Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS OPTIMALISASI RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DI KABUPATEN TULUNGAGUNG Reski, Ardeana; Pusposari, Devy
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 1: Semester Ganjil 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.674 KB)

Abstract

Setiap tahun  pendapatan retribusi daerah di Kabupaten Tulungagung selalu mengalami peningkatan. Retribusi parkir di tepi jalan umum memiliki nominal pendapatan yang paling besar diantara semua jenis retribusi daerah yang ada. Pada tahun 2012 pendapatan retribusi parkir di tepi jalan umum mencapai 5 milyar rupiah. Retribusi parkir di tepi jalan umum ini terbagi menjadi dua jenis yaitu: parkir harian dan parkir berlangganan. Penerimaan pendapatan retribusi parkir di tepi jalan umum paling besar diterima dari parkir berlangganan. Parkir berlangganan di Kabupaten Tulungagung ini sudah berlaku sejak tahun 2004. Walaupun sistem ini sudah berlaku hampir 10 tahun, tapi kenyataannya di lapangan masih ada beberapa permasalahan. Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian deskriptif kualitatif ini, antara lain: (1) Masyarakat yang belum mengetahui dimana saja lokasi parkir berlangganan, (2) Masih ada juru parkir yang meminta imbalan di lokasi parkir berlangganan, walaupun tidak secara terang-terangan, (3) Pengawasan yang dilakukan oleh dinas terkait dirasa kurang karena masih ada para pengguna lahan parkir berlangganan yang tidak tahu harus kemana jika ingin menyampaikan kritikan tentang parkir berlangganan. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dinas terkait lebih meningkatkan sosialisasi tentang parkir berlangganan dan meningkatkan pengawasan di lapangan serta untuk pemerintah daerah setempat diharapkan meningkatkan kesejahteraan para juru parkir yang ada. Selain itu diharapkan penelitian ini dapat menjadikan evaluasi untuk daerah-daerah lain yang juga menerapkan sistem parkir berlangganan. Kata Kunci: Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum, Parkir Berlangganan
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MELAKUKAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (Studi kasus pada wajib pajak PBB P2 Kecamatan Pesantren Kota Kediri) Christian Danang Prihartanto; Devy Pusposari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 1: Semester Ganjil 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.936 KB)

Abstract

This research aims to understand the influence of SPPT, knowledge of taxation, tax service and tax payers awareness on tax payers obedient in paying riil property tax. Data obtained in the form of a questionnaire distributed primary data in the Pesantren Subdistrict, Kediri. Statistical method used multiple regression analysis. The result showed that the factors of SPPT, sanction, tax service and compass time has positive and significant influence both partially and simultaneously. Keywords : obedient of tax payers, SPPT, knowledge of taxation, tax service and tax payers awareness.
KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH SERTA TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT KESEHATAN, DAN TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN BLITAR TAHUN ANGGARAN 2008–2010 Mega Pratidina; Devy Pusposari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 1: Semester Ganjil 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.549 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  kinerja keuangan pemerintah Kabupaten Blitar, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, dan tingkat kemiskinan di Kabupaten Blitar. Alat untuk menganalisis kinerja keuangan pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerahnya dengan menggunakan analisis rasio keuangan terhadap APBD. Selanjutnya, analisis rasio keuangan tersebut digunakan untuk tolak ukur tingkat kemandirian keuangan daerah, efektifitas dalam merealisasikan pendapatan daerah, efisiensi keuangan daerah dalam melakukan pengeluaran yang dibelanjakan, keserasian pemerintah daerah memprioritaskan alokasi dana belanja. Sampel penelitian ini adalah pemerintah kabupaten Blitar. Data yang dianalisis adalah Laporan Realisasi APBD pada tahun 2008-2010. Tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan tingkat kemiskinan Kabupaten Blitar dengan menggunakan angka data hasil perhitungan BPS Kabupaten Blitar. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kinerja keuangan pemerintah Kabupaten Blitar masih belum optimal, pendidikan Kabupaten Blitar menunjukkan peningkatan, kesehatan Kabupaten Blitar menunjukkan peningkatan, dan tingkat kemiskinan selama tahun anggaran 2008-2010 terus mengalami penurunan.   Kata kunci : kinerja keuangan pemerintah, pendidikan, kesehatan, kemiskinan.
Analisis Perencanaan Pajak Melalui Revaluasi Aset Tetap untuk Mengurangi Beban Pajak Penghasilan Perusahaan (Studi Kasus pada Unit Industri X PT ABC (Persero) Pulau Jawa) Yuliza Rischa Farery; Devy Pusposari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 1: Semester Ganjil 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.421 KB)

