Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

KUALITAS HIDUP LANSIA YANG MEMILIKI SPIRITUALITAS TINGGI DI DESA DANDER KECAMATAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO Mulyani, Sri; Maftukhin, Ahmad; Dwi Rahayu, Lusiana; Luluk, Sri; Muhidayati, Wiwik; Hidayah, Waqidil
Asuhan Kesehatan : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan Vol. 13 No. 2 (2022): Asuhan Kesehatan Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : LPPM STIKES Rajekwesi Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penuaan adalah proses yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia. Proses menua akan mengakibatkan kemunduran mental, fisik, maupun sosial secara bertahap. Sehingga banyak lansia yang jarang mengikuti kegiatan didesa seperti Posyandu ataupun kegiatan spiritual. Menurut data yang tercantum lansia di Desa Dander tergolong memiliki kesejahteraan yang rendah. Dengan alasan inilah penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara spiritualitas dengan kualitas hidup pada lansia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan crossectional. Populasi lansia usia 61 – 65 tahun ditemukan sampling sebanyak 86 orang menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner lalu dilakukan editing, coding, scoring, dan tabulating. Kemudian dianalisa menggunakan cross tabulation Hasil Analisis menunjukan bahwa lansia yang memiliki skor spiritualitas tinggi (31-40) , mayoritas memiliki skor kualitas hidup tinggi (71-100). Hal ini menunjukkan semakin tinggi tingkat spiritualitas, semakin tinggi pula kualitas hidupnya. Penelitian ini menunjukan kualitas hidup lansia Di desa Dander mayoritas baik dengan spiritualitas yang baik pula hanya kurang dari sebagian yang menunjukan kualitas hidup sedang, oleh karena itu diperlukan pembaharuan data secara berkala dengan validasi desa dan berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mempertahankan kualitas hidup lansia yang sudah baik. Contohnya optimalisasi kegiatan promotif saat posyandu dilaksanakan dengan strategi meningkatan produktifitas lansia dalam sebuah kelompok dengan mengajarkan ketrampilan berupa menyulam serta memberikan kajian keagamaan tiap minggunya. Kata kunci: spiritualitas, kualitas hidup, lansia.
HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN RISIKO TERJADINYA DIABETES MELLITUS PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA MARGOMULYO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO: CORRELATION OF LIFESTYLE WITH THE RISK OF DIABETES MELLITUS TO HOUSEWIVES IN MARGOMULYO VILLAGE BALEN DISTRICT, BOJONEGORO REGENCY Patonah, Siti; Maftukhin, Ahmad; Nur Afifatus Sa’adah, Siti
Asuhan Kesehatan : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan Vol. 14 No. 1 (2023): Asuhan Kesehatan Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : LPPM STIKES Rajekwesi Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah (≥200 mg/dL), yang disertai dengan adanya kelainan metabolik. Gaya hidup yang tidak sehat menjadi faktor predisposisi terjadinya diabetes mellitus yang dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan gaya hidup dengan risiko terjadinya diabetes mellitus pada ibu rumah tangga di Desa Margomulyo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi seluruh IRT yang mempunyai balita yaitu sebanyak 123 orang, pengambilan sampel dengan cara proportional random sampling yang mendapatkan jumlah sampel 94 responden, kemudian dilakukan pengolahan data melalui editing, coding, scoring dan tabulating serta analisis data dengan uji Chi Square, besar hubungan diukur dengan Phi and Cramers’V. Pada hasil penelitian didapatkan nilai ρ value = 0,000 < α (0,05) dengan koefisien korelasi 0,758, yang artinya nilai ρ value dalam penelitian ini lebih kecil dari α (0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan antara gaya hidup dengan risiko terjadinya diabetes mellitus pada ibu rumah tangga, dengan keeratan hubungan kuat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara gaya hidup dengan risiko terjadinya diabetes mellitus pada ibu rumah tangga Desa Margomulyo. Hendaknya responden menjaga gaya hidup sehari-hari, pola makan, serta dengan melakukan aktivitas/olahraga dan istirahat yang seimbang sehingga dapat meminimalkan risiko terjadinya diabetes mellitus.
GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT DAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN BANGILAN KABUPATEN TUBAN TAHUN 2022 : DESCRIPTION OF COMPLIANCE TAKING MADICATION AND DIET IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS IN THE WORK AREA OF HEALTH CENTER, BANGILAN DISTRICT, TUBAN REGENCY IN 2022 Yuyun Nur Utami, Yuyun; Rahmawati; Maftukhin, Ahmad
Asuhan Kesehatan : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan Vol. 14 No. 1 (2023): Asuhan Kesehatan Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : LPPM STIKES Rajekwesi Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus (DM) memang penyakit yang tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikendalikan sehingga penderita dapat menjalani kehidupan yang normal seperti orang pada umumnya. Kepatuhan pengobatan penderitan Diabetes Melitus merupakan suatu perilaku pasien dalam menjalani pengobatan, mengikuti diet, atau mengikuti perubahan gaya hidup lainnya sesuai dengan anjuran medis dan kesehatan. Berhasil tidaknya pengelolaan diabetes melitus sangat tergantung dari pasien dalam mengendalikan kondisi penyakitnya dengan menjaga kadar glukosa darahnya tetap terkendali. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran kepatuhan minum obat dan diet pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Desain penelitian deskriptif, jumlah populasi seluruh penderita DM tipe 2 diwilayah kerja Puskesmas Bangilan Kabupaten Tuban, populasi 662 orang, sampling yang digunakan non probality sampling dengan purposive sampling, dengan sampel penderita DM Tipe 2 yang melakukan kunjungan di Puskesmas Bangilan pada bulan Januari sejumlah 71 responden, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang kemudian dilakukan editing, coding, scoring, tabulating setelah itu disajikan dengan bentuk tabel atau grafik. Hasil penelitian didapatkan dari 71 responden dalam kategori kepatuhan tinggi terhadap minum obat sebanyak 36 responden (50,7%) dan dalam kategori kepatuhan sedang terhadap diet sebanyak 52 responden (73,2%). Diharapkan pasien DM Tipe 2 tetap melakukan kontrol rutin dan pengobatan teratur yang sudah ditetapkan dan dapat meningkatkan kepatuhan dalam penatalaksanaannya.
GAMBARAN PENANGANAN PERTOLONGAN PERTAMA CEDERA PADA PEMAIN FUTSAL DI SMP NEGERI I NGRAHO KABUPATEN BOJONEGORO: FIRST AID HANDLING OF INJURIES AMONG FUTSAL PLAYERS AT STATE JUNIOR HIGH SCHOOL I NGRAHO, BOJONEGORO REGENCY Rahmawati; Maftukhin, Ahmad; Wulan Febrianti, Adis
Asuhan Kesehatan : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan Vol. 14 No. 2 (2023): Asuhan Kesehatan Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : LPPM STIKES Rajekwesi Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan futsal merupakan permainan yang menggunakan tenaga dan fisik yang kuat. Tingginya angka cedera selama permainan futsal khususnya selama aktivitas latihan dan pertandingan tidak sejalan dengan penanganan cedera yang dihasilkan, masih rendahnya peran pelaku olahraga terutama pelatih dan atlet. Tujuan penelitian mengidentifikai penanganan pertolongan pertama cedera pada pemain futsal di SMP Negeri I Ngraho Kabupaten Bojonegoro. Desain penelitian deskriptif. Populasi semua anggota tim futsal di SMP Negeri I Ngraho Kabupaten Bojonegoro, pada tahun 2023, sebanyak 46 siswa, sampel 46 responden, pengambilan sampel dengan tehnik total sampling. Pengumpulan data dengan lembar kuesioner kemudian di editing, coding, scoring dan tabulating selanjutnya ditentukan prosentasenya. Dari hasil penelitian seluruhnya penanganan pertolongan pertama cedera pada pemain futsal masih kurang sebanyak 46 orang (100,0%). Kesimpulannya seluruhnya penanganan pertolongan pertama cedera pada pemain futsal masih kurang. Diharapkan lebih meningkatkan kemampuan dalam penanganan pertolongan pertama cedera pada pemain futsal di SMP dengan mengikuti pelatihan khusus atau mengikuti kursus yang diselenggarakan oleh tenaga kesehatan.
