Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Supervisi Kurikulum Merdeka di Pondok Pesantren Ahlul Qur’an Palembang Ahmad Zainuri; Yunita Yunita; Rika Hasmayanti Agustina; Ahmad Johari
YUME : Journal of Management Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v5i3.3388

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan supervisi dalam penerapan kurikulum merdeka di Pondok Pesantren Ahlul Qur'an di Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa dalam supervisi kurikulum terdapat rencana penerapan kurikulum merdeka di Pondok Pesantren Ahlul Qur'an di Palembang dengan menentukan rancangan rancangan supervisi kurikulum sebelum melaksanakan supervisi kurikulum Kemudian pelaksanaan supervisi kurikulum dalam penerapan kurikulum merdeka di Pondok Pesantren Ahlul Qur'an di Palembang terkendala pada saat pelaksanaan karena kurikulum mandiri terlalu dini untuk diterapkan dan rata-rata masih menggunakan kurikulum 13 sehingga diperlukan evaluasi untuk menindaklanjuti apa yang perlu diperbaiki. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi klinis dalam implementasi Kurikulum Bebas Belajar dapat terlaksana dengan optimal apabila terdapat teknik penerapan yang baik. Sosialisasi penerapan kurikulum Merdeka Belajar juga perlu disosialisasikan dengan sebaik-baiknya agar kurikulum Merdeka Belajar dapat dilaksanakan dengan baik. Kata Kunci: Supervisi Kurikulum, Kurikulum Merdeka, Pondok Pesantren Ahlul Qur'an. AbstractThe purpose of this research is to describe how supervision is carried out in implementing the independent curriculum at Ahlul Qur'an Islamic Boarding Schools in Palembang. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The results of this study can be seen that in curriculum supervision there is a plan for implementing the independent curriculum at the Ahlul Qur'an Islamic Boarding School in Palembang by determining the curriculum supervision plan before carrying out curriculum supervision Then implementing curriculum supervision in implementing the independent curriculum at the Ahlul Qur'an Islamic Boarding School in Palembang constrained during implementation because the independent curriculum is too early to be implemented and on average it still uses curriculum 13 so an evaluation is needed to follow up on what needs to be improved. It can be concluded that the implementation of clinical supervision in the implementation of the Free Learning Curriculum can be carried out optimally if there are good application techniques. Socialization of the implementation of the Merdeka Learning curriculum also needs to be socialized as well as possible so that the Merdeka Learning curriculum can be implemented properly. Keywords: Curriculum Supervision, Independent Curriculum, Ahlul Qur'an Islamic Boarding School.   
Sosialisasi Modul “Hukum Islam dan Lingkungan” untuk Meningkatkan Pemahaman Menjaga Lingkungan Hidup dan Keberlanjutan Alam Ikhwan, M.; Muhammad Ghazali; Fitri Hidayati; Rika Hasmayanti Agustina; Gusti
NAJWA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Mei
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/najwa.v3i1.457

Abstract

This community service activity on the dissemination of an Islamic law module plays a significant role in fostering students' awareness and responsibility toward environmental preservation. Through the socialization of the Islamic Law and Environment module, students at the Madrasah demonstrated a notable improvement in their understanding of Islamic principles related to environmental sustainability. Evaluation results indicate that students not only comprehended the concepts of Islamic law concerning the environment but also actively participated in environmental initiatives, such as campaigns and tree planting, reflecting the practical application of these values in daily life. The module has effectively equipped students with the necessary knowledge to implement Islamic teachings in preserving nature and has encouraged them to become environmentally conscious agents of change. The application of Islamic legal principles in education and social practices can strengthen environmental sustainability at both local and global levels. By integrating Islamic values into education, a younger generation can be nurtured with a greater sense of responsibility toward nature, capable of applying religious teachings to maintain harmony between humanity and the environment.