Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DENGAN MEDIA GAMBAR SERIPADA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 DARUBA KABUPATEN PULAU MOROTAI M Rais Salim; Ledy Yanti Lessy
e- Jurnal Mitra Pendidikan Vol 3 No 5 (2019): Jurnal Mitra Pendidikan Edisi Mei
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.419 KB)

Abstract

Tujuan pengajaran bahasa adalah untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulis. Salah satu kemampuan siswa yang mendasar adalah kemampuan untuk mengekspresikan diri dengan menggunakan bahasa tulis. Untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan siswa kelas III SD Negeri I Daruba Pulau Morotai peneliti menggunakan media gambar seri sebagai sarana untuk membantu siswa dalam menyampaikan gagasannya. Pada saat proses belajar mengajar menggunakan media gambar berseri dapat meningkatkan menulis karangan, dapat dilihat dari hasil tes keterampilan menulis karangan. Hal tersebut terbukti dari peningkatan hasil belajar siswa, pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar mencapai 54,70 dengan presentase tuntas belajar klasikal 20,58% nilai rata-rata siklus II meningkat menjadi 80,58. Presentase klasikal l pun meningkat menjadi 88.24%. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas III SD Negeri 1 Daruba.
Outline Technique in Teaching Writing Skill at MTS Negeri 1, Morotai Island Megawati Basri; Rina Wahyuni; Gullty Karlos Papingka; Ledy Yanti Lessy
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 3 (2023): March 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v2i3.3354

Abstract

Writing is one of the skills in English. It should be learned for the students because they have to produce the text in English. Some students face any problems in learning and practice of writing skill. For this case, the researchers found the solution in students writing. the teacher should be creative and innovative in teaching writing because in this part, the teacher has the big role to make the students know how to write in a good way. The researchers applying the outline technique in teaching writing. Outline technique is the technique that used for the students to organize the idea and arrangement of the idea and pour into the text. The aim of this research is to know whether the students improve their writing skill in using outlining technique or not, and what is the problem that face by the students when applying this technique. This research is happened in MTs State 1 of Morotai Island. This research is quantitative research using T-test which is the result show that the score was 0.755 and it was higher that r table 0.367. it can be said that the data is accepted. The result of this result is the application of outline technique improve the students’ writing skill.
MENIGKATKAN DISIPLIN KERJA SAMA DALAM LINKUNGAN SEKOLAH SISWA KELAS III SD INPRES DAEO KECAMATAN MOROTAI SELATAN Julfikar Sibilo; Subhan Hayun; Julia Ismail; Ledy Yanti Lessy
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v1i1.6

Abstract

Disiplin siswa merupakan suatu bentuk perilaku patuh dan taat siswa terhadap peraturan yang berlaku. Kenyataan yang terjadi pada lingkungan sekolah, anak kurang disiplin dan kurang memiliki rasa tanggung jawab, tidak membuat pekerjaan rumah, mencoret coret bangku, kurang hormat pada guru. Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bentuk-bentuk budaya disiplin siswa di SD Inpres Daeo.(2) Untuk mengetahui peran kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan budaya disiplin siswa di SD Inpres Daeo.(3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan budaya disiplin siswa di SD Inpres Daeo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif (Studi Kasus). Informan kunci yakni dari pihak Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Pendidik dan Siswa yang ada di SD Inpres Daeo, dan subjek penelitian adalah keseluruhan siswa mulai dari kelas I sampai kelas VI yang ada di SD Inpres Deao. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan mereduksi data, menyajikan data,menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian yaitu, (1) betuk-bentuk disiplin Kerja Sama siswa di SD Inpres Daeo yaitu aspek disiplin waktu, aspek disiplin sikap dan aspek disiplin menegakkan aturan, (2) peran kepala sekolah dan guru dalam peningkatan disiplin Kerja Sama siswa di SD Inpres Daeo, adalah memberikan teladan yang baik, memberikan pembiasaan, mengajak siswa untuk selalu berkomunikasi, mengadakan pelatihan dan pemberian hadiah dan hukuman, (3) faktor pendukung dalam peningkatan disiplin Kerja Sama siswa di SD Inpres Daeo adalah adanya komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan orang tua, sedangkan faktor penghambat adalah adanya siswa yang masih bermalas-malasan dan kurang tanggung jawab. Kata kunci: Disiplin, Kerja Sama
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL SISWA KELAS II-A SD NEGERI UNGGULAN 1 PULAU MOROTAI KECAMATAN MOROTAI SELATAN Ledy Yanti Lessy; Siti Raudia Soleman
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 1 No 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v1i2.12

