Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENANGANAN LIMBAH PLASTIK PADA HUTAN BAKAU DI KAWASAN DAM ESTUARI DENPASAR SELATAN Sidhi Bayu Turker; Ni Kadek Widyastuti; Putu Steven Eka Putra; Ni Luh Christine Prawitha Sari Suyasa; I Nengah Rata Artana
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.331 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1440

Abstract

Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang Denpasar merupakan salah satu kelompok nelayan yang secara tradisional mengelola satu area Kawasan Konservasi Wisata Taman Hutan Raya Mangrove Ngurah Rai Denpasar. Program Studi Sarjana Terapan D4 Manajemen Perhotelan Universitas Dhyana Pura telah bekerjasama dengan kelompok nelayan tersebut sejak tahun 2017 dan berlangsung sampai sekarang. Kawasan hutan mangrove tersebut memiliki permasalahan terkait limbah sampah kiriman dari beberapa sungai yakni Tukad Badung, Tukad Mati dan Dam Estuari Denpasar. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya keindahan dan keasrian kawasan hutan bakau Denpasar Selatan sebagai obyek dan atraksi wisata yang menjadi wilayah pelayanan Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang Denpasar. Limbah kiriman yang cukup berbahaya adalah sampah plastic yang dapat menyebabkan gangguan serius pada pertumbuhan bibit mangrove jika tidak dilakukan tindakan pembersihan kawasan secara rutin dan berkelanjutan. Bentuk kegiatan ini merupakan sebuah upaya untuk turut menjadikan kawasan hutan bakau tersebut sebagai tempat atraksi wisata perairan dan tempat edukasi lingkungan perairan hutan mangrove .Untuk mengatasi dampak tersebut maka dilakukanlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk melakukan kegiatan pembersihan kawasan huta mangrove Ngurah Rai Denpasar bersama kelompok nelayan di atas mengatasi persoalan limbah plastic tersebut dengan melakukan kegiatan ceramah lingkungan edukasi dan diskusi, pembersihan secara langsung dan berkelanjutan sampah plastik dan sekaligus penanaman bibit bakau. Dan dari kegiatan itu dapat dihasilkan sebuah pembelajaran kegiatan edukasi lingkungan di kawasan tersebut yang dapat disosialisasikan dengan lembaga-lembaga pendidikan sebagai sebuah program edukasi lingkungan dalam mendukung sustainable tourism development.
INCREASING KNOWLEDGE OF ENTREPRENEURSHIP, MARKETING, AND CHSE AS THE DEVELOPMENT OF PINGETOURISM VILLAGE MARGA DISTRICT, TABANAN, REGENCY, BALI I Wayan Ruspendi Junaedi; Gerson Feoh; Putu Steven Eka Putra; Budi Hidajat
International Journal of Social Science Vol. 2 No. 4: December 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v2i4.4648

