Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        PENGARUH BIBLIOTERAPI TERHADAP KECEMASAN HOSPITALISASI ANAK USIA PRASEKOLAH DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG 
                    
                    Marwan Riki Ginanjar; 
Miranti Florencia Iswari; 
Noftalina Noftalina                    
                     Masker Medika Vol 8 No 1 (2020): Masker Medika 
                    
                    Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.52523/maskermedika.v8i1.386                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Latar belakang: Hospitalisasi dapat menimbulkan kecemasan pada anak prasekolah. Kecemasan anak prasekolah akibat hospitalisasi dapat diminimalisirdengan bermain, salah satunya menggunakan buku cerita. Pemanfaat buku sebagai media terapi disebut juga dengan Biblioterapi. Tujuan:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh biblioterapi terhadap kecemasan hospitalisasi pada anak usia prasekolah di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Metode:Penelitian menggunakan metode pre-experiment dengan rancangan One Group Pretest-postest. Kecemasan diukur dengan kuisioner kecemasan. Sampel penelitian ini adalah sebagian anak yang mengalami hospitalisasi di RS Muhammadiyah Palembang sebanyak 25 anak. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April – Mei 2019.. Uji Statistik dengan mengunakan statistik parametrik uji T-test dependent.Hasil:Rata-rata nilai kecemasan siswa sebelum dan setelah dilakukan intervensibiblioterapi adalah 56,84 dan 3,35 dengan nilai p value<0,001 yang artinya ada pengaruh biblioterapi terhadap kecemasan hospitalisasi pada anak prasekolah. Background: Hospitalization can cause anxiety in children. When children experience anxiety at the hospital, children will usually play using books. Use of books as a therapeutic medium is also called Bibliotherapy. Purpose: of this study was to determine the effect of Bibliotherapy on the anxiety of hospitalization in preschool children at the Muhammadiyah hospital in Palembang.Methode: This research method uses preexperimental research methods with one group pre-post test design with 25 responden. Data collected at April – May 2019. T Test dependent used to analysis the result.Results:The Mean of Anxiety before and after intervention is 56,84 dan 3,35p value<0.001, which means that there is a significant relationship between bibliotherapy to the hospitalization anxiety in preschool children at the Muhammadiyah Hospital Palembang.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE BERNYANYI TERHADAP PELAKSANAAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA ANAK TK NEGERI CEMPAKA 
                    
                    ariosugada ariosugada; 
Septi Ardianty; 
Miranti Florencia Iswari                    
                     Masker Medika Vol 9 No 1 (2021): Masker Medika 
                    
                    Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.52523/maskermedika.v9i1.446                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Mencuci tangan pakai sabun merupakan salah satu tindakan sanitasi dengan cara membersihkan tangan dan jari-jemari yang bertujuan agar tangan menjadi bersih. Dampak dari kurang dilaksanakannya kebiasaan cuci tangan yang sering menyerang anak usia pra sekolah adalah diare, ISPA, cacingan dan demam. Informasi mengenai mencuci tangan dengan sabun ini perlu disosialisasikan melalui metode promosi kesehatan cuci tangan yang menarik untuk anak yakni metode bernyanyi. Melalui bernyanyi anak menjadi senang dan lebih mudah dalam memahami materi ajar yang disampaikan. Tujuan penelitian: ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode bernyanyi terhadap pelaksanaan cuci tangan pakai sabun pada anak TK Negeri Cempaka. Metode Penelitian: Pra Eksperimen dengan menggunakan rancangan one-group pre test-post test. Jumlah sampel sebanyak 32 orang dengan total sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tempat penelitian dilakukan di TK Negeri Cempaka dan waktu penelitian di lakukan pada tanggal 8-13 Februari 2021. Hasil penelitian: :menunjukkan rata-rata pelaksanaan mencuci tangan pakai sabun pada anak TK Negeri Cempaka sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan metode bernyanyi adalah 4.00,setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode bernyanyi adalah 5.00. Hasil uji wilcoxon didapatkan nilai p value = 0,000 atau lebih kecil dari < 0,05. Kesimpulkan: ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode bernyanyi terhadap pelaksanaan cuci tangan pakai sabun pada anak TK Negeri Cempaka. Kata Kunci : Pendidikan kesehatan, Bernyanyi, Mencuci tangan
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG PENYEBARAN PENYAKIT COVID 19 DI KECAMATAN SEBERANG ULU II KOTA PALEMBANG 
                    
                    deasurya kartika; 
Septi Ardianty; 
Miranti Florencia Iswari                    
                     Masker Medika Vol 9 No 1 (2021): Masker Medika 
                    
