Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

TINGKAT KEBERHASILAN BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION: SEBUAH META-ANALISIS Kikin Saradela; Lutfiyatul Hannan; Suraya Suraya; Syaharuddin Syaharuddin
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v4i1.4304

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh model pembelajaran student team achievement division (STAD) terhadap hasil belajar siswa termasuk pada tingkat jenjang SD, SMP, SMA serta pada masing-masing mata pelajaran Matematika, IPA, dan IPS. Pengumpulan data pada penelitian meta-analisis ini dari database pengindeks seperti Google Scholar, SINTA dan Portal Garuda. Dari hasil penelusuran dengan kata kunci STAD dan hasil belajar dengan interval 2010-2021 ditemukan 45 artikel yang memenuhi syarat penelitian yakni harus ada nilai jumlah siswa (N), nilai F-hitung, t-hitung dan r-hitung. Hasil analisis data menunjukkan random effect model sebesar 71% (kategori kuat), STAD berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Sedangkan data variabel moderator menunjukkan bahwa STAD paling kuat pengaruhnya pada jenjang SD yakni sebesar 78%, sedangkan pada jenjang SMP dan SMA yakni 64% dan 71%. Kemudian pada klasifikasi mata pelajaran STAD kuat pengaruhnya pada mata pelajaran matematika yakni sebesar 77%, sedangkan pada mata pelajaran IPA dan IPS yakni sebesar 74% dan 67%. Nilai RE model ini menyimpulkan bahwa tidak ada kesenjangan yang signifikan hasil penerapan STAD dalam meningkatkan hasil belajar siswa.Abstract:  This study aims to determine the level of influence of student team achievement division (STAD) learning model on student learning outcomes including at elementary, junior high, high school level as well as in each subject of Mathematics, Science, and Social Sciences. Data collection on this meta-analysis research from indexer databases such as Google Scholar, SINTA and Garuda Portal. From the search results with the keyword STAD and learning results at intervals 2010-2021 found 45 articles that are eligible for research that there must be a value of the number of students (N), grades F-count, t-count and r-count. The results of the data analysis showed a random effect model of 71% (strong category), STAD influential in improving student learning outcomes. Meanwhile, the moderator's variable data showed that STAD has the strongest influence on elementary school level which is 78%, while at junior high and high school level, namely 64% and 71%. Then in the classification of subjects STAD strong influence on mathematics subjects that is 77%, while in science and social science subjects that is 74% and 67%. The RE value of this model concludes that there is no significant gap in the results of the implementation of STAD in improving student learning outcomes
Pengaruh Naungan terhadap Pertumbuhan dan Aktivitas Antioksidan pada Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss.) Lutfiyatul Khusni; Rini Budi Hastuti; Erma Prihastanti
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 3, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.3.1.2018.62-70

