Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAKAT DAN KREATIVITAS SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI MI MUHAMMADIYAH SABRANG LOR, TRUCUK, KLATEN Wibowo, Yunus Aris; Jordan, Edgar; Elkasinky, Aulia; Suryana, Dodot Dimas; Putri, Syafa Nasicha; Puspitaningrum, Henny; Rahmawati, Dewi; Lestari, Dita Dewi; Oktavia, Eva; Kinthen, Nabila
Buletin KKN Pendidikan Vol. 2, No. 1, Juli 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v2i1.10939

Abstract

Potensi yang dimiliki oleh siswa akan menjadi bakat apabila diarahkan dengan tepat. Salah satu cara untuk mengasah bakat tersebut yaitu melalui kegiatan ekstrakurikuler. Pengabdian ini dilakukan MI Muhammadiyah Sabrang Lor, Trucuk, Klaten. Pengabdian dilaksanakan dengan menerapkan observasi partisipasi penuh pada kegiatan ekstrakurikuler. MI Muhammadiyah  Sabrang Lor, Trucuk, Klaten mempunyai lima program ekstrakurikuler yang berjalan dengan baik. Tiap ekstrakurikuler didampingi oleh guru pendamping atau instruktur yang profesional. Tujuannya agar bakat dan kreativitas siswa dapat