Luh Yesi Angga Natalia Dewi
STIKes Buleleng

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI BANJAR TEGAL DESA KUBUTAMBAHAN Ari Permana Putra; Ivans Panduwiguna; Luh Yesi Angga Natalia Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 1 No. 1 (2023): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v1i1.1

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini mempunyai tujuan yaitu untuk meningkatkan sikap peduli, empati mahasiswa dan kondisi keberadaan masyarakat terhadap pemenuhan obat tradisional yang berasal dari tanaman obat keluarga (TOGA). Kegiatan akan dilaksanakan dengan menggunakan perpaduan antara metode pemberdayaan masyarakat, diklat dan pendampingan dengan melibatkan Mahasiswa dan Warga Banjar Tegal Desa Kubutambahan. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pemberdayaan dan Pendampingan kepada warga Banjar Tegal Desa Kubutambahan. Selanjutnya kelompok masyarakat di Banjar Tegal Desa Kubutambahan diberikan pelatihan pemanfaatan Tanaman Obat Keluraga (TOGA). Tahapan berikutnya adalah upaya dalam Pembuatan Jamu instant di sertai dalam pengawasan penggunaan jamu instant terhadap warga Banjar Tegal Desa Kubutambahan Target akhir dari kegiatan ini adalah melakukan pemberdaayan warga Banjar Tegal Desa Kubutambahan dengan memanfaatkan tanaman obat keluarga yang sudah ada untuk dijadikan sebagai basis ekonomi dan peningkatan kualitas hidup.
PENYULUHAN TENTANG PENYALAGUNAAN OBAT (NARKOBA) DI BANJAR TEGAL DESA KUBUTAMBAHAN Eric Kurnia Abdillah; Reza Ismail Abdul Rahman; Luh Yesi Angga Natalia Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 1 No. 1 (2023): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v1i1.2

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini mempunyai tujuan yaitu untuk meningkatkan sikap peduli, empati mahasiswa dan kondisi keberadaan masyarakat terhadap penyalagunaan obat. Kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan perpaduan antara metode pemberdayaan masyarakat, diklat dan pendampingan dengan melibatkan Mahasiswa dan Warga Banjar Tegal Desa Kubutambahan. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pemberdayaan dan Pendampingan kepada warga kampus. Target akhir dari kegiatan ini adalah melakukan pemberdaayan warga Banjar Tegal Desa Kubutambahan dengan menyadari penyalagunaan obat dapat membahayakan kesehatan jiwa dan rohani, serta memberikan langkah-langkah dalam pencegahan terjadinya penyalagunaan obat (narkoba) dikalangan masyarakat, sehingga dapat peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.
PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN PROBIOTIK KEKINIAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN IMUNITAS PADA KELOMPOK PKK DESA GITGIT KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG Luh Putu Desy Puspaningrat; Made Raningsih; Luh Yesi Angga Natalia Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 1 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i1.24

Abstract

Minuman probiotik merupakan minuman yang baik untuk kesehatan dengan banyak mengandung sejumlah bakteri probiotik yaitu bakteri asam laktat (BAL) yang bermanfaat bagi saluran pencernaan untuk mneingkatkan keseimbangan di dalam mikroflora/scoby (Symbiotic Culture of Bakteri and Yeast), kefir, water kefir. Produk minuman probiotik kekinian nan sehat secara luas sudah dikenal oleh masyarakat, namun masih banyak yang belum mengetahui manfaat dan teknik pembuatan secara sederhana dalam skala rumah tangga oleh masyarakat. Padahal minuman tersebut memiliki nilai gizi yang tinggi untuk meningkatkan imun tubuh bagi kesehatan. Hal ini sebenarnya bisa dilakukan secara rumah tangga asalkan dibuat dalam teknologi yang benar dan nanttinya bisa dijadikan sebagai usaha untuk menambah pendapatan bagi kelompok ibu-ibu PKK. Penyampaian pengetahuan dan pelatihan minuman probiotik antara lain minuman kombucha, kefir, dan water kefir ini dapat direalisasikan melalui program Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Prodi S1 Farmasi Stikes Buleleng. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu PKK yang terletaknya di Desa Gitgit. Program ini dilaksanakan meliputi kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Hasil yang diperoleh dari program ini adalah dapat meningkatkan pengetahuan soft skill dan hard skill ibu-ibu PPK dalam rangka meningkatan kualitas hidup, dan peluang kewirausahaan.
PENYALAHGUNAAN OBAT NAPZA UNTUK ANTIINFLAMASI DI MASYARAKAT Lestari Nugrahini; Eric Kurnia Abdillah; Reza Ismail Abdul Rahman; Luh Yesi Angga Natalia Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 1 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i1.25

