Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

HUBUNGAN SIKAP DAN PRAKTIK DOKTER GIGI PADA PASIEN GERIATRI DI MALANG RAYA Diwya Nugrahini Hapsari; Kartika Andari Wulan; Yuanita Lely Rachmawati; Nahla
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2023.007.01.6

Abstract

ABSTRACT Background: The most common dental and oral problems in the elderly are xerostomia, caries and periodontal disorders. However, treatment and diagnosis in geriatric patients is a challenge because most patients have oral problems accompanied by systemic problems. This matter makes these geriatric patients require special oral health care. Therefore, a dentist must not only have sufficient knowledge but also have good attitudes and skills when providing treatment. Objective: To determine the correlation between the attitude and practice of dentists in geriatric patients in Malang Raya. Methods: Cross-sectional approach using a Google Form distributed through social media. The number of research samples was 265 respondents with snowball sampling technique. Result: Most of the respondents had a fairly good attitude, which was 70.2% and most of the respondents had very good practice criteria, which was 75.8%. Correlative analysis between attitude and practice variables using Spearman test showed p value = 0.123 (p > 0.05). Conclusion: There is no significant correlation between attitude and practice of dentists in geriatric patients in Malang. Keywords: attitude, practice, geriatrics
Studi In-Vitro Efektifitas Grain Kefir dengan Kombinasi Sorbitol Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans Viranda Sutanti; Yuanita Lely Rachmawati; Bintang Vallentino Nugraha Putra; Herlambang Pangestu
eJournal Kedokteran Indonesia Vol. 11 No. 2 - Agustus 2023
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23886/ejki.11.259.156-62

Abstract

Karies gigi adalah penyakit kronis jaringan keras gigi yang disebabkan oleh Streptococcus mutans (S.mutans). Berbagai metode termasuk aplikasi pasta gigi, senyawa antibakteri dan obat kumur yang mengandung fluoride bersama dengan penggunaan pemanis yang tidak dapat difermentasi seperti sorbitol telah disarankan untuk mengurangi aktivitas bakteri ini. Pada studi ekologi mulut telah mengkonfirmasi efektifitas bakteri probiotik dalam mengurangi jumlah S. mutans. Grain kefir merupakan salah satu produk probiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas grain kefir murni dan kombinasi dengan sorbitol terhadap pertumbuhan S. mutans secara in vitro. Penelitian dilakukan di laboratorium Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya pada bulan Januari-Februari 2023. Dilakukan uji KHM (Konsentrasi Hambat Minimum) menggunakan uji tabung dan KBM (Konsentrasi Bakterisidal Minimum) menggunakan colony counter. Penentuan konstrasi perlakukan diawali dengan uji pendahuluan grain kefir murni konsentrasi 3,125% dan 6,25%, 12,5%, 25%, 50% dan 100%. Nilai KHM grain kefir murni uji pendahuluan terhadap S.mutans pada konsentrasi 12,5%. Pada konsentrasi perlakuan didapatkan nilai KHM grain kefir murni adalah 15% dan kombinasi grain kefir-sorbitol terhadap S.mutans yaitu pada konsentrasi 12,5%. Nilai KBM grain kefir murni didapatkan pada konsentrasi 15% dan kombinasi grain kefir-sorbitol pada konsentrasi 12,5%. Kombinasi grain kefir-sorbitol dapat menurunkan pertumbuhan S. mutans pada konsentrasi 12,5%.
Differences in Caries Severity Based on Sociodemographic Factors in Pediatric Patients at Universitas Brawijaya Hospital Edina Hartami; Yuanita Lely Rachmawati; Ambar Puspitasari; Amirah Nanda Herlambang
Dentika: Dental Journal Vol. 27 No. 1 (2024): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/dentika.v27i1.15615

Abstract

Early childhood caries (ECC) is influenced by age and gender, with the severity of primary dental cavities being measured using dmf-t index. Therefore, this research aimed to identify differences in caries severity based on age and gender among pediatric patients at Universitas Brawijaya Hospital. The identification process was conducted through an analytical observational method using secondary data, comprising 71 medical records of pediatric patients receiving treatment in the hospital from April 2021 to November 2022. Medical records were observed by examining the number of teeth with decay, missing, and filling, as well as age and gender. According to the chi-square test results, there were no significant differences in caries severity based on age or gender (p > 0.05). In conclusion, this research showed no differences in caries severity based on sociodemographic factors in pediatric patients.
POTENSI OBAT KUMUR BERBAHAN CITRUS SINENSIS MENURUNKAN VIRAL LOAD COVID-19 DI RONGGA MULUT (STUDI PUSTAKA) Amira Rachmatillah; Mahfita Ardyarum; Yuanita Lely Rachmawati
Cakradonya Dental Journal Vol 14, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/cdj.v14i2.29956

