Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Outline Technique in Teaching Writing Skill at MTS Negeri 1, Morotai Island Megawati Basri; Rina Wahyuni; Gullty Karlos Papingka; Ledy Yanti Lessy
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 3 (2023): March 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v2i3.3354

Abstract

Writing is one of the skills in English. It should be learned for the students because they have to produce the text in English. Some students face any problems in learning and practice of writing skill. For this case, the researchers found the solution in students writing. the teacher should be creative and innovative in teaching writing because in this part, the teacher has the big role to make the students know how to write in a good way. The researchers applying the outline technique in teaching writing. Outline technique is the technique that used for the students to organize the idea and arrangement of the idea and pour into the text. The aim of this research is to know whether the students improve their writing skill in using outlining technique or not, and what is the problem that face by the students when applying this technique. This research is happened in MTs State 1 of Morotai Island. This research is quantitative research using T-test which is the result show that the score was 0.755 and it was higher that r table 0.367. it can be said that the data is accepted. The result of this result is the application of outline technique improve the students’ writing skill.
PELATIHAN PROJEK PENGUATAN PROFL PELAJAR PANCASILA BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA SATUAN PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN PULAU MOROTAI Irawati Sabban; G. Karlos Papingka; Fahmi Jaguna
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19714

Abstract

SD Negeri Unggulan 1 Pulau Moroai merupakan sekolah yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar. Kelemahan dalam penerapannya adalah memahami dan merancang projek profil pelajar pancasila. Program pelatihan projek penguatan profil pelajar pancasila berbasis kearifan lokal pada satuan pendidikan dasar Kabupaten Pulau Morotai merupakan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai salah satu instrument untuk menyebarluaskan profil pancasila yang diharapkan sebagai karakter pelajar Indonesia. Tujuan pengabdian adalah untuk meningkatkan pemahaman guru dan mampu mengaplikasikan projek profil pelajar pancasila berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran dan asesmen di Sekolah Dasar. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode pelatihan. Berdasarkan evaluasi setelah dilakukan pelatihan diperoleh hasil bahwa pemahaman kategorisasi kelas kedalam penyebutan fase masih belum dipahami oleh guru, sehingga setelah mengikuti pelatihan ini ada peningkatan pengetahuan dan pemahaman yang sangat baik berdasarkan hasil pengisian kuisioner oleh para peserta pelatihan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan sangat lancar karena dukungan dari berbagai pihak, khususnya partisipasi peserta yang sangat antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan. Dengan demikian kegiatan sosialisasi ini hendaknya kedepan dilakukan pada sasaran yang lebih luas lagi dan materinya dapat dikembangkan lebih luas lagi sehingga pengetahuan dan pemahaman peserta kegiatan dapat lebih meningkat lagi.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SD INPRES WAWAMA KECAMATAN MOROTAI SELATAN Gullyt Karlos Papingka; Nurhani Mahmud
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 1 No 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v1i2.9

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu kesulitan siswa dalam memahami materi tentang penjumlahan bilangan bulat negatif dan mengetahui penerapan model pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar Matematika penjumlahan bilangan bulat negatif kelas III SD Inpres Wawama. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian 19 siswa. Penelitian Tindakan ini dilakukan dengan dua siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik Pengumpulan data melalui observasi dan test serta data dianalisa dalam bentuk kuantitaif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan guru dalam proses belajar mengajar secara signifikan. Hasil belajar siswa dari Siklus I skor perolehan4 siswa (21%) yang tuntas dan yang belum tuntas 15 siswa(79%) serta pada siklus II terjadi peningkatan dengan skor perolehan 17 siswa(89%) yang tuntas dan yang belum tuntas 2 siswa (11%) Dari 2 siswa yang belum tuntas diadakan remedial. Secara klasikal hasil belajar telah mencapai standar KKM 70.
PERAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV-D SD NEGERI UNGGULAN 1 PULAU MOROTAI Risky R. Sarapung; Siti Mariam Mahmud; Gullyt Karlos Papingka
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 1 No 3 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v1i3.20