Abstract

The Community Partnership Program (PKM) for Entrepreneurship, Marketing & CHSE Training and Assistance was carried out in Pinge Tourism Village, Tabanan, Bali which is located in Marga District, Tabanan Regency, Bali. The problems of the Entrepreneurship, Marketing & CHSE Training and Assistance group found that (1) Entrepreneurship was not yet available, for the pinge indigenous people (2) Marketing had not been integrated so that it could be used as a promotion for the Pinge tourism village (3) there was no center for creating interesting content regarding cultural promotion, agricultural production, and tourism. (4) There is no CHSE assistance and training in the village sector as well as procurement of facilities and materials to fulfill CHSE. To overcome this problem, the people of Pinge Tourism Village, Tabanan, Bali need a solution in the form of a PKM program in the form of the following activities: (1). Socialization of Entrepreneurship Training and Assistance, Marketing & CHSE, (2). Integrating marketing programs in a tourism village program in the form of flyers and digital marketing such as IG and FB, (3). Making promotional media (content) as digital marketing materials, and (4). CHSE assistance and training in the village sector as well as procurement of facilities and materials to fulfill the CHSE. The target achievements of PKM activities are: (1) Partners are able to have entrepreneurship knowledge > 80%, (2) Partners have marketing knowledge > 80%, (3). Partners are able to create Digital marketing content, which is applied to Instagram media, Facebook by > 50 %. (4) Partners implement CHSE according to standards and meet > 80% of self-assessment standards. PKM is designed with stages of activities which include: entrepreneurship training with business plan material, marketing training, creation of marketing promotional media (content) and procurement of facilities and materials to meet CHSE, materials for CHSE, CHSE training, CHSE independent assessment assistance. The PKM proposal is in line with one of the focuses of community service in 2022, namely tourism, specifically the development of tourism human resources who are qualified and ready to support quality tourism in accordance with the strategy of the Ministry of Tourism and Creative Economy. PKM also supports one of the leading fields of research and community service at Dhyana Pura University, namely harmonized tourism. This PKM supports the Main Performance Indicators of Higher Education: students gain experience off campus (IKU 2), lecturers engage in off-campus activities (IKU 3), and PKM activities are used as team project-based and case-based learning materials (IKU 7). The mandatory output of PKM is as a Synaptek speaker at Undhira. Additional outputs include articles in the Community Empowerment Journal (SINTA 4), publications in online media, and video publications on YouTube. This PKM program will be carried out by 3 Dhyana Pura University lecturers and involve 2 students. The implementation period is 1 year with a budget from Dhyana Pura University of IDR
STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISAT TAMAN NASIONAL KOMODO DI DESA KOMODO NUSA TENGGARA TIMUR Putu Steven Eka Putra; Regasianus Parno
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 1 (2018): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1446.813 KB)

Abstract

ABSTRAKDesa Komodo memiliki potensi wisata alam yang layak untuk dikembangkan. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan ekowisata TNK di Desa Komodo. Penelitian ini memperoleh data melalui observasi, wawancara dan kuisioner. Teknik penentuan sampel dilakukan berdasarkan teknik purposive sampling yang ditunjukan kepada 20 orang responden. Alat analisis yang digunakan adalah analisis SWOT yang terdiri dari Matrik IFAS/EFAS, Matrik IE dan Matrik SWOT. Hasil penilaian indikator internal kawasan wisata Desa Komodo memperoleh sebelas indikator sebagai kekuatan dan enam indikator sebagai kelemahan, indikator eksternal memperoleh tujuh indikator sebagai peluang dan dua indikator sebagai ancaman. Dari hasil penelitian tersebut, dirumuskan beberapa strategi pengembangan yakni: a) Menata kembali potensi ekowisata yang ada serta mengadakan penyuluhan sadar wisata kepada masyarakat sekitar kawasan, b) Meningkatkan fasilitas transportasi dan informasi serta mengembangkan infrastruktur penujnjang pariwisata, c) Meningkatkan pengawasan dan pelestarian serta meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan bagi wisatawan, d) Meningkatkan promosi dan publikasi tentang TNK serta bekerjasama dengan travel agent dalam mempublikasikan TNK. Berdasarkan beberapa rumusan strategi tersebut, diharapkan kepada pengelolah agar gencar melakukan promosi serta meningkatkan layanan informasi tentang TNK. Selain itu dalam pelestariannya agar memperhatikan dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Komodo dan kepada pemerintah agar terus meningkatkan perbaikan dan pembangunan infrastruktur dan fasilitas penunjang pariwisata di kawasan TNK serta di Labuan Bajo yang merupakan pintu masuk utama ke Taman Nasional Komodo.Kata kunci: Strategi pengembangan, Daya Tarik Ekowisata, Taman Nasional, Analisis SWOTABSTRACTKomodo Village has the potential of natural tourism to be developed as a tourist attraction. But there are some things that must be considered in order to attract tourists to visit. The purpose of this research is to find out how the development strategy of ecotourism in Komodo Village. This research obtained data by observation, interview and questionnaire. The sampling technique is based on the purposive sampling shown to 20 respondents. The methode of this research is SWOT analysis consists of IFAS / EFAS Matrix, IE Matrix and SWOT Matrix. The assessment results internal indicators of Komodo Village tourist areas obtained eleven indicators as strength and six indicators as weaknesses. Eexternal indicators obtained seven indicators as opportunities and two indicators as a threat. Based on the research result, be defined several development strategies such as: a) Re-arrange the existing ecotourism potential and conscious tourism awareness to the surrounding community, b) Improving the transportation and information facilities and developing tourism infrastructure, c) Improve supervision and conservation and improve the services quality for tourists, d) Conducting promotion and publication about KNP and cooperate with travel agent to publishing the KNP. Based on some strategy formulation, it is expected to management to intensively conduct promotion and improve information service about KNP. In addition, in its preservation to pay attention its impact on the economic growth of the people of Komodo Village and to the government to improve the development of infrastructure and tourism facilities in the area of KNP and Labuan Bajo which is the main entrance to Komodo National Park.Keywords: Development strategy, Ecotourism attraction, National Park, SWOT Analysis.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MARKETING SEBAGAI PENGEMBANGAN DESA WISATA PINGE KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN I Wayan Ruspendi Junaedi; Putu Steven Eka Putra; Gerson Feoh
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol 5 (2022): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1616.163 KB)

