Program "Pelatihan Penulisan Cerita Anak Bergambar Berbasis E-book" yang diinisiasi oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh Timur bertujuan untuk mengatasi masalah literasi dan pelestarian budaya di Aceh Timur. Sebelum pelatihan, banyak guru yang kurang familier dengan teknik papan cerita dan alat desain, yang mengakibatkan narasi yang kurang terstruktur dan buku bergambar yang berkualitas rendah. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun cerita anak yang terstruktur dan merancang buku bergambar yang menarik dengan mengangkat budaya lokal Aceh. Metode pelatihan yang digunakan meliputi pendekatan praktis, memperkenalkan peserta pada teknik storyboarding dan perangkat lunak seperti Adobe InDesign dan Heyzine Flipbook. Evaluasi pasca-pelatihan menunjukkan kemajuan signifikan: guru berhasil membuat papan cerita dengan nilai rata-rata 8,7/10 dan mencapai nilai rata-rata keterampilan desain sebesar 8,9/10. Program ini menghasilkan 10 buku cerita anak, lima dalam format cetak dan lima dalam format e-book, yang menampilkan cerita rakyat Aceh dan budaya lokal. Keberhasilan program terletak pada fokus ganda dalam meningkatkan literasi dan melestarikan warisan budaya. Dengan mengintegrasikan teknologi digital dengan storytelling tradisional, program ini telah memperluas akses siswa ke bahan bacaan yang relevan secara budaya dan mendukung literasi digital. Dampak positif pada keterampilan guru dan keterlibatan siswa menyoroti efektivitas program dalam menangani kebutuhan pendidikan dan budaya lokal.