Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS PENANGANAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI TUNA GRAHITA DI KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 Dhito Dwi Pramardika; Apriyani Apriyani
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 3 No 2 (2018): Vol. 3 No. 2 November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.91 KB) | DOI: 10.35963/midwifery.v3i2.105

Abstract

AbstractBackground: Dysmenorrhea to teenage girls with mental retardation if left unhandled can cause headaches, digestive problems and fainting. Objective: Analyze characteristics and handling of dysmenorrhea to teenage girls with mental retardation in Samarinda. Methods: Qualitative research design. Data was collected through in-depth interview techniques and observation. The determination of participants was chosen by using purposive sampling, consisting of 2 parents of teenage girls with mental retardation, 2 homeroom teachers and 1 UKS teacher. The location of the study is on SLBN Pembina in Province of East Borneo. Results and conclusion: The characteristics of teenage girls with mental retardation who experience dysmenorrhea are experiencing pain characterized by crying, screaming, sleeping position curling and holding their hands in the stomach and looking weak, namely by not doing activities such as just sleeping, watching television or playing smart phones. The treatment of dysmenorrhea performed by parents to teenage girls with mental retardation is the first by means of warm compresses such as the administration of warm water put in a mineral bottle and placing it in the abdominal area, drinking warm water, eucalyptus oil. The second is by Massage through massage in the waist, abdomen and legs, and the third By resting through giving children enough time to rest, such as allowing their children to lie in their rooms, watch television or play Smart Phones. The handling carried out by the school is in the form of bringing to the UKS room and giving sick permission. Keywords: dysmenorrhea, teenage girls with mental retardation AbstrakLatar Belakang: Dismenore pada remaja puteri Tuna Grahita jika tidak ditangani dapat menyebabkan sakit kepala, masalah pencernaan dan pingsan. Tujuan: Menganalisis ciri dan penanganan dismenore pada Remaja Putri Tuna Grahita di Kota Samarinda.. Metode: Desain penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam dan observasi. Penentuan partisipan dipilih dengan menggunakan purposive sampling, terdiri dari 2 orang tua Remaja Putri Tuna Grahita, 2 guru wali kelas dan 1 guru UKS. Lokasi penelitian yaitu di SLB Negeri Pembina Provinsi Kalimantan Timur. Hasil dan kesimpulan: ciri remaja putri Tuna Grahita yang mengalami dismenore yaitu mengalami nyeri ditandai dengan dengan cara menangis, berteriak, posisi tidur meringkuk dan tangan memegang perut dan terlihat lemah yaitu dengan tidak melakukan aktivitas seperti hanya tidur, menonton televisi atau bermain smart phone. Penanganan dismenore yang dilakukan orang tua pada remaja putri Tuna Grahita yaitu yang pertama Dengan cara kompres hangat seperti pemberian air hangat yang dimasukkan ke dalam botol mineral dan meletakannya di daerah perut, pemberian minum air hangat, minyak kayu putih. Yang kedua Dengan cara Massage melalui pemijatan di daerah pinggang, perut dan kaki, dan yang ketiga Dengan isitirahat melalui memberikan waktu istirahat yang cukup kepada anakya seperti membiarkan anaknya untuk tiduran di kamar, menonton televisi atau bermain Smart Phone. Penanganan yang dilakukan pihak sekolah yaitu berupa membawa ke ruang UKS dan memberikan ijin sakit. Kata Kunci: dismenore, Remaja Putri Tuna Grahita
Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Nikmatnya Shalat, Indahnya Hidup Melalui Pendekatan Kontekstual Kooperatif Team Assisted Individualization Apriyani Apriyani
Syntax Idea Vol 1 No 7 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v1i7.87