Abstract

ABSTRAKKelompok sadar wisata (Pokdarwis) Pinge, terletak di Desa Wisata Pinge, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Dari hasil pengamatan pada kelompok ini diketahui bahwa pengelola daya tarik wisata Desa Wisata Pinge, Tabanan, Bali sedang mengalami permasalahan kewirausahaan, pemasaran yang nampak dari minimnya tingkat kunjungan, dan masalah aksesibilitas karena jarak Desa Wisata Pinge, Tabanan, Bali. Jika dilihat dari indikator sumber daya manusia, maka dapat disimpulkan bahwa desa tersebut memiliki SDM yang cukup untuk pengembangan pemasaran. Untuk mengatasi masalah tersebut, masyarakat Desa Wisata Pinge, memerlukan solusi berupa sosialisasi Pelatihan dan Pendampingan pembuatan media promosi (content) sebagai bahan digital marketing seperti mikro website, IG dan FB. Untuk itu, melalui program pengabdian masyarakat, tim dari Universitas Dhyana Pura memberikan pelatihan dan pendampingan dalam meningkatkan kualitas promosi dan pemasaran Pokdarwis Desa Pinge ini dalam membuat, mengelola dan mengirimkan informasi marketing secara online. Metode yang digunakan selama pelatihan dan pendampingan, setiap peserta diberikan form kuisioner awal (pratest) untuk mengetahui kemampuan awal peserta, kemudian peserta diberikan pendampingan secara teknis dan pada akhir pelatihan dan pendampingan, peserta diberikan form kuisioner akhir (posttest) untuk mengetahui pengukuran kemampuan para peserta setelah diberikan pelatihan dan pendampinga. Hasil dari pelatihan dan pendampingan yang intensif, tergambar pada peningkatan kemampuan pengetahuan pada 15 peserta pelatihan dan pendampingan dari rata-rata skor 62 menjadi rata-rata skor 88 sehingga dapat disimpulkan pengetahuan Kelompok Sadar Wisata Pinge terjadi peningkatan pemahaman mitra pengabdian. Dampaknya sangat positif, dimana dapat secara mandiri mempromosikan keunggulan desa wisata Pinge melalui website dan media sosial.Kata kunci: Pengetahuan, Digital Marketing, Desa Adat Pinge, Pokdarwis.
Pemanfaatan Biu Batu dalam Dunia Kuliner sebagai Makanan Khas Bali Igenasius Ogi; I Made Kasub Artana; I Putu Dedy Sugiadnyana; I Putu Gede Ditha Prayoga; Putu Steven Eka Putra; Eko Sulistyo
JAKADIKSI: JURNAL VOKASI Vol 1, No 1 (2022): JAKADIKSI: JURNAL VOKASI
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.694 KB)