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas II-A SD Negeri Unggulan 1 Pulau Morotai, siswa belum mampu menerima pelajaran bahkan merasa bosan dengan pola belajar yang ada. Untuk itu, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul; Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Media Visual Siswa Kelas II-A SD Negeri Unggulan 1 Pulau Morotai Kecamatan Morotai Selatan. Penelitian dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus penelitian, dimana pada siklus I, dari keseluruhan 25 siswa terdiri dari 17 siswa dan 8 siswi, yang tuntas belajar berjumlah 9 siswa (36%) sedangkan 16 siswa (64%) belum tuntas. Untuk itu, observer berkesimpulan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia materi “Merawat Hewan di Sekitarku” belum berhasil dan di lanjutkan ke penelitian siklus II. Pada penelitian siklus II, peneliti melakukan perbaikan pembelajaran siklus I sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan persiapan yang baik, maka penelitian siklus II mendapatkan hasil yang lebih baik dari siklus I. Pada siklus II menujukan adanya peningkatan, dari 9 siswa (36%) yang berhasil pada siklus I, sedangkan pada siklus II menjadi 24 siswa (96%), hasil ini menunjukan adanya peningkatan hasil belajar pada siklus II, ini di karenakan dalam hal pemahaman terhadap materi yang di ajarkan sudah lebih baik dari siklus I. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Media Visual dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia materi “Merawat Hewan di Sekitarku”. Sementara 1 siswa (4%) yang belum berhasil, di lakukan remedial.
PENERAPAN PENDEKATAN INTEGRATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 1 GOTALAMO KECAMATAN MOROTAI SELATAN KABUPATEN PULAU MOROTAI UNIPAS MOROTAI Marnita Utokoy; M. Rais Salim; Ledy Yanti Lessy
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SD Muhammadiyah 1 Gotalamo pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini ditunjukan dengan hasil pengamatan peneliti pada tanggal 2 November 2020, dimana sebagian besar siswa (10 siswa) memiliki kemampuan membaca pemahaman yang masih rendah sementara sebagian kecil (3 siswa) sudah mampu melakukan membaca pemahaman dengan baik. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian, dengan tiujuan dapat menjawab permsalahan memaca pemahaman di kelas V SD Muhammadiyah 1 Gotalamo. Jenis penelitian yg digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus setiap siklus dilaksanakan sebanyak 1 kali pertemuan. Agar penelitian tindakan kelas ini berhasil dengan baik, peneliti menyusun tahapan-tahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas, yaitu: 1) Perencanaan Tindakan, 2) Pelaksanaan Tindakan, 3) Observasi, 4) Refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Muhammadiyah 1 Gotalamo sebanyak 24 siswa yang terdiri dari 11 laki-laki dan 13 perempuan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu dengan menggunakan penerapan pendekatan integratif mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II dilihat dari presentase secara klasikal siklus I yaitu 37,5% dan siklus II 83,33%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan integrative dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahan siswa kelas V SD Muhammadiyah 1 Gotalamo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai.
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VA SD NEGERI UNGGULAN 1 PULAU MOROTAI Rusmina Hi. Abang; M. Rais Salim; Ledy Yanti Lessy
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 2 No 2 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v2i2.39

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negri Unggulan 1 Pulau Morotai, yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode yang diterapkan adalah metode Role Playing. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA yang terdiri dari 27 siswa. Penelitian ini dilakukan dengan alur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua Siklus.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan metode Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VA SD Negeri Unggulan 1 Pulau morotai. Pada Siklus I dari 27 siswa yang tuntas 10 siswa (37%) dan belum tuntas 17 siswa ( 63%), sedangkan pada siklus II terjadi pen ingkatan yng signifikan yaitu pada siklus II yang tuntas 24 siswa (89%) dan yang belum tuntas 3 siswa (11%) dengan KKM 75 dan ketuntasan klasikal 80% sehingga dapat dikatan dengan Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VA SD Negeri Unggulan 1 Pulau Morotai berhasil.
PENGGUNAAN ALAT PERAGA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JUANGA Ledy Yanti Lessy; Gullyt Karlos Papingka; Umian Nyong
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 2 No 3 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v2i3.61

