Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Pedagogia: Jurnal Pendidikan

Penggunaan Pendekatan Bermain dan Berlomba Untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Tolak Peluru Gaya Membelakangi Pada Siswa Kelas IV di SD Negeri Petung II Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan: The Use of Play and Competition Approaches to Increase the Effectiveness of Backward Style Bullet Reject Learning for Grade IV Students at SD Negeri Petung II, Pasrepan District, Pasuruan Regency Ulum, Bakhrul
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2013): February - August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v2i1.44

Abstract

Olahraga atletik diajarkan mulai jenjang SD/MI hingga jenjang SMA/MA. Tolak peluru gaya membelakangi adalah salah satu nomer lempar dari cabang atletik. Melalui pembelajaran tolak peluru gaya membelakangi, diharapkan siswa lebih senang, aktif, paham terhadap materi dan terampil dalam penguasaan. Berdasarkan observasi awal, diketahui bahwa efektivitas pembelajaran tolak peluru gaya membelakangi di SD Negeri Petung II Kecamatan Pasrepan masih kurang optimal. Siswa masih banyak yang tidak senang, tidak memperhatikan dan tidak aktif di dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan efektivitas pembelajaran tolak peluru setelah melakukan bermain dan berlomba. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, lembar observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Melalui PTK ini dilaksanakan pembelajaran tolak peluru gaya membelakangi dengan pendekatan bermain dan berlomba. Melalui bermain dan berlomba ini, siswa melakukan tolak peluru sambil bermain dalam melaksanakan pembelajaran. Hal ini penting mengingat tidak semua siswa menyenangi olahraga tolak peluru. Dalam penelitian ini, peneliti berkolaborasi dengan guru merencanakan tindakan pembelajaran yang berlangsung selama 3 siklus.