Abstract

AbstrakBali adalah salah satu pulau terindah di dunia. Selain kaya akan seni budaya, Bali juga kaya akan makanan khasnya dan memiliki daya tarik tersendiri pada keunikan bentuk dan cita rasa. Dalam hal ini, dibuat proyek tugas akhir yang berjudul Pemanfaatan Biu Batu dalam Dunia Kuliner sebagai makanan khas Bali. Tujuan dari pelaksanaan proyek tugas akhir ini untuk mengetahui kualitas produk Biu Batu, pengolahan, dan pemanfaatan Biu Batu dalam dunia kuliner sebagai makanan khas Bali. Salah satu tujuan tugas akhir ini dibuat sebagai upaya inovasi baru untuk menciptakan produk yang bisa menjadi makanan dan minuman untuk kalangan wisatawan maupun masyarakat. Metode dalam pengerjaan proyek tugas akhir mengunakan metode deskriptif kualitatif dengan tahap pengumpulan data melalui observasi, wawancara, penyebaran kuesioner, dokumentasi, dan demonstrasi. Berdasarkan hasil penelitian, pisang batu yang sudah tumbuh sejak dahulu kala dan sudah tersebar banyak di pulau Bali, oleh masyarakat Bali diolah menjadi lawar dan di sisi lain Biu Batu memiliki banyak biji, selain itu juga Biu Batu memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Dari hasil data yang di peroleh Biu Batu dapat diolah menjadi makanan maupun minuman dengan proses pembuatan yang cukup mudah. Pelaksanaan proyek tugas akhir Biu Batu dapat diolah menjadi makanan continental yang terdiri dari appetizer, maincouse, soup, dan dessert, yang di serta dalam bentuk event dengan tujuan memperkenalkan Biu Batu kepada para tamu yang akan diundang. Untuk mengetahui tingkat produk Biu Batu, peserta tamu yang hadir diberikan kuisioner untuk memperoleh data terkait kualitas, aroma, dan rasa dari Biu Batu ini. Dari hasil pelaksanaan event launching product disimpulkan bahwa loyalitas peserta pada olahan  Biu Batuadalah baik.AbstractBali is one of the most beautiful islands in the world. Besides being well known in arts and culture, Bali is also familiar with its special foods and has its own charm of its unique shape and taste. In this case, a final project entitled Utilization Biu Batu in the Culinary World was created as a Balinese food. The purpose of the implementation of this final project is to determine the quality of Biu Batu products, processing, and utilization of Biu Batu in the culinary world as Balinese food. One of the objectives of this final project was made as a new innovation effort to create products that can be used as food and drinks for tourists and the public. The method is working on the final project using a qualitative descriptive method with data collection stages through observation, interviews, distribution questionnaires, documentation, and demonstrations. Based on the results of the research, Biu Batu which has been grown since ancient times and have spread widely on the island of Bali, by the Balinese people are processed into Lawar and on the other hand, Biu Batu has many seeds, besides that Biu Batu has benefits for the health of the human body. From the data obtained by Biu Batu, it can be processed into food and beverages with a fairly easy manufacturing process. Implementation of the Biu Batu final project can be processed into continental consisting of an appetizer, main course, soup, and dessert, which is included in the form of an event with the aim of introducing Biu Batu to invite guests. To find out the level of Biu Batu products, guest participants who attended were given a questionnaire to obtain data related to the quality, flavor, and taste of this Biu Batu. From the results of the product launching event, it was concluded that the loyalty of participants to  Biu Batu processing was good.
Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Olahan Berbahan Dasar Jahe “Chocolate Bowl Ginger Sponge Cake” Imran Imran; Ni Made Alfina Dinda Riadi; Ni Putu Elsa Kusumayanti; Made Aldy Yanuara Putra; Widya Putri Lestari; Putu Steven Eka Putra; Kadek R. Yuniantara
JAKADIKSI: JURNAL VOKASI Vol 1, No 2 (2022): JURNAL VOKASI (JAKADIKSI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1008.024 KB)

