Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Gerakan Literasi Sekolah dalam Upaya Meningkatkan Minat Baca Siswa MIM PK Kertonatan Kartasura Hanifah Fitriyani; Markhamah Markhamah
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 23 No 1 (2023): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pedagogi.v23i1.1470

Abstract

The literacy movement is a movement in an effort to improve abilities and insights in reading, writing, and so on so that learning can be created in everyday life. This study aims to describe the school literacy movement implemented by the school and identify the obstacles it faces. In this study using descriptive qualitative research type. This research technique was carried out by collecting data from various sources, namely teachers and students. This data collection was carried out using field observation techniques, documentation, and interviews followed by note taking techniques. The data analyzed consisted of data collection then described and a conclusion was drawn. From these conclusions it can be explained that MIM PK Kertonatan Kartasura is working hard to increase students' interest in reading, one of which is by implementing the 15-minute reading literacy movement. With this reading literacy movement, students will feel closer to literacy and books. In addition to the 15-minute reading literacy movement, MIM PK Kertonatan Kartasura also has a literacy movement such as reading the Koran, reading Iqro' and muroja'ah hadiths and short letters. Keywords: Literacy movement and interest in reading
PENGARUH KOREAN WAVE DAN BRAND AMBASSADOR TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN PADA PRODUK SCARLETT DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG Nia Nurani; Riska Diva Azzahra; Hanifah Fitriyani; Desya Aulia Madhani; Yusuf Abi Setiawan; Siti Barokah
House of Management and Business (HOMBIS) Journal Vol 2, No 1 (2023): House of Management and Business (HOMBIS JOURNAL)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/hombis.v2i1.1067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Korean Wave dan Brand Ambassador terhadap Pengambilan Keputusan Konsumen pada produk Scarlett di Universitas Muhammadiyah Gombong. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan syarat, diantaranya: berumur minimal 18 tahun, pernah menonton atau mendengarkan minimal 3 drama/film/lagu Korea, mengetahui bahwa Song Joong-Ki merupakan brand ambassador dari brand Scarlett, dan merupakan pembeli dan pengguna produk Scarlett. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 40 orang. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Korean Wave tidak berpengaruh signifikan sedangkan Brand Ambassador berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan konsumen pada produk Scarlett.
Analisis Kesulitan Belajar Matematika Materi Geometri Pada Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Ananda Dwi Putri; Hanifah Fitriyani
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ppm.v2i1.1112

Abstract

Pembelajaran matematika, khususnya geometri, sering kali menjadi tantangan bagi siswa Sekolah Dasar karena melibatkan konsep-konsep abstrak yang sulit dipahami. Pada jenjang ini, siswa cenderung memiliki kemampuan berpikir konkret yang terbatas sehingga seringkali kesulitan dalam memahami bangun ruang dan bangun datar. Penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis berbagai kesulitan yanga dialami siswa kelas IV dalam memahami konsep geometri serta mengeksplorasi upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi suatu masalah tersebut. Metode penelitian yang diterapkan adalah Pendekatan yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif, dengan metode wawancara yang melibatkan guru kelas sebagai subjek penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini mengindikasikan bahwa siswa mengalami beberapa kendala, seperti kurangnya pemahaman konsep dasar, kesulitan dalam menghubungkan bentuk geometris dalam soal, keterbatasan visualisasi akibat media pembelajaran yang kurang memadai, serta pola pikir negatif terhadap matematika. Guru berusaha mengatasi masalah ini melalui penggunaan benda nyata, pendekatan berbasis konteks, dan teknologi seperti simulasi 3D yang mempermudah visualisasi geometri. Selain itu, pendekatan kontekstual dalam menyelesaikan masalah nyata meningkatkan relevansi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa, dan mendorong pola pikir positif terhadap matematika. Temuan ini menyoroti pentingnya penerapan metode interaktif dan media visual dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap geometri, serta pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung agar siswa dapat memahami materi secara lebih mendalam.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR; TANTANGAN DAN SOLUSI Ananda Dwi Putri; Hanifah Fitriyani; Ahmad Ruslan
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 04 Desember 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.4514