Abstract

Kasus penyalahgunaan narkotika di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga hal tersebut dijadikan masalah nasional. Korban penyalahgunaan narkotika tidak saja merambah daerah perkotaan, wilayah pedesaan juga tidak luput menjadi sasaran. Peredaran narkotika juga tidak memandang usia, strata sosial bahkan jenis kelamin. Tidak jarang sasaran utama peredaran narkotika adalah para generasi muda, hal ini jelas menjadi persoalan bagi seluruh elemen yang ada di Indonesia, mengingat generasi muda adalah tonggak harapan suatu negara. Menanganai masalah penyalahgunaan narkotika diperlukan kerjasama dari pihak pemerintah dan masyarakat. Permasalahan penyalahgunaan narkotika saat ini menjadi momok yang menakutkan. Secara universal penyalahgunaan narkotika dapat mengancam dan merusak masa depan penggunanya, bahkan dapat menimbulkan kejahatankejahatan lainnya sebagai akibat sindroma ketergantungan terhadap zat kimia narkotika atau obat-obatan terlarang. Sebab secara sosiologis mereka dapat mengganggu masyarakat dengan melakukan perbuatan-perbuatan abnormal atau kriminalitas di luar kesadaran mereka. Dengan adanya penyalahgunaan ini akan berakibat memicu terjadinya tindak kejahatan baik itu pencurian, pemerasan, penipuan, penggelapan peredaran obatobat terlarang, penganiayaan dan lain sebagainya. Dengan kata lain, akan tergangggunya kelangsungan kehidupan bangsa
PENYULUHAN DAN PELATIHAN MINUMAN INSTAN DARI BAHAN DASAR JAHE (Zingiber Officinale Rosc.) DESA GITGIT KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG Ari Permana Putra; Rizka Aisyah; Boy Yunaidy; Silvia Anggraeni; Luh Yesi Angga Natalia Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 1 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i1.26

Abstract

Pendemi covid 19 yang terjadi telah memberikan kekhawatiran kepada ibu rumah tangga untuk menjaga kesehatan keluarga melalui konsumsi makan yang sehat dan sederhana sehigga meningkatkan imun tubuh. Salah satu jenis jenis minuman herbal yang diminati oleh masyarakat saat ini adalah jahe (Zingiber Officinale Rosc.). Jahe (Zinger officinale Roxb) merupakan jenis tanaman yang dimanfaatkan rimpangnya karena memiliki rasa dan aroma yang khas terutama aromaterapi sehingga berpotensi digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat obat. Pada saat ini, sebagian besar pemanfaatan jahe oleh Masyarakat Banjar Pumahan Desa Gitgit sebagai bumbu masakan dan minuman herbal dengan cara merebus jahe. Rasa pedas yang dimiliki jahe menyebabkan rimpang ini digunakan sebagai campuran minuman dan dapat menghangatkan tubuh. Minuman jahe sering dikonsumsi dalam keadaan jahe segar tanpa adanya pengawetan. minuman jahe segar akan mengalami penurunan stabilitas bau dan warna dlam jangka waktu 1 hari dengan suhu 40 C. Penurunan kualitas disebabkan tidak adanya penambahan bahan pengawet sehingga memudahkan tumbuhnya mikroorganisme.
SWAMEDIKASI NYERI DI DESA GITGIT KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG Iyan Hardiana; Ivans Panduwiguna; Fransiskus Samuel Renaldi; Ahmad Sahlan Baniu; Retno Lisnawati; Luh Yesi Angga Natalia Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 1 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i1.27

Abstract

Nyeri merupakan suatu kejadian yang tidak menyenangkan akibat adanya kerusakan jaringan atau yang berpotensi untuk rusak. Unsur utama yang harus ada untuk dikatakan nyeri adalah rasa tidak menyenangkan. Persepsi nyeri sangat bersifat subjektif yang ditentukan oleh pengalaman dan status emosional (Anesthesiologists 2012). Nyeri dapat dikategorikan sebagai tanda-tanda vital kelima oleh The American Pain Society. Berdasarkan hal tersebut dinyatakan bahwa keluhan nyeri harus dinilai pada semua pasien karena mereka mempunyai hak untuk dikaji dan diberikan penatalaksanaan nyeri secara tepat. Nyeri akut yang tidak berkurang dapat menyebabkan pasien mengalami debilitation (kelemahan tenaga/ kehilangan motivasi), dapat menghambat kualitas hidup, dan bahkan dapat menyebabkan depresi. Solusi permasalahan yang akan dilakukan yaitu sosialisasi swamedikasi yang aman dan efektif untuk mengobati nyeri. Adanya program edukasi kesehatan ini, masyarakat sangat mendukung dan antusias jika edukasi ini bisa terealisasikan, sehingga tingkat terjadinya penyakit nyeri di masyarakat bisa diatasi sendiri.