Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Alkaloid dari Kulit Batang Tumbuhan Halay (Alstonia spectabilis R. Br) Asal Desa Wee Rame Kabupaten Sumba Barat Daya Yakoba Koni Renda; Lodowik Landi Pote; Angelinus Nadut
Jurnal Sains dan Edukasi Sains Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Sains dan Edukasi Sains
Publisher : Faculty of Science and Mathematics, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/juses.v6i1p44-50

Abstract

Tumbuhan A. spectabilis R. Br adalah salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Sumba untuk pengobatan penyakit malaria. Tumbuhan A. spectabilis R. Br mengandung senyawa metabolit sekunder yang berfungsi sebagai pertahanan diri dari serangan hama, bakteri, virus, dan bermanfaat sebagai obat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan komponen dan karakteristik senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam tumbuhan A. spectabilis R. Br. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekstraksi, identifikasi, kromatografi kolom, kromatografi lapis tipis (KLT), dan karakterisasi senyawa metabolit sekunder dengan spektrofotometri UV-Vis dan spektroskopi FTIR. Hasil penelitian diperoleh ekstrak n-heksan dengan rendemen 0,5% dan ekstrak metanol dengan rendemen 15,7%. Hasil uji fitokimia ekstrak n-heksan dan metanol dengan pereaksi Meyer dan Dragendorf mengandung alkaloid dan ekstrak metanol dengan pereaksi Liebermann-Burchard mengandung terpenoid.  Hasil kromatografi kolom ekstrak kloroform dengan perbandingan eluen klorofrm-metanol (4,5:0,5) diperoleh 30 ekstrak dan hasil KLT dengan eluen kloroform-metanol (4:1 dan 3,5:1,5) masing-masing diperoleh ekstrak 24-27 diperoleh spot tunggal dengan Rf 0,74. Ekstrak 24-27 dipekatkan kembali dengan rotary evaporator dan diperoleh ekstrak pekat sebanyak 0,3 gram yang selanjutnya digunakan untuk karakterisasi UV-Vis dan FTIR. Hasil karakterisasi isolat dengan spektrofotometri UV-Vis menunjukkan adanya alkaloid indol dengan pita serapan pada λmax 210 nm dan pita serapan pada panjang gelombang 275 dan 295 nm merupakan pita serapan untuk gugus karbonil. Hasil analisis dengan spektrofotometer FTIR dengan bilangan gelombang 3361,93 cm-1 dan 3379,29 cm-1 menunjukkan adanya vibrasi ulur N-H, bilangan gelombang 1026,13 cm-1 menunjukkan adanya regangan C-N, dan bilangan gelombang 769,9 cm-1 menunjukkan adanya vibrasi tekuk C-H aromatik.
Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Bagi Kelompok Perempuan GMIT Jemaat Petra Binilaka Desa Oeltua Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang Lodowik Landi Pote; Anggelinus Nadut
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i3.2082

Abstract

A training activity on making virgin coconut oil (VCO) has been carried out for the GMIT Petra Binilaka women's group, Oeltua village, Taebenu sub-district, Kupang district. This service aims to improve the welfare of the people in Petra Binilaka and can improve the ability and skills of the GMIT women's group to process coconuts into virgin coconut oil (VCO). VCO making training is carried out using the fishing method. This service activity was carried out at the Petra Binilaka Congregation for the women of the GMIT women's group, most of whom were housewives. The target of community service to be achieved is to invite the GMIT Petra Binilaka Women's group who lives in V Binilaka hamlet, Oeltua Village, Taebenu District, Kupang Regency to process coconuts into virgin coconut oil (VCO). The result of the training is that the Petra Binilaka GMIT Women's Group has the ability to process coconuts into virgin coconut oil (VCO) and has an understanding of the benefits of VCO oil from a health and economic perspective and can improve the quality of GMIT women's service programs in the congregation. Keywords: training, practice of making VCO, virgin coconut oil (VCO)
PELATIHAN PEMBUATAN PANGANAN SEHAT 'WAJIK JAGUNG' BERBAHAN LOKAL (Zea mays) DAN PEMASARANNYA Gertreda Latumakulita; Lodowik Landi Pote; Helena Hepa Lengari; Grace Rianti Latuheru
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 6 No 3 (2023): APTEKMAS Volume 6 Nomor 3 2023
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36257/apts.v6i3.7478