Abstract

AbstrakTujuan dari proyek tugas akhir ini yaitu untuk menghasilkan produk olahan makanan yang bisadipadukan dengan bahan rempah yaitu jahe. Jika diolah dengan maksimal, jahe dapat menghasilkan berbagai macam produk yang tidak hanya untuk kesehatan tetapi bisa juga sebagai bahan olahan dessert. Dengan dibuatnya produk ini juga dapat menunjang industri dibidang pariwisata yang sudah semakin membaik. Maka dari itu terciptalah jurnal tugas ahkir kami yang berjudul “Chocolate Bowl Ginger Sponge Cake”. Metode dalam pengerjaan proyektugas ahkir ini menggunakan tahapan pengumpulan data berupa wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil dari pelaksanaan tugas akhir ini yang akan memproduksi produk olahan dari jahe yang bernilai jual tinggi dan dilaunchingkan dalam sebuah Private Dinner Event yang bertema “Intimate Dinner”.Kata kunci: Produk,Makanan, Jahe, Private Dinner, EventAbstract The purpose of this final project is to produce processed food products that can be combine with spices, namely ginger. If processed optimally, ginger can produce various kinds of products that are not only for health but can also be processe as dessertingredients. By makingthis product, it can also support the tourism industry which is getting better. Therefore, we created our final assignment journal entitled “Chocolate Bowl Ginger Sponge Cake”. The method in working on this final project uses the stages of data collection in the form of interviews, observations, questionnaires, and documentation. The results of the implementationof this final project will produce processed ginger products with high selling value and launched in an event private dinner with the theme "Intimate Dinner".Keywords: Product, Food, Ginger, Private Event,Event
Persepsi Konsumen terhadap Penyelenggaraan Event Dinner di Restoran Two Fat Monks Bali Indah Permata Sari; Ni Wayan Nadi Astiti; Sheila Oktarina; Ni Made Rai Puspita Dewi; Putu Steven Eka Putra; I Gede Agus Mertayasa
JAKADIKSI: JURNAL VOKASI Vol 1, No 1 (2022): JAKADIKSI: JURNAL VOKASI
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.599 KB)

