Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

TINGKAT KESIAPSIAGAAN KOMUNITAS SEKOLAH DALAM MEMBANTU ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI SEKOLAH LUAR BIASA Mauliza, Evi; Sakdiah, Halimatun
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v6i3.19108

Abstract

Anak berkebutuhan khusus merupakan bagian dari disabilitas yang beresiko paling rentan, tetapi cenderung terpinggirkan dan terlupakan dalam kondisi bencana. Masa lalu kota Banda Aceh sebagai salah satu wilayah terdampak gempa dan tsunami paling parah tahun 2004 lalu, tidak menutup kemungkinan bencana ini akan terjadi kembali dalam kondisi siswa berada di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesiapsiagaan komunitas sekolah dalam membantu anak berkebutuhan khusus menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami di Sekolah Luar Biasa Se-Kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di seluruh Sekolah Luar Biasa di bawah lima yayasan pembinaan anak berkebutuhan khusus Se-Kota Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh komunitas sekolah terdiri dari kepala sekolah, guru dan Siswa sebanyak 512 jiwa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara proportionate stratified random sampling sehingga jumlah sampel keseluruhan dalam penelitian ini sebesar 225 jiwa. Data diperoleh melalui angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data mengunakan statistik deskriptif dengan mengukur indeks parameter 5 indikator kesiapsiagaan dari UNESCO/ISDR tahun 2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76,92% dari 13 Sekolah Luar Biasa di lima yayasan yang menaungi anak berkebutuhan khusus dengan indeks kesiapsiagaan (40-45) berada pada kategori kurang siap menghadapi bencana, sedangkan 23,08% berada pada indeks kesiapsiagaan 55-64 berada pada kategori hampir siap menghadapi bencana. Berdasarkan hal tersebut, tingkat kesiapsiagaan bencana komunitas Sekolah Luar Biasa di Banda Aceh dalam membantu Anak Berkebutuhan Khusus menghadapi bencana gempa dan  tsunami masuk dalam kategori lemah.
PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM ENCENG GONDOK UNTUK KERAJINAN TANGAN SEBAGAI UPAYA PENANGANAN MASALAH LINGKUNGAN DI DESA SUKA DAMAI KECAMATAN BANDA MULIA KABUPATEN ACEH TAMIANG Evi Mauliza; Cut Vita Rajiatul Jummi
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.231 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan sumberdaya alam enceng gondok untuk kerajinan tangan sebagai upaya penanganan masalah lingkungan di Desa Suka Damai Kecamatan Banda Mulia Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif eksploratif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara terbuka. Subjek penelitian berjumlah 20 orang yang terdiri dari Masyarakat, Petani dan Pemuda di dalam KUPP. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara koleksi/pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Pemanfaatan enceng gondok untuk kerajinan tangan sangat efektif mengendalikan populasi pertumbuhan enceng gondok di Rawa Panjang; 2) Pembabatan dan pembakaran sisa sampah enceng gondok sudah tidak dilakukan lagi, masyarakat kini mengunakannya untuk kerajinan tangan; 3) Mayarakat sudah dapat melakukan penanaman padi 1 tahun 2 kali dengan meng-andalkan air dari Rawa Panjang pada musin kemarau dari bulan April sampai September; 4) KUPP “Taruna Jaya Produktif” telah memproduksi sekitar 20 jenis kerajinan berupa produk fungsional dan produk hias; dan 5) KUPP telah mengembangkan produk berupa pengembangan desain, bentuk, warna, ukuran, dan motif hias yang kini ikut di pameran usaha kreatif yang ada di seluruh Indonesia. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemanfaatan enceng gondok dijadikan kerajinan tangan di Desa Suka Damai Kecamatan Bandar Mulia Kabupaten Aceh Tamiang sangat efektif dalam menangani masalah lingkungan sekitar perairan persawahan masayarakat di Rawa Panjang.
Pemulihan Pasca Tujuh Belas Tahun Tsunami Aceh dari Tinjauan Sosial dan Ekonomi Pada Masyarakat Kota Banda Aceh Halimatun Sakdiah; Evi Mauliza
Jurnal Sains Riset Vol 13, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v13i1.980