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Fiqih Nikmatnya Shalat Indahnya hidup siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bandar Lampung melalui pembelajaran pendekatan kontekstual Kooperative Team Assisted Individualization dan mengetahui seberapa besar kenaikan hasil belajar tersebut. Kooperatif Learning merupakan model pembelajaran yang dilaksanakan secara berkelompok dan bekerjasama dalam memecahkan suatu masalah.Objek dari penelitian ini adalah hasil belajar Fiqih siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bandar Lampung pada pokok bahasan Nikmatnya Shalay Indahnya hidup. Penelitian tindakan ini dilaksanakan tiga siklus, dari hasil analisis diperoleh bahwa Pembelajaran Melalui Pendekatan Kontekstual Kooperatif Team Assisted Individualization dapat meningkatkan hasil belajar Fiqih siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bandar Lampung pada setiap siklusnya. Rata-rata hasil belajar siswa meningkat pada siklus I dari 68,93 menjadi 74,20 pada siklus II atau meningkat 7,64%, pada siklus III 80,07 atau meningkat 7,91%. Rata-rata ketuntasan kelas meningkat pada siklus I dari 66,67 menjadi 76,67 pada siklus II atau meningkat 15%, pada siklus III menjadi 93,33 atau meningkat 21,74%.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG KELAS IX SMP/MTs Apriyani Apriyani; Sehatta Saragih; Yenita Roza
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 5: Edisi 2 Juli-Desember 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research based on the limited learning instrument of mathematics as supporting learning in the Curriculum 2013. This research aims to develop the learning instruments such as syllabus, Lesson Plans (LP) and Student Worksheets (SW) based on 2013 Curriculum with the model of Problem Based Learning to develop student’s mathematical problem solving ability on curved sides space objects for 9th grade students of Junior High School. The procedure of research development was done based on 4-D model developed by Thiagarajan, Semmel and Semmel. This research was conducted from define step to develop step due to the lack of time and cost. The learning instrumen compiled was validated by three validators and revised based on the suggestions of validators. The researcher conducted two trials for a small group on 9 students of of class VIII SMP IT Al-Fityah Pekanbaru and a large group on 19 students of class VIII B Al-Fatih SMP IT Al-Fityah Pekanbaru to find out students’ responses to the use of SW. Based on the data analysis, it was be obtained that the average number of syllabus, LP, SW is 3.71, 3.62, 3.73 in a very valid category. Based on the trial result of small scale for SW, it was obtained that SW developed had fulfilled practicality requirement with an average percentage of 95.09%. The trial result of large scale obtained the average percentage of 94.67% and it had fulfilled practicality requirement.Keywords: Validity and Practicality, Research and Development, Problem Based Learning,Curved Sides Space
Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus Apriyani Apriyani; Shanti Kirana Anggraeni; Ratna Ekawati
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 1 No. 2 Juli 2013
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.254 KB)

Abstract

PT. XX merupakan salah satu perusahaan milik negara yang bergerak dibidang jasa pengiriman. Salah satunya Pos Kilat Khusus yaitu jasa pengiriman baik berupa paket maupun surat dalam negeri (domestik) yang mengandalkan kecepatan kiriman dan menjangkau seluruh pelosok Indonesia. Bagi perusahaan jasa seperti PT. XX keberhasilan dalam memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan merupakan salah satu kunci sukses. Perusahaan harus memberikan pelayanan sesuai harapan pelanggan agar puas dan mengakibatkan pelanggan mempunyai loyalitas terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan mengukur kualitas pelayanan di PT. XX dan menguji pengaruh langsung dari variabel Tangible (X1), Reliability (X2), Responsiveness (X3), Assurance (X4), Emphaty (X5) terhadap loyalitas, serta mengetahui variabel mana yang paling dominan berpengaruh. Metode yang digunakan adalah metode análisis regresi linear berganda. Dari pengolahan data diperoleh bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT. XX adalah baik, artinya pelanggan merasa puas atas kualitas pelayanan yang diberikan PT. XX. Variabel independen yang dianalisis berpengaruh positif terhadap nilai loyalitas. Dari kelima variabel independen yang memberikan pengaruh paling dominan adalah variabel Responsiveness dengan koefisien regresinya sebesar 0,350.
ANALISIS PERAN PETUGAS PUSKESMAS TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LONG HUBUNG KABUPATEN MAHAKAM ULU TAHUN 2021 Kartina Wulandari; Suwignyo Suwignyo; Apriyani Apriyani; Rindha Mareta Kusumawati; Yuliana Lilit
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jkmlh.v7i1.2534

