Muhammad Anggie Januarsyah Daulay
Universitas Negeri Medan

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERANCANGAN DRAMATURGI LAKON NORMA KARYA ALUN OWEN Ilham Rifandi; Muhammad Anggie Januarsyah Daulay; Anggina Putri Pohan
Prabung Seni: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol. 1 No. 2 (2022): Prabung Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan (Desember 2022)
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.83 KB)

Abstract

Rancangan dramaturgi lakon Norma karya Alun Owen merupakan sebuah upaya reinterpretasi atas lakon realisme dengan setting sosial masyarakat yang berbeda. Dalam perancangan ini penulis mengaitkan isu di dalam lakon Norma secara aktual dengan kondisi sosial masyarakat Kota Medan. Perancangan dramaturgi ini menggunakan teori struktur dan tekstur George R. Kernodle dalam menyusun alur kerja dramaturgial. Selain itu dalam perancangan ini, penulis juga mengajukan bentuk pelatihan akting yang dapat dimanfaatkan oleh aktor yang diadaptasi dari pendekatan akting psiko-fisikal Stanislavsky.
KRITIK SOSIAL PADA KOMEDI VARIETAS LAPOR PAK DI TRANS7 (ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK) Novita Sari; Muhammad Anggie Januarsyah Daulay; Hera Chairunnisa
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.296 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i2.42562

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kritik sosial pada wacana humor “Lapor Pak” ditinjau dari dimensi teks pada analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data pada penelitian berupa tayangan acara “Lapor Pak” pada akun youtube TRANS7 OFFICIAL dan TRANS7 Lifestyle. Pengumpulan data dilakukan dengan menyimak, mencatat dan melakukan studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan menyimak dan mencatat wacana yang mengandung kritik sosial, menyajikan data, menganalisis data menggunakan teori analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk yang berfokus pada dimensi teks, kemudian menyimpulkan hasil dari penelitian  yang sudah dilakukan. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa data yang diamati memiliki kritik sosial yang ditujukan untuk pemerintah, mulai dari dana bansos, pejabat yang sulit mendengar suara rakyat, keadilan yang dianggap sudah mati, masa tahanan koruptor yang lebih singkat dari seorang ibu yang mencuri susu untuk anaknya, ketakutan ketika menyampaikan kritik terhadap pemerintah, pejabat yang sering melupakan janji-janjinya, projek formula-e yang tidak kunjung selesai sampai wacana tersebut disampaikan, tahanan koruptor yang mudah kelaur masuk penjara, generasi yang mudah menerima suap, serta janji dari seorang pejabat. Semua wacana yang disampaikan diangkat berdasarkan situasi dan realita yang terjadi dalam masyarakat. Kata kunci : analisis wacana kritis, dimensi teks, kritik sosial
KETIDAKSETARAAN GENDER DALAM SINETRON “SUARA HATI ISTRI” : KAJIAN FEMINISME LIBERAL Siti Nurwana Siregar; Ita Khairani; Muhammad Anggie Januarsyah Daulay
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.922 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i2.42563

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender dalam sinetron “Suara Hati Istri”: Kajian feminisme Liberal. Teori yang digunakan adalah teori Mansour Fakih. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa wacana dari video yang telah ditranskipkan dan sumber datanya dari apalikasi “Youtube” dan “Vidio”. Instrument penelitian berupa human instrument. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, simak dan catat. Data dianalisis menggunakan acuan teori yakni teori Mansour Fakih tentang bentuk-bentuk ketidaksetaraaan gender, setelah dianalisis lalu disimpulkan hasi penelitian yang telah ditemukan. Hasil temuan yang didapatkan oleh peneliti mengenai bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender pada lima episode yang dianalisis yakni marginalisasi berjumlah 4 kali, subordinasi sebanyak 4 kali, stereotip sebanyak 2 kali, kekerasan berjumalah 1 kali, beban ganda sebanyak 2 kali dengan total keseluruhan 13 kali. Bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender yang paling dominan yaitu subordinasi dan marginalisasi.Kata kunci: ketidaksetaraan gender, feminisme, feminisme liberal
PERBANDINGAN PERWATAKAN DAN NILAI MORAL DALAM CERITA RAKYAT MALIN KUNDANG DAN CERITA RAKYAT SIMARDAN: KAJIAN SASTRA BANDINGAN Muhammad Anggie Januarsyah Daulay; Ayu Utari Armalia
BAHAS Vol 34, No 1 (2023): BAHAS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v34i1.47364