Abstract

Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV-D SD Negeri Unggulan 1 Pulau Morotai sebanyak 27 siswa terdiri dari 11 Laki-laki dan 16 Perempuan. Tujuan Penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui media gambar pada mata pelajaran IPA dengan materi Rangka Manusia, Fungsi dan Pemeliharaannya. Hasil penelitian pada siklus I, siswa yang tuntas berjumlah 10 orang (37%) dari jumlah keseluruhan (27 siswa), sementara 17 siswa (63%) belum berhasil. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar sebesar (44%), sehingga siswa yang berhasil pada siklus II berjumlah 22 siswa (81%) dan yang belum berhasil 5 siswa (19%). Penelitian tentang peran media gambar dalam meningkatkan hasil belajar siswa telah memberikan dampak yang sangat baik, terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran IPA.
PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD GMIH L.O.C KECAMATAN MOROTAI SELATAN Gullyt Karlos Papingka; Subhan Hayun
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v2i1.30

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Creative Problem Solving pada mata pelajaran IPA dengan materi saling ketergantungan antara makhluk hidup, pada siswa kelas IV SD GMIH L.O.C Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai. Model penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian tindakan kelas (PTK) yang di adakan pada siswa kelas IV SD GMIH L.O.C, dengan jumlah keseluruhan 20 siswa yang terdiri dari 8 perempuan dan 12 laki-laki. Sementara guru yang membantu menjadi observer selama melakukan penelitian ini adalah wali kelas IV SD GMIH L.O.C. Hasil penelitian pada siklus I, siswa yang tuntas berjumlah 4 orang (20%) dari jumlah keseluruhan (20 siswa), sementara 16 siswa (80%) belum berhasil. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar sebesar (60%), sehingga siswa yang berhasil pada siklus II berjumlah 16 siswa (80%) dan yang belum berhasil 4 siswa (20%). Kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model creative problem solving dapat meningkatkan hasil belajar IPA dengan materi “Saling Ketergantungan Antara Makhluk Hidup”.
PENGGUNAAN ALAT PERAGA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JUANGA Ledy Yanti Lessy; Gullyt Karlos Papingka; Umian Nyong
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 2 No 3 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v2i3.61

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan alat peraga mata pelajaran IPA pokok bahasan bagian-bagian tumbuhan pada siswa kelas IV SD Negeri Juanga. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas yang kita kenal dengan sebutan PTK. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan secara garis besar, terdapat empat tahapan yaitu (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah dapat diketahui bahwa penggunaan pendekatan alat peraga dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD pada materi bagian-pagian tumbuhan. Pada siklus I ada 10 siswa yang tuntas dan 12 siswa yang tidak tuntas, sedangkan pada siklus II yang tuntas adalah 18 siswa dan tidak tuntas 4 siswa. Penelitian ini tidak lagi dilanjutkan pada siklus berikutnya atau siklus III karena pada siklus II sudah memenuhi standar yang sudah ditentukan sehingga 4 siswa yang tidak tuntas hanya diberikan materi secara remedial.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKn PADA POKOK BAHASAN PEMERINTAHAN DESA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NOMBERED HAEDS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS IV SD NEGERI JUANGA Subhan Hayun; Gullyt Karlos Papingka
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 2 No 3 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v2i3.62

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Peningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran PKn Pada Pokok Bahasan Pemerintahan Desa Dengan Menggunakan Metode Nombered Haeds Together (NHT) Siswa Kelas IV SD Negeri Juanga. Manfaat Penelitian a. Hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan bagi pengembangan pendidikan, terutama dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Mata Pelajaran PKn pada siswa kelas IV SD Negeri Juanga. b. Penelitian ini sangat besar manfaatnya bagi penulis karena merupakan perbekalan dan menambah wawasan serta khasana ilmu pengetahuan dikala penulis menjadi seorang guru dan menerapkan metode Nombered Haeds Together (NHT) dalam mentransferkan pengetahuan pada peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas yang kita kenal dengan sebutan PTK (Classroom Action Research), Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan secara garis besar, terdapat empat tahapan yaitu 1. Perencanaan (Planning), 2. Pelaksanaan (Acting), 3. Pengamatan (Observing), dan 4. Refleksi (Reflecting). Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Hasil Belajar siswa pada mata pelajaran PKn Materi Pemerintahan Desa pada siklus I ada 14 orang 70% dengan nilai rata-rata 68,75. Pada siklus II Yaitu 17 orang 85% dengan nilia Rat-rata 73. Dengan demikian Metode Nombered Haeds Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn.
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan menggunakan Metode Pembelajaran Explicit Instruction pada siswa kelas IV SD GMIH L.O.C Kabupaten Pulau Morotai Gullyt Karlos Papingka; Ledy Yanti Lessy
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 3 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v3i1.69

