Pandemi Covid-19 telah berdampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia, khususnya dalam sektor perdagangan dan industri ekspor-impor, yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi baik di tingkat regional maupun nasional. Permasalahan ini telah menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah penelitian dilakukan untuk menginvestigasi dampak Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia dengan membandingkan kondisi sebelum dan setelah pandemi. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, "Isu kesehatan dan sosial ekonomi seperti dua sisi koin yang beriringan" (Airlangga Hartono, 2020). Studi ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan inferensial. Dampak pandemi Covid-19 terasa dalam berbagai sektor di Indonesia, khususnya pariwisata dan industri lainnya. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan PDB Indonesia hanya mencapai 2,1% tahun ini, dipengaruhi oleh penyebaran Covid-19 yang meluas baik di dalam negeri maupun internasional. Pandemi ini juga menimbulkan tantangan baru bagi perusahaan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dengan dampak yang multidimensional pada operasional perusahaan. Untuk bertahan dan berkembang di era "new normal", perusahaan- perusahaan harus beradaptasi dengan cepat, menerapkan strategi inovatif, serta mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan karyawan sebagai kunci keberhasilan dan kelangsungan di masa depan.