Abstract

AbstrakEvent atau acara merupakan sebuah hal atau pokok yang dilaksanakan secara terencana dan tersusun untuk suatu tujuan. Tujuan khusus dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap penyelenggaraan event dinner. Dengan judul proyek tugas akhir ini adalah “Persepsi Konsumen Terhadap Penyelenggaraan Event Dinner di Restoran Two Fat Monks Bali” dengan jumlah tamu yaitu delapan belas orang dengan menampilkan akustik band dan menyajikan makanan menggunakan one set menu mulai dari appetizer, soup, main course, dan dessert. Data dikumpulkan dengan empat metode yaitu wawancara kepada narasumber untuk menggali informasi restoran terkait dengan pelaksanaan event ini, observasi dengan meninjau langsung ke lokasi, dokumentasi, demonstrasi, dan survei berupa kuesioner yang akan dibagikan kepada para tamu di akhir acara melalui WhatsApp dengan delapan pertanyaan mengenai penyelenggaraan event dinner di restoran two fat monks Bali. Data akan dianalisis secara kualitatif yang bersumber dari data primer dan data sekunder. Hasil dari tugas akhir ini menunjukan bahwa penyelenggaraan event dinner di restoran two fat  monks secara keseluruhan memenuhi harapan para tamu yang menghadiri event dinner.AbstractEvent or event is a thing or subject that is carried out in a planned and structured way for something. The specific purpose of this final project is to determine consumer perceptions of organizing dinner events. The title of this final project is “Consumer Perception of Organizing Dinner Events at Two Fat Monks Bali Restaurant with eighteen guests featuring an acoustic band and serving food using a set menu starting from appetizer, soup, main course, and dessert. Data was collected by four methods, namely interviews with resource persons to dig up restaurant information related to the implementation of this event, observation by direct observation to the location, documentation, demonstrations, and surveys in the form of questionnaires that will be conducted to guests at the end of the event via WhatsApp with eight questions for organizing the event. dinner at the restaurant of two fat Balinese monks. The data will be analyzed qualitatively sourced from primary data and secondary data. The results of this final project show that the holding of a dinner event at the restaurant of two fat monks as a whole met the expectations of the guests who attended the dinner.
Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Chez Gado-Gado Restoran Seminyak, Bali Ni Luh Denti Damayanti; Putu Steven Eka Putra; Ni Putu Dyah Krismawintari
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol 1, No 1 (2022): JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.969 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini memiliki tujuan guna mengetahui pengaruh kepemimpinan, komunikasi, serta motivasi terhadap kinerja karyawan di Chez Gado-Gado Restoran Seminyak, Bali. Populasi yang dipakai ialah karyawan pada Chez Gado-Gado Restoran Seminyak, Bali dengan mengambil sampel sebanyak 33 karyawan. Data dianalisis memakai Analisis Regresi Linier Berganda, Korelasi Parsial, Korelasi Berganda, serta Koefisien Determinasi. Hasil yang didapatkan, yakni (1) kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. (2) komunikasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, (3) motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, (4) secara simultan kepemimpinan, komunikasi dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawanMengacu pada hasil, bisa disimpulkan bahwa kepemimpinan, komunikasi, serta motivasi sangat berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan di Chez Gado-Gado Restoran Seminyak, Bali.Kata kunci: Kepemimpinan, Komunikasi, Motivasi, Kinerja Karyawan Restoran.AbstractThis research aims to determine the influence of leadership, communication, and motivation on employee performance at Chez Gado-Gado Restoran Seminyak, Bali. The population in this research is the employees of Chez Gado-Gado Restoran, Seminyak, Bali and a sample of 33 is drawn. Data is analyzed using the multiple linear regression test, the partial correlation analysis, the multiple correlation analysis, and the coefficient of determination test. The results of the study found that (1) the leadership has a significant positive effect on employee performance, (2) the communication has a significant positive effect on employee performance (3) the motivation has a significant positive effect on employee performance, and (4) the simultaneous leadership, communication, and motivation have a significant effect on employee performance. Based on the result can be concluded that the leadership, communication, and motivation are very influential partially and simultaneous on employee performance at Chez Gado-Gado Restoran Seminyak, Bali.Keywords: Leadership, Communication, Motivation, Restaurant employee performance.
Strategi Pengembangan Ekowisata di Kawasan Taman Hutan Raya di Wilayah Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang Denpasar Putu Erika Aridna Putri; Sidhi Bayu Turker; Putu Steven Eka Putra
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol 1, No 2 (2022): JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA (JAKADARA)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.191 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini berjudul Strategi Pengembangan Ekowisata di Kawasan Taman Hutan Raya di Wilayah Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang Denpasar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi pengembangan ekowisata di kawasan Taman Hutan Raya di wilayah Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang. Metode dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang melibatkan 10 responden, dengan teknik analisis SWOT. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan total skor IFAS dengan nilai 3,02 dan total skor EFAS dengan nilai 2,84 yang berarti Ekowisata Mangrove di Wilayah Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang berada pada kuadaran IV dengan posisi Stabilitas. Alternatif strategi pengembangan yang dapat diterapkan dalam analisis SWOT yaitu, Memanfaatkan bantuan dana dari pemerintah dalam   mengembangkan wisata mangrove seperti menambahkan atraksi wisata baru yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Mempertahankan dan melestarikan lingkungan dikawasan wisata agar tetap bersih dan asri. Melakukan pemberdayaan sadar wisata pada anggota kelompok nelayan dengan cara meningkatkan pemahaman kelompok nelayan tentang pariwisata melalui kegiatan penyuluhan yang diharapkan akan mampu meningkatkan peran anggota nelayan dalam kegiatan pariwisata yang ada di kawasan wisata Mangrove.Kata kunci: Strategi Pengembangan, Analisis SWOT, Tahura Ngurah Rai, Kelompok Nelayan Segara Guna Batu LumbangAbstract"Ecotourism Development Strategy in the Great Forest Park Area in the Segara Guna Batu Lumbang Fisherman Group Area, Denpasar," is the title of this study. The purpose of this study is to identify the best course of action for promoting ecotourism in the Segara Guna Fisherman Group's area of Batu Lumbang's Grand Forest Park. Purposive sample with 10 respondents and a SWOT analysis technique were the methods used in this investigation. Quantitative and qualitative data are the two types that are employed. The entire EFAS score was 2.84 and the total IFAS score was 3.02, which suggests that the Segara Guna Batu Lumbang Fisherman Group Area's mangrove ecotourism is located in quadrant IV, or the Stability position. Using financial help from the government to enhance mangrove tourism, such as by introducing new tourist attractions that visitors can enjoy, is one of the alternative development methods that can be utilized, according to the SWOT analysis. to keep the tourist region clean and lovely, the environment needs to be maintained and preserved. raising the understanding of fishing groups about tourism through outreach activities, which is anticipated to be able to expand the role of fishing group members in tourist activities in the Mangrove tourism region. increasing the awareness of tourism among members of fishing groups.Keywords: Development Strategy, SWOT Analysis, Segara Guna Batu Lumbang Fisherman Group
Strategi Pengembangan Ekowisata di Kawasan Taman Hutan Raya di Wilayah Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang Denpasar Putu Erika Aridna Putri; Sidhi Bayu Turker; Putu Steven Eka Putra
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA (JAKADARA)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v1i2.2301