Abstract

This community service activity titled "Training in Production and Marketing of Healthy Snacks 'Wajik Jagung' Made from Local Ingredients (Zea mays)" aims to (1) Process maize (Zea mays) into a healthy snack 'Wajik Jagung' and market it to increase community income. (2) To serve as an alternative innovation in the processing and utilisation of the agricultural products of the villagers into value-added products. The specific objective to be attained from the implementation of this activity is to improve the welfare of the community, namely the Bethel Indonesia Church community. The method of implementing this activity is process skills. The procedure for the implementation of this activity is: strengthening meeting of activity plans with activity partners to be carried out directly, preparing facilities and infrastructure as well as materials for the implementation of activities, and the implementation of production activities. Healthy snack 'Wajik Jagung' is the product to be produced. These activities are carried out at GBI Bunga Bakung. Corn owned by GBI Bunga Bakung community is the raw material for production. The production of a technology for processing corn into healthy snacks is the output of this activity.
Aktivitas Antioksidan dan Sitotoksik Ekstrak Etanol dan Diklorometan Kulit Batang Halay (Alstonia spectabilis R. Br) Lusia Ina Dai; Lodowik Landi Pote; Gerardus Diri Tukan; Maximus M. Taek
Jurnal Sains dan Edukasi Sains Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Sains dan Edukasi Sains
Publisher : Faculty of Science and Mathematics, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/juses.v6i2p104-110

Abstract

Salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan untuk pengobatan adalah A. spectabilis R. Br. Tumbuhan A. spectabilis R. Br mengandung senyawa metabolit sekunder yang dapat bermanfaat sebagai obat. Kandungan senyawa metabolit sekunder dalam A. spectabilis R. Br memiliki sifat antimalaria, sitotoksik, antiseptik, antibakteri, antidisentrik, dan antikanker. Oleh karena itu, penelitian tentang aktivitas antioksidan dan sititoksik dari ekstrak etanol dan diklorometan kulit batang halay (A. spectabilis R. Br) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan sitotoksik ekstrak etanol dan diklorometan kulit batang halay (A. spectabilis R. Br). Penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 95% dan diklorometan. Metode uji antioksidan dengan DPPH dan uji sitotoksik adalah Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) menggunakan larva udang Artemia salina Leach. Hasil penelitian yang diperoleh ekstrak etanol dengan rendemen 13,17% dan diklorometan dengan rendemen 2,0%. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol positif mengandung senyawa alkaloid, terpenoid, tanin dan ekstrak diklorometan positif mengandung senyawa alkaloid, terpenoid dan saponin. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol dengan nilai IC50 adalah 462,22 ppm dengan kategori lemah dan ekstrak diklorometan dengan nilai IC50 adalah 194,14 ppm dengan kategori sangat lemah. Dan hasil uji stotoksik ekstrak etanol dengan nilai LC50 sebesar 168,03 ppm dan ekstrak diklorometan dengan nilai LC50 sebesar 240,12 ppm. Ekstrak etanol dan diklorometan memiliki sifat toksik.
PENGARUH JENIS PELARUT TERHADAP KADAR SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BATANG LINO (Grewia koordersiana Burret) Pote, Lodowik Landi; Taek, Maximus M; Nadut, Anggelinus; Latumakulita, Gertreda
Akta Kimia Indonesia Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25493736.v9i1.20177

