Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

The Effect of Baby Massage on Sleep Quality of Baby Aged 1-3 Months Sulfianti Sulfianti; Sakinah Amir; Sitti Asiah Yakub
Journal La Medihealtico Vol. 3 No. 6 (2022): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v3i6.764

Abstract

Sleep quality is the quality or physiological state obtained during sleep. One way to improve sleep quality is baby massage. Baby massage is a touch therapy or direct contact with the body that can provide a feeling of security and comfort to the baby. This study aims to determine the effect of infant massage on the sleep quality of infants aged 1-3 months. This study used a quasi-experimental method with a one group pre test post test design. The sampling technique in this study was non-probability sampling with purposive sampling method. The results of this study indicate that there is an effect of infant massage on the sleep quality of infants aged 1-3 months in the working area of UPT Puskesmas Watampone, with the Wilcoxon test results obtained a significant number or probability value (0.001) much lower than the significant standard of 0.05 or (p < α), then H0 data is rejected and Ha is accepted, which means there is an effect of infant massage on the sleep quality of infants aged 1-3 months in the work area of the Task Implementation Unit (UPT) of the Watampone Health Center, Bone Regency.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MANAJEMEN LAKTASI DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SIBULUE : HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MANAJEMEN LAKTASI DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SIBULUE Sulfianti
Jurnal Suara Kesehatan Vol. 7 No. 1 (2021): JURNAL SUARA KESEHATAN
Publisher : LPPM Institut Sains dan Kesehatan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.894 KB) | DOI: 10.56836/journaliskb.v7i1.32

Abstract

Abstract. Lactation Management is all the efforts made to help mothers achieve success in breastfeeding their babies. Lactation Management is a procedure that is needed to support the success of breastfeeding, namely for 0-6 months without additional food based on a preliminary study at the UPT Sibulue Puskesmas, babies who have been exclusively breastfed (69.20%). This study aims to determine the Relationship between Mother's Knowledge of Lactation Management and the Success of Exclusive Breastfeeding in the Work Area of ​​Puskesmas Sibulue, This study used an analytical study with a cross sectional study design. The sample of this study is 50 mothers who have babies aged 6-12 months taken proportionally starfied with using slowving sampling, the independent variable is the ubiquitous knowledge of lactation management and the dependent variable is the success of exclusive breastfeeding. The type of data used in this study is primary data, ie data taken from respondents directly using the observation questionnaire. Statistical tests using Chi Square Contingency that were analyzed manually obtained the value of X2calculated> X2α (0.050 = 5%) and the results of X2 were compared with the results of df, and the results obtained X2> df or 11.07> 7.815 meant the results of statistical calculations were significant ( significant) Ho is rejected and Ha is accepted, that is Ha = O ≠ E or shows that there is a relationship between the dependent variable and the independent variable, meaning that there is a relationship between the level of knowledge about lactation management and the success of exclusive breastfeeding so it can be concludedThere is a Relationship between Mother's Knowledge Level on Lactation Management and the Success of Exclusive Breastfeeding. Abstrak. Manajemen Laktasi merupakan segala daya upaya yang dilakukan untuk membantu ibu mencapai keberhasilan dalam menyusui bayinya. Manajemen Laktasi adalah tata laksana yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan menyusui yaitu selama 0-6 bulan tanpa makanan tambahan berdasarkan studi pendahuluan di UPT Puskesmas Sibulue, bayi yang berhasil mendapat ASI secara Eksklusif yaitu (69,20%).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Manajemen Laktasi Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sibulue, penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, Sampel penelitian ini adalah 50 ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan yang diambil secara proporsional starfied dengan menggunakan slowving sampling, variabel bebas adalah pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dan variabel terikat adalah keberhasilan pemberian ASI Eksklusif, Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer, yaitu data yang diambil dari responden secara langsung dengan menggunakan observasi. Uji statistik menggunakan Chi Square Contingency yang dianalisis secara manual didapatkan hasil nilai X2hitung > X2α (0,050=5% ) dan hasil dari X2 di bandingkan dengan hasil df , dan diperoleh hasil X2 > df atau 11,07 > 7,815 berarti hasil perhitungan statistik bermakna (signifikan) Ho ditolak dan Ha diterima yaitu Ha= O ≠ E atau menunjukkan ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen, artinya ada hubungan tingkat pengetahuan tentang manajemen laktasi dengan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif sehingga dapat disimpulkan ada Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Manajemen Laktasi dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS MARE Sulfianti
Jurnal Suara Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2021): JURNAL SUARA KESEHATAN
Publisher : LPPM Institut Sains dan Kesehatan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.054 KB) | DOI: 10.56836/journaliskb.v7i2.39

