Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Diversifikasi Hasil Perikanan Pada Kelompok Wanita Tani Kelurahan Mamburungan, Tarakan Kartina; M. Gandri Haryono; Asbar Laga; Dori Rachmawani; Tuty Alawiyah; , Heni Irawati; Yulma; Tiara Hariani Cahyani; Ashariyan; Chritsine Dyta Nugraeni
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.759 KB) | DOI: 10.58466/literasi.v2i1.284

Abstract

Tarakan has a fairly large potential for fisheries resources, both marine and coastal fisheries (in the form of brackish water / pond aquaculture and freshwater / pond aquaculture). Many Tarakan people work in aquaculture ponds that produce fishery products such as milkfish, crabs, and shrimp. When the harvest arrives, the catch is abundant and fast handling is needed to avoid spoilage. In addition, during the harvest season, the price of fish tends to decrease and is simply sold without considering the selling price. This is due to the lack of public knowledge in terms of fish processing. Whereas with processing into new products, the selling value will increase. Therefore, related training, especially various processed fishery products, is needed to increase public knowledge, especially housewives who are members of women's farmer groups. The method consists of socialization, training and mentoring. The stages of activities carried out in this activity include coordination with women farmer groups, collecting raw materials, outreach to the community, training on fishery products. This training is carried out by processing fish into various products such as pempek and tekwan. The results of the activity show that 90% of women farmers' groups are interested in making various kinds of fish products and women's groups have skills in processing fishery products. Suggestions in this activity are expected to be continued with product packaging and marketing training so that it can provide business opportunities for the Wanita Tani Group, in Mamburungan Tarakan.
EDUKASI PENINGKATAN KUALITAS AIR DENGAN MEDIA BERBAHAN DASAR SUMBERDAYA PESISIR DI DESA BUNYU SELATAN Christine Dyta Nugraeni; Dena Pramita Dewi; Gazali Salim; Tuty Alawiyah; Miska Sanda Lembang; Kartina; M. Gandri Haryono
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Vol. 6 No. 1 (2023): Januari: Jurnal Abdimas Kesosi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/abdimas.v6i1.156

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan manusia baik untuk konsumsi maupun kegiatan sehari-hari. Problematika dalam memperoleh air bersih terdapat di berbagai wilayah dan tersebar makin banyak. Pengetahuan mengenai proses penjernihan air dalam mengatasi kelangkaan air bersih merupakan salah satu yang perlu digiatkan, terlebih penggunaan media yang sederhana dan tersedia di sekitar seperti pasir, sabut kelapa, pasir, dan arang. Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam filtrasi air pada anak-anak di Desa Bunyu Selatan. Teknik penjernihan air menggunakan material yang sederhana yaitu pasir, sabut kelapa, dan arang. Metode pada kegiatan ini menggunakan metode ceramah dan demonstrasi, tanya jawab dan praktik langsung oleh anak-anak untuk membuat media filter air dengan material yang sederhana yaitu pasir, sabut kelapa, dan arang. Kegiatan ini menghasilkan tercapainya pemahaman para peserta mengenai ciri-ciri air tercemar dan bersih, serta cara pembuatan filter air sederhana. Ketertarikan para peserta terlihat saat praktik langsung pembuatan filter air secara sederhana dengan pasir, sabut kelapa, dan arang. Evaluasi dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan anak-anak tentang penjernihan air. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pemahaman anak-anak di Desa Bunyu Selatan mengenai perancangan alat penjernih air sederhana.
KOLAM TERPAL BUNDAR UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN LELE POKDAKAN TAPAL BATAS DESA AJI KUNING KECAMATAN SEBATIK TENGAH KABUPATEN NUNUKAN Aswar Amiruddin; Kartina; Awaludin; Khaerunnisa
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT) Vol. 4 No. 1 (2023): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v4i1.873

Abstract

Ikan merupakan salah satu kelompok pangan penghasil protein hewani. Teknologi budidaya ikan lele semakin berkembang dan relatif mudah dikuasai masyarakat dengan modal yang relatif murah. Mitra pkm kali ini adalah pokdakan tapal batas dengan permasalahan usaha budidaya ikan lele yang masih belum stabil dengan hasil yang tidak menentu. Tim PKM Universitas Borneo Tarakan (UBT) melakukan sosialisasi rencana kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) kepada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) tapal batas melalui sosialisasi perkembangan teknologi budidaya ikan lele yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan mitra. Salah satu teknologi yang banyak diadopsi oleh pembudidaya ikan adalah menggunakan wadah kolam terpal bundar. Sehingga tim PKM UBT memfasilitasi mitra dengan kolam terpal bundar diameter 2 m tinggi 1,2 m sebanyak 2 unit. Selain itu tim juga melakukan praktik pemijahan buatan bagi indukan lele untuk meningkatkan hasil budidaya pokdakan tapal batas. Hasil dari kegiatan ini yaitu mitra memperoleh edukasi mengenai teknologi budidaya ikan dalam kolam terpal bundar, mitra memiliki dua fasilitas kolam baru bermanfaat sebagai wadah pemijahan dan wadah pembesaran benih ikan lele serta mitra mampu melaksanakan sistem pemijahan buatan (kawin suntik) memanfaatkan hormon ovaprim dan menghasilkan larva ikan lele yang banyak.