Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perbedaan Tingkat Perkembangan Karst Daerah Peralihan antara Basin Wonosari dan Karst Gunungsewu Diah, Husna; Adji, Tjahyo Nugroho; Haryono, Eko
Media Komunikasi Geografi Vol 22, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v22i1.30885

Abstract

Proses karstifikasi memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan bentuklahan karst. Pengetahuan tingkat perkembangan karst merupakan tolak ukur dalam suatu upaya pengelolaan karst. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan karst di daerah peralihan antara Basin Wonosari dan Perbukitan Karst Gunungsewu. Metode pengumpulan data dilakukan secara tidak langsung dengan interpretasi visual terhadap DEMNAS (Digital Model Elevation), foto udara tahun 1993 dan citra landsat dilakukan untuk memperoleh semua informasi morfologi dan data morfometri bentuklahan karst yang meliputi dolina, bukit karst, dan lembah karst. Hasil interpretasi tersebut disesuaikan dengan hasil pemotretan Unmanned Aerial Vehicel (UAV) dengan drone dan validasi lapangan dengan pengukuran morfometri dolina, bukit karst, lembah karst pada beberapa lokasi dengan teknik purposive sampling. Tingkat perkembangan karst dinilai dengan indeks cekungan, orde dolina dan tahapan perkembangan karst. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan tingkat perkembangan karst di daerah peralihan karst dan Perbukitan Karst Gunungsewu. Tingkat perkembangan karst pada daerah peralihan dikategorikan sebagai kawasan karst dengan perkembangan tahap muda atau dapat dikategorikan sebagai fluviokarst, sedangkan Kawasan Karst Gunungsewu sudah mengalami perkembangan karst dewasa atau dapat dikategorikan polygonal karst. Pemanfaatan dan pengelolaan karst harus dilakukan secara berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian sumberdaya alam dan keberlangsungan proses karstifikasi.
Karakteristik Morfologi dan Pemanfaatan Bambu Duri (Bambusa blumea) di Wilayah Pesisir Desa Jambo Timu, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe Fathiya, Nir; Qariza, Maulin Hayatun; Nazhifah, Sri Azizah; Diah, Husna
Jurnal Jeumpa Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v9i2.6314

Abstract

Bambu merupakan salah satu jenis tumbuhan yang telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat secara turun-temurun karena memiliki beragam khasiat dan harganya relatif murah. Salah satu jenis bambu yang ditemukan melimpah di wilayah Indonesia adalah bambu duri (Bambusa blumea). Tujuan penelitian adalah untuk menyediakan informasi tentang karakteristik morfologi dan pemanfaatan bambu duri di wilayah pesisir Desa Jambo Timu, Kota Lhokseumawe. Metode penelitian berupa Participatory Rural Appraisal (PRA) dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bambu duri di Desa Jambo Timu memiliki karakteristik morfologi di antaranya: daun (bangun daun berbentuk lanset, pangkal daun tumpul, ujung daun meruncing, tepi daun merata, pertulangan daun sejajar, dan permukaan daun berbulu), buluh dan ranting (berwarna hijau, namun ada perbedaan dalam tingkatan warna dan memiliki duri), dan tunas (berwarna jingga dan tertutup dengan bulu-bulu halus cokelat). Bambu duri digunakan sebagai obat tradisional, pupuk, perkakas rumah tangga, kerajinan, dan bahan konstruksi. Bagian-bagian bambu duri yang dimanfaatkan oleh warga Desa Jambo Timu adalah buluh bambu, daun bambu, dan tunas bambu. Persentase bagian bambu duri terbanyak digunakan adalah buluh bambu yaitu sebesar 72%. Sedangkan daun bambu dan tunas bambu dimanfaatkan warga sebesar 14%.
STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM IKAN ASIN KHAS LHOKSEUDU KECAMATAN LEUPUENG KABUPATEN ACEH BESAR Jummi, Cut Vita Rajiatul; Muliawati, Maira; Diah, Husna; Yulianti, Fitriani; Mauliza, Evi
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v9i2.42736

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menempati posisi sentral dalam perekrutan tenaga kerja dan menjadi pondasi terpenting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan pengembangan usaha ikan asin khas Lok Seudu dengan menggunakan metode analisis SWOT yang secara sistematis mengidentifikasi dan merumuskan faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pertumbuhan suatu usaha. Penelitian ini menggunakan data faktor eksternal dan internal yang diperoleh dari wawancara sejumlah konsumen dan pelaku UMKM ikan asin khas Lhok Seudu Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi UMKM ikan asin dapat dikategorikan cukup baik, dikarenakan memiliki akses lokasi yang strategis, ketersediaan bahan baku dan proses produksi yang mudah sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen. Namun UMKM ini memiliki kelemahan dalam pemasaran produk, pelaku UMKM masih belum memahami adanya inovasi dalam pemasaran produk sehingga strategi yang dapat digunakan berupa strategi S-O yang dapat dilakukan dengan menciptakan inovasi pada produk dan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk media promosi.
Pelatihan Pengelolaan Sampah Sebagai Gaya Hidup Berkelanjutan dan Mitigasi Perubahan Iklim Diah, Husna; Yulianti, Fitriani; Jummi, Cut Vita Rajiatul; Furqan, M. Hafizul; Zalmita, Novia; Desfandi, Mirza; Azis, Daska; Islami, Zukya Rona
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1968