Abstract

Produksi hasil budidaya bayam merah masih belum memenuhi kebutuhan masyarakat. Budidaya bayam merah ini bertujuan untuk memperoleh senyawa antioksidan  tinggi,yang dipengaruhi oleh faktor naungan. Naungan berkaitan dengan cahaya yang diterima oleh tanaman dan mempengaruhi proses fotosintesis serta pertumbuhan untuk menghasilkan aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh naungan terhadap pertumbuhan dan menganalisis pengaruh naungan terhadap aktivitas antioksidan yang terdapat pada bayam merah pada tingkat naungan yang berbeda. Rancangan penelitian ini menggunakan RAL satu faktor yaitu naungan. Analisis data menggunakan ANOVA pada taraf signifikansi 95% dan jika beda nyata dilanjutkan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan naungan tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tetapi cenderung menurunkan pertumbuhan bayam merah, namun perlakuan naungan menunjukkan adanya pengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan bayam merah. Pertumbuhan bayam merah optimal intensitas cahaya kisaran 1965 lux. Perlakuan naungan 70% merupakan naungan yang paling baik menghasilkan aktivitas antioksidan paling tinggi dibanding perlakuan lain. Kata Kunci : naungan; pertumbuhan; aktivitas antioksidan; bayam merah
PERAN PERTANIAN PERKOTAAN DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (STUDI KASUS: PERTANIAN AKUAPONIK DI KOTA SEMARANG) Lutfiyatul Wahdah; Maryono Maryono
PROSIDING SNAST Prosiding SNAST 2018
Publisher : IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Population increasing is one of the phenomena occurring in urban areas. It causes the increase in land use change from open space to be a built-up area. Limitations of open space due to development make agricultural activities rarely found in the urban area. Urban farming is one of the new cultivation methods in agricultural activities and suitable to developed on limited land. The aquaponic’s concept as one of the urban farming combines fish and vegetable cultivation. The development of aquaponic concepts can support sustainable development and address urban issues. Therefore, this study aims to identify the characteristics of urban agriculture and analyze the role of urban agriculture in supporting the sustainable urban development. This research case study located Semarang City and the research method used quantitative descriptive. The result of this research are: a) Characteristics of urban farmers in urban areas are between 30-50 years old, men, married, high school, and family members more than 4 peoples. b) Characteristics of urban agricultural activities in urban areas do not require extensive land, landowner status, vertical farming, and urban agriculture are used for personal use. Urban agricultural activities can support sustainable urban development during urban agriculture can provide economic benefits in additional income, social benefits in using of leisure time and mutual assistance among the community, environmental benefits in optimizing the use of open space, reducing air pollution, appending home aesthetics, and improve the environmental quality
Upaya Pendekatan Sufistik dalam Mengatasi Krisis Mental di Kalangan Milenial Afifah, Lutfiyatul; Wilda S, Cintya; Fahma D.U, Nabila
Spiritualita Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Usluhuddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/spiritualita.v8i2.2309

Abstract

Generasi milenial kerap dianggap sebagai generasi yang rentan terhadap krisis mental lantaran semakin ketatnya persaingan di dunia modern ini, baik dari segi finansial, pekerjaan, maupun status sosial. Hal ini seringkali membuat generasi milenial mengalami kecemasan, stress, bahkan depresi. Salah satu solusi alternatif yang dapat digunakan dalam menangani krisis mental adalah melalui pendekatan sufistik yang fokus pada aspek spiritualitas seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis bentuk penanganan krisis mental di kalangan milenial melalui praktik-praktik sufistik serta melihat sejauh mana keefektifan pendekatan sufistik dalam mengatasi krisis mental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Yang mana sumber data mengambil dari beberapa buku, jurnal, maupun artikel kemudian dianalisis dan diinterpretasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan sufistik dapat membantu kaum milenial dalam mengatasi krisis mental melalui penerapan prinsip-prinsip sufistik, seperti dzikir, berdoa, membaca al-Qur’an, shalat, dan juga puasa. Adapun efektivitas pendekatan sufistik dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti keterlibatan seseorang dalam kegiatan sufistik, penggunaan teknologi secara positif untuk memperdalam spiritualitas, adanya kesadaran spiritual, perubahan karakter, dan lain sebagainya. Kata Kunci: Pendekatan Sufistik, Krisis Mental, Kalangan Milenial
A Marketable Leadership Strategy in Service Business; Case Study at KBIHU Nurul Haramain Kraksaan Probolinggo Rifa'i, Moh.; Saad, Mukhlisin; Hasanah, Lutfiyatul; Aisyah, Rasyidah Nur
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 32 No. 2 (2021): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v32i2.1636

