Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERKONTRIBUSI PADA STATUS KARIES GIGI DI KELOMPOK MASYARAKAT PULAU SERAM, MALUKU Septalita, Annisa; M. Asim, Fauziah; Binarti, Irma; Milatia, Setia; Zulfa, Edia
Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi (JITEKGI) Vol 21, No 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jitekgi.v21i1.5016

Abstract

Latar Belakang: Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut yang multifaktorial dan jika tidak ditangani dengan baik akan mempengaruhi banyak aspek dalam kualitas hidup suatu masyarakat, oleh karenanya penting untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor yang berkontribusi terhadap status karies gigi di masyarakat secara spesifik, termasuk di wilayah timur Indonesia yaitu Masyarakat Pulau Seram, Maluku. Bahan dan Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif berbasis data survei kesehatan gigi dan mulut, dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian diambil dari populasi dengan teknik sampling yaitu total sampling, dilakukan dengan mendata keseluruhan masyarakat yang hadir dan bersedia mengikuti penelitian. Hasil Penelitian: Total responden berjumlah 1.589 orang, berjenis kelamin terbanyak perempuan (58%), tingkat pendidikan terbanyak belum tamat SD (51%), dan pekerjaan terbanyak belum/tidak bekerja (68%). Status karies gigi menunjukkan 73% free caries, dengan skor indeks dmf-t=1,26 dan DMF-T=2,61, dengan faktor yang berkontribusi terhadap status karies gigi tersebut adalah faktor kebiasaan menyikat gigi yang baik (frekuensi menyikat gigi 2x sehari sebesar 94,7% dan 99,4% responden menyikat gigi menggunakan pasta gigi). Pembahasan: Status karies gigi responden cukup baik, hal ini dimungkinkan oleh faktor habit menyikat gigi yang sudah baik. Kebiasaan menyikat gigi sebagai salah satu tindakan pencegahan termudah dan termurah yang dapat dilakukan secara mandiri oleh masing-masing individu, sehingga dapat menurunkan potensi pembentukan karies gigi. Kesimpulan: Rata-rata pengalaman karies gigi responden termasuk kategori rendah dan sangat rendah, yang mengartikan bahwa status karies gigi pada populasi ini cukup baik dengan faktor yang berkontribusi pada status karies gigi tersebut adalah faktor kebiasaan menyikat gigi yang baik.