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas yang kita kenal dengan sebutan PTK (Classroom Action Research), dengan subyek penelitian pada siswa kelas IV SD GMIH L.O.C, dengan jumlah siswa 18 orang, terdiri dari 10 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran Explicit Instruction pada pembelajaran IPA di kelas IV SD GMIH L.O.C Kabupaten Pulau Morotai. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan secara garis besar, terdapat empat tahapan yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Hasil penelitian pada siklus I, siswa yang tuntas berjumlah 4 orang (22%) dari jumlah keseluruhan (18 siswa), sementara 14 siswa (78%) belum berhasil. Pada siklus II terjadi peningkatan yang sangat signifikan hasil belajar sebesar (66%), sehingga siswa yang berhasil pada siklus II berjumlah 16 siswa (88%) dan yang belum berhasil 2 siswa (11%). Sehingga proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Explicit Instruction dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada pokok pembahasan Akar Serabut dan Akar Tunggang.
EDSA GOES TO SCHOOL AT WARINGIN, PULAU MOROTAI Megawati Basri; Ledy Yanti Lessy; Nurhani Mahmud; Gullyt Karlos Papingka; Rina Wahyuni; Akmal Hi Dahlan
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): APRIL-JULI
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1.1621

Abstract

Salah satu pengabdian yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman belajar bahasa inggris ialah EDSA Goes to School ini diharapkan mampu dapat menjaga kontinuitas para calon tenaga pendidik bahasa inggris sebagai sumber daya berkualitas dalam mengajarkan atau sebagai tenaga pendidik masa depan dalam menjawab tantangan yang ada dan akan datang dan diharapkan siswa dapat termotivasi dan meningkatnya minat belajar bahasa inggris yang dapat dipelajari dengan mudah dan menyangkan model pengajaran berbasis microteaching dengan pendekatan fun based learning dengan memberikan pembelajaran singkat namun menyenangkan
Strategi Melestarikan Permainan Tradisional Indonesia dari Perbatasan dan Pulau Terluar Febriana Pratiwi; Gullyt Karlos Papingka; Ledy Yanti Lessy; Nurhani Mahmud; Megawati Basri; Fahmi Djaguna; Subhan Hayun; Amrin Sibua; Abd Sarman Sibua; Akmal Hi Dahlan
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi berdampak pada perubahan cara bermain anak-anak. Sebagian besar anak-anak saat ini lebih menyenangi permainan berbasis gawai. Permainan tradisional sudah tidak lagi dimainkan oleh anak-anak. Hal ini menjadi salah satu sebab permainan tradisional Indonesia perlahan mengalami kepunahan. Pengabdian ini berfokus pada upaya melestarikan permainan tradisional Indonesia yang hampir punah melalui festival permainan tradisional. Metode yang dilakukan pada program pengabdian ini berupa kegiatan festival lomba permainan tradisional antar siswa sekolah dasar yang diikuti sebanyak 36 peserta dari 3 sekolah dasar yang ada di Kab Pulau Morotai. Dengan adanya festival permainan ini anak-anak kembali memainkan permainan tradisional Nusantara. Festival permainan tradisional ini merupakan kegiatan pertama dilakukan di Kab. Pulau Morotai membuat antusias terhadap kegiatan festival ini sangat tinggi sehingga perlu untuk mempromosikan permainan tradisional ke skala yang lebih luas. Kata kunci: Festival, Gawai, Permainan Tradisional, Olahraga, Pulau Morotai