                    Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.52523/maskermedika.v9i1.449                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Latar Belakang: Seiring perkembangan zaman semakin meningkatnya penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat secara umum. Pada saat ini ancaman kesehatan yang menimbulkan kecemasan pada masyarakat dan ancaman darurat kesehatan global serta telah menarik perhatian dunia internasiolal yaitu penyakit Corona Virus atau Covid-19. Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (Sars-CoV-2). Pengetahuan mengenai pandemi Covid-19 yang baik dan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 penting untuk diterapkan. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat tentang penyebaran Covid-19 di kecamatan seberang Ulu II di masa pandemi Covid-19. Metode Penelitia: Kuantitatif dengan desain deskriptif Analitik. Populasi dalam penelitian berjumlah 55.316 responden di Kecamatan Seberamg Ulu II Kota Palembang. Sampel menggunakan teknik Excidental Sampling,dengan jumlah sampel dalam penelitian 123. Waktu dalam penelitan selama 1 bulan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil: Berdasarkan Hasil penelitian Gambaran pengetahuan masyarakat di dapatkan dengan kategori baik 93,5 % , tidak baik 6,5%. Sikap masyarakat di dapatkan dengan kategori baik 71,5%, tidak baik 28,5%, dan tindakan masyarakat di dapatkan dengan kategori baik 69,9%, tidak baik 30,1%. Kesimpulan: Gambaran Perilaku masyarakat Seberang Ulu II kota Palembang tentang pencegahan Covid-19 dalam kategori baik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH MOBILISASI PROGRESIF LEVEL 1 TERHADAP TEKANAN DARAH DAN SATURASI OKSIGEN PASIEN DENGAN PENURUNAN KESADARAN 
                    
                    suyanti suyanti; 
Miranti Florencia Iswari; 
Marwan Riki Ginanjar                    
                     Indonesian Journal for Health Sciences Vol 3, No 2 (2019): September 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (18.19 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24269/ijhs.v3i2.1837                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Latar Belakang: Nilai saturasi oksigen pasien yang mengalami penurunan kesadaran terutama pada stroke dan cidera kepala akan mempengaruhi tekanan darah menjadi tidak stabil. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh mobilisasi progresif level 1 terhadap tekanan darah dan saturasi oksigen pasien dengan penurunan kesadaran di ruang ICU Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Metode: Desain penelitian ini adalah Pra-eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest without control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang mengalami penurunan kesadaran dengan tekanan darah dan saturasi oksigen tidak stabil di ruang ICU dengan jumlah sampel 16 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling yang dilaksanakan pada tanggal 09 April 2019 sampai 02 Mei 2019. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Terdapat pengaruh mobilisasi progresif level I terhadap tekanan darah sistole (p value 0,001); Terdapat pengaruh mobilisasi progresif level I terhadap tekanan darah diastole (p value 0,001); Terdapat pengaruh mobilisasi progresif level I terhadap saturasi oksigen (p value 0,001). Kesimpulan: Mobilisasi progresif level I dapat meningkatkan tekanan darah dan saturasi oksigen pasien dengan penurunan kesadaran. Sehingga mobilisasi progresif level I dapat dijadikan salah satu intervensi keperawatan untuk meningkatkan tekanan darah dan saturasi oksigen pasien dengan penurunan kesadaran yang mudah dan aman.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Terapi Murottal Al Qur'an Terhadap Nyeri Pada Pasien Luka Bakar 
                    
                    Rantiyana Rantiyana; 
Miranti Florencia; 
Suratun Suratun                    
                     Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 13, No 2 (2017): Desember 
                    
                    Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (189.63 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31101/jkk.400                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Objective of the study is to know the effect of Qur’an murottal therapy toward pain of the burned patients in the surgical room at RSUD Prabumulih year 2017. The study used pre-experimental one group pretest-posttest. Population of the study was all the burned patients grade II treated in the surgical room at RSUD Prabumulih. The researcher used nonprobability sampling method with consecutive sampling to select 15 respondents. The results showed that the pain average scale of the patients was 5.73. After getting the murottal therapy, the pain average scale changed into 3.73. The result of paired t-test with p-value 0.001 α = 0.05. There is an effect of Qur’an murottal therapy toward pain of the burned patients in the surgical room at RSUD Prabumulih year 2017.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH REHIDRASI ORAL TERHADAP DEHIDRASI PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN YANG MENGALAMI DIARE 
                    