Abstract

Abstract: The process of extracting secondary metabolite compounds from plants through extraction. One of factor that influences the success of extraction is the type of solvent used. This study aims to determine the effect of solvent type on the contents of secondary metabolite compounds and the antioxidant activity of Lino (G. koordersiana Burret) bark extract. This research began with taking lino bark samples, extraction, phytochemical screening, content analysis and antioxidant activity tests. The research results showed that the yields for ethanol, methanol, ethyl acetate and n-hexane extracts were 42.15%, 41.65%, 0.98% and 0.62%, respectively. The phytochemical test results of ethanol and methanol extracts contain alkaloids, flavonoids, phenolics, triterpenoids, saponins and tannins. Meanwhile, ethyl acetate extract contains phenolics, triterpenoids and tannins and n-hexane extract contains triterpenoids. The results of analysis of secondary metabolite on the contents for ethanol, methanol, ethyl acetate and n-hexane extracts showed different results. Antioxidant activity test results for each ethanol, methanol, ethyl acetate and n-hexane extract with different IC50 values. Antioxidant activity of ethanol, methanol and ethyl acetate extracts has antioxidant activity in the very strong category. Meanwhile, n-hexane extract has antioxidant activity in the inactive category. The results showed that the type of solvent affected the levels and antioxidant activity of secondary metabolite compounds from Lino (G. koordersiana Burret) extract.
Fostering Entrepreneurial Interest among Housewives through Cake-Making Training in Fatukoa Village, East Nusa Tenggara Latumakulita, Gertreda; Pote, Lodowik Landi; Lengari, Helena Hepa; Latuheru, Grace Rianti
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol 5 No 1 (2024): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v5i1.4715

Abstract

This article examines the importance of entrepreneurship for housewives in Fatukoa village, one of the areas undergoing rapid development in terms of housing, commercial premises, government offices and schools. Through training in the production of value-added food products such as brownies, nastar and blossom tofu, the study aims to stimulate entrepreneurial interest among the target group. The method used is PRA (Participatory Rural Appraisal), which involves the active participation and involvement of the target participants and activity partners. The results show that the products produced are marketed at affordable prices and are in demand by consumers. It is concluded that this community service activity has been successful in terms of increasing the knowledge, skills and income of the target group and has had a positive impact on food development in Fatukoa village.
PELATIHAN PRODUKSI KERIPIK SINGKONG DAN PAKAN TERNAK KEPADA PEMUDA DESA LAMATUKA LEMBATA Tukan, Gerardus Diri; Pote, Lodowik Landi; Taek, Maximus Markus; Lengari, Helena Hapa; Dwiputri Tukan, Amandha Victoria; Wokal, Monika Woli; Lasar, Maria Wilhelmina; Lalong, Paulus Risan Funan
JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): Sipissangngi Volume 4, Nomor 2, Juni 2024
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jurnal.v4i2.5057

Abstract

Kegiatan pengabdian yang dilakukan ini bertujuan mengajak generasi muda desa Lamatuka dan memberikan pengetahuan serta keterampilan untuk mengoptimalkan potensi ubi kayu yang ada di desa tersebut dan desa-desa tetangga menjadi produk yang bernilai jual, yaitu sebagai keripik singkong, tepung kanji dan pakan ternak yang bergizi.  Produksi  pakan ternak bergizi untuk mendukung pengembangan usaha ternak babi oleh masyarakat di desa tersebut. Metode kegiatan yaitu praktek produksi. Umbi singkong dikupas dan diparut. Parutan singkong diperas. Ekstrak perasan didiamkan untuk produksi tepung tapioca. Residu singkong parutan ditempelkan pada bagian belakang piring kaleng dan dikukus, dikeringkan, digoreng serta diberi perasa,  dikemas sebagai produk keripik. Limbah berupa potongan singkong dan kulit umbi singkong, dicacah dan difermentasi dengan larutan EM4 yang dicampur dengan gula pasir sebagai nutrisi bagi pertumbuhan mikroba pengurai, dan disimpan dalam ruang kedap udara selama delapan hari.  Hasil yang diperoleh yaitu keripik singkong kemasan terdiri dari dua rasa yaitu manis pedas dan rasa original. Dihasilkan pula tepung tapioca. Tiap 1 kg singkong mentah menghasilkan rata-rata 6 kg keripik kering. Fermentasi terhadap potongan singkong dan kulit umbi singkong, berlangsung selama delapan hari dan dihasilkan pakan ternak yang memiliki bau asam wangi. Pakan ternak yang dihasilkan tersebut diberikan kepada hewan ternak babi, dan aman dikonsumsi.
Pengaruh Pelarut terhadap Struktur Nanopartikel Silika dari Limbah Batu Akik Pote, Lodowik Landi; Nadut, Angelinus; Latumakulita, Gertreda
Jurnal Sains dan Edukasi Sains Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Sains dan Edukasi Sains
Publisher : Faculty of Science and Mathematics, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/juses.v7i2p118-127