Abstract

Pendidikan karakter merupakan komponen esensial dalam sistem pendidikan di Indonesia, untuk menciptakan siswa yang memiliki moral yang baik serta siap menghadapi tantangan global. Sejak usia dini hingga tingkat pendidikan tinggi, pendidikan karakter telah menjadi fokus utama dalam upaya pemerintah Dalam rangka menumbuhkan nilai-nilai moral pada diri siswa. Implementasi pendidikan karakter terutama penting bagi siswa kelas 4 Sekolah Dasar, yang berada pada fase perkembangan kognitif dan sosial yang krusial. Penelitian ini mengeksplorasi tantangan dan apa saja solusi dalam penerapan pendidikan karakter di kelas 4. Pendekatan yang diterapkan yaitu studi literatur. dengan metode deskriptif-kualitatif, mengumpulkan data yang diperoleh dari beragam sumber, termasuk jurnal dan buku. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa tantangan utama meliputi Wawasan guru terhadap konsep pendidikan karakter, dukungan kebijakan yang kurang optimal, dan pengaruh nilai global yang dapat bertentangan dengan nilai lokal. Solusi yang ditawarkan meliputi pelatihan guru, penguatan kerjasama antara sekolah dan orang tua, serta adaptasi materi pendidikan karakter yang sesuai dengan budaya lokal. Diharapkan, pendidikan karakter yang efektif mampu menghasilkan generasi yang bukan sekadar unggul dari segi akademik, namun juga berintegritas dan berwawasan luas.
Pengaruh Stratifikasi Sosial Terhadap Akses Pendidikan Dasar di Wilayah Perkotaan dan Pedesaan Hanifah Fitriyani; Siti Umayyah; Nanda Fairuz Fatin; Arum Fatayan
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Sains Student Research (JSSR) Agustus
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v3i4.5230

Abstract

Education plays a crucial role in determining an individual's social position in society and serves as a means to promote social mobility. However, the reality in Indonesia reveals a significant disparity in access to education between urban and rural areas due to social stratification. This study aims to examine how social stratification affects access to basic education, particularly in the context of geographical and socioeconomic differences. Using a descriptive qualitative approach through literature review, this article analyzes relevant literature on educational inequality, its impact on school-aged children, and potential strategies to address the issue. The findings indicate that children in rural areas face various challenges, including limited educational facilities, a shortage of qualified teachers, and difficult geographical conditions. Meanwhile, in urban areas, although facilities are more complete, economic factors remain a major barrier for underprivileged groups. This inequality leads to low school participation, poor literacy, and decreased learning motivation among students. Therefore, comprehensive strategies such as equitable zoning policies, scholarships, development of educational infrastructure, and cross-sector collaboration are needed to ensure equal and inclusive access to education for all members of society.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK ANAK SEKOLAH DASAR DALAM KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF ISLAM Siti Umayyah; Hanifah Fitriyani; Nanda Fairuz Fatin; Maura Febriyanti Zulkarnain
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.32074

Abstract

Moral education is the foundational pillar in the sustainable development of a child’s character. From an Islamic perspective, the family plays a crucial role as the first and foremost institution responsible for instilling moral and ethical values. This study aims to understand how moral education is implemented within the family environment according to Islamic teachings, as well as to identify effective strategies that parents can apply. This research employs a descriptive qualitative method through a literature review approach. Data were collected from various sources, including books, academic journals, articles, and official documents relevant to the topic, and then analyzed thematically. The findings indicate that moral education in the family can be implemented through five main methods: exemplary behavior (uswah hasanah), habituation (ta’dib), advice and dialogue (mau’izhah), supervision (riqābah), and educational discipline (taqwīm). Each of these methods is strongly rooted in Islamic teachings, as derived from the Qur’an, Hadith, and the thoughts of scholars such as Imam Al-Ghazali. The study also shows that active parental involvement, effective communication, and exemplary daily behavior significantly influence the development of children’s moral character. Early moral education is essential in shaping a generation that is not only intellectually capable but also morally upright. Therefore, the family must serve as the primary agent in implementing moral education aligned with Islamic values.