Hubungan subjective well being dengan perilaku pencegahan komplikasi diabetes mellitus berbasis teori health belief model Prianti, Eka Agustina; Susanti, Dwi Agung; Maftukhin, Ahmad; Patonah, Siti
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 6 (2025): November Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i6.1777

Abstract

Background: Diabetes Mellitus is a metabolic disorder characterized by elevated blood sugar levels. Patients with diabetes are required to change their lifestyle to prevent complications. This makes them vulnerable to depression and have low subjective well-being. The Health Belief Model (HBM) theory is used to predict health behaviors based on an individual's perception of a disease. Purpose: To analyze the relationship between subjective well-being and behaviors to prevent complications of diabetes mellitus based on the health belief model theory. Method: This quantitative research used a correlational analytic design using a cross-sectional approach and purposive sampling design, meeting the inclusion criteria for 74 respondents. The instrument used a questionnaire and was analyzed using the Spearman rank test with a significance level of α ≤ 0.05. Results: This study showed that 74 respondents, with the majority (67 respondents (90.5%) having high subjective well-being and 59 respondents having good complication prevention behaviors. The Spearman rank test results showed a relationship between subjective well-being and behaviors preventing complications of diabetes mellitus based on the health belief model theory with a p-value of 0.005 < α = 0.05. Conclusion: Subjective well-being shows a relationship with behaviors preventing complications of diabetes mellitus. The HBM theory clarifies that healthy behavior is determined by an individual's acceptance and perception of the disease.   Keywords: Behavior; Diabetes Mellitus; Subjective Well-Being.   Pendahuluan: Diabetes Mellitus adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan meningkatknya kadar gula dalam tubuh. Pasien DM dituntut merubah pola hidupnya untuk mencegah komplikasi. Hal ini menyebabkan pasien DM rentan depresi dan memiliki subjective well being yang rendah. Teori Health Belief Model (HBM) digunakan untuk memprediksi perilaku kesehatan pada persepsi individu  terhadap  suatu  penyakit. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan antara subjective well being dengan perilaku pencegahan komplikasi diabetes mellitus berbasis teori health belief model. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain analitik korelasi menggunakan pendekatan cross sectional dan rancangan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 74 responden. Instrumen menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji spearman rank dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0.05. Hasil: Penelitian ini menunjukkan 74 responden yaitu sebagian besar 67 responden (90.5%) memiliki subjective well being tinggi dan 59 responden memiliki perilaku pencegahan komplikasi baik. Hasil uji spearman rank ada Hubungan subjective well being dengan Perilaku Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus berbasis teori health belief model dengan nilai p value =0.005 < α = 0.05. Simpulan: Subjective well being menunjukkan adanya hubungan dengan perilaku pencegahan komplikasi diabetes mellitus, teori HBM memperjelas perilaku sehat ditentukan oleh penerimaan dan persepsi individu tentang penyakit.                                                   Kata Kunci: Diabetes Mellitus; Perilaku; Subjective Well-Being.
PERBEDAAN MASA SIMPAN KOMPONEN PACKED RED CELL (PRC) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DENGAN METODE SAHLI DI UDD PMI KABUPATEN BOJONEGORO: DIFFERENCES IN STORAGE PERIOD OF PACKED RED CELL (PRC) COMPONENTS ON HEMOGLOBIN LEVELS USING SAHLI METHOD IN UDD PMI BOJONEGORO DISTICT Sukma Anggita, Etri; Maftukhin, Ahmad; Murni Hartini, Windadari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rajekwesi Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Packed Red Cell (PRC) merupakan komponen darah yang didapat dari darah lengkap (whole blood) melalui proses sentrifugasi berkecepatan tinggi untuk memisahkan sebagian besar plasma dan mendapatkan sel darah merah pekat. Penggunaan komponen PRC diindikasi untuk mempercepat penyediaan oksigen ke jaringan, Ketika konsentrasi Hb rendah dan kapasitas membawa oksigen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan masa simpan komponen Packed Red Cell (PRC) terhadap kadar hemoglobin dengan metode sahli di UDD PMI Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian menggunakan Quasi Eksperimen dengan