Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EDUKASI MASYARAKAT MENGENAI PELAPORAN EFEK SAMPING KOSMETIKA Shelly Taurhesia; Yunahara Farida; Chaidir; Siti Umrah; Ratna Djamil
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.621 KB) | DOI: 10.35814/abdi.v2i2.4257

Abstract

Kesadaran masyarakat untuk melaporkan efek samping kosmetik masih sangat rendah, padahal kosmetika digunakan setiap hari oleh berbagai lapisan masyarakat mulai dari bayi hingga lanjut usia, baik laki-laki dan perempuan. Ditambah inovasi kosmetik termasuk penggunaan bahan-bahan baru, relatif lebih cepat dibanding sediaan farmasi lainnya. BPOM sudah mengeluarkan Peraturan BPOM No. 26/2019 tentang Mekanisme Monitoring Efek samping Kosmetik (MESKOS), bahkan membentuk agent of change Pelaporan Efek Samping Kosmetik untuk meningkatkan efektivitas pelaporan. Tujuan: Pengabdian kepada Masyarakat yang terintegrasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada konsumen mengenai : 1) 3) mengenalkan tools serta cara melaporkan efek samping ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Metode: diawali dengan pemetaan calon peserta baik komunitas dan individu, penyesuaian materi agar mudah diikuti peserta yang beragam, dan memperhatikan susunan acara agar peserta mengikuti acara hingga selesai, dengan membuat Post Test menjadi bentuk permainan yang dilombakan. Kegiatan PKM dilaksanakan tanggal 18 Juni 2022, diikuti oleh lebih dari 400 peserta baik melalui zoom serta live streaming melalui youtube https://youtu.be/sVmhgSPvZ4I. Kesimpulan: hasil evaluasi dari 222 peserta individu atas manfaat, efektivitas nara sumber dalam menyampaikan materi serta nilai keseluruhan mendapat rata-rata diatas 4,6 skala 5, sedangkan hasil pengukuran kepuasan mitra kerjasama dari 3 komunitas diperoleh nilai 5 skala 5. Acara ini diunggah dibeberapa media social seperti IG, FB dan mendapat respons positif
Pengaruh Etika Birokrasi dan Profesionalisme Kerja Pegawai terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Camat Bangun Purba Windri Serli Putri; Chaidir
Journals of Indonesian Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 1 (2022): Journals of Indonesian Multidisciplinary Research
Publisher : CV.Karoteh Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61291/gkcpvb34

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh etika birokrasi dan profesionalisme kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik di Kantor Camat Bangun Purba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data kuisioner, kemudian selanjutnya dilakukan analisis data uji regresi linier berganda, selanjutnya dilakukan uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) variabel etika birokrasi kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik di Kantor Camat Bangun Purba dinyatakan berpengaruh dibuktikan dari uji t nilai signifikan t kurang dari 5% (0,002), (2) variabel profesionalisme kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik di Kantor Camat Bangun Purba dinyatakan berpengaruh dibuktikan dari uji t nilai signifikan t kurang dari 5% (0,000), (3) variabel etika birokrasi dan profesionalisme kerja pegawai secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan publik di Kantor Camat Bangun Purba yang dibuktikan dari hasil uji F yaitu hasil hitung dihasilkan nilai Fhitung > Ftabel (1688,585 > 3,032), nilai sig (0,000 < 0,05).
Pengaruh Kompetensi Aparat Desa, Komitmen Organisasi Pemerintah Desa, dan Partisipasi Masyarakat terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Kecamatan Tambusai Utara Siti Kholizah Hasibuan; Chaidir
Journals of Indonesian Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 1 (2022): Journals of Indonesian Multidisciplinary Research
Publisher : CV.Karoteh Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61291/x54gx066

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi aparat desa, komitmen organisasi pemerintah desa dan partisipasi masyarakat terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa Kecamatan Tambusai Utara baik secara parsial maupun simultan. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik sampling jenuh (sensus) dengan responden sejumlah 79 responden. Variabel bebas dalam penelitian ini kompetensi (X1), komitmen organisasi (X2), partisipasi masyarakat (X3) dan variabel terikat akuntabilitas (Y). Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 95,4% akuntabilitas dipengaruhi oleh kompetensi, komitmen organisasi dan partisipasi masyarakat, sedangkan sisanya 4,6 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan hasil pengujian secara parsial maupaun secara simultan kompetensi, komitmen organisasi dan partisipasi masyarakat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntabilitas.
The PENGARUH KONSENTRASI PELARUT TERHADAP JUMLAH RENDEMEN DAN PROFIL KLT EKSTRAK DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus Benth) VARIETAS ORSINA-1 AGRIBUN PADA KONDISI OPTIMASI Fauziah; Chaidir; M. Hanafi; Gusmaini
Jurnal Buana Farma Vol. 4 No. 4 (2024): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v4i4.1208

Abstract

Orsina-1 agribun variety of cat's whiskers (Orthosiphon stamineus O1A) is a superior variety with an environment-specific genotype, and provides high average wet and dry weight results when planted in lowland and medium areas. The purpose of this study was to examine the effect of solvent concentration on the amount of yield and TLC profile of cat's whiskers leaf extract (Orthosiphon stamineus Benth) variety of orsina-1 agribun under optimization conditions. In this study, optimization of extraction conditions was carried out by determining the ratio of powder to solvent and extraction time that gave the highest amount of yield using the maceration method. To determine the effect of solvent concentration on the amount of yield and TLC profile, O1A cat's whiskers leaf extract was macerated under optimization conditions using ethanol solvents 96%, 70%, 50%, 30% and water (ethanol 0%). Anova was applied and the significant effect of factors was tested at 95% confidence intervals. The results of the study showed that differences in extraction concentrations affected the yield of ethanol extract under optimization conditions (p-value = 0.000-0.001, p-value < α).
The journey of Indonesian traditional medicine Yunita, Fenny; Gunawan, Shirly; Silaban, Hertina; Chaidir
Tarumanagara Medical Journal Vol. 6 No. 2 (2024): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v6i2.33351

Abstract

Indonesia is the second mega biodiversity country in the world, with more than 17.000 islands and 1.340 tribes with abundant potency in traditional medicine. Traditional medicine in Indonesia has a long history. It has been greatly influenced by foreign cultures, such as India (Ayurveda), China (Traditional Chinese Medicine), and the Middle East (Arabic/Islamic/Thibbun Nabawi). Traditional Indonesian medicine is also known as Jamu, which refers to prayer, physical and non-physical techniques, and herbal medicine that aims to maintain and improve health. Many national surveys have shown that Indonesian people strongly believe in traditional medicine and still use it daily. The development of traditional medicine in Indonesia started early in the 8th century, as shown in the reliefs of Borobudur and many other temples. The development of traditional medicine in Indonesia also refers to the WHO's traditional medicine strategy, which focuses on the 3Ps (Products, practices, practitioners). World Health Organization (WHO) recommends using traditional medicines to maintain public health, preventing and treating diseases, especially chronic and degenerative diseases. WHO also supports efforts to improve the safety and efficacy of traditional medicines. Traditional Indonesian medicine has great potential to help improve the community's health. Cross-sectoral cooperation from all sectors, such as academics, business, government, and the community, is needed to develop traditional Indonesian medicine and support its use in health service facilities towards independence in the health sector.