Abstract

Saat ini didunia sedang dihadapkan dengan suatu virus baru yaitu coronavirus jenis baru (SARS-Cov-2) dan penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Diketahui mulai virus ini berasal dari Wuhan, Tiongkok. Ditemukan pada akhir Desember tahun 2019. (Who,2020). Peran petugas puskesmas dalam pencegahan covid-19 yaitu Sebagai Komunikator petugas puskesmas memiliki peran penting sebagai komunikator dalam menyampaikan informasi atau pesan yang benar dalam pencegahan covid-19. Sebagai Motivator petugas puskesmas harus mampu menjadi motivator di tengah-tengah masyarakat agar masyarakat bisa termotivasi melaksanakan pencegahan covid-19 pada dirinya,keluarga maupun lingkungannya sendiri. Sebagai Fasilitator Petugas puskesmas juga harus bisa menjadi fasilitator bagi masyarakat dalam menyediakan fasilitas bagi masyarakat yang membutuhkan, menjadi fasilitator tidak hanya pada saat penyuluhan saja juga dapat menyediakan tempat dan waktu untuk masyarakat jika ingin mendapatkan informasi mendalam mengenai covid-1.Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis peran petugas puskesmas sebagai Komunikator dan Motivator terhadap pencegahan Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Long Hubung Kecamatan Long Hubung Kabupaten Mahakam Ulu
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROYEK PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PONTIANAK Apriyani Apriyani; Masriani Masriani; Husna Amalya Melati
EduChem Vol 1, No 2 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura, Prodi Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/educhem.v1i2.40701

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat kelayakan Lembar Pelajar Berdasarkan Proyek (LKPD) pada topik Solusi Elektrolit dan Non-Elektrolit yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian ahli dan penghargaan siswa pada uji coba lapangan. Penelitian dan Pengembangan (R&D) dari Borg dan Gall diadopsi dalam proyek ini. Subjek penelitian ini adalah LKPD berbasis proyek yang diujicobakan kepada 15 siswa dan 34 siswa dalam uji coba awal dan uji coba utama, semuanya berada di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Instrumen untuk mengumpulkan data adalah kuesioner tentang kelayakan dan respons kuesioner siswa. Berdasarkan analisis data, LKPD yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran dalam hal persentase konten, presentasi, bahasa dan grafik dengan 94,4%;97,8%; 86; dan 83. Masing-masing 9%. Hasil kuesioner tanggapan siswa dalam uji coba lapangan awal adalah 81,7% dan dalam uji coba lapangan utama adalah 82,6%. Hasil ini menunjukkan bahwa respons siswa terhadap topik LKPD Berbasis Proyek dikategorikan sangat tinggi yang berarti bahwa LKPD yang dikembangkan dapat digunakan untuk membantu siswa belajar tentang Solusi Elektrolit dan Non-Elektrolit.
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP EFFECTS OF COOPERATIVE LEARNING MODEL MAKE A MATCH TYPE OF LEARNING AGAINST SCIENCESOCIAL SKILLS AND OUTCOMES COGNITIVE STUDENT JUNIOR HIGH SCHOOL Apriyani Apriyani; Allesius Maryanto; Sabar Nurohman
Jurnal TPACK IPA Vol 5, No 9 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (December, 2016)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh model Cooperative Learning tipe Make a Match terhadap keterampilan sosial siswa dalam pembelajaran IPA SMP (2) pengaruh model Cooperatuve Learning tipe Make a Match terhadap hasil belajar kognitif siswa dalam pembelajaran IPA SMP Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Wates terdiri lima kelas. Sampel dalam penelitian diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Diperoleh kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe make a match dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional/pembelajaran langsung. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes dan nontes yaitu lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi keterampilan sosial, dan soal pretest-posttest. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, homogenitas, uji-t dan N-Gain dengan menggunakan program SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model pembelajaran cooperative learning tipe make a match berpengaruh posistif terhadap keterampilan sosial siswa SMP dibuktikan oleh hasil uji t dengan nilai sig 0,25 (2) model pembelajaran cooperative learning tipe make a match berpengaruh positif terhadap hasil belajar kognitif siswa SMP dibuktikan oleh hasil uji t dengan nilai sig 0,48 dan hasil N-Gain kelas eksperimen lebih besar dibanding kelas kontrol yaitu 0,60690,5273Kata kunci: Pengaruh model pembelajaran, cooperative learning tipe make a match, keterampilan sosial, hasil belajar kognitifAbstractThis research aims to determine (1) the effect of the type of model of Cooperative Learning Make a Matchagainst the social skills of students in science learning SMP (2) the effect of Learning-type models CooperatuveMake a Match against cognitive achievement of students in junior high school science teachingThis research is a quasi-experimental design of learning science with non-equivalent control group design. The population in this study were all students of class VIII SMPN 2 Wates consisting of five classes namely class A, B, C, D, and E. The samples in this study using cluster random sampling technique. Retrieved class VII C as the experimental class using the type cooperative learning model of learning make a match and class D as the control class uses conventional learning models / direct learning. The research instrument used is the test instrument and the report sheet learning, social skills observation sheets, and question pretest-posttest. Data were analyzed using normality test, homogeneity, and t-test using SPSS 18.The results showed that (1) the positive effect of cooperative learning model make a match type on students social skills junior high school evidenced by the results of the t test with sig 0.25 (2) the positive effect of cooperative learning model make a match type on students cognitive junior high school is evidenced by the results of the t test with sig 0.48Keywords: Influence of modes of learning, cooperative learning type of make a match, social skills, cognitive learning outcomes
Membangun Kesadaran Gizi Seimbang: Upaya Pencegahan Stunting Melalui Sosialisasi di Desa Muncung Devi Ayu Kurniawati; Nazwa Sabrina Fatihah; Sri Damayanti; Muhamad Zaidan Numan Hakim; Ayu Novianti; Apriyani Apriyani
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 3 No. 3 (2024): Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/cakrawala.v3i3.3130

