Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 379 Tahun 2018 Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Di Kua Kecamatan Barru Kabupaten Barru) Firman Firman; Sudirman L; Zainal Said; Hannani Hannani; M. Ali Rusdi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3151

Abstract

Pelaksanaan Bimbingan Pranikah menurut Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 379 Tahun 2018 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Barru, yaitu , Keputusan Pimpinan Islam No. Implementasi UU No. 379 Tahun 2018 tentang Penyuluhan Perkawinan Bagi Calon Perkawinan terbukti sangat efektif, terbukti dengan banyaknya peserta yang mengakui bahwa penyuluhan perkawinan ini penting bagi mereka yang baru paham tentang perkawinan. Metode bimbingan perkwinan yang dilakukan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Barru adalah metode cerama dengan bimbingan Mandiri yang pelaksanaanya 1 kai dala satu pekan yang dilaksanakan pada hari selasa pada pukul 08.00 sampai pukul 12 .00 karna Pernikahan adalah sarana bertemunya dua hati yang sangat berbeda sifat, watak, kecenderungan dan obsesi. Hambatan dan solusi implementasi pelaksanaan bimbingan yang dilakukan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Barru yaitu dalam pelaksanaaan bimbingan perkawinan pemateri yang ditunjuk untuk menjadi narasumber pada kementerian Agama untuk memberikan bimbingan tatap muka tingakat kabupaten susah mengatur waktuknya dalam pelaksanaan tersebut sehingga tidak terjadwal dengan baik, kurangnya sosialisasi karna terbatas dengan Anggaran, bimbingan mandiri yang dilaksanakan dikantor urusan agama Kecamatan Barru tidak memiliki anggaran padahal dalam juknis untuk bimbingan mandiri ada 50 ribu setiap pasangan sehingga hal tersebut berpengaru juga pada pemateri di Kantor urusan agama , yang menjadi pemateri pada bimbingan mandiri di KUA Kecamatan barru yaitu penghulu, Penyuluh dan Kepala KUA , tidak ada pemetri dari luar padahal dalam juknis peserta bimbingan juga harus mendapat pengetahuan tentan kesehatan reproduksi, namun materi itu tidak didapatkan pada bimbinga mandiri, kalau pada bimbingan tatap Muka di kantor yang diadakan ditingkat kabupaten diberikan semua materi tersebut tetapi pelaksanaannya tidak bercalan dengan Baik.
Penerapan Metode Small Group Discussion Materi Haji Dan Umroh Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di MTS Perguruan Islam Campalagian Kabupaten Polewali Mandar Nurfadilah Suaib; Firman Firman; Ahdar Ahdar; Usman Usman; Muzakkir Muzakkir
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.7478

Abstract

This thesis discusses the application of the Small Group Discussion Method for Hajj and Umrah in improving student learning outcomes at MTs Campalagian Islamic College, Polewali Mandar Regency. This research aims to find out whether the application of Small Group Discussion can improve student learning outcomes in Islamic Religious Education subjects. Researchers prepare action plans/solutions for problem solving; implementation, namely the researcher carries out the actions that have been formulated in the RPP; observation, namely researchers observing student behavior in participating in learning activities; reflection, namely the researcher records the results of observations and evaluates the results of the observations. The main problem solving process in this research is to improve the learning process by using Small Group Discussions. The results of this research are: (1) The implementation of Small Group Discussion according to the results of observations increases in each cycle, the graph of the increase shows a very good category assessment; (2) Student learning outcomes through the implementation of Small Group Discussions increased from a completion percentage of 26.32% to a completion percentage of 89.47%; (3) the application of the Small Group Discussion method can improve student learning outcomes in the Islamic Religious Education subjects Hajj and Umrah.
Kontribusi Morfosintaksis Pada Tema Tentang Nasihat Dalam Kitab Al-Qirā’atu Al-Rasyīdah Terhadap Pembelajaran Bahasa Arab Firman Firman; Darmawati Darmawati; Abd Halim K; Hamsa Hamsa
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.7649

Abstract

This study discusses the Contribution of Morphosyntax in the Book of al-Qirā'atu al-Rasyīdah to Arabic Language Learning. The main problem is how morphosyntax analysis can contribute to Arabic language learning. This type of research is library research using a descriptive design. The primary data used are the reading themes جزاء الصدق، الأدبُ أساس النجاح and الأمانة كنز in the book of al-Qirā'atu al-Rasyīdah through four stages of data collection, namely collecting materials, reading library materials, making notes and processing notes. The results of this study indicate that Morphosyntax in the book al-Qirā'atu al-Rasyīdah has contributed to the translation of an Arabic text, vocabulary related to morphosyntax, student skills (reading, writing and speaking) and increasing insight into the equivalent of morphosyntax terms. In addition, there is also a contribution in the form of vocabulary in the form of equivalent linguistic terms in morphology, syntax and Arabic language learning.