Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ARGRICULTURE CENTRE DI MINAHASA UTARA: Sustainable Building Envelopes Evabella M. Rawung; Sangkertadi; Octavianus H. A. Rogi
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan Agriculture Centre ini berangkat dari pemilihan Minahasa Utara sebagai lokasi perancangan, kemudian menentukan objek yang cocok untuk dihadirkan sesuai dengan isu yang ada dilokasi tersebut. Dimana Minahasa Utara merupakan salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Utara yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Namun bangunan – bangunan di sektor pertanian yang ada di Minahasa Utara pun hanya toko – toko alat pertanian dan kantor dinas pertanian daerah, bangunan kantor dinas pertanian pun sudah cukup lama dan bisa dibilang kecil, bahkan tempat melakukan pertemuan atau pelatihan untuk banyak petani ruang dan lahannya tidak mencukupi karena mengingat petani di Minahasa Utara cukup banyak. Metode perancangan yang digunakan pada perancangan ini yaitu metode perancangan dari John Zeisel yaitu fase pertama dan fase kedua, dimana perancangan Agriculture Centre ini akan melalui proses spiral development yaitu melalui fase pertama Imaging, Presenting, dan Testing hingga ke fase ke 2 ReImaging, Re-Presenting-ReTesting yang dimana dalam penerapan tema Sustainable Building Envelopes akan secara kontinyu merubah konsep desain karena akan ada konsep-konsep yang akan melalui berbagai test dan berbagai simulasi hingga mencapai sebuah desain envelopes yang sustainable atau berkelanjutan. Pada perancangan Agriculture Centre di Minahasa Utara ini telah berhasil menghadirkan gedung yang mampu mewadahi dan menghubungkan setiap aktivitas para petani dan perintis usaha pertanian di Minahasa Utara. Dengan pengimplementasian prinsip - prinsip tema "Sustainable Building Envelopes" pada objek rancangan telah berhasil menyelesaikan problematika optimasi penggunaan energi dan gangguan kenyamanan internal dalam bangunan melalui respon terhadap konteks lingkungan sekitarnya dengan dampak minimal sambil menjaga penghuninya dalam kenyamanan yang memuaskan dan biaya konsumsi energi yang efisien. Kata Kunci : Agriculture Centre, Minahasa Utara, Sustainable Building Envelopes
EVALUASI PEMANFAATAN RUANG DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN HALMAHERA UTARA BERDASARKAN RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL Herdfil S. Tambariki; Sangkertadi; Sonny Tilaar
SPASIAL Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan pesisir merupakan pusat yang didalamnya ada kegiatan ekonomi nasional dengan berbagai kegiatan regional misalnya perikanan laut, perdagangan, budidaya, transportasi, pariwisata, pengeboran minyak dan banyak lagi. Pembangunan Permukiman Pesisir Mempengaruhi Kondisi Lokal. Rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP-3-K) yang mana adalah bagian penting dalam pengendalian pemanfaatan ruang kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi pemanfaatan ruang di kawasan pesisir Kabupaten Halmahera Utara serta dilanjutkan untuk mengevaluasi pemanfaatan ruang kawasan pesisir di Kabupaten Halmahera Utara berdasarkan RZWP-3-K Provinsi Maluku Utara. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan teknik analisis data memakai metode deskriptif untuk mengidentifikasi pemanfaatan ruang kemudian dilanjutkan Analisis spasial yang adalah sekumpulan dari teknik yang bisa digunakan untuk melakukan pengolahan data SIG untuk mengevaluasi pemanfaatan ruang kawasan pesisir di Kabupaten Halmahera Utara berdasarkan RZWP-3-K, berdasarkan identifikasi ditemui pemanfaatan ruang dengan beberapa zonasi yaitu zona permukiman, zona perikanan tangkap, zona perikanan budidaya, zona pelabuhan, kawasan konservasi, alur pelayaran, alur pipa dan kabel bawah laut, alur migrasi biota laut, berdasarkan analisis yang dilakukan dengan hasil evaluasi didapatkan bahwa pemanfaatan ruang kawasan pesisir di Kabupaten Halmahera Utara berdasarkan RZWP-3-K Provinsi Maluku Utara dalam aspek struktur ruang hanya memiliki bobot 24,09 % dan untuk pola ruang hanya memiliki 24 % dengan keseluruhan nilai bobot 48,09 % yang diklasifikasikan yaitu tingkat kesesuaian sedang (>25%-50%), artinya pemanfaatan ruang masih belum sepenuhnya sesuai dengan rencana tata ruang atau aturan yang berlaku. Kata Kunci: Evaluasi, Observasi, Pemanfaatan Ruang, Pesisir, Spasial, SIG
COMMUNITY CENTER DI PULAU SIAU: Nearly Zero-Energy Building David I. Rottie; Sangkertadi; Fela Warouw