Abstract

Tsunami Aceh 2004 merupakan bencana yang melibatkan banyak pihak dalam proses pemulihannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemulihan pasca tujuh belas tahun tsunami di sektor sosial dan ekonomi pada masyarakat korban tsunami Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Banda Aceh, yaitu Kecamatan Meuraxa, Kuta Raja dan Kuta Alam. Data didapatkan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ditentukan secara purposive sampling. Teknik analisis data yaitu, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data yang kemudian disimpulkan sehingga data penelitian serta penjelasan secara ilmiah terhadap fakta dan fenomena sosial yang tersajikan dalam bentuk narasi. Hasil yang diperoleh yaitu mengacu pada empat konsep pemulihan build-back-better maka saat ini untuk menciptakan kawasan yang tangguh bencana harus mempertimbangkan rencana tata ruang sebagai upaya pengurangan risiko bencana. Sektor sosial dan ekonomi masyarakat semakin membaik, memiliki kehidupan yang baru dan mata pencaharian yang semakin beragam. Sosialisasi kebencanaan juga gencar dilakukan sebagai bentuk pemulihan dan pembentukan masyarakat yang tangguh bencana.Kata kunci: pemulihan, tsunami, sosial, ekonomi 
PERANAN KIMIA LINGKUNGAN DALAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN GEOGRAFI BERKELANJUTAN Mazwan, Mazwan; Mauliza, Evi; Sakdiah, Halimatun; Minarni, Minarni; Amaluddin, Amaluddin; Wahidi, Jhon
Jurnal Agroristek Vol 7, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v7i2.2635

Abstract

Artikel ini membahas peranan kimia lingkungan dalam pengembangan kebijakan geografi berkelanjutan dengan cara yang komprehensif dan mendalam. Fokus utama kajian ini adalah memahami bagaimana aktivitas manusia, terutama di sektor industri dan pertanian, berinteraksi dengan lingkungan dan menciptakan dampak yang signifikan. Melalui analisis literatur dan studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi penerapan prinsip-prinsip kimia lingkungan dalam mendukung kebijakan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Artikel ini menggarisbawahi pentingnya integrasi ilmu kimia dalam proses pengambilan keputusan kebijakan lingkungan, dengan menekankan pada pengembangan teknologi ramah lingkungan, pemantauan kualitas lingkungan, dan penerapan solusi berbasis ilmu pengetahuan untuk mitigasi pencemaran. Studi kasus dari berbagai negara, seperti penerapan Sistem 3R di Jepang dan pendekatan holistik di negara-negara Nordik, memberikan contoh konkret bagaimana kebijakan yang efektif dapat diimplementasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan lingkungan yang berbasis ilmu pengetahuan tidak hanya dapat mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem tetapi juga meningkatkan efisiensi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan kebijakan lingkungan yang lebih efektif, berbasis data, dan berkelanjutan, serta menginspirasi kolaborasi multisektor untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat dan harmonis bagi planet kita.
STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM IKAN ASIN KHAS LHOKSEUDU KECAMATAN LEUPUENG KABUPATEN ACEH BESAR Jummi, Cut Vita Rajiatul; Muliawati, Maira; Diah, Husna; Yulianti, Fitriani; Mauliza, Evi
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v9i2.42736