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan alat peraga mata pelajaran IPA pokok bahasan bagian-bagian tumbuhan pada siswa kelas IV SD Negeri Juanga. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas yang kita kenal dengan sebutan PTK. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan secara garis besar, terdapat empat tahapan yaitu (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah dapat diketahui bahwa penggunaan pendekatan alat peraga dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD pada materi bagian-pagian tumbuhan. Pada siklus I ada 10 siswa yang tuntas dan 12 siswa yang tidak tuntas, sedangkan pada siklus II yang tuntas adalah 18 siswa dan tidak tuntas 4 siswa. Penelitian ini tidak lagi dilanjutkan pada siklus berikutnya atau siklus III karena pada siklus II sudah memenuhi standar yang sudah ditentukan sehingga 4 siswa yang tidak tuntas hanya diberikan materi secara remedial.
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan menggunakan Metode Pembelajaran Explicit Instruction pada siswa kelas IV SD GMIH L.O.C Kabupaten Pulau Morotai Gullyt Karlos Papingka; Ledy Yanti Lessy
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 3 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v3i1.69

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas yang kita kenal dengan sebutan PTK (Classroom Action Research), dengan subyek penelitian pada siswa kelas IV SD GMIH L.O.C, dengan jumlah siswa 18 orang, terdiri dari 10 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran Explicit Instruction pada pembelajaran IPA di kelas IV SD GMIH L.O.C Kabupaten Pulau Morotai. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan secara garis besar, terdapat empat tahapan yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Hasil penelitian pada siklus I, siswa yang tuntas berjumlah 4 orang (22%) dari jumlah keseluruhan (18 siswa), sementara 14 siswa (78%) belum berhasil. Pada siklus II terjadi peningkatan yang sangat signifikan hasil belajar sebesar (66%), sehingga siswa yang berhasil pada siklus II berjumlah 16 siswa (88%) dan yang belum berhasil 2 siswa (11%). Sehingga proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Explicit Instruction dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada pokok pembahasan Akar Serabut dan Akar Tunggang.
EDSA GOES TO SCHOOL AT WARINGIN, PULAU MOROTAI Megawati Basri; Ledy Yanti Lessy; Nurhani Mahmud; Gullyt Karlos Papingka; Rina Wahyuni; Akmal Hi Dahlan
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): APRIL-JULI
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1.1621

Abstract

Salah satu pengabdian yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman belajar bahasa inggris ialah EDSA Goes to School ini diharapkan mampu dapat menjaga kontinuitas para calon tenaga pendidik bahasa inggris sebagai sumber daya berkualitas dalam mengajarkan atau sebagai tenaga pendidik masa depan dalam menjawab tantangan yang ada dan akan datang dan diharapkan siswa dapat termotivasi dan meningkatnya minat belajar bahasa inggris yang dapat dipelajari dengan mudah dan menyangkan model pengajaran berbasis microteaching dengan pendekatan fun based learning dengan memberikan pembelajaran singkat namun menyenangkan
Strategi Melestarikan Permainan Tradisional Indonesia dari Perbatasan dan Pulau Terluar Febriana Pratiwi; Gullyt Karlos Papingka; Ledy Yanti Lessy; Nurhani Mahmud; Megawati Basri; Fahmi Djaguna; Subhan Hayun; Amrin Sibua; Abd Sarman Sibua; Akmal Hi Dahlan
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi berdampak pada perubahan cara bermain anak-anak. Sebagian besar anak-anak saat ini lebih menyenangi permainan berbasis gawai. Permainan tradisional sudah tidak lagi dimainkan oleh anak-anak. Hal ini menjadi salah satu sebab permainan tradisional Indonesia perlahan mengalami kepunahan. Pengabdian ini berfokus pada upaya melestarikan permainan tradisional Indonesia yang hampir punah melalui festival permainan tradisional. Metode yang dilakukan pada program pengabdian ini berupa kegiatan festival lomba permainan tradisional antar siswa sekolah dasar yang diikuti sebanyak 36 peserta dari 3 sekolah dasar yang ada di Kab Pulau Morotai. Dengan adanya festival permainan ini anak-anak kembali memainkan permainan tradisional Nusantara. Festival permainan tradisional ini merupakan kegiatan pertama dilakukan di Kab. Pulau Morotai membuat antusias terhadap kegiatan festival ini sangat tinggi sehingga perlu untuk mempromosikan permainan tradisional ke skala yang lebih luas. Kata kunci: Festival, Gawai, Permainan Tradisional, Olahraga, Pulau Morotai