                    Marwan Riki Ginanjar; 
Puspitasari Puspitasari; 
Miranti Florencia Iswari                    
                     Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022) 
                    
                    Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.157                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Latar Belakang : Diare merupakan sindrom penyakit yang ditandai dengan feses yang mengalami perubahan konsistensi dan bentuk sampai mencair, bahkan bertambahnya frekuensi tinja dari biasanya hingga 3 kali atau lebih dalam sehari. Akibat dari diare salah satunya adalah dehidrasi yang disebabkan oleh kehilangan air dan elektrolit, hipovolemik akibat menurunya volume darah yang mencapai 15-25% berat badan. Dehidrasi merupakan suatu kondisi penurunan total air di dalam tubuh karena kehilangan cairan secara patologis, asupan air tidak adekuat, atau kombinasi keduanya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadi dehidrasi yaitu dengan memberi rehidrasi oral menggunakan air minum. Tujuan Penelitian : mengetahui pengaruh pemberian rehidrasi oral menggunakan air minum terhadap dehidrasi pada anak usia 1-5 tahun yang mengalami diare di puskesmas nagaswidak palembang. Metode Penelitian : Desain yang digunakan saat melakukan penelitian yaitu pre eksperimental. Desain rancangan peneliatan adalah one group pre and post test design dengan menggunakan uji analisa Wilcoxon Test dan jumlah sampel 20 responden. Hasil Penelitian : Analisa univariat nilai median dehidrasi sebelum diberikan intervensi yaitu 4,00 dan setelah diberikan intervensi yaitu 2,00 degan nilai P Value < 0,001. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian rehidrasi oral menggunakan air minum terhadap dehidrasi anak usia 1-5 tahun yang mengalami diare.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH MUSIK “STAYIN ALIVE” TERHADAP KUALITAS KOMPRESI RESUSITASI JANTUNG PARU OLEH MAHASISWA PERAWAT: Indonesia 
                    
                    Imardiani Zainal; 
Miranti Florencia Iswari                    
                     Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah 
                    
                    Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (391.012 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33867/jka.v8i1.241                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan tindakan pengembalian aliran parsial darahteroksigenasi sampai sirkulasi darah kembali spontan. Salah satu metode mempertahankankualitas kompresi RJP yaitu dengan musik “Stayin Alive” karena memiliki iramateratur dengan kecepatan 103 bpm. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruhmusik “Stayin Alive” terhadap kualitas kompresi RJP frekuensi dan kedalaman RJPoleh mahasiswa perawat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan MetodeQuasy-Experiment Pre test Posttest with Control Group Design. Pemilihan sampel secaratotal sampling dengan jumlah 70 mahasiswa Profesi Ners kemudian dirandomisasidan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol.Pada kelompok intervensi saat melakukan kompresi sambil mendengarkan iramamusik lagu “Stayin Alive”, sedangkan kelompok kontrol dengan perhitungan “Rule ofFive”. Analisis data menggunakan Uji Mann Whitney untuk analisis tidak berpasangan.Penelitian menunjukkan hasil tidak ada perbedaan yang signifikan rerata frekuensi dankedalaman RJP antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol nilai p-value=0,381(p>0,05) untuk frekuensi RJP dan p-value=0,295 (p>0,05) untuk frekuensi kedalamanRJP. Kesimpulan Intervensi musik “Stayin Alive” dan “Rule of Five” sama-sama mampumeningkatkan kualitas kompresi RJP baik frekuensi maupun kedalaman karena tidakada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PELATIHAN TANGGAP BENCANA TENTANG EVAKUASI DAN TRANSPORTASI KORBAN DI SMPN 30 PLAJU PALEMBANG 
                    
                    Miranti Florencia Iswari                    
                     Khidmah Vol 2 No 1 (2020): Khidmah 
                    