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 12 No. 1 (2023): DASENG Volume 12, Nomor 1, Januari 2023
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi utara, karena usianya yang terbilang masih muda, tentu masih banyak kekurangan. Salah satunya adalah fasilitas pusat pelayanan publik yang berfungsi untuk menampung berbagai kegiatan masyarakat. Adanya fasilitas-fasilitas pelayanan publik sangat penting bagi suatu daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama bagi komunitas yang melakukan kegiatan rutin, juga bagi anak-anak muda yang membutuhkan medium bagi mereka untuk berkreasi. Untuk menjawab permasalah-permasalahan tersebut maka dibutuhkan suatu bangunan Community Center. Dengan mempertimbangkan kondisi masyarakat maka Communtity Center yang akan dirancang akan memiliki fungsi utama untuk kegiatan-kegiatan Olahraga. Dan untuk mengedukasi masyarakat tentang energi terbarukan maka Communtity Center yang akan dirancang akan mengangkat tema Nearly Zero-Energy Building agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk tidak lagi bergantung pada energi tak terbarukan. Comuunity Center ini dilakukan dengan menggunakan metode dan analisis yang baik. Dalam hal ini, metode yang digunakan untuk perancangan adalah metode kotak kaca. Dalam metode ini, desainer terlebih dahulu mengidentifikasi desain mana yang akan dibuat. Dalam hal ini adalah Community Center. Penelitian tentang kebutuhan listrik dan pemanfaatan panel surya merupakan salah satu Langkah dari metode kotak kaca, kemudian studi yang didapatkan dpat diterapkan agar dapat merancang sebuah bangunan yang hemat energi. Dari latar belakang, tujuan dan metode yang dijelaskan di atas, diharapkan perancangan Community Center akan menjadi sebuah tempat yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat dimana objek ini dapan menjadi sarana bagi masyarakan untuk berolahraga maupun bersantai serta bisa menarik perhatian wisatawan local maupun non-lokal. Kata Kunci : Pulau Siau, Community Center, Nearly Zero-Energy Building
MANADO MUSICAL MASS DI MANADO: Arsitektur Ekspresionis Akustikal Faiz A. Akuba; Sangkertadi; Rahmat Prijadi
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 1 (2024): DASENG Volume 13 Nomor 1, Februari 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eksistensi seni musik di kota Manado semakin relevan seiring dengan berjalannya waktu. Dengan semakin dipermudahnya akses untuk menikmati musik seperti banyaknya aplikasi-aplikasi streaming musik yang bisa dengan mudah dinikmati dari media sekecil ponsel genggam, membuat musik semakin melekat dalam kehidupan sehari-hari Masyarakat Manado. hal ini terbukti dari banyaknya event-event yang berhubungan dengan seni musik yang diselenggarakan yang dibaliknya juga terdapat banyak grup-grup musik yang terlibat dalam penyelenggaraan event-event tersebut. Ditambah pula banyaknya seniman-seniman dan Musisi lokal yang memiliki talent untuk tampil dan bahkan mampu membuat karya musik sendiri. Namun semua potensi ini belum mempunyai wadah untuk mengasah dan memfasilitasi kebutuhan artistik mereka. Baik dari kebutuhan untuk berekspresi, belajar, promosi, produksi dan monetasi. fasilitas-fasilitas yang ada berupa tempat kursus, studio musik, beserta aula musik yang masih belum memenuhi standar baik secara akustik maupun secara komersial. Perancangan Manado Musical Mass dimaksudkan untuk bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan artistik tersebut dengan mengadakan semua fasilitas yang mendukung perkembangan seni musik ke dalam satu Kawasan yang terpusat. Pendekatan Arsitektur Ekspresionis Akustikal adalah sebuah bentuk realisasi penerapan standar-standar akustik agar bisa menghasilkan sebuah lingkungan yang memiliki pengendalian suara yang mutakhir sehingga dapat bebas mengekspresikan kesenian musik tanpa terganggu cacat-cacat akustik. Hasil dari perancangan dibuat berdasarkan analisa terhadap segala hal yang mendukung prospek dan fisibilitas objek rancangan untuk dapat diadakan di lokasi yang telah ditentukan. Kata Kunci: Concert Hall, Music Centre, Ekspresionis Akustikal
KAJIAN KENYAMANAN TERMAL RUMAH YANG MEMILIKI POHON DI PEKARANGAN PADA PERUMAHAN MAHKOTA SIOW KOTA MANADO Priscilla N. Gosal; Sangkertadi; Cynthia E. V. Wuisang
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 12 No. 4 (2023): DASENG Volume 12 Nomor 4, Oktober 2023