Abstract

Revaluasi aset tetap merupakan salah satu cara untuk melakukan perencanaan perpajakan perusahaan. Penelitian ini menggunakan Unit Industri X PT ABC (Persero) sebagai objek penelitian untuk dapat menghitung penghematan pajak penghasilan terutang minimal yang diperoleh perusahaan dengan melakukan revaluasi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui metode penyusutan yang digunakan Unit Industri X dan perlakuan perusahaan terhadap aset tetap yang telah habis masa manfaatnya namun masih dapat digunakan untuk kegiatan operasional. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan membuat gambaran mengenai pelaksanaan penyusutan aset tetap khususnya kelompok bangunan dan beban pajak penghasilan yang dibayar oleh Unit Industri X PT ABC (Persero) pada tahun 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa revaluasi aset tetap dapat meningkatkan jumlah beban penyusutan perusahaan untuk kelompok bangunan menjadi Rp 422.684.450 per tahun. Dengan demikian, jumlah pajak penghasilan terutang Unit Industri X juga menurun dengan signifikan yaitu Rp 105.671.112 per tahun dan Rp 2.113.422.240 untuk 20 tahun mendatang. Jumlah penghematan tersebut masih jauh lebih besar jika dibandingkan dengan total biaya yang dikeluarkan untuk melakukan revaluasi berupa PPh Final atas revaluasi  Rp 845.368.901.Kata Kunci : revaluasi aset tetap, penyusutan aset tetap, penghematan pajak, PPh Final  
Determinan Persepsi Mengenai Etika Atas Penggelapan Pajak (Tax Evasion) (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya) Devi Nur Cahaya Ningsih; Devy Pusposari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 1: Semester Ganjil 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.477 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi mengenai etika atas penggelapan pajak (tax evasion). Penelitian ini menggunakan metode survei dalam pengambilan data.  Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor keadilan tidak berpengaruh negatif terhadap persepsi mengenai etika atas penggelapan pajak. Faktor sistem perpajakan berpengaruh negatif  signifikan sedangkan  faktor diskriminasi berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi mengenai etika atas penggelapan pajak.Kata Kunci: persepsi etika, penggelapan pajak (tax evasion), keadilan, sistem  perpajakan, diskriminasi
PERENCANAAN PAJAK SEBAGAI UPAYA LEGAL UNTUK MEMINIMALKAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Pada KSU Griya Anyar Sari Boga) Desak Eva Indira Pratiwi, SE; Devy Pusposari, SE., M.Si., Ak
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 1: Semester Ganjil 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.077 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya penghematan pajak yang dapat dilakukan oleh KSU Griya Anyar Sari Boga dan dampak perencanaan pajak terhadap laporan keuangan KSU Griya Anyar Sari Boga. Adapun penelitian ini didasarkan pada penelitian Inna Marta (2007) yang meneliti tentang bagaimana pelaksanaan pajak pada perusahaan jasa dan Any Luthfia (2010) yang melakukan penelitian tentang seberapa besar pengaruh perencanaan pajak PPh 21 terhadap laba perusahaan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari studi pustaka dan studi lapangan yang diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, dan pengamatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pajak yang dapat dilakukan oleh KSU Griya Anyar Sari boga adalah penggunaan metode pembukuan basis akrual, penyesuaian tarif penyusutan dengan tarif penyusutan pasal 11 UU No. 36 Tahun 2008 tentang pajak penghasilan, pemberian sumbangan keagamaan melalui BDDN YADP, dan membuatkan daftar nominatif atas biaya lain-lain yang dikeluarkan koperasi. Dampak dari perencanaan pajak tersebut koperasi dapat menghemat beban pajak penghasilan sekitar 35,56%. Kata Kunci : Perencanaan Pajak, Penghematan Pajak, Pajak Penghasilan.
ANALISIS POTENSI DAN EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN DI KABUPATEN TUBAN Siska Iktama, SE; Devy Pusposari, SE., M.Si., Ak
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 1: Semester Ganjil 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.775 KB)

Abstract

This study purposed to identify potential and effectiveness collection of Mineral Non Metal and Rock Tax, and strategies that should be implemented to optimize this tax revenue in District Tuban. The method of study is qualitative descriptive approach. This study uses primary and secondary data. While the techniques of data collections are by interview and documentation. The results of study are; the calculation of potential revenue of Non Metal Mineral and Rock Tax of the District Tuban during period 2006-2010 amounted to IDR 122.910.617.500. The contribution of this tax revenue to the region original revenues (PAD) shows moderate result. The effectiveness of tax collection according to the target shows result of 108.31%, it means very effective. While based on potential revenue it shows result of 78.31%, that means less effective. The strategies should be implemented to optimize it are; socializing rules to communities by involving villagers and local district officials, to control and enforce rules to the collectors officers and taxpayers, to increase the intensity of collection the tax, to increase the number of field officers, cross-checking of data and records with other agencies related to management of Mineral Non Metal and Rock, and improve infrastructure or development.
STUDI PENERAPAN EARMARKING TAX PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERKAIT PEMELIHARAAN JALAN DI KABUPATEN XXX PROVINSI JAWA TIMUR Septi Maulia Fitriastuti; Devy Pusposari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 1: Semester Ganjil 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.853 KB)

