Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Kesehatan FKUB

STUDI FENOMENOLOGI: PENGALAMAN PETUGAS KEPOLISIAN DALAM MEMBERIKAN TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS Ulya, Ikhda; Ratnawati, Retty; Kumboyono, Kumboyono
Majalah Kesehatan FKUB Vol 4, No 4 (2017): MAJALAH KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.052 KB)

Abstract

Abstrak Petugas kepolisian memegang peranan sangat penting dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan jika terdapat keterbatasan petugas medis untuk memberikan pertolongan. Tentunya polisi memiliki pengalaman tersendiri yang perlu digali untuk mengetahui tindakan pertolongan pertama apa saja yang selama ini dilakukan ketika menolong korban kecelakaan selain tugas utamanya sebagai polisi. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif fenomenologi hermeneutic untuk mengeksplorasi dan menginterpretasikan makna pengalaman petugas kepolisian dalam memberikan tindakan pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas. Jumlah partisipan sebanyak 5 orang yang bertugas di Pos Lantas Purwodadi Wilayah Polres Pasuruan. Instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti sebagai instrumen inti dan alat penunjang lainnya yaitu berupa netbook yang dilengkapi dengan program perekam suara (camtasia studio), bolpoin, dan kertas untuk field note. Data dikumpulkan melalu in depth interview diolah menjadi tranksrip dan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Dikelmann et al. Hasil penelitian didapatkan dua tema besar yaitu segera menolong sesuai dengan kemampuan dan peralatan yang ada serta menolong dengan cara apapun demi keselamatan korban. Kesimpulannya yaitu polisi berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dalam memberikan tindakan pertolongan pertama pada korban kecelakaan demi keselamatan korban. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kemampuan polisi dalam memberikan tindakan pertolongan pertama untuk meningkatkan angka keselamatan korban kecelakaan ditengah keterbatasan pelayanan medis di luar rumah sakit. Kata kunci : kecelakaan lalu lintas, pertolongan pertama, polisi
KEYAKINAN DAN DUKUNGAN PELAKU RAWAT KELUARGA DALAM PERAWATAN MANDIRI PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUMAH Suharsono, Tony; Ulya, Ikhda; Fatoni, Mukhamad; Herliana , Rini; Huda , Khoirul; Yona, Sri; Budi Siswanto, Bambang
Majalah Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2025): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/majalahkesehatan.2025.012.01.3

Abstract

Gagal jantung merupakan masalah global yang melibatkan 64 juta orang di seluruh dunia. Pasien gagal jantung mempunyai kapasitas fungsi yang jelek, kondisi yang komplek dan gejala yang fluktuatif menyebabkan pasien berada dalam kondisi tidak berdaya ketika menjalankan perawatan mandiri di rumah. Keluarga sebagai pelaku rawat pasien selama di rumah memegang peranan penting untuk ikut menjaga kestabilan kondisi pasien gagal jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keyakinan dengan dukungan yang diberikan oleh pelaku rawat keluarga terhadap pasien gagal jantung melakukan perawatan mandiri di rumah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang menggunakan pendekatan potong lintang. Pengambilan data dilakukan di Poliklinik Jantung RSUD Dr. Saiful Anwar Malang pada bulan Juni-Desember 2023 yang melibatkan 66 pelaku rawat keluarga, yang diambil dengan teknik purposive sampling. Dukungan pelaku rawat keluarga dalam melakukan perawatan diri dalam kategori cukup, sedangkan keyakinan diri pelaku rawat keluarga juga berada dalam kategori yakin. Terdapat korelasi yang signifikan antara dukungan dan keyakinan diri pelaku rawat keluarga untuk melakukan perawatan mandiri pada pasien gagal jantung di rumah. Aspek yang perlu ditingkatkan dalam dukungan dan keyakinan pelaku rawat keluarga adalah pada pemantauan dan pengambilan keputusan. Perawat perlu meningkatkan kesiapan dan keterlibatan pelaku rawat keluarga dalam pelaksanaan perawatan mandiri pasien gagal jantung selama dirumah melalui dokumen perencanaan pulang.