Abstract

Permasalahan sampah menjadi salah satu tantangan utama dalam upaya mitigasi perubahan iklim, karena pengelolaannya yang kurang optimal dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca yang signifikan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat, khususnya siswa, dalam mengelola sampah secara efektif sebagai bagian dari gaya hidup berkelanjutan. Kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan partisipatif, meliputi observasi, mediasi, penyampaian materi pelatihan, praktik pembuatan kompos, pemilahan sampah dan diskusi serta evaluasi kegiatan penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di lingkungan sekolah. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta tentang dampak sampah terhadap perubahan iklim dan cara pengelolaannya. Evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa metode yang digunakan efektif dalam membangun kesadaran dan memotivasi peserta untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Pelatihan ini berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama pada SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dan SDG 13 (Tindakan terhadap Perubahan Iklim). Keberlanjutan program ini memerlukan dukungan berbagai pihak khususnya sekolah untuk menciptakan ekosistem yang mendukung penerapan gaya hidup berkelanjutan secara konsisten.
Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Pelatihan Pembuatan Ecoenzim di SMPN 1 Baitussalam Aceh Besar Furqan, Muhammad Hafizul; Azis, Daska; Diah, Husna; Gadeng, Ahmad Nubli; Zalmita, Novia; Yulianti, Fitriani; Desfandi, Mirza; Zaki, Ammar; Kamza, Muhjam
Catimore: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Catimore: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LSM Catimore dan Sahabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56921/cpkm.v4i1.296

Abstract

Problems related to the lack of public understanding about how to process organic waste into something useful and highly useful are problems faced by the general public in environmental conservation. This community service aims to educate waste management and ecoenzyme making training targeting students in schools. and make direct practice on how to process it correctly. Community service is carried out at SMPN 1 Batussalam. Participants in this training activity are all students. The forms of community service activities are socialization, waste management education and ecoenzyme making training. The results of the Ecoenzyme community service are natural liquids resulting from the fermentation of organic waste such as sugar or molasses, fruit or vegetable waste, and water (AC waste, rainwater, tap water) which can be used in many ways and become goods that have high utility value. The manufacturing process takes 3 months with materials from organic waste residue. The equipment needed such as containers, teleman knives and duct tape. Community service suggestions are to provide more intensive socialization to the community about the use of waste so that it has economic value
Pelatihan Pembuatan Sabun Ekoenzim pada Panti Asuhan Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh di Desa Kajhu Zalmita, Novia; Yulianti, Fitriani; Diah, Husna; Rizki, Mentarina; Jummi, Cut Vita Rajiatul
PESARE: Jurnal Pengabdian Sains dan Rekayasa Vol 3, No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pesare.v3i2.44659

Abstract

Indonesia produces 67.8 million tons of waste annually, with 60% being organic. Proper waste management is essential to mitigate health and environmental risks. Eco-Enzyme, discovered by Dr. Rosukon Poompanvong, is an innovative solution made from organic waste, sugar, and water. It serves multiple purposes, such as cleaning and fertilizing. A workshop for the youth at YAKESMA Aceh aims to teach them how to create Eco-Enzyme soap from organic waste, fostering environmental awareness and creating economically valuable products. The results of the workshop have been very beneficial to many parties, successfully educating the youth of Yakesma Orphanage (Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh) in utilizing organic waste to create eco-enzyme soap, which has economic value, practicality, and is environmentally friendly. This workshop also had a positive impact on the participants by enhancing their knowledge and skills in turning organic waste into eco-enzyme soap.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA MAKET TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA MAN 2 ACEH BARAT Muftiana, Dara; Diah, Husna; Abdi, Abdul Wahab; Jummi, Cut Vita Rajiatul; Yulianti, Fitriani
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v10i1.45205

Abstract

Model pembelajaran memegang fungsi esensial untuk meningkatkan pemahaman dan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran discovery learning dengan berbantuan media maket terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental design yang melibatkan kelompok kontrol dan eksperimen. Pengumpulan data dilakukan melalui tes (pre-test dan post-test) berupa soal pilihan ganda yang valid dan realiabel. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik parametrik t-test. Berdasarkan uji prasyarat t-test yang terdiri dari normalitas dan homogenitas didapatkan data penelitian normal dan homogen sehingga dapat dilakukan uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai thitung ttabel (4,601,68) yang berarti hipotesis diterima yang berarti penerapan model discovery learning dengan menggunakan media maket secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa di MAN 2 Aceh Barat. Penerapan model pembelajaran discovery learning yang berbantuan media maket tidak hanya mendukung potensi berpikir kritis siswa secara optimal, tetapi juga sebagai keharusan bagi para pendidik untuk terus menerapkan model pembelajaran aktif dan penyelidikan kritis untuk mempersiapkan generasi penerus yang sesuai dengan tuntutan pendidikan di era industry 5.0.
TINGKAT PENDAPATAN PENGRAJIN BORDIR KHAS ACEH DI GAMPONG DAYAH DABOH KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR Muyassirati, Nasywa; Abdi, Abdul Wahab; Diah, Husna
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 10, No 3 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v10i3.35128

Abstract

Embroidery is one of the SMEs that is being developed in Aceh Besar. The income level of embroidery craftsmen in each region is of course different. This research aims to find out how the income level of embroidery craftsmen in Gampong Dayah Daboh, Montasik District, Aceh Besar District, the term embroidery is often also referred to as sulam or the art of decorating cloth or clothing materials using needle and thread. The population in this study are women who are members of several groups of embroidery business craftsmen in Gampong Dayah Daboh with a total of 30 active workers. Data collection techniques using questionnaires and data analysis techniques using simple statistical formulas. Data processing in this study uses descriptive statistical formulas. Based on the results of data processing, it can be concluded that those who strongly agree are 49.6%, agree 30.4%, disagree 7.6%, disagree 12.4%, and strongly disagree 0%. Based on these results, the overall level of income for embroidery craftsmen in Gampong Dayah Daboh, Montasik District, Aceh Besar District, is Rp.2,500,000, based on the BPS classification, this income is categorized in the high income category. Thus it can be concluded that Gampong Dayah Daboh embroidery craftsmen have high economic capacity.