Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Geometri Dalam Stuktur Bangunan Candi Borobudur Untuk Pembelajaran Berbasis Etnomatematika Akmal Hi Dahlan; Almu Noor Romadoni
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 23 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.199 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7578801

Abstract

This study aims to reveal the ethnomathematics contained in the Borobudur temple and the use of the Borobudur temple for ethnomathematics-based learning in schools. In this study, photos were used as learning media. This research is a qualitative descriptive research. The subjects in this study were divided into two, namely informants who knew information about Borobudur Temple and class VII students of SMP Pangudi Mulia Srumbung, Muntilan, Magelang, Central Java who would use the TSTS type learning model in learning. The object of this study is the Borobudur Temple and the simple mathematical elements contained in the temple. Borobudur Temple and Schools near Borobudur Temple who know, understand, and are close to the daily life of the temple and the culture at Borobudur Temple were selected as research data sources. The results of the study show that ethnomathematics is good for learning in schools that are close to students' real lives. The results showed that after applying ethnomathematics-based learning using the TSTS type learning model it could increase students' activeness and confidence in expressing opinions. Suggestions, as teaching staff should create an innovation that can develop talent, foster interest and improve students' learning habits, so that the concept of learning mathematics obtained is expected to be better and considered cultural issues so that mathematics is not too far from students' real life
EDSA GOES TO SCHOOL AT WARINGIN, PULAU MOROTAI Megawati Basri; Ledy Yanti Lessy; Nurhani Mahmud; Gullyt Karlos Papingka; Rina Wahyuni; Akmal Hi Dahlan
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): APRIL-JULI
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1.1621

Abstract

Salah satu pengabdian yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman belajar bahasa inggris ialah EDSA Goes to School ini diharapkan mampu dapat menjaga kontinuitas para calon tenaga pendidik bahasa inggris sebagai sumber daya berkualitas dalam mengajarkan atau sebagai tenaga pendidik masa depan dalam menjawab tantangan yang ada dan akan datang dan diharapkan siswa dapat termotivasi dan meningkatnya minat belajar bahasa inggris yang dapat dipelajari dengan mudah dan menyangkan model pengajaran berbasis microteaching dengan pendekatan fun based learning dengan memberikan pembelajaran singkat namun menyenangkan
Strategi Melestarikan Permainan Tradisional Indonesia dari Perbatasan dan Pulau Terluar Febriana Pratiwi; Gullyt Karlos Papingka; Ledy Yanti Lessy; Nurhani Mahmud; Megawati Basri; Fahmi Djaguna; Subhan Hayun; Amrin Sibua; Abd Sarman Sibua; Akmal Hi Dahlan
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi berdampak pada perubahan cara bermain anak-anak. Sebagian besar anak-anak saat ini lebih menyenangi permainan berbasis gawai. Permainan tradisional sudah tidak lagi dimainkan oleh anak-anak. Hal ini menjadi salah satu sebab permainan tradisional Indonesia perlahan mengalami kepunahan. Pengabdian ini berfokus pada upaya melestarikan permainan tradisional Indonesia yang hampir punah melalui festival permainan tradisional. Metode yang dilakukan pada program pengabdian ini berupa kegiatan festival lomba permainan tradisional antar siswa sekolah dasar yang diikuti sebanyak 36 peserta dari 3 sekolah dasar yang ada di Kab Pulau Morotai. Dengan adanya festival permainan ini anak-anak kembali memainkan permainan tradisional Nusantara. Festival permainan tradisional ini merupakan kegiatan pertama dilakukan di Kab. Pulau Morotai membuat antusias terhadap kegiatan festival ini sangat tinggi sehingga perlu untuk mempromosikan permainan tradisional ke skala yang lebih luas. Kata kunci: Festival, Gawai, Permainan Tradisional, Olahraga, Pulau Morotai