Maharani Hijab merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang fashion muslimah dan mendorong perekonomian di Kota Padang. Meskipun memiliki kontribusi vital terhadap pertumbuhan ekonomi Maharani Hijab menghadapi kendala pada infrastruktur bangunan produksi. Dinding bangunan tempat usaha ini mengalami lendutan dan ditemukan banyak hairline cracks. Hal ini disebabkan karena dinding bangunan pasangan bata memiliki bentang cukup panjang yaitu 6 meter tanpa adanya elemen pengaku vertikal. Oleh karena itu perlu dilakukan perkuatan dinding agar bangunan mampu menahan beban lebih efektif baik beban lateral yang terjadi akibat gempa, tekanan angin, dan mesin produksi yang ada pada bangunan. Metode perkuatan yang dipilih adalah penambahan kolom praktis dan balok di tengah bentang. Kegiatan ini berjalan dengan baik bekerja sama dengan mitra pengabdian yang terlibat, yaitu tim pengurus Maharani Hijab. Hasil dari pendampingan perkuatan dinding ini membuat pihak Maharani Hijab dan masyarakat sekitarnya mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai bangunan sederhana tahan gempa sebagai bangunan untuk usaha maupun rumah sebagai tempat tinggal.