Abstract

Realizing marketable guidance in pilgrimage leadership is not easy to put into practice. It takes a leadership strategy that has positive implications for each congregation that he leads so that it has an impact on increasing the volume of pilgrims every year. This research used a qualitative approach, with a descriptive type. The research data source was obtained from KBIHU Nurul Haramain by purposive sampling and snowball sampling model. The data collection technique was carried out by using observation, interviews, and documentation. While the technical data analysis was by collecting data, reducing data, and drawing conclusions. The validity of the data used a triangulation model. The research results explained that the marketable leadership strategies carried out by the kyai, are: service strategies that are easy to understand by implementing Hajj exercises or rituals 12 times in 1 year and in collaboration, the Hajj practice directly led by Kyai and professionals, direct guidance from home to the holy lands of Makkah and Medina, arranging rituals scheduled as needed the knowledge systematically. Strategies of figures that appear in the Kyai consist of namely friendly service, and excellent facilitation for the congregation from in the country to the holy land.
A Marketable Leadership Strategy in Service Business; Case Study at KBIHU Nurul Haramain Kraksaan Probolinggo Rifa'i, Moh.; Saad, Mukhlisin; Hasanah, Lutfiyatul; Aisyah, Rasyidah Nur
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 32 No. 2 (2021): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v32i2.1636

Abstract

Realizing marketable guidance in pilgrimage leadership is not easy to put into practice. It takes a leadership strategy that has positive implications for each congregation that he leads so that it has an impact on increasing the volume of pilgrims every year. This research used a qualitative approach, with a descriptive type. The research data source was obtained from KBIHU Nurul Haramain by purposive sampling and snowball sampling model. The data collection technique was carried out by using observation, interviews, and documentation. While the technical data analysis was by collecting data, reducing data, and drawing conclusions. The validity of the data used a triangulation model. The research results explained that the marketable leadership strategies carried out by the kyai, are: service strategies that are easy to understand by implementing Hajj exercises or rituals 12 times in 1 year and in collaboration, the Hajj practice directly led by Kyai and professionals, direct guidance from home to the holy lands of Makkah and Medina, arranging rituals scheduled as needed the knowledge systematically. Strategies of figures that appear in the Kyai consist of namely friendly service, and excellent facilitation for the congregation from in the country to the holy land.
Pemberdayaan Dusun Mantren Dalam Pengembangan Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Menuju Desa Percontohan Afifah, Lutfiyatul; Anggraini , Atika; Rohmawati , Rosalina; Rahmah, Auliaur; Sari, Ardika Lela; Putri, Elisa Anindya; Al Mahfudzi, M. Bahrul Huda
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 3 No. 3 (2025): Renata - Desember 2025
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.241

Abstract

Indonesia memiliki lebih dari 1000 jenis tanaman obat yang menjadikannya produsen herbal terbesar kedua di dunia setelah Brazil. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan potensi lokal strategis untuk mendukung kemandirian kesehatan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada obat sintetis. Dusun Mantren, Desa Tengger Kidul, Kabupaten Kediri memiliki potensi besar untuk pengembangan TOGA namun pemanfaatan lahan pekarangan belum optimal dan pengetahuan masyarakat masih terbatas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan menganalisis pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan budidaya TOGA menuju desa percontohan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan tahapan identifikasi masalah, perencanaan bersama Ibu Kelompok Wanita Tani (KWT), pelaksanaan budidaya tanaman obat (jahe merah, serai, kencur, dan kunci), serta evaluasi partisipasi masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran masyarakat akan manfaat TOGA sebagai "apotek hidup", serta antusiasme tinggi dalam menanam dan merawat tanaman obat di sepanjang jalan dusun, dan terwujudnya pola pikir kemandirian kesehatan keluarga. Manfaat langsung yang dirasakan masyarakat antara lain ketersediaan tanaman obat di sekitar rumah, pengurangan biaya pengobatan ringan, serta peningkatan keterampilan budidaya tanaman herbal. Faktor pendukung utama keberhasilan program ini adalah partisipasi aktif KWT dan dukungan perangkat desa, sedangkan penghambat berupa keterbatasan waktu perawatan dan kondisi cuaca tidak menentu. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil menciptakan model pemberdayaan berkelanjutan yang dapat direplikasi di wilayah lain, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal, dan melestarikan kearifan pengobatan tradisional