Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyuluhan Hukum Generasi Muda Mengenai Konsekuensi Hukum dan Psikologis Kecanduan Judi Online Marpaung, Samuel; Sirait, Resmaya Agnesia Mutiara; Damaryanti, Henny; Meligun, Welhelmus; Siswadi, Siswadi
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2: Desember (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63821/ajpkm.v4i2.377

Abstract

Peningkatan pravalensi judi online di kalangan generasi muda saat ini menjadi suatu isu yang sangat serius dan berdampak pada dimensi hukum dan psikologis. Aktivitas judi online tidak hanya bertentangan dengan hukum, tetapi juga berpotensi menimbulkan konsekuensi negatif bagi kesehatan mental, termasuk psikologis penggunanya seperti kecanduan, stress dan depresi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilaksanakan ini dilakukan guna memberikan penyuluhan hukum serta edukasi mengenai aspek hukum serta pemahaman tentang dampak psikologis yang ditimbulkan oleh judi online kepada generasi muda. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan melalui rangkaian sesi penyulihan interaktif dan diskusi lepas yang dihadiri oleh salah satu kelompok remaja dan pemuda club basket di Kota Pontianak. Materi penyuluhan hukum ini mencakup mengenai dampak negatif dari permainan judi online, regulasi hukum terkait judi online, sanksi-sanksi hukuman bagi pelaku judi online baik pemain, pengelola maupun pihak yang mengfasilitasi serta dampak psikologis yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial dan masa depan individu yang terlibat dalam judi online. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi ceramah, diskusi kelompok dan simukasi kasus yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta secara aktif. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta setelah mengikuti kegiatan penyuluhan hukum ini. Hasil dari kegiatan ini menunjukan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap konsekuensi serta resiko hukum serta dampak psikologis yang akan dihadapi kemudian hari akibat judi online, serta perubahan pola pikir generasi muda untuk lebih waspada terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh judi online. Setelah dilakukan penyuluhan hukum ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran hukum dan kesehatan psikologis di kalangan generasi , selain itu juga sebagai langkah preventif untuk mencegah meluasnya kasus mengenai judi online dikalangan remaja dan pemuda.
Partisipasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Melalui Media Edukasi Digital untuk Mencegah Perkawinan Anak Serah, Yenny Aman; Sirait, Resmaya Agnesia Mutiara; Jesajas, Thea Geneveva Josephine; Nugraha, Adhytia; Marpaung, Samuel
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol. 13 No. 2: August 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/berdikari.v13i2.27201

Abstract

Child marriage continues to be a significant issue in various Indonesian villages, including Lingkonong Village in Landak Regency. This issue has threatened children's education and health while obstructing the realization of their rights as the future generation of the nation. The Village Family Empowerment and Welfare Movement Team (TP-PKK) serves as an innovator by employing a community empowerment approach to address this issue. This community service initiative aims to enhance public legal awareness regarding the dangers of child marriage, while simultaneously equipping TP-PKK members with skills in utilizing digital media as a tool for prevention campaigns, particularly within the framework of the CEPAK (Child Marriage Prevention) Movement program. The Participatory Action Research (PAR) method is utilized, engaging TP-PKK members and residents in the design, implementation, and evaluation of educational programs. The primary activities encompass legal counseling, training in the utilization of digital platforms, the development of context-specific educational materials, and the dissemination of information via online media. The capacity of TP-PKK Lingkonong Village to manage digital campaigns promoting the CEPAK Movement has significantly increased. Their role as agents of change was effectively reinforced through the initiation of the campaign entitled "Lingkonong Village Towards a Generation Free of Child Marriage." This collaboration enables the community to comprehend the adverse effects of early marriage while also engaging in preventive initiatives. Digital media serves as an effective strategy for enhancing outreach, promoting collective awareness, and establishing a community environment that is more attuned to the safeguarding of children's rights
Analisis Komparatif Hukum Anti Monopoli Indonesia dan Malaysia: Perspektif Regulasi dan Implementasi Sirait, Resmaya Agnesia Mutiara; Siswadi; Damaryanti, Henny; Meligun, Welhelmus; Marpaung, Samuel
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.833

Abstract

Instrumen hukum anti-monopoli, konsep peraturan hukum yang penting dalam menciptakan persaingan usaha yang sehat, mencegah terjadinya praktik monopoli, serta melindungi kepentingan konsumen. Praktik monopoli dan tindakan anti-persaingan telah menjadi tantangan utama dalam menjaga keseimbangan pasar serta melindungi kepentingan konsumen. Indonesia dan Malaysia sebagai bagian dari negara ASEAN memiliki pendekatan yang berbeda dalam merancang kerangka hukum anti-monopoli. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi komparatif hukum anti-monopoli dari kedua negara ini dengan menitikberatkan kepada aspek regulasi dan implementasinya. Studi komperatif ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan menganalisis peraturan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat di Indonesia, serta Competition Act 2010 di Malaysia. Berdasarkan hasil kajian ini, meskipun tujuan terhadapnya adanya regulasi ini memiliki kesamaan dalam mencegah monopoli pasar dan menjaga persaingan usaha yang sehat, namun terdapat perbedaan fundamental yang ditemukan dalam struktur kelembagaan dan mekanisme penegakan hukum. Penelitian ini menyoroti perlu adanya dilakukan penguatan terhadap peraturan hukum anti-monopoli mengingat bahwa tantangan ekonomi global semakin meningkat ditambah lagi dengan keberadaan marketplace saat ini. Harmonisasi regulasi serta di ikuti dengan penguatan kapasitas kelembagaan hukum untuk meningkatkan efektivitas hukum anti-monopoli di Indonesia dan Malaysia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan perspektif yang bernilai signifikan bagi pengembangan kebijakan yang lebih adaptif terhadap dinamika persaingan usaha di pasar global.
Electronic Stamp Validity: Cyber Law Perspective on the Effectiveness of E-Stamp Usage in E-commerce Transactions Sirait, Resmaya Agnesia Mutiara; Nugraha, Adhytia; Serah, Yenny Aman; Marpaung, Samuel
Reformasi Hukum Vol 28 No 1 (2024): April Edition
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46257/jrh.v28i1.1036

Abstract

Digitalization is an era that has triggered many profound changes to all aspects of daily activities. The shift of the business world to the digital era has more or less changed the activity of buying and selling transactions from the traditional market to the digital market known as e-commerce, which is currently widely used by consumers in shopping activities. E-commerce is a technology medium widely used for buying and selling products on small and large scales. Buying and selling products or online business transactions through large-scale e-commerce requires proof of a binding agreement using digital stamps (e-stamps). This study analyzes how effective e-stamp duty is in online business transactions through e-commerce. This research is based on normative legal research using a normative juridical approach. The results of this study show that, regarding the validity of e-stamps, they have the same legal value as sticky stamps and cannot be contested. E-stamps in online business transactions through e-commerce contribute significantly to effectiveness and efficiency when viewed from cyber law. The researcher recommends further studying the effectiveness of using e-stamp duty in online business transactions (e-commerce), as reviewed by cyber law.