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menempati posisi sentral dalam perekrutan tenaga kerja dan menjadi pondasi terpenting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan pengembangan usaha ikan asin khas Lok Seudu dengan menggunakan metode analisis SWOT yang secara sistematis mengidentifikasi dan merumuskan faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pertumbuhan suatu usaha. Penelitian ini menggunakan data faktor eksternal dan internal yang diperoleh dari wawancara sejumlah konsumen dan pelaku UMKM ikan asin khas Lhok Seudu Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi UMKM ikan asin dapat dikategorikan cukup baik, dikarenakan memiliki akses lokasi yang strategis, ketersediaan bahan baku dan proses produksi yang mudah sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen. Namun UMKM ini memiliki kelemahan dalam pemasaran produk, pelaku UMKM masih belum memahami adanya inovasi dalam pemasaran produk sehingga strategi yang dapat digunakan berupa strategi S-O yang dapat dilakukan dengan menciptakan inovasi pada produk dan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk media promosi.
TINGKAT PEMAHAMAN GURU GEOGRAFI TERHADAP MANAJEMEN BENCANA PASCA 19 TAHUN TSUNAMI ACEH Sukria, Rusni; Mauliza, Evi; Syaifullah, Said; Sakdiah, Halimatun; Minarni, Minarni; Amaluddin, Amaluddin
Jurnal Sains Riset Vol 13, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v13i3.2262

Abstract

The 2004 Aceh tsunami has changed the way disaster management is viewed, from emergency response to a focus on prevention and disaster risk reduction. In post-disaster efforts, teachers play an important role as education centres for students in recognising, coping with and preparing for disasters, which is key in minimising the impact of future disasters. This study aims to determine the level of geography teachers' understanding of earthquake and tsunami disaster management in State Senior High Schools (SMAN) in Banda Aceh City. This research uses quantitative research methods with ex post facto research type. The subjects in this study were geography teachers at the Banda Aceh City State Senior High School totalling 17 people. Data collection techniques using a questionnaire with 4 indicators of disaster management (mitigation, preparedness, emergency response and recovery) which are divided into 30 questions. The data analysis technique used in this research is a simple percentage formula. The results showed that the level of understanding of geography teachers on earthquake and tsunami disaster management in the category of very understand (76-100%) totalled 13 people, while 4 people belonged to the category of understand (56-75%). It can be concluded that geography teachers at state senior high schools (SMAN) in Banda Aceh city have a very good understanding of earthquake and tsunami disaster management. This excellent understanding is motivated by positive preparation for future disasters, specialised training, experience, access to information, risk awareness and institutional support influencing the level of understanding. Keywords : Understanding, Geography teacher, Disaster management.
Mitigasi Bencana Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Pasca Bencana Tsunami Aceh Mauliza, Evi; Sakdiah, Halimatun
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 9 No 3 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v9i3.31932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi upaya mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah luar biasa (SLB) pasca tsunami Aceh. Sejalan dengan hal tersebut, terdapat dua pertanyaan yang dijawab dalam artikel ini: 1) evaluasi mitigasi bencana aktif di 13 sekolah luar biasa (SLB) di Kota Banda Aceh dan, 2) mitigasi bencana pasif yang di laksanakan Badan Penanggulang Bencana Aceh (BPBA). Tulisan ini didasarkan pada penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan dan instrumen penelitian mengunakan angket dan wawancara dengan indikator mitigasi bencana aktif dan pasif berdasarkan pedoman penyusunan rencana penanggulangan bencana dari peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2008. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala SLB yang berjumlah berjumlah 13 Orang dan Pejabat BPBA bidang pencegahan dan kesiapsiagaan 1 Orang. Teknik analisis data angket menggunakan presentase sederhana dan data wawancara mengunakan teknik data kualitatif dari Milles & Huberman. Hasil penelitian mitigasi bencana aktif menunjukkan 11 sekolah di 5 yayasan yang menaungi SLB di Kota Banda Aceh masuk dalam kategori cukup (40%-55%) dalam mitigasi bencana pasif, 2 sekolah di antaranya masuk dalam kategori Baik (56%-75%). Untuk evaluasi bencana pasif menunjukan dalam menanganan mitigasi bencana pasif bagi anak berkebutuhan khusus masih terfokus pada kalangan masyarakat umum.