Abstract

Abstract. Normal newborns are babies born with a weight between 2500-4000 grams, full term, born crying, and no severe congenital defects. Breastmilk is an ideal food for babies, especially in the first months. Exclusive breastfeeding is recommended for a minimum period of six months. Formula milk (cow's milk) does not contain DHA like breast milk so it cannot help increase the intelligence of babies. There are more than 100 types of nutrients found in breast milk, including DHA, tauri, and spingomyelin which are not found in cow's milk.This study was to determine the factors that influence formula feeding in newborns. This study was an analytical survey using a cross sectional study design. The subjects in this study were 30 people. The independent variables in this study are education, work, knowledge, and socio-economy. The dependent variable is formula feeding.from 30 respondents in this study, the number of mothers who gave formula milk to newborns was 17 people. It is found that there is an effect of education by giving formula milk using chi square analysis with a value of p = 0.15 (α ≤ 0.05), which means it is significant. It was found that there was an effect of knowledge by giving formula milk using chi square analysis with a value of p = 0.08 (α ≤ 0.05) which means significant. From the results of statistical tests, it was found that there was a socio-economic effect by giving formula milk using chi square analysis with a value of p = 0.21 (α ≤ 0.05) which means significan. Keywords : formula milk, newborn baby
HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAHDI RSUD TENRIAWARU KELAS BKABUPATEN BONE Sulfianti
Jurnal Suara Kesehatan Vol. 1 (2015): Jurnal Suara Kesehatan
Publisher : LPPM Institut Sains dan Kesehatan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.488 KB)

Abstract

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paparan asap rokok pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah.Metode penelitian ini menggunakan desain analitik, pengambilan data yang di gunakan adalah data primer dengan membagi kuesioner kepada responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 responden dan tekhnik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan tekhnik purposive sampling.Data tersebut diperoleh kejadian BBLR sebanyak 32 dimana pada kejadian BBLR pada perokok aktif sebanyak 2(2,78%) sedangkan pada perokok pasif sebanyak 30(97,2%).Dalam penelitian ini diharapkan bagi ibu untuk tidak merokok sebelum dan selama kehamilan dan mengindari paparan asap rokok baik dari suami maupun teman kerja. Bagi petugas kesehatan agar lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang BBLR melalui berbagai cara yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL PADA NY “N” DENGAN RUPTUR PERINEUM TINGKAT II DI UPTD PUSKESMAS WATAMPONE KABUPATEN BONE Sulfianti
Jurnal Suara Kesehatan Vol. 3 (2016): Jurnal Suara Kesehatan
Publisher : LPPM Institut Sains dan Kesehatan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.88 KB)

Abstract

Asuhan Kebidanan Intranatal Pada Ny. “N”, dengan Ruptur Perineum Tingkat II diUPTD Puskesmas Watampone Kabupaten Bone.Bertujuan untuk mengumpulkan data dasar padaNy. “N”, dengan Ruptur Perineum Tingkat II di UPTD Puskesmas Watampone KabupatenBone. Mengidentifikasi diagnosa/masalah actual, menetapkan kebutuhan, konsultasi dankolaborasi dengan tim kesehatan, menyusun rencana asuhan kebidanan. Mengevaluasiefektifitas asuhan kebidanan, mendokumentasikan asuhan kebidanan pada Ny. “N”, denganRuptur Perineum Tingkat II di UPTD Puskesmas Watampone Kabupaten Bone..Sedanganjenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan jumlah populasisebanyak 70 orang dan sampel sebanyak 41 orang, dengan menggunakn tehnik purposivesampling. Uji statistic yang digunakan adalah uji Fisher dengan tingkat signifikasi p = 0,001 >α = 0,05. Pada pola asuhan baik dengan hipertensi sebanyak 41 (50%).Hasil mengumpulkan data dasar pada Ny. “N”, dengan adanya robekan pada jalan lahir padamukosa vagina, komisura perineum, kulit perineum dan otot perineum sehingga dinyatakanRuptur Perineum Tingkat II Pada kasus ditemukan diagnosa masalah aktual pada Ny. “N”,maka ditegakkan diagnosa perlangsungan kala III dengan Ruptur Perineum Tingkat II. Padakasus ditemukan diagnosa masalah potensial pada Ny. “N”, maka ditegakkan diagnosa terjadiperdarahan aktif akibat ruptur perineum Dilakukan tindakan segera yaitu penjahitan padadaerah luka perineum dan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat analgetik,antibiotik dan vitamin. Rencana asuhan kebidanan pada Ny. “N”, melakukan penjahitan padaperineum dan semua tindakan telah direncanakan untuk mengatasi kasus. Semua rencanatindakan asuhan kebidanan pada Ny. “N” telah diimplementasikan sesuai kondisi ibu
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI UPT PUSKESMAS KAJUARA : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI UPT PUSKESMAS KAJUARA Sulfianti
Jurnal Suara Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL SUARA KESEHATAN
Publisher : LPPM Institut Sains dan Kesehatan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1092.363 KB) | DOI: 10.56836/journaliskb.v8i1.54