                    Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.294                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Evakuasi atau pemindahan korban suatu cara yang digunakan untuk menyelamatkan korban ketempat yang lebih aman, dengan memindahkan korban maka akan membantu dalam proses penanganan korbannya. Penanganan korban yang salah akan menimbulkan cedera lanjutan atau cedera baru. Tujuan dari kegiatan ini adalah pemberian informasi dan pelatihan tentang cara evakuasi dan transportasi korban bencana ataupun kecelakaan pada siswa SMPN 30 dan diharapkan para siswa SMPN 30 mempunyai bekal untuk dapat menerapkan pada situasisituasi gawat darurat ataupun keadaan tanggap bencana. Metode yang digunakan yaitu pemberian informasi (ceramah, tanya jawab, diskusi) dan simulasi. Program ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan April 2019 dan dilaksanakan pada tanggal 24 April 2019 di SMPN 30 Palembang dengan melibatkan 20 orang siswa beserta beberapa tenaga pengajar di SMPN 30 Palembang. Selama periode 3 bulan tersebut dilakukan beberapa tahapan seperti persiapan dan berkoordinasi dengan pihak STIKes Muhammadiyah Palembang serta pihak dari SMPN 30 Palembang mengenai waktu dan prosedur pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan informasi siswa mengenai Penanggulangan Bencana khususnya tentang evakuasi dan transportasi korban bencana ataupun pada keadaan gawat darurat lainnya. Evacuation or relocation victims a way used to save the saferplace .By moving the so will help in the handling process of his victims. Handling of victims wrong will inflicting injury advanced or injury new. The purpose of this activity is the provision of information and training on how to evacuate and transport victims of disasters or accidents to SMPN 30 students and it is hoped that SMPN 30 students have the stock to be able to apply to emergency situations or disaster response situations. The method used is providing information and simulations. The program will be held from February to April 2019 and will be held on April 24, 2019 at SMPN 30 Palembang, involving 20 students and several teaching staff at SMPN 30 Palembang. During the 3-month period several stages were carried out, such as preparation and coordination with the Muhammadiyah Palembang STIKes and parties from SMPN 30 Palembang regarding the time and procedures for carrying out the activities. This activity is expected to be able to increase students' knowledge and information regarding Disaster Management specifically about the evacuation and transportation of disaster victims or in other emergencies.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        EDUKASI ETIKA BATUK DENGAN ISPA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEGAWATDARURATAN RESPIRASI PADA ANAK 
                    
                    miranti florencia Iswari                    
                     Khidmah Vol 5 No 1 (2023): Khidmah 
                    
                    Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.52523/khidmah.v5i1.439                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Batuk merupakan mekanisme pertahanan diri paling efisien dalam membersihkan saluran nafas yang bertujuan untuk menghilangkan mukus, zat beracun dan infeksi dari laring, trakea, serta bronkus dan batuk juga bisa menjadi pertanda utama terhadap penyakit pernafasan sehingga dapat menjadi petunjuk bagi tenaga kesehatan yang berwenang untuk membantu penegakan diagnosisnya (Estuningtyas,2020). Tujuan dari program ini adalah memberikan pendidikan kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa/masyarakat desa pemulutan ilir kecamatan pemulutan kabupaten ogan ilir terkait pengetahuan tentang Batuk Pilek/ ISPA dengan pendidikan kesehatan. Metode yang digunakan berupa pemberian materi dan demontrasi penyakit Batuk Pilek/ ISPA dengan Etika Batuk . Program ini dilaksanakan pada Selasa, 7 Februari 2023 di SD Pemulutan Ulu diikut oleh siswa sebanyak 27 dan Desa Pemulutan Ilir Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir dengan melibatkan siswa/masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kesadaran bagi masyarakat agar dapat menambah informasi terkait Batuk Pilek terhadap Etika Batuk dengan pendidikan kesehatan dan demonstrasi/ pelatihan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pendidikan Kesehatan PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA ULAR TANGGA TERHADAP BENCANA BANJIR AIR DI SD NEGERI 82 PALEMBANG 
                    
                    Fina Winata; 
Apriyani Apriyani; 
Miranti Florencia Iswari                    
                     Masker Medika Vol 12 No 2 (2024): Masker Medika 
                    
                    Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.52523/maskermedika.v12i2.686                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Background: Floods are traumatic events that put pressure on the mental health of disaster survivors. Flood disasters can cause damage to settlements, the economy and environment of an area, as well as loss of human life. Some of the causes of water flooding are high rainfall, littering, which prevents water from flowing in the gutter. One form of disaster education in increasing students' knowledge of flood disasters is by conducting health education about flood disasters by providing education through the medium of snakes and ladders. Objective: To find out the effect of health education using snakes and ladders media on flood disasters at SD Negeri 82 Palembang. Method: Pre-experimental research with a one group pre and post design using total sampling with a total of 33 respondents at SD Negeri 82 Palembang. Analysis was carried out using the alternative nonparametric Wilcoxon Sign Test. Results: It was found that the median knowledge value before the intervention was given was 6.00 and after the intervention was given the median value was 9.00, increasing by 3.00 with a p value of 0.001 <0.05. Conclusion: there is an influence of health education using snakes and ladders media on flood disasters at SD Negeri 82 Palembang between before and after being given health education.