Abstract

Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) sebagai penyebab COVID-19 mengakibatkan sindrom pernafasan akut parah dengan sel yang ditargetkan; sel epitel hidung dan bronkus dan pneumosit. SARS-CoV-2 menggunakan tipe 2 transmembran serine protease (TMPRSS2) sebagai media untuk membelahangiotensin 2 converting enzyme receptor (ACE2) dan mengaktifkan protein SAR-CoV-2. ACE2 banyak ditemukan pada sel epitel lidah. Lonjakan protein struktural virus (S) menunjukkan adanya infeksi pada sel yang ditargetkan. Tujuan studi pustaka ini adalah untuk mengetahui potensi obat kumur yang mengandung senyawa bioaktif flavonoid dari citrus sinensis untuk mengurangi viral load SARS-CoV-2. Ekstrak flavonoid seperti hesperidin dari citrus sinensis dapat menghambat respon imun bawaan dan melawan COVID-19. Hesperidin dapat memblokir dengan baik SARS-CoV-2 masuk melalui reseptor ACE2 dengan meningkatkan kekebalan seluler inang terhadap aktivitas antiinflamasi dan infeksi. Hesperidin yang dihasilkan dari proses ekstraksi hidroalkohol diencerkan dengan air suling untuk membuat larutan 4%(v/v) kemudian ditambahkan aspartam dan sodiumbenzoat untuk pembuatan sediaan obat kumur. Disimpulkan hesperidin dari kulit citrus sinensis dalam sediaan obat kumur dapat mengurangi viral load coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dalam rongga mulut melalui pengikatan reseptor ACE2.
POTENSI OBAT KUMUR BERBAHAN CITRUS SINENSIS MENURUNKAN VIRAL LOAD COVID-19 DI RONGGA MULUT (STUDI PUSTAKA) Rachmatillah, Amira; Ardyarum, Mahfita; Rachmawati, Yuanita Lely
Cakradonya Dental Journal Vol 14, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/cdj.v14i2.23680

Abstract

Wabah COVID-19 disebabkan oleh coronavirus 2 (SARS-CoV-2) mengakibatkan sindrom pernafasan akut parah dengan sel yang ditargetkan; sel epitel hidung dan bronkus dan pneumosit. SARS-CoV-2 menggunakan tipe 2 transmembran serine protease (TMPRSS2) sebagai media untuk membelah angiotensin 2 converting enzyme receptor (ACE2) dan mengaktifkan protein SAR-CoV-2. ACE2 banyak ditemukan pada sel epitel lidah. Lonjakan protein struktural virus (S) menunjukkan adanya infeksi pada sel yang ditargetkan. Penularan SARS-CoV-2 terjadi terutama melalui droplet dari kontak tatap muka atau permukaan yang terkontaminasi, dengan rongga mulut sebagai salah satu pintu masuk agen infeksi. Tujuan studi pustaka ini adalah untuk mengetahui potensi obat kumur yang mengandung senyawa bioaktif flavonoid dari citrus sinensis untuk mengurangi viral load SARS-CoV-2. Ekstrak flavonoid seperti hesperidin dari citrus sinensis dapat menghambat respon imun bawaan dan melawan COVID-19. Hesperidin dapat memblokir COVID-19 masuk melalui reseptor ACE2 dengan meningkatkan kekebalan seluler inang terhadap infeksi dan aktivitas anti-inflamasi yang baik. Hesperidin yang dihasilkan dari proses ekstraksi hidroalkohol diencerkan dengan air suling untuk membuat larutan 4%(v/v) kemudian ditambahkan aspartam dan sodium benzoat untuk pembuatan sediaan obat kumur. Hasil studi ini dapat disimpulkan hesperidin dari kulit citrus sinensis dalam sediaan obat kumur dapat mengurangi viral load coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dalam rongga mulut melalui pengikatan reseptor ACE2.