Abstract

Abstract. To determine the factors that influence the failure of exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months at UPT Puskesmas Kajuara in 2021. This study uses a quantitative descriptive method, which aims to present the factors that influence the failure of exclusive breastfeeding in infants 0-6 months by describing a number of variables. The research used is descriptive analysis with a cross sectional approach, meaning that the measurement of variables is only done once at a time. The population in this study were all mothers who gave exclusive breastfeeding in the work scope of the UPT Puskesmas Kajuara Kec. Champion So that the number of samples was determined as many as 25 people. Results: The results showed that there was no relationship between knowledge and exclusive breastfeeding at the UPT Puskesmas Kajuara, with the chi square test results obtained p-value = 0.123 p <0.05. There is a relationship between family support and exclusive breastfeeding at the UPT Puskesmas Kajuara, with the results of the chi square test, p-value = 0.001 p> 0.0. Abstrak. Untuk Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di UPT Puskesmas Kajuara tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang tujuannya untuk menyajikan faktor-faktor yang mempengaruh kegagalan pemberian Asi Eksklusif pada bayi 0-6 bulan dengan cara mendiskripsikan sejumlah variabel. Penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional artinya pengukuran variabel hanya dilakukan satu kali pada satu saat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memberikan Asi Eksklusif di lingkup kerja UPT Puskesmas Kajuara Kec. Kajuara Sehingga ditentukan jumlah sampel yaitu sebanyak 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian Asi Ekskl*-sif di UPT Puskesmas Kajuara, Dengan hasi uji chi square test didapatkan p-value=0,123 p<0,05. Ada hubungan Dukungan Keluarrga dengan pemberian Asi Eksklusif di UPT Puskesmas Kajuara, dengan hasil uji chi square test didapatkan p-value=0,001 p>0,0.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI POSYANDU DESA UNRA: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI POSYANDU DESA UNRA ismawati; Sulfianti; Mustar
Jurnal Suara Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL SUARA KESEHATAN
Publisher : LPPM Institut Sains dan Kesehatan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.898 KB) | DOI: 10.56836/journaliskb.v9i1.70

Abstract

Kehamilan merupakan masa yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) masa depan, karena pertumbuhan dan perkembangan seorang anak sangat pasti sejak dalam kandungan. Salah satunya adalah status gizi ibu hamil, karena biasanya ibu hamil mengalami anemia. (Fanny L, 2011:79). Tablet zat besi (Fe) merupakan tablet mineral yang diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan sel darah merah atau hemoglobin. Unsur Fe merupakan unsur paling penting dalam pembentukan sel darah merah. Tablet zat besi (Fe) sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, sehingga ibu hamil diharuskan untuk mengonsumsi tablet Fe minimal sebanyak 90 tablet selama kehamilannya (Kemenkes, 2018). Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Penelitian ini dilaksanakan di posyandu Desa Unra. Penelitian ini menggunakan crossectional dengan jumlah sampel 37 orang. Penentuan sampel menggunakan rumus uji hipotesis. Tehknik analisis data yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square. Setelah uji statistic diperoleh hasil bahwa variable umur memiliki hubungan yang signifikan dengan pengetahuan ibu hamil tentang tablet FE dengan p-value = 0,011 p < 0,05. Sedangkan variable pendidikan tidak ada hubungan antara dengan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tablet FE dengan p-value = 0,089 p < 0,05. Kata Kunci : Ibu hamil, tablet FE, anemia
PENGARUH PENGETAHUAN DAN KEPEDULIAN REMAJA PUTRI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA DI SMKN 1 BONE TAHUN 2022 Hasliana Haslan; Hasnidar; Sulfianti
Jurnal Suara Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL SUARA KESEHATAN
Publisher : LPPM Institut Sains dan Kesehatan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.785 KB) | DOI: 10.56836/journaliskb.v9i1.73

