Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Dampak Mengunyah Satu Sisi Terhadap Asimetri Wajah: Tinjauan Literatur Rahmadanti, Besti; Rachmawati, Yuanita Lely; Damaryanti, Endah; Kurniawati, Sari
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 3 No. 02 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.963 KB) | DOI: 10.33096/smj.v3i02.63

Abstract

Pendahuluan: Kebiasaan mengunyah satu sisi dapat mengakibatkan sejumlah masalah, salah satunya yaitu asimetri wajah. Penting untuk mempelajari hubungan ini karena dalam menentukan diagnosis asimetri wajah tanpa mengetahui etiologi, maka penatalaksanaan asimetri menjadi lebih lama, atau bahkan bisa terjadi kegagalan perawatan. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui dampak mengunyah satu sisi terhadap asimetri wajah. Bahan dan Metode: Survei literatur mencakup periode dari Januari 2009 hingga Januari 2021.Pencarian literatur bersumber dari PubMed, Scientdirect, dan Google Schoolar mengikuti diagram PRISMA Flow Chart. Hasil: Strategi pencarian menghasilkan 3055 sitasi, dan didapatkan 14 artikel memenuhi kriteria inklusi. Dalam beberapa studi dilaporkan mengunyah satu sisi ada kaitannya dengan asimetri kekuatan gigitan, asimetri muskular, deviasi mandibula, dan asimetri skeletal. Kesimpulan Terdapat hubungan mengunyah satu sisi terhadap asimetri wajah. Pada subjek mengunyah satu sisi didapati asimetri kekuatan gigitan, aktivitas electromyographic (EMG) dan volume otot lebih besar pada sisi kunyah, terdapat kecenderungan deviasi mandibula lebih besar, dan sebagian penelitian melaporkan adanya korelasi asimetris skeletal.
Hubungan Direct Breastfeeding Kurang Dari Dua Tahun dengan Risiko Maloklusi Pada Gigi Desidui Kurniawati, Sari; Widodorini, Trining; Silviana, Nur Masita; Damaryanti, Endah; Al Magfiroh, Miftahur Rohmah
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2024.008.01.6

Abstract

Latar Belakang: Maloklusi gigi desidui dapat disebabkan aktivitas oral. Direct breastfeeding kurangdari dua tahun dapat mengganggu perkembangan rahang dan meningkatkan non-nutritive sucking habityang merupakan predisposisi maloklusi gigi desidui. Tujuan: Mengetahui apakah terdapat hubungandirect breastfeeding kurang dari dua tahun dengan risiko maloklusi pada gigi desidui. Metode: Metodetinjauan literatur yang digunakan oleh peneliti adalah penelusuran yang bersumber pada databaseelektronik menggunakan PRISMA-P (Preferred Reporting Items for Systematic review and Meta-AnalysisProtocols). Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan 20 penelitian yang dianalisis, memberikan hasilbahwa direct breastfeeding kurang dari dua tahun secara signifikan memiliki hubungan dengan oklusigigi desidui dan meningkatkan risiko maloklusi gigi desidui. Kesimpulan: Direct breastfeeding kurangdari dua tahun memiliki hubungan positif dan signifikan dengan risiko maloklusi pada gigi desidui,semakin tinggi direct breastfeeding kurang dari dua tahun, maka semakin tinggi risiko maloklusi gigidesidui, dan juga sebaliknya.
Evaluasi Model Supervisi Berorientasi Hasil terhadap Capaian Kompetensi Siswa SMK Hardi, Lalu Mohamad Zaki; Kurniawati, Sari; Badrun, Badrun
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i2.31562

