Pasien dengan penyakit ginjal kronik (PGK) stadium akhir mempunyai pilihan pengobatan berupa hemodialisis yang harus dijalani seumur hidup. Kualitas hidup pasien selama melakukan hemodialisis dipengaruhi oleh usia pasien, jenis kelamin, pendidikan akademis, status pekerja, lama perawatan hemodialisis, riwayat hipertensi serta riwayat diabetes. Studi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang berkaitan dengan kualitas hidup pasien selama melakukan hemodialisis. Analitik observasional adalah desain yang digunakan untuk riset ini, serta menggunakan jenis cross-sectional dan partisipan diambil dengan pendekatan seluruh sampel. Beberapa variabel independen dinilai untuk studi. Uji chi-square dipakai dalam menganalisis bivariate, sedangkan regresi logistik dipakai dalam menganalisis multivariate. Hasilnya didapatkan usia (p = 0,001), tingkat pendidikan (p = 0,001), status pekerjaan (p = 0,002), lama menjalani hemodialisis (p=0,000), dan penyakit penyerta (p =0,005). Hasil dari analisis multivariate diketahui bahwa lama pengobatan hemodialisis (OR=8,66), status pekerjaan (OR=5,08), dan tingkat pendidikan (OR=3,67). Kesimpulannya lama menjalani hemodialisis, tingkat pendidikan, pekerjaan, usia, dan adanya penyakit penyerta berhubungan signifikan dengan kualitas hidup pasien hemodialisis serta lama pengobatan hemodialisis, status pekerjaan dan tingkat pendidikan yang paling berhubungan dengan kualitas hidup pasien hemodialisis. Kata kunci: hemodialisis, kualitas hidup, penyakit ginjal kronik DOI : 10.35990/mk.v7n2.p177-187