Abstract

Salah satu potensi daerah yang sangat berkembang adalah pajak daerah, dimana saat ini pengaturannya berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009. Dalam hal kesejahteraan rakyat undang-undang tersebut mengamanatkan untuk mengalokasikan sejumlah dana untuk pembangunan kegiatan sektor pajak yang dipungut, kebijakan ini dikenal dengan earmarking tax. Pajak kendaraan bermotor adalah salah satu  pajak yang termasuk dalam kebijakan ini dimana besaran alokasinya yaitu minimal 10% dari  hasil dan digunakan untuk pembangunan sarana prasarana transportasi. Di Jawa Timur ketentuan ini dijabarkan dalam Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2010. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan kebijakan earmarking tax yang ada disalah satu wilayah Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alokasi 10% PKB masih belum menutupi kebutuhan biaya pemeliharaan jalan, karena terdapat beberapa persoalan terkait dengan penerapan kebijakan tersebut.Kata kunci :   Earmarking Tax, Pajak Kendaraan Bermotor, Dana Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor
KONSEP INCOME DALAM PERSPEKTIF SEORANG VETERAN DI KABUPATEN PASURUAN (SEBUAH STUDI BIOGRAFI) Ria Devi Astutik; Devy Pusposari
TEMA Vol. 22 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/tema.22.1.19-31

Abstract

This study aims to provide an in-depth and thorough study on the understanding of income from the perspective of Salim, a veteran of Pasuruan District. This study employs a qualitative interpretive approach using biography as the methodology. The data are collected through observations, interviews, and documentations. The in-depth interview is performed to delve into the veteran's understanding with semi-structured questions. The study finds two forms of income: money and agricultural yields, from which three meanings of income are generated. First, income is addressed as being sincere (ikhlas) and believing that sustenance comes from Allah and business failure is not a reason to despair. Second, income is expressed as a gratitude from working hard to support the family and, thus, to pay zakah and give alms. Third, income is a savings for hajj and future needs. These three meanings synergize to achieve a balance between the two roles of income, good deeds for both this world and the afterlife. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pemahaman mengenai income dari sudut pandang Salim, seorang veteran di Kota Pasuruan secara mendalam dan menyeluruh. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan paradigma interpretif yang menggunakan biografi sebagai metodologi. Pengumpulan data adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan secara mendalam untuk menggali pemahaman sang veteran dengan pertanyaan semi terstruktur. Hasil penelitian ini menemukan dua bentuk income yaitu uang dan hasil pertanian. Dari dua bentuk ini kemudian dihasilkan tiga makna income. Pertama, income dimaknai sebagai rasa ikhlas dalam bentuk yakin bahwa rezeki datang dari Allah dan yakin bahwa kegagalan bisnis bukanlah alasan untuk menyerah. Kedua, income dimaknai sebagai rasa syukur dengan cara bekerja keras untuk menafkahi keluarga serta dengan berzakat dan bersedekah. Ketiga, income dimaknai sebagai tabungan untuk keperluan berhaji dan untuk keperluan di masa depan. Tiga makna tersebut mampu bersinergi untuk mencapai keseimbangan antara dua peran income yaitu sebagai modal di dunia dan modal di akhirat.
Increasing Awareness of Tax Obligations for MSME Actors Roekhudin; Devy Pusposari; Lilik Purwanti; Soelchan Arief Effendi; Diana Nurindrasari
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i4.3173

Abstract

This community service activity aims to provide education and assistance to Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) by providing an understanding of the basic concepts of taxation, tax rights, and obligations for MSMEs. The method of implementing community service activities is carried out in several stages. The first stage is the planning stage through observation and preliminary interviews on the subject of community service. The second stage is the implementation of activities in the form of training, which is carried out through the presentation of materials, calculation practice, reporting, and tax payment procedures, as well as discussions. The third stage is monitoring, which aims to address the problems faced by MSMEs in fulfilling their tax obligations independently. MSME owners need to be equipped with adequate tax knowledge to increase their awareness of MSME tax compliance. Moreover, limited knowledge is one of the obstacles to the development of MSMEs. Through continuous participation in tax socialization activities such as tax advice and seminars, MSME taxpayers using e-commerce will increase their awareness and compliance. Based on the activities carried out, MSME owners (actors) in Pare Kediri as MSME business operations managers gain a significant understanding of MSME tax rights and obligations. The community service activities still need follow-up activities to ensure that the MSME actors have correctly calculated their tax obligations and have fulfilled their tax obligations by the applicable regulations. Therefore, the community service activities can be continued in the following year's activities.