Abstract

 Abstract  Folklore is a story that is lifted from fictional thoughts and true stories, accompanied by a moral message that contains the meaning of life and procedures for interacting with creatures. In the process of dissemination there will be similarities and differences because those who tell the story are of course different in terms of race, ideology and religion. The purpose of this study was to find out and analyze the similarities and differences as well as character traits and moral values in the folklore of Malin Kundang and the folklore of Simardan. The method used is a quantitative method and uses a qualitative descriptive technique. This research uses an objective approach with the method of comparative literature. Comparison of moral values and character in the folklore of Malin Kundang and Simardan also has similarities and differences. In these two folk tales, there are 3 forms of morality, namely human morality with oneself, human morality with society and human morality with God.Keywords: Moral Values, Characteristics, Comparative Literature AbstrakCerita rakyat merupakan sebuah kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, dibarengi dengan pesan moral yang mengandung makna kehidupan dan tata cara dalam berinteraksi dengan makhluk. Dalam proses penyebarannya  akan muncul persamaan dan perbedaan karena yang menuturkan cerita tentunya berbeda baik dari segi ras, ideologi dan juga agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui dan menganalisis persamaan dan perbedaan serta perwatakan dan nilai-nilai moral dalam cerita rakyat malin kundang dan cerita rakyat simardan . Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Penelitian menggunakan pendekatan objektif dengan metode sastra bandingan. Perbandingan nilai-nilai moral dan perwatakan dalam cerita rakyat Malin Kundang dan Simardan juga memiliki persamaan dan perbedaan. Dalam kedua cerita rakyat ini terdapat 3 wujud moral yaitu moralitas manusia dengan diri sendiri, moralitas manusia dengan masyarakat dan moralitas  manusia dengan Tuhan.Kata kunci: Nilai Moral, Perwatakan, Sastra Bandingan 
Formasi dan Negosiasi Ideologi dalam Novel Maryam Karya Okky Madasari: Perspektif Hegemoni Gramsci Dewi Fortuna Siregar; Muhammad Anggie Januarsyah Daulay
Kode : Jurnal Bahasa Vol 12, No 3 (2023): Kode: Edisi September 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v12i3.47667

Abstract

Novel Maryam karya Okky Madasari merupakan bentuk penggambaran kondisi sosial yang sangat realitas dengan masyarakat Indonesia. Novel ini mengangkat isu kontroversial mengenai keyakinan beragama di Indonesia, yaitu Ahmadiyah. Dari isu tersebut, kehadiran kaum suboordinat ditolak dengan cara pengusiran, kekerasan dan bentuk perusakan yang merugikan oleh kaum dominan, sementara itu kaum suboordinat tidak kalah dengan mengupayakan bentuk perlawanannya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk formasi dan negosiasi ideologi yang terkandung pada novel Maryam karya Okky Madasari menggunakan teori sosiologi sastra yang berfokus pada perspektif hegemoni Gramsci. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu hasil penelitian dan hasil pembahasan. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi pustaka dengan analisis data berupa teknik mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian bentuk fomasi ideologi yang ditemukan ialah Ahmadiyah, Islamisme, Kapitalisme, Feminisme, Partriarki, Humanisme, dan Vandalisme. Sedangkan bentuk negosiasi yang ditemukan berupa penerimaan dan penolakan. Kata Kunci: Ideologi, Formasi, Negosiasi, Hegemoni
Digitalisation of Teaching Materials for Toba Batak Ethnic Decorative Variety with Procreate Media Based on p-Books and e-Books Adek Cerah Kurnia Azis; Siti Khodijah Lubis; Gamal Kartono; Muhammad Anggie Januarsyah Daulay
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 9, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v9i3.8746