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam khususnya sumber daya geologi berupa batu mulia. Salah satu daerah dengan kekayaan alam berupa batu akik (agate) adalah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sisa kerajinan batu permata atau batu akik merupakan limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber silika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelarut terhadap struktur nanopartikel silika darii limbah batu akik. Metode penelitian ini yaitu isolasi silika diawali pencucian dengan HCl 4 M. Selanjut sintesis natrium silikat dengan penambahan NaOH 4 M, kemudian sintesis nanosilika menggunakan pelarut metanol dan etanol pada pH 12. Nanosilika dikarakterisasi dengan XRD, SEM-EDX, BET-SAA. Hasil penelitian menunjukkan pelarut metanol dan etanol berpengaruh terhadap struktur nanopartikel silika. Hasil analisis XRD nanosilika sintesis menggunakan pelarut metanol dan etanol menunjukkan silika gel berfasa amorf. Hasil analisis FTIR nanosilika sintesis menggunakan pelarut metanol dan etanol menunjukkan adanya gugus silanol dan siloksan. Morfologi nanosilika sintesis menggunakan pelarut metanol dan etanol diperoleh nanosilika ukuran partikel yang tidak homogen dan membentuk gumpalan (aglomerasi). Hasil analisis EDX nanosilika sintesis menggunakan pelarut metanol dan etanol mengandung unsur Si dan O. Hasil analisis BET nanosilika sintesis menggunakan pelarut metanol menunjukkan luas permukaan, ukuran pori dan volume pori masing-masing adalah 207,559 m²/g, 2,921 nm dan 0,303 cc/g. sedangkan nanosilika sintesis menggunakan pelarut etanol adalah 1,664 m²/g; 11,843 nm dan 0,0099 cc/g. Semakin polar palarut semakin besar luas permukaan dan volume pori. Sedangkan diameter pori semakin kecil. Mengacu aturan IUPAC silika gel hasil sintesis menggunakan pelarut metanol dan etanol diperoleh struktur pori berukuran mesopori.
Elimination Of Manganese Interference With EDTA Masking In Determination of Nickel and Lead In Pyrolusite Using Atomic Absorption Spectrophotometry Lodowik Landi Pote; Anggelinus Nadut
INDONESIAN JOURNAL OF CHEMICAL RESEARCH Vol. 8 No. 2 (2023): Volume 8, ISSUE 2,2023
Publisher : Chemistry Department, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ijcr.vol8.iss2.art4

Abstract

ABSTRACT Research has been carried out on the elimination of manganese interference with EDTA masking in the determination of nickel and lead in pyrolusite using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) with an air-acetylene flame. Dissolution of pyrolusite samples was carried out by wet digestion using aqueous regia and HF solutions with a ratio of 3:4 (v/v). Interference studies were carried out on the absorbance of nickel and lead with the addition of manganese with varying concentrations of 100-5000 μg/mL measured at a wavelength of 232.0 nm and a gap width of 0.2 nm for nickel and a wavelength of 283.3 nm and a gap width of 0.7 nm for lead. The analysis results show that manganese at a concentration of 100-5000 μg/mL can interfere with the absorbance of nickel and lead, where the absorbance of nickel and lead increases. Recovery results (Recovery) of nickel, lead and manganese with masking 0.10 M EDTA and extracting nickel, lead and manganese into chloroform with sodium diethyl dithiocarbamate complexing at pH 2 obtained nickel (85.39%), lead (92.63%) and manganese (0.00%). nickel and lead pyrolusite samples before extraction with an average nickel and lead content of 1817.82 ± 9.42 μg/g and 122.81 ± 7.60 μg/g. The nickel and lead content after manganese interference was removed by EDTA 0 masking .1 M at pH 2 and complexed with DDC in chloroform obtained an average content of 1571.32 ± 7.54 μg/g for nickel and 87.65 ± 7.53 μg for lead. Key words: Atomic Absorption Spectrophotometry, Interference, masking EDTA, Extraction, Nickel and Lead.