Abstract

Abstract. Adolescent girls are more susceptible to anemia, this is related to the condition of those who experience menstruation and the result of an unhealthy diet. The need for iron for female adolescents is three times greater than for male adolescents to restore the body's condition to its original state to replace the blood that comes out during menstruation. The purpose of this study was to find out how the influence of knowledge and awareness of adolescents on the incidence of anemia. This type of analytic descriptive research with a cross sectional approach. The results showed that there was an effect of knowledge of young women on the incidence of anemia in adolescents at SMKN 1 Bone, with the chi-square test results obtained p-value = 0.0001. There was no influence between young women's concern for the incidence of anemia in adolescents at SMKN 1 Bone, with the results of the chi-square test obtained a p-value of 0.889 Abstrak. Remaja putri lebih rentan terhadap anemia, ini terkait dengan kondisi mereka yang mengalami menstruasi dan hasil diet yang tidak sehat. Kebutuhan besi remaja putri adalah tiga kali lebih besar dari pada remaja laki-laki untuk mengembalikan kondisi tubuhnya ke keadaan semula untuk mengantikan darah yang keluar pada saat menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian anemia remaja putri dan bagaimana pengaruh pengetahuan dan kepedulian remaja terhadap kejadian anemia. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan remaja putri terhadap kejadian anemia pada remaja di SMKN 1 Bone, dengan hasil uji chi-square didapatkan p-value = 0.0001. Tidak terdapat pengaruh antara kepedulian remaja putri terhadap kejadian anemia pada remaja di SMKN 1 Bone, dengan hasil Uji chi-square didapatkan p-value 0,889.
Efficacy of Macro and Micronutrient Interventions in Adolescent Nutritional Status: A Systematic Review Sulfianti; Lina Fitriani; Hasnidar; Mustar; Damai Yanti
INFLUENCE: INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENCE REVIEW Vol. 5 No. 2 (2023): INFLUENCE: International Journal of Science Review
Publisher : Global Writing Academica Researching and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/influencejournal.v5i2.147

Abstract

The authors conducted a systematic review of adolescents receiving a macronutrient (iron, zinc) intervention compared to a multi-micronutrient intervention to investigate their efficacy on nutritional status. Systematic searches were conducted in four database sources—Science Direct, ProQuest, EBSCO, and Google Scholar. A PICO worksheet was used to define keywords, including 1) Patient/Problem: Preconception for adolescent OR girl student, 2) Intervention: Iron and zinc OR Fe and Zn OR macronutrients, 3) Comparison: Multi-micronutrient, and 4) Outcome: Nutritional status. Inclusion criteria included female adolescents aged 9–24 years and English and Indonesian articles published from 2013 to 2020. The risk of bias was assessed by minimizing four potential sources of bias: sample selection, research design, control of confounding variables, and data collection techniques. Result: 10 relevant studies discussing iron, zinc, and multi-micronutrient supplements for adolescents were identified. Iron and zinc interventions are efficacious in preventing anemia, enhancing hemoglobin concentration, improving body mass index, and reducing the risk of low birth weight and preeclampsia for women in the preconception phase. The multi-micronutrient intervention has similar efficacy, but it can better affect the maternal immune response and the production of the human placental lactogen hormone, which ultimately increases placental weight and birth weight while lowering the risk of abortion and prematurity. Conclusion: Iron, zinc, and multi-micronutrient interventions play a pivotal role in improving the nutritional status of adolescents in preparing the preconception phase because they provide positive benefits and can prevent nutritional deficiencies before pregnancy, during pregnancy, and after delivery.
HUBUNGAN PARITAS DAN UMUR DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PALAKKA TAHUN 2017 Sulfianti
Jurnal Kebidanan Vokasional Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Kebidanan Vokasional
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan peristiwa alamiah, yang akan dialami oleh seluruh ibu yang mengharapkan keturunan. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai dengan yang diharapkan , salah satu komplikasi yang sering terjadi dalam kehamilan yaitu anemia. Berdasarkan data yang diperoleh dari UPTD Puskesmas Palakka jumlah ibu hamil tahun tahun 2017 jumlah ibu hamil yaitu 177 orang, data ibu hamil yang mengalami anemia ringan yaitu 64 orang (36,15%), anemia sedang 53 orang (29,94%), dan anemia berat tidak ada (0%), Tujuan penelitian ini untuk melihat adanya Hubungan Paritas dan Umur dengan Kejadian Anemia Sedang Di wilayah Kerja UPTD Puskesmas Palakka Tahun 2017, Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional, kejadian anemia sedang terhadap paritas, tertinggi yaitu ibu dengan paritas 1 dan > 3 sebanyak 29 orang (54,71%) dengan hasil X2 hitung (44,88) lebih kecil dari X2 tabel (2,84) dan kejadian anemia sedang terhadap umur ibu tertinggi yaitu <20, >35 tahun sebanyak 39 orang (73,58%) dengan hasil X2 hitung (3,45) lebih besar dari X2 tabel (2,84), kesimpulan dalam penelitian ini dimana paritas dan umur ibu berpengaruh terhadap kejadian anemia sedang.