Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Berkala Fisika Indonesia : Jurnal Ilmiah Fisika, Pembelajaran dan Aplikasinya

SEBUAH KRITIK: ANIMASI FISIKA YANG TIDAK SESUAI FISIKA Wahyu Hari Kristiyanto
Berkala Fisika Indonesia : Jurnal Ilmiah Fisika, Pembelajaran dan Aplikasinya Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/bfi-jifpa.v8i2.5090

Abstract

Animasi komputer untuk pembelajaran fisika sangat diminati peserta didik maupun pendidik. Namun demikian, beberapa animasi fisika ternyata mengabaikan kebenaran konsep fisika. Sampel penelitian ini adalah sebuah animasi komersial dan sebuah animasi nonkomersial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa animasi komersial pada waktu tayang 0:11:26 menampilkan animasi gerak roller coaster yang bergerak dengan kelajuan tetap ketika melewati lintasan lingkaran, padahal menurut konsep mekanika semestinya gerak roller coaster tersebut bertambah cepat ketika bergerak turun hingga mencapai kelajuan maksimum ketika berada pada titik terendah dan semakin lambat ketika bergerak ke atas hingga mencapai kelajuan minimum ketika berada di puncak; pada animasi waktu tayang 0:18:26 didapatkan animasi yang menampilkan penggambaran komponen-komponen vektor gaya normal ke arah sumbu-x dan sumbu-y, kemudian ditampilkan penggambaran vektor gaya normal yang tegak lurus terhadap permukaan bidang miring, padahal semestinya animasi menampilkan penggambaran vektor gaya normal yang tegak lurus terhadap permukaan bidang, kemudian ditampilkan penggambaran komponen-komponennya ke arah sumbu-x dan y. Pada animasi nonkomersial didapatkan bahwa benda jatuh ke bawah ditampilkan memiliki kecepatan tetap, semestinya benda akan bergerak dipercepat sebesar percepatan gravitasi. Kesalahan-kesalahan serupa masih banyak ditemukan pada animasi-animasi tersebut. Penelitian ini juga menampilkan contoh langkah-langkah pembuatan animasi fisika agar sesuai dengan konsep fisika melalui Adobe Flash MX. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk animator-animator agar memperhatikan konsep fisika ketika membuat animasi serta untuk pengguna agar mencermati kebenaran konsepnya.