Abstract

AbstrakPenelitian ini berjudul Strategi Pengembangan Ekowisata di Kawasan Taman Hutan Raya di Wilayah Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang Denpasar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi pengembangan ekowisata di kawasan Taman Hutan Raya di wilayah Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang. Metode dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang melibatkan 10 responden, dengan teknik analisis SWOT. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan total skor IFAS dengan nilai 3,02 dan total skor EFAS dengan nilai 2,84 yang berarti Ekowisata Mangrove di Wilayah Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang berada pada kuadaran IV dengan posisi Stabilitas. Alternatif strategi pengembangan yang dapat diterapkan dalam analisis SWOT yaitu, Memanfaatkan bantuan dana dari pemerintah dalam   mengembangkan wisata mangrove seperti menambahkan atraksi wisata baru yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Mempertahankan dan melestarikan lingkungan dikawasan wisata agar tetap bersih dan asri. Melakukan pemberdayaan sadar wisata pada anggota kelompok nelayan dengan cara meningkatkan pemahaman kelompok nelayan tentang pariwisata melalui kegiatan penyuluhan yang diharapkan akan mampu meningkatkan peran anggota nelayan dalam kegiatan pariwisata yang ada di kawasan wisata Mangrove.Kata kunci: Strategi Pengembangan, Analisis SWOT, Tahura Ngurah Rai, Kelompok Nelayan Segara Guna Batu LumbangAbstract"Ecotourism Development Strategy in the Great Forest Park Area in the Segara Guna Batu Lumbang Fisherman Group Area, Denpasar," is the title of this study. The purpose of this study is to identify the best course of action for promoting ecotourism in the Segara Guna Fisherman Group's area of Batu Lumbang's Grand Forest Park. Purposive sample with 10 respondents and a SWOT analysis technique were the methods used in this investigation. Quantitative and qualitative data are the two types that are employed. The entire EFAS score was 2.84 and the total IFAS score was 3.02, which suggests that the Segara Guna Batu Lumbang Fisherman Group Area's mangrove ecotourism is located in quadrant IV, or the Stability position. Using financial help from the government to enhance mangrove tourism, such as by introducing new tourist attractions that visitors can enjoy, is one of the alternative development methods that can be utilized, according to the SWOT analysis. to keep the tourist region clean and lovely, the environment needs to be maintained and preserved. raising the understanding of fishing groups about tourism through outreach activities, which is anticipated to be able to expand the role of fishing group members in tourist activities in the Mangrove tourism region. increasing the awareness of tourism among members of fishing groups.Keywords: Development Strategy, SWOT Analysis, Segara Guna Batu Lumbang Fisherman Group