Abstract

Abstract: Result-oriented supervision is a strategic approach that needs to be evaluated for its effectiveness in improving the competence of vocational high school (SMK) students in accordance with industry demands. This study aims to evaluate the implementation of the result-oriented supervision model at SMKN 1 Kopang and to analyze its implications for improving student competencies. Using a qualitative approach with a case study method, data were collected through classroom observations, in-depth interviews with school leaders, teachers, and the supervision team, as well as documentation of teaching practices and student performance results. The research instruments included semi-structured interview guides, observation sheets for the supervision and teaching processes, and a competency achievement analysis format. Data analysis was conducted using a descriptive qualitative technique through the stages of data reduction, data display, and conclusion drawing. The results showed that structured and collaborative result-oriented supervision positively contributed to improving student competencies, especially in vocational programs that received intensive supervision. The implications of this study highlight the importance of strengthening result-based supervision systems in the quality management of vocational education and integrating supervision with outcome-based student evaluations.Abstrak: Supervisi berorientasi hasil merupakan pendekatan strategis yang perlu dievaluasi efektivitasnya dalam meningkatkan capaian kompetensi siswa SMK agar relevan dengan tuntutan dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi model supervisi berorientasi hasil di SMKN 1 Kopang serta menganalisis implikasinya terhadap peningkatan kompetensi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan tim supervisi, serta analisis dokumentasi pembelajaran dan hasil evaluasi siswa. Instrumen penelitian meliputi panduan wawancara semi-terstruktur, lembar observasi proses supervisi dan pembelajaran, serta format analisis capaian kompetensi siswa. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi berorientasi hasil yang dilaksanakan secara terstruktur dan kolaboratif memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kompetensi siswa, khususnya pada program keahlian yang mendapat pembinaan intensif. Implikasi dari penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan sistem supervisi berbasis hasil dalam manajemen mutu pendidikan vokasi, serta perlunya integrasi antara proses supervisi dan evaluasi yang berorientasi pada capaian nyata siswa.
Pola Rugae Palatina Antar Jenis Kelamin Pada Maloklusi Kelas I Angle Fase Geligi Permanen Di Populasi Jawa Kurniawati, Sari; Fidya, Fidya; Swastirani, Astika; Roeswahjuni, Neny; Sundoro, Narindra Putri
Acta Odontologica Indonesia Vol 1, No 2 (2025): December Edition
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/actodont.27952

Abstract

Latar Belakang: Tumbuh kembang Rugae palatina dimulai saat masa intrauterine. Morfologi rugae palatina sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik, termasuk pertumbuhan yang berbeda berdasarkan jenis kelamin. Populasi Jawa memiliki distribusi paling besar di Indonesia. Populasi yang berbeda mengekspresikan adanya variasi, sehingga menunjukkan adanya peran genetik dalam pembentukan pola rugae palatina. Rugae palatina dan maloklusi dental berada pada kompleks orofasial yang sama. Baik rugae palatina maupun benih gigi berasal dari asal yang sama yakni stem cells neural crest. Kelas maloklusi Angle dengan ukuran dan bentuk palatal yang berbeda akan mempengaruhi rugae palatina. Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan pola rugae palatina antara laki laki dan perempuan pada maloklusi kelas I Angle fase geligi permanen di populasi Jawa. Metode: Jenis Penelitian adalah penelitian observasional cross sectional, menggunakan sampel model studi maloklusi kelas I Angle fase geligi permanen populasi Jawa, yang dibagi menjadi laki-laki dan perempuan. Dilakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui normalitas data. Dilanjutkan uji Mann Whitney untuk melihat perbedaan antar kelompok. Hasil: Hasil uji Mann Whitney menunjukkan jika jumlah pola wavy pada rugae palatina kanan, menunjukan perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan (p<0.05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan pada pola rugae palatina antara laki-laki dan perempuan. Pola wavy menunjukkan prevalensi paling tinggi. Pola straight mendominasi perempuan, sedangkan pola wavy mendominasi laki-laki.
Analisis Hubungan Antara Tingkat Ketidakteraturan Gigi dan Bentuk Rugae Palatina Menggunakan Model Studi Gigi Permanen Berjejal Kurniawati, Sari; Silviana, Nur Masita; Fidya, Fidya; Zulfa, Salma Hanifatuz
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 7 No. 02 (2025): Oktober 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/smj.v7i02.196

