Abstrak—Energi listrik sangat penting bagi kehidupan sehari-hari, seperti penerangan, transportasi dan komunikasi. Indonesia beruntung memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, dengan total kapasitas 432 GW, sekitar 7 hingga 8 kali lebih besar dari kapasitas pembangkit listrik saat ini. Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dan perlunya mengurangi emisi karbon, peralihan ke energi terbarukan menjadi prioritas. Energi surya, misalnya, memiliki potensi terbesar di Indonesia dengan kapasitas sekitar 207,8 GW, diikuti oleh energi hidro sebesar 75 GW, angin 60,6 GW, biomassa 32,6 GW, dan panas bumi 23,9 GW. Sistem PLTS atap berkapasitas 64 kW, diproyeksikan menghasilkan 80.358 kWh per tahun. Hasil simulasi pada Pvsyst menunjukkan Performance Ratio sebesar 76,4% menjadikan sistem ini layak secara teknis. Secara ekonomis, biaya energi (LCOE) sebesar Rp 878,46/kWh, dengan hasil investasi positif melalui Payback Period, NPV, PI, IRR, dan ROI. Oleh karena itu, perancangan sistem PLTS di Gedung Workshop 7 dinyatakan layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan.