Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by the Dengue virus and transmitted through the bite of Ae. aegypti mosquitoes. One effort to eradicate Ae. aegypti mosquito larvae involves the use of chemical larvicides, but this leads to residues and poses risks to non-target organisms. Leaves and flowers of [Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray] contain secondary metabolites toxic to larvae. This study aims to determine the content of secondary metabolites, the effectiveness of various concentrations of leaf and flower extracts of Tithonia diversifolia on the mortality of Ae. aegypti mosquito larvae, and to identify the effective concentration (LC50). Leaves and flowers are mixed in a 1:1 ratio and macerated using 96% ethanol. Concentrations used are 0, 500, 1000, 1500, 2000 ppm, with positive controls repeated 4 times. Larval mortality is observed every 24, 48, 72, and 96 hours. The results show that leaf and flower extracts contain alkaloids, saponins, tannins, and flavonoids. There is a significant effect among concentrations on the mortality of Ae. aegypti larvae, with higher concentrations resulting in increased mortality. The effective concentration (LC50) of leaf and flower extracts is 1204,899 ppm after 96 hours of observation, indicating their potential as natural larvicides. Keywords: Larvicides, Aedes aegypti, Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray Abstrak Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Ae. aegypti. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memberantas jentik nyamuk Ae. aegypti. adalah penggunaan larvasida kimia, namun menyebabkan residu dan berbahaya bagi organisme non target. Daun dan bunga paitan [Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray] mengandung senyawa metabolit sekunder yang bersifat toksik bagi larva. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder, efektivitas berbagai konsentrasi ekstrak daun dan bunga paitan terhadap mortalitas larva nyamuk Ae. Aegypti. dan mengetahui konsentrasi efektif (LC50). Daun dan bunga paitan dicampur dengan perbandingan 1:1 dan dimaserasi menggunakan etanol 96%. Konsentrasi yang digunakan adalah 0, 500, 1000, 1500, 2000 ppm, dan kontrol positif dengan pengulangan 4 kali. Pengamatan mortalitas larva dilakukan setiap 24, 48, 72, dan 96 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun dan bunga paitan mengandung senyawa alkaloid, saponin, tanin, dan flavonoid. Terdapat pengaruh nyata antar konsentrasi terhadap mortalitas larva Ae. Aegypti. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka semakin tinggi mortalitas larva. Konsentrasi efektif (LC50) ekstrak daun dan bunga paitan adalah sebesar 1204,899 ppm di 96 jam pengamatan. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak daun dan bunga paitan dapat dikembangkan sebagai larvasida alami. Kata Kunci: Larvasida, Aedes aegypti L., Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray