Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Pengembangan Media dan Bahan Ajar IPA pada Peserta Didk di Kelas 1C SD Plus Anbata Aufa Aufa; Wapiatul Khairiah; Anggun Asri Winarti; Arwita Putri; Intan Nuraini
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11288

Abstract

Media pembelajaran mempunyai peran penting dalam proses belajar siswa. Melihat hasil belajar siswa yang menurun, menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap materi juga cukup rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif yang deskriptif, yaitu: memberikan gambaran tentang fenomena tertentu atau aspek kehidupan tertentu dari sekolah yang akan diteliti. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesulitan yang dialami siswa, profesionlitas guru, dan media yang digunakan dalam pembelajaran. Dapat diambil dari penyajian data penelitian adalah : kesulitan siswa dalam pembelajaran ipa di kelas 1 sd maka presentasi nya 20% pada tingkat kemauan untuk belajar sangat bagus namun kurang untuk dilatih lagi, profesionalitas guru dalam pembelajaran ipa di kelas 1 sd maka presentasi nya 50 % profesionalitas guru sangat diperankan saat ini mengingat siswa masih tingkat kemampuan nya rendah, metode dan media dalam pembelajaran ipa di kelas 1 sd maka presentasi nya 30% kreatifitas akan metode dan media guru sangat luar biasa. Siswa SD bukan hanya membutuhkan guru yang cerdas tetapi juga membutuhkan siswa yang mempu membuat siswa itu nyaman dan senang belajar dengan guru tersebut. Dan kesenangan itu bisa timbul dari penggunaan media pembelajaran yang digunakan disetiap kegiatan belajar. Maka disarankan guru harus lebih kreatif, inovatif dan banyak belajar guna pengembangan bahan ajar yang lebih baik dan lebih menarik dari sebelumnya sehingga tujuan belajarpun dapat diselesaikan dengan baik.
Analisis Pengembangan Media dan Bahan Ajar IPA pada Peserta Didk di Kelas 1C SD Plus Anbata Aufa Aufa; Wapiatul Khairiah; Anggun Asri Winarti; Arwita Putri; Intan Nuraini
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11289