Abstract

This research aims to develop teaching materials in the form of digitalisation of Toba Batak Ethnic Decorative Variety with p-book and e-book-based procreate media that are valid, practical, and effective in the Fine Arts Department. This research method uses research and development with the 4-D development model (Four-D Models), namely define, design, develop, and disseminate. This research instrument uses a questionnaire with a Likert scale, while the data analysis technique consists of analysing the validity, practicality and effectiveness of teaching materials. The results of this study indicate that: a) p-book and e-book-based teaching materials with the title of the book/module/teaching material "Gorga Batak Toba", with the acquisition of a category that is quite valid with an average score of 78%, b) teaching materials are quite practical to be used by students in the North Sumatra Ethnic Decorative Variety Course (RHESU) with a score of 77%, and c) teaching materials fall into an effective category where students from four categories such as reading teaching materials, asking questions, answering questions, and completing assignments given by lecturers, can be observed in the learning process and student learning outcomes are 83.26%. So, from the scores and test results of the research results above, it can be said that the teaching materials are quite valid, quite practical, and effective to be applied in learning the North Sumatra Ethnic Decorative Variety Course (RHESU) at the Department of Fine Arts, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Medan.
Dampak Penggunaan Bahasa Gaul terhadap Penguasaan Bahasa Indonesia di Kalangan Mahasiswa Khofivah Sri Qori’ah; Sefhira Aulia; Khairunnisa Az’arah Ritonga; Adila Nazwa Fauzia; Muhammad Anggie Januarsyah Daulay
Simpati Vol. 2 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Penelitian Pendidikan dan Bahasa
Publisher : CV. Alim's Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/simpati.v2i3.824

Abstract

The uѕe of ѕIang by teenageгѕ Ꭵѕ an ᎥnteгeѕtᎥng ρhenomenon to ѕtudy becauѕe Ꭵt ѕhowѕ the dynamᎥcѕ of Ianguage Ꭵn the гeaIm of the tᎥmeѕ, cuItuгe, and technoIogy. The theoгy of Ianguage change, aѕ ρгoρoѕed by Iaboν and FᎥѕhman, and the theoгy of Ꭵnteгnet IᎥnguᎥѕtᎥcѕ by CгyѕtaI, ρгoνᎥde knowIedge about the гoIe of ᎥnteгnaI and exteгnaI factoгѕ Ꭵn Ianguage ѕhᎥft. ThᎥѕ гeѕeaгch uѕeѕ a quaIᎥtatᎥνe method wᎥth a IᎥteгatuгe ѕtudy aρρгoach to exρIoгe the uѕe of ѕIang by teenageгѕ Ꭵn ѕocᎥaI medᎥa. The гeѕuItѕ ѕhow ѕᎥgnᎥfᎥcant νaгᎥatᎥonѕ Ꭵn the uѕe of ѕIang, ѕuch aѕ acгonymѕ, abbгeνᎥatᎥonѕ, and woгd beheadᎥngѕ, ᎥndᎥcatᎥng teenѕ' adaρtatᎥon to the dᎥgᎥtaI enνᎥгonment. Howeνeг, the uѕe of ѕIang aIѕo гaᎥѕeѕ conceгnѕ гegaгdᎥng effectᎥνe communᎥcatᎥon and the Ꭵmage of the ᎥndoneѕᎥan Ianguage. Theгefoгe, betteг knowIedge of thᎥѕ ρhenomenon Ꭵѕ Ꭵmρoгtant Ꭵn the educatᎥonaI and ѕocᎥaI ѕρheгeѕ. ThᎥѕ ѕtudy гecommendѕ effoгtѕ to гaᎥѕe awaгeneѕѕ of the uѕe of good and coггect ᎥndoneѕᎥan thгough ρoѕᎥtᎥνe examρIeѕ fгom ρaгentѕ, teacheгѕ and communᎥty Ieadeгѕ aѕ a ρгoactᎥνe meaѕuгe to ᎥnfIuence adoIeѕcentѕ' Ianguage habᎥtѕ. The гeѕuItѕ of thᎥѕ ѕtudy гeνeaI the Ꭵmρoгtance of knowIedge and awaгeneѕѕ of Ianguage uѕe Ꭵn the dᎥgᎥtaI гeaIm by adoIeѕcentѕ. ΡгoactᎥνe actᎥonѕ fгom ρaгentѕ, teacheгѕ, and communᎥty Ieadeгѕ can ρIay a гoIe Ꭵn foгmᎥng good and coггect Ianguage habᎥtѕ, aѕ weII aѕ гeducᎥng the negatᎥνe Ꭵmρact of uѕᎥng ѕIang.
Perubahan Bahasa Dikalangan Anak Muda Terhadap Penggunaan Media Sosial Ruth Tiprili Hutasoit; Nazwa Adinda Pramudia; Gresya Sihombing; Muhammad Anggie Januarsyah Daulay
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 1, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v1i2.3967

