Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kondisi Lingkungan Termal Ruang Kelas Sekolah Menengah di Area Suburban pada Masa Pandemi COVID-19 Rosady Mulyadi; Baharuddin Hamzah; Nurul Jamala Bangsawan; Asniawaty; MUhammad Taufik Ishak; Yusaumi Ramadhanti Fitri Taufik; Muhammad Rijal Syukri; Andi Ahmad Fauzan Bachtiar; Nurhasanah; Priscilla Agatha Duminggu
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 12 No. 1 (2023): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.v12i1.69

Abstract

Saat pemerintah mulai membolehkan kembali tatap muka di kelas, sebagaimana protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, perangkat pendingin udara di dalam ruangan (air conditioner/AC) tidak lagi digunakan dan beralih menggunakan penghawaan alami. Kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah terhadap kondisi lingkungan termal di ruang kelas yang berpotensi memengaruhi kenyamanan termal siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi lingkungan termal di ruang kelas di area suburban pada masa pandemi COVID-19. Survei dilakukan untuk mendapatkan data kondisi lingkungan termal mulai pukul 08:00 - 13:00 WITA. Hasil survei memperlihatkan kondisi temperatur udara (Ta)  rata-rata 29.80°C, kelembaban relatif (RH) rata-rata 67.71%, kecepatan aliran udara (V) rata-rata 0.05m/s, Mean Radian Temperature (MRT) rata-rata 29.67°C dan temperatur operatif (Top) rata-rata 29.72°C. Hasil analisis menggunakan CBE Thermal Comfort Tool dengan metode PMV (Predicted Mean Vote) memperlihatkan bahwa saat pagi hari, sensasi termal yang dirasakan “sedikit hangat” (slightly warm), seiring peningkatan temperatur, penurunan kelembaban, dan kecepatan aliran udara di siang hari maka temperatur operatif (Top) pun meningkat yang menyebabkan sensasi termal berubah menjadi “panas” (warm) dengan nilai PMV, PPD, dan SET yang meningkat pula. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kondisi lingkungan termal di ruang kelas tidak memenuhi standar ASHRAE-55.
OPTIMALISASI PENCAHAYAAN ALAMI GEDUNG PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR) Ismajaya, Muh. Aryanugraha; Nurul Jamala B; Asniawaty
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 10 No 2 (2023): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v10i2a4

Abstract

This research aims to optimize natural lighting in the Alauddin Makassar State Islamic University Library building by enhancing the distribution of natural light. The study employs a quantitative method involving direct measurement of natural lighting using a lux meter on-site and the dissemination of questionnaires among library visitors. Field measurement data is processed using MS Office Excel to assess the lighting conditions. Additionally, the application of Autodesk Ecotect with the Desktop Radiance plugin is utilized to simulate field measurement outcomes. To optimize natural lighting, simulations are conducted using six different models of light shelves. The simulation results indicate that employing a light shelf positioned centrally with an external angled surface proves most effective in maximizing natural light entry into the building. On the second floor, a centrally positioned light shelf with a 15° angle on each outer window opening yields the highest R2 value of 0.94. Meanwhile, on the third floor, using a centrally positioned light shelf with a 30° angle on the north side and 15° on the south side of the window achieves the highest R2 value of 0.85.