Abstract

Media pembelajaran mempunyai peran penting dalam proses belajar siswa. Melihat hasil belajar siswa yang menurun, menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap materi juga cukup rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif yang deskriptif, yaitu: memberikan gambaran tentang fenomena tertentu atau aspek kehidupan tertentu dari sekolah yang akan diteliti. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesulitan yang dialami siswa, profesionlitas guru, dan media yang digunakan dalam pembelajaran. Dapat diambil dari penyajian data penelitian adalah : kesulitan siswa dalam pembelajaran ipa di kelas 1 sd maka presentasi nya 20% pada tingkat kemauan untuk belajar sangat bagus namun kurang untuk dilatih lagi, profesionalitas guru dalam pembelajaran ipa di kelas 1 sd maka presentasi nya 50 % profesionalitas guru sangat diperankan saat ini mengingat siswa masih tingkat kemampuan nya rendah, metode dan media dalam pembelajaran ipa di kelas 1 sd maka presentasi nya 30% kreatifitas akan metode dan media guru sangat luar biasa. Siswa SD bukan hanya membutuhkan guru yang cerdas tetapi juga membutuhkan siswa yang mempu membuat siswa itu nyaman dan senang belajar dengan guru tersebut. Dan kesenangan itu bisa timbul dari penggunaan media pembelajaran yang digunakan disetiap kegiatan belajar. Maka disarankan guru harus lebih kreatif, inovatif dan banyak belajar guna pengembangan bahan ajar yang lebih baik dan lebih menarik dari sebelumnya sehingga tujuan belajarpun dapat diselesaikan dengan baik.
Syaikh Hasan Maksum: Sejarah dan Kontribusi dalam Pendiddikan Islam Abdul Gani Jamora Nasutton; Laila Qadaria; Wapiatul Khairiah; Ananta Pramayshela; Erma Yanti Tanjung
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah Syaikh Hasan Maksum dalam dunia pendidikan Islam di Sumatera Utara. Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis menggunakan paradigma penelitian kualitatif penelitian Studi tokoh (individual life history) merupakan salah satu dari jenis-jenis penelitian kualitatif yang sering digunakan untuk menyelesaikan salah satu tugas akhir belajar, baik dalam bentuk skripsi, tesis dan juga disertasi. Syaikh Hasan Maksum, merupakan guru bagi para ulama Sumatera Timur dan pendiri Al Jam‟iyatul Washliyah baik secara formal maupun nonformal. Hasan Maksum, salah seorang ulama yang bersinar pada tahun 1915 di Tanah Deli, tidak sedikit murid-muridnya menjadi ulama besar seperti dirinya. Setelah wafatnya Hasan Maksum, tradisi ini dilanjutkan oleh muridnya yang paling terkenal keilmuannya bahkan dikenal sebagai kristolog dari Sumatera.
Pendampingan Belajar dalam Kefasihan Membaca Al-Qur’an melalui Bimbingan Les Mengaji Maghrib bagi Anak-Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Karang Tengah Serdang Bedagai Nurdiana Siregar; Lailatun Nur Kamalia Siregar; Intan Nuraini; Khoirul Bariah Rambe; Laila Qadaria; Wapiatul Khairiah
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 3 No 2 (2023): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this community service, there is a problem in reading the Qur'an, namely the lack of understanding of tajweed and not being able to distinguish makhorijul letters in elementary school-age children in Karang Tengah Village, Serdang Bedagai. The solution offered by the community service team is to provide assistance for children who have difficulty reading the Qur'an. The purpose of mentoring is so that elementary school children are fluent in reading the Qur'an. In Islam, learning the Qur'an is an obligation that must be carried out and developed for every individual Muslim, because it will be directly related to worship such as prayer, hajj and prayer. The method of implementing the mentoring is by using the tutoring method which is carried out regularly at the end of the maghrib prayer. Mentoring is carried out by 4 mentors as many as 4 elementary school-age children. In the mentoring activities, the experience gained by these children is getting tajweed material, hearing the correct pronunciation of the hijaiyah letters, practicing applying tajweed and makhorijul letters when reading the Qur'an and answering questions from the mentor related to the material that has been taught. The recitation tutoring activities at maghrib time have succeeded in making the children of Karang Tengah Village, Serdang Bedagai, 85% more fluent in reading the Qur'an.
Media dan Sumber Belajar Pada Pembelajaran Aksara Arab Melayu di Kelas V MIS Ali Imron Medan Sumatera Utara Mursal Aziz; Wapiatul Khairiah; Elvira Zahratunnisa; Andini Syahfitri
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober: Jurnal Sains Student Research
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v1i1.424

Abstract

Media and learning resources are important factors in success in achieving learning goals. It is undeniable that limited media and learning resources result in many students not understanding the subject matter, so that learning experiences delays due to the absence of adequate learning media and learning resources. Media and learning resources should have been prepared by the teacher before the learning process. The aim to be achieved in the research is to analyze solutions to problems experienced by teachers and students regarding media and learning resources, so that there are no delays in learning Malay Arabic script so that the learning objectives to be achieved can be achieved well. This research uses qualitative research. The researcher intends to describe the analysis of Malay Arabic script learning in class V of MIS Ali Imron Medan, North Sumatra. The population of this study was 1 teacher and 25 students in class V of MIS Ali Imron Medan. In learning Malay Arabic script, we have not maximized the use of learning media because we do not have free time to create media and learning resources in the form of books are facilitated. Suggestions from researchers regarding this problem are that teachers must create Malay Arabic script learning media in the form of media in audio or visual form and create learning resources in the form of LKPD (Learner Worksheets) from student books and relevant sources.