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khusus nya media sosial, telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan Masyarakat Indonesia, termasuk pola komunikasi dan penggunaan bahasa di kalangan anak muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menganalisis perubahan bahasa yang terjadi di kalangan remaja Indonesia sebagai akibat dari penggunaan media sosial. Penelitian melibatkan 75 mahasiswa berusia 17–22 tahun dari 23 universitas di Indonesia, dan desain survei menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif setelah dikumpulkan melalui kuesioner online. Hasil menunjukkan bahwa 34,7% orang yang menjawab merasa kemampuan mereka untuk berkomunikasi secara formal dipengaruhi oleh bahasa gaul dan singkatan. Instagram (69,3%) dan TikTok (66,7%) adalah platform media sosial yang paling sering digunakan, dengan 54,7% peserta menggunakan media sosial lebih dari 5 jam setiap hari. 82,7% peserta menganggap kecanduan media sosial sebagai pengaruh negatif utama, dan 62,7% menganggap perluasan jaringan pertemanan sebagai pengaruh positif. Studi ini menunjukkan bahwa keseimbangan antara inovasi bahasa dan pemeliharaan bahasa baku sangat penting, dan bahwa sangat penting bagi anak muda untuk meningkatkan literasi digital.
Implementasi Bahasa Indonesia sebagai Mata Kuliah Umum dalam Pengembangan Kompetensi pada Mahasiswa Gizi Diva Yolanda Misi; Annisa Azalia; Santaria Naibaho; Reza Nur Wahyuni; Muhammad Anggie Januarsyah Daulay
Perspektif : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 4 (2024): Desember : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Bahasa
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/perspektif.v2i4.1805

Abstract

This study examines how the implementation of Bahasa Indonesia as a general course (MKU) has a strategic role in supporting the development of student competencies, especially in the field of nutrition science. This study uses a qualitative-descriptive method to investigate how effective the Bahasa Indonesia MKU is in improving academic communication skills, scientific literacy, and the delivery of information about nutrition science. The results of the study show that the Bahasa Indonesia MKU contributes greatly to the mastery of scientific writing skills, the creation of data-based nutrition reports, and the dissemination of persuasive information to the public. Students also showed improvements in critical and analytical thinking, which helped them make nutritional decisions. Therefore, the Bahasa Indonesia MKU functions as a course that is not only mandatory, but also as an important foundation for building the professionalism of nutrition students. This study emphasizes that the Bahasa Indonesia course must be integrated with the specific needs of the study program to produce graduates who are proficient and ready to contribute to society.
Studi Literatur Peranan Literasi Akuntansi dalam Pengembangan Keterampilan Bahasa dan Komunikasi Mahasiswa Akuntansi: Penelitian Kafka Nafisa; Tamaro Maruli Simanjuntak; Natasya Perangin Angin; Rani Yunita Sari Sagala; Pandeawan Yohanes Selamat Marbun; Muhammad Anggie Januarsyah Daulay
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.2893

Abstract

This study aims to examine the role of accounting literacy in developing language and communication skills among accounting students. The research employed a literature review method by analyzing 30 nationally accredited SINTA articles published between 2016 and 2025. Data were analyzed systematically through coding, thematic analysis, and descriptive synthesis to identify research patterns and gaps. The findings indicate that accounting literacy plays a strategic role not only in enhancing technical conceptual understanding but also in strengthening students’ academic language and professional communication skills. Accounting literacy was found to support students in writing academic reports, delivering presentations, and communicating confidently in both academic and professional discussions. Furthermore, integrating accounting literacy through case-based learning, digital simulations, and literacy-based media effectively bridges conceptual understanding with communication skills. However, challenges remain, including limited comprehension of accounting terminology, reliance on traditional teaching methods, and inadequate digital infrastructure. Therefore, accounting literacy is considered a key competence that should be integrated into the accounting curriculum to support the development of students’ communication skills in both academic and professional contexts.