menggunakan Teknik quota sampling dengan menentukan jumlah sampel. Dengan jumlah 4 kantong darah dari jumlah produksi komponen PRC 2403 kantong darah bulan januari 2023. Hasil penelitian kadar hemoglobin berdasarkan masa simpan mengalami peningkatan dengan jumlah rerata hari ke-0 adalah 45.18 g/kantong, hari ke-7 adalah 47.36 g/ kantong, hari ke-14 adalah 49.93 g/kantong, dan hari ke-21 adalah 54.10 g/kantong. Berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov nilai signifikan 0,200 > 0,05 berarti data berdistribusi normal dilanjutkan dengan One Way ANOVA pada data kadar hemoglobin komponen PRC diperoleh nilai signifikan 0,249 > 0,05. H1 ditolak artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara masa simpan komponen Packed Red Cell (PRC) terhadap kadar hemoglobin berdasarkan masa simpan hari ke-0, hari ke-7, hari ke-14 dan hari ke-21
STUDI UPAYA PENCEGAHAN KEJADIAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)/GAGAL JANTUNG KONGESTIF PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA BULAKLO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO: STUDY OF EFFORTS TO PREVENT CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) IN HYPERTENSION PATIENTS IN BULAKLO VILLAGEBALEN DISTRICT, DISTRICT BOJONEGORO Azizah, Fidrotin; Maftukhin, Ahmad; Tyas Maharsi, Retno
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rajekwesi Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Congestive Heart Failure (CHF) merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi didunia, tanpa upaya yang signifikan untuk menaganinya penyakit jantung kongestif akan menyebabkan permasalahan yang serius bagi mayarakat. Untuk mencegah CHF pada penderita hipertensi dapat dilakukan dengan menjaga tekanan darah stabil, mengatur asupan garam. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi upaya pencegahan kejadian Congestive Heart Failure (CHF)/Gagal Jantung Kongestif pada penderita hipertensi di Desa Bulaklo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Desain penelitian deskriptif. Populasi semua penderita hipertensi di Desa Bulaklo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, pada tahun 2022, sebanyak 143 orang, sampel 143 responden, pengambilan sampel dengan tehnik total sampling. Pengumpulan data dengan lembar kuesioner kemudian di editing, coding, scoring dan tabulating selanjutnya dideskripsikan. Dari hasil penelitian upaya pencegahan kejadian Congestive Heart Failure (CHF) pada penderita hipertensi kurang sebanyak 116 anak (81,1%) di wilayah kerja Puskesmas Mejuwet Kabupaten Bojonegoro. Diharapkan mengonsumsi makanan sehat dan seimbangHindari makanan yang tinggi garam, lemak jenuh, dan kolesterol, melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin.
GAMBARAN KESIAPAN FISIK REMAJA PUTRI YANG MELAKUKAN PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO: DESCRIPTION OF THE PHYSICAL PREPAREDNESS OF ADOLESCENT WOMEN WHO CONDUCT EARLY MARRIAGE IN SUGIHWARAS BOJONEGORO DISTRICT Mulyani, Sri; Maftukhin, Ahmad; Nur Avita , Dany
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rajekwesi Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa mencari identitas diri untuk menjalani kehidupan pada masa yang mendatang. Remaja yang menikah dini akan menimbulkan masalah baik secara fisiologis, psikologis maupun sosial ekonomi yang disebabkan kurangnya kesiapan fisik yang berhubungan dengat berat badan, umur dan organ reproduksi yang dapat menyebabkan risiko tinggi pada kehamilan dan persalinan. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi kesiapan fisik remaja putri yang melakukan pernikahan dini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survey deskriptif, populasinya seluruh remaja putri yang melakukan pernikahan dini tahun 2021 di Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro pada bulan Mei sampai dengan Juni tahun 2022, sebanyak 22 orang, tehnik sampling yang digunakan total sampling. Pengambilan data dengan kuesioner kemudian diolah dengan cara editing, coding, skoring, tabulating yang disajikan dalam bentuk tabel frekuensi yang dikonfirmasikan dengan prosentase dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan dari 22 responden yang diteliti, lebih dari sebagian responden yaitu sebanyak 15 orang (68,2%) saat menikah kesiapan fisiknya cukup. Kesimpulan penelitian ini, lebih dari sebagian remaja putri yang melakukan pernikahan dini kesiapan fisiknya cukup. Responden diharapkan menggunakan agar kontrasepsi KB untuk menunda kehamilan dan institusi kesehatan bekerja sama dengan PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) dan KUA untuk pendewasaan usia pernikahan untuk mencegah pernikahan dini pada remaja