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam Penelitian ini bertujuan untuk didapati hasil kenyamanan pada hunian yang dipengaruhi oleh adanya Pohon. Terdapat berbagai variabel didalam studi ini yang dibatasi yakni suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin, suhu radiasi, aktivitas manusia, dan insulasi pakaian. Dalam proses yang dilalui dalam penelitian dengan membandingkan kondisi rumah yang ada pohon dan tidak ada pohon, akan diketahui seberapa besar kenyamanan yang ada baik ruamah yang ada pohon dan tidak ada pohon. Dengan dilakukan pengukuran secara langsung ke rumah yang akan diteliti untuk mendapatkan data suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin, suhu radiasi, aktivitas manusia, dan insulasi pakaian. Lalu terdapat kuisioner untuk penghuni rumah yang nantinya akan dibandingkan dengan hasil yang diperoleh melalui pengukuran. Kemudian dilakukan perhitungan menggunakan program computer yaitu Deltalog 10 untuk mendapatkan hasil kenyamanan termal PMV dan PPD didalam ruangan rumah baik yang ada pohon dan rumah yang tidak ada pohon. Jadi hasilnya menunjukkan bahwa temperature rumah yang ada pohon lebih rendah dari pada rumah yang tidak ada pohon karena pohon berperan penting dalam keseimbangan kenyamanan termal, untuk menciptakan kenyamanan termal pada bangunan hunian beriklim tropis – lembab dengan meminimalisir tingginya temperatur udara, dijadikan sebagai peneduh, mengurangi polusi udara, mengeluarkan oksigen, dan mengurangi terjadinya pemanasan global dan dapat meningkatkan kenyamanan. Kata kunci : kenyamanan termal, pohon, hunian, tropis lembab
SCIENCE AND TECHNOLOGY PARK DI KOTA MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA: Design For Greater Efficiency (DFGE) Asis, Muhammad Rafly; Sangkertadi; Supardjo, Surijadi
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 13 No. 4 (2024): Daseng Volume 13 Nomor 4, November 2024
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manado Science and Technology Park adalah pusat pengetahuan dan hiburan yang berfokus pada sains dan teknologi. Pembangunan objek ini di Kota Manado diharapkan menjadi ikon baru yang merepresentasikan kota tersebut. Sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, Manado memiliki banyak fasilitas hiburan, tetapi masih minim fasilitas yang berorientasi pada edukasi. Dengan hadirnya Manado Science and Technology Park, diharapkan dapat mendukung perkembangan sektor-sektor penting, seperti pendidikan, ekonomi, dan pariwisata, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Konsep "Logika Design for Greater Efficiency" diterapkan untuk memastikan efisiensi energi pada bangunan. Terdapat berbagai cara untuk mengurangi kebutuhan energi, sehingga penggunaan energi pada bangunan menjadi lebih hemat dan berkelanjutan. Lokasi yang dipilih untuk pembangunan berada di Jl. Dr. Sh Sarundajang, Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara. Meskipun tidak berada di pusat kota, lokasi ini tetap strategis dan mudah diakses. Kata Kunci : Science, Technology, Park, Design, Efficiency, Manado, Sulawesi Utara.
Development of Equation for Predicting of Outdoor Thermal Comfort for Individuals During Nighttime in Tropical Humid Climate Sangkertadi; Reny Syafriny
Mimbar Ilmu Vol. 28 No. 3 (2023): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mi.v28i3.61014

Abstract

The sun's heat factor is the leading cause of discomfort when doing outdoor activities, which does not happen at night. However, it is also necessary to ensure that humans feel comfortable at night, even without sunlight. This study aims to develop a regression equation to predict the comfort scale of humans doing outdoor activities at night in humid tropical climates. This study applied a field research method involving 80 adult respondents consisting of 40 men and 40 women in an outdoor location in a humid tropical climate. The data collection method uses a questionnaire. Respondents as subjects were asked about their comfort level when they received local climate penetration that touched their bodies. At the same time, climate variables around the issue were measured. The climate measured consists of air temperature, radiation temperature, relative humidity, and air speed. The data analysis technique is quantitative descriptive. The research results found 2 regression equations, namely for the case of people sitting and walking casually. The regression equation was then validated by comparing it with other equations, namely PMV and PET. The regression equation from this study helps make decisions about facilities and outdoor space design that provide a sense of comfort for humans during the funeral.