Abstract

This community service activity highlights the serious issue of stunting in Indonesia, specifically in Muncung Village, Kronjo District, Tangerang Regency, Banten. The program aims to raise public awareness about the importance of balanced nutrition in preventing stunting. The method used involves a series of steps: planning, preparation, and implementation. The outreach event held on July 22, 2024, engaged 30 participants from the village and 7 students from the Community Service Program (KKM) of Universitas Bina Bangsa. The results indicated an increased understanding among participants of the critical role of nutrition in child development, especially during the first two years of life. The community became more aware of how to select and prepare nutritious foods readily available in their environment. This outreach is expected to promote healthy eating habits and support optimal child growth.
Pendidikan Kesehatan PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA ULAR TANGGA TERHADAP BENCANA BANJIR AIR DI SD NEGERI 82 PALEMBANG Fina Winata; Apriyani Apriyani; Miranti Florencia Iswari
Masker Medika Vol 12 No 2 (2024): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v12i2.686

Abstract

Background: Floods are traumatic events that put pressure on the mental health of disaster survivors. Flood disasters can cause damage to settlements, the economy and environment of an area, as well as loss of human life. Some of the causes of water flooding are high rainfall, littering, which prevents water from flowing in the gutter. One form of disaster education in increasing students' knowledge of flood disasters is by conducting health education about flood disasters by providing education through the medium of snakes and ladders. Objective: To find out the effect of health education using snakes and ladders media on flood disasters at SD Negeri 82 Palembang. Method: Pre-experimental research with a one group pre and post design using total sampling with a total of 33 respondents at SD Negeri 82 Palembang. Analysis was carried out using the alternative nonparametric Wilcoxon Sign Test. Results: It was found that the median knowledge value before the intervention was given was 6.00 and after the intervention was given the median value was 9.00, increasing by 3.00 with a p value of 0.001 <0.05. Conclusion: there is an influence of health education using snakes and ladders media on flood disasters at SD Negeri 82 Palembang between before and after being given health education.
Need Assesment Perilaku Sehat pada Mahasiswa Psikologi Angkatan 2021 Kampus V Universitas Negeri Padang Apriyani Apriyani; Mutiara Rahma Eldita; Tiara Tri Ariani; Zakia Miftahul Faradisi; Adifa Khoiron; Nurhasni Nurhasni
Observasi : Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi Vol. 3 No. 2 (2025): May :Observasi: Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/observasi.v3i2.1094

Abstract

Several surveys of (college) students have revealed that many of them have not adopted (accustomed) a healthy lifestyle. This is of course (surely) a concern because good health determines a good quality of life, including physical, educational, emotional and spiritual aspects. Therefore, it is important for every individual (everyone) to adopt (get used to) a healthy lifestyle, including students. This research aims to look at the healthy living behavior of students majoring in psychology at Padang State University. This research consisted of 89 students selected through purposive sampling. The measurement instrument in this study was adapted from the healthy living behavior scale in research conducted by Monika (2018) with a total of 30 questions. The results of the study showed that 8% of students were in low healthy lifestyle behavior and 55% of students were in moderate healthy lifestyle behavior.