Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Direct Interaction Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Jurus Tunggal Baku Tangan Kosong dalam Pembelajaran Pencak Silat Akhmad Sobarna; Sumbara; Gugun Gunawan; Henry; Silvy Yuditya; Gifran Rihla Latief
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2022.7.1.4

Abstract

The model's ability to optimize student learning, particularly in pencak silat programs, is strongly tied to students' physical education achievement. This study will examine how mastering the bare-handed standard single move affects direct interaction learning model utilization. This study examines direct contact learning model use. A single group was tested pre- and post-testing. This study included elementary school children from Bandung's Soreang District. We randomly selected 80 students as our representative sample in this investigation. According to the results, the direct instruction style improves students' performance on the preliminary and final exams for the bare-handed single stance in pencak silat (4.13>1.73). Keywords: pencak silat, direct instruction model, kujang kencana, bandung regency
Correlation of Knowledge and Family Support with Treatment Compliance of Tuberculosis Sufferers Sudrajat, Ace; Ayu Rahmadani, Ainina; Suratun; Iriana, Pramita; Lusiani, Dewi; Wartonah; Manurung, Santa; Sumbara
AACENDIKIA: Journal of Nursing Vol. 2 No. 2 (2023): AACENDIKIA: Journal of Nursing
Publisher : Althar Cendikia Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59183/aacendikiajon.v2i2.25

Abstract

Introduction: The Hypertension is a cardiovascular disease characterized by increased blood pressure. Pharmacological and non-pharmacological therapies are one of the factors that can control hypertension. Pharmacological therapy involves the use of drugs which is the basis of a person's compliance with treatment. Adherence in taking medication also has factors that can influence such as knowledge, family support, access to health services. Knowing the relationship between knowledge and family support with adherence to taking anti-hypertensive drugs in hypertensive patients at the Matraman District Health Center. Methods: This study is a quantitative study with an analytical descriptive design and uses a cross-sectional approach. The population in this study were all patients aged 40-73 years who sought treatment at the PTM Poly of the Matraman District Health Center. The sample taken was 96 respondents using purposive sampling technique. Data collection using a questionnaire and then analyzed using the Chi square test. Results: The results of research conducted on 96 respondents obtained on the characteristics of respondents most of the respondents were 52-73 years old, female gender, and secondary education level. The results of the chi square test showed that there was a relationship between knowledge and adherence to taking anti-hypertensive drugs (p-value 0.03) and family support with adherence to taking anti-hypertensive drugs (p-value 0.01). Conclusions: The There is a significant relationship between knowledge and family support with adherence to taking anti-hypertensive drugs in patients with hypertension at the Matraman District Health Center.
In-House Training Bantuan Hidup Dasar Dewasa Pada Staf dan Karyawan UPT Puskesmas Ciwaruga Jundiah, R Siti; Nurlianawati, Lia; Sumbara; Intan Hayati, Nur; Wulan Megawati, Sri Wulan; Imam, Haerul; Iwan Mutiudin, Ade; Marti Lengga, Vivop
Jurnal Adiguna Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Adiguna Pengabdian Masyarakat Januari 2025
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/japm.v1i2.30

Abstract

Penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi penyebab utama kematian di dunia, dengan henti jantung mendadak sebagai salah satu komplikasi yang paling fatal. Saat kejadian ini terjadi, setiap detik sangat berharga. Penelitian menunjukkan bahwa tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang dilakukan dalam lima menit pertama dapat meningkatkan peluang bertahan hidup secara signifikan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami BHD dan tersedianya alat Automated External Defibrillator (AED) di tempat umum agar pertolongan dapat segera diberikan. Sebagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Bandung Barat, Puskesmas Ciwaruga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan pasien. Hal ini sejalan dengan visi Universitas Bhakti Kencana yang bertekad mencetak perawat profesional, unggul, dan siap menghadapi situasi gawat darurat, baik di rumah sakit maupun di komunitas. Untuk itu, Puskesmas Ciwaruga bekerja sama dengan Universitas Bhakti Kencana, khususnya pengampu mata kuliah Keperawatan Gawat Darurat, dalam menyelenggarakan In House Training Bantuan Hidup Dasar. Pelatihan ini diharapkan dapat membekali tenaga medis dan masyarakat sekitar dengan keterampilan yang tepat dalam memberikan pertolongan pertama pada henti jantung. Dengan pelatihan yang komprehensif dan berbasis standar, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan memastikan setiap nyawa memiliki peluang lebih besar untuk diselamatkan.