Abstract

Pendahuluan: Gigi berjejal merupakan suatu kondisi ketidakteraturan gigi geligi yang disebabkan oleh ketidakharmonisan ukuran lengkung rahang dan gigi, yang termasuk dalam malrelasi umum pada pasien kedokteran gigi. Bentuk rugae palatina juga dapat dipengaruhi oleh genetik, ras, posisi lidah, pergerakan gigi, dan kebiasaan buruk. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat ketidakteraturan gigi pada model studi gigi permanen berjejal terhadap bentuk rugae palatina. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan model studi gigi permanen rahang atas sebanyak 50 model studi. Tingkat ketidakteraturan gigi permanen berjejal dinilai menggunakan Maxillary Irregularity Index dan dikategorikan menjadi ideal, mild, moderate, severe, dan extreme. Sedangkan bentuk rugae palatina dianalisis sesuai dengan klasifikasi bentuk oleh Thomas dan Kotze (1983) yang terdiri dari sirkular, lurus, bergelombang, kurva, dan unifikasi. Pemilihan bentuk rugae palatina diambil yang dominan. Kemudian data dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana.  Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk rugae palatina dengan prevalensi terbanyak yaitu lurus diikuti dengan bergelombang, unifikasi, kurva, dan sirkuler. Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan nilai P-Value/Sig. 0,911 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapathubungan tingkat ketidakteraturan gigi pada model studi gigi permanen berjejal terhadap bentuk rugae palatina.
PENGARUH EARNING PER SHARE, ARUS KAS KEGIATAN OPERASI, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR PADA INDEKS KOMPAS 100 PERIODE 2011 - 2015 Kurniawati, Sari; Isroah, Isroah
Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen Vol. 6 No. 2 (2017): Nominal September 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.703 KB) | DOI: 10.21831/nominal.v6i2.16655

Abstract

Abstrak: Pengaruh Earning Per Share, Arus Kas Kegiatan Operasi, Likuiditas dan Struktur Modal terhadap Kebijakan Dividen Tunai pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar pada Indeks Kompas 100 Periode 2011 – 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Earning per Share, Arus Kas Kegiatan Operasi, Likuiditas dan Struktur Modal terhadap Kebijakan Dividen Tunai pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar pada Indeks Kompas 100 periode 2011-2015. Populasi penelitian adalah semua perusahaan yang terdaftar pada Indeks Kompas 100 selama periode 2011-2015 dan diperoleh sampel sebanyak 7 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan dianalisis dengan SPSS versi 20 yang meliputi analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis menggunakan regresi linear sederahana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Earning per Share dan Arus Kegiatan Operasi berpengaruh positif dan signifikan, Likuiditas berpengaruh positif namun tidak signifikan, Struktur Modal berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan dan secara simultan semua variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap Kebijakan Dividen Tunai dengan nilai Adjusted R2 sebesar 0,746. Kata kunci:  Kebijakan Dividen Tunai, Earning per Share, Arus Kas Kegiatan Operasi, Likuiditas, Struktur Modal, Indeks Kompas 100
Principal's Risk Management Strategy in Realizing Quality Continuity in Educational Institutions Case Study at SMK Negeri 1 Kopang Kurniawati, Sari; Fitriani, Mohammad Iwan
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 13 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v13i1.14919

Abstract

Risk management is a critical element in maintaining continuity and improving the quality of education at SMKN 1 Kopang. This study aims to analyze the risk management strategies implemented by the school and their impact on educational quality. The findings reveal that SMKN 1 Kopang faces various risks, both internal, such as limited human resources and facilities, and external, including government policy changes and natural disasters. To address these risks, the school has implemented strategies such as teacher training, leveraging technology in management and learning, and fostering collaboration with stakeholders and external parties. The principal's leadership plays a central role in risk management through direct supervision, regular discussions, and strengthening a collaborative work culture. The effective implementation of risk management has proven instrumental in maintaining education quality, as evidenced by the success of online learning during the COVID-19 pandemic. In the long term, SMKN 1 Kopang plans to enhance its risk management system through continuous training, the development of integrated risk policies, and strategic partnerships with various parties. This study concludes that effective risk management not only helps schools address challenges but also serves as an opportunity to sustainably enhance education quality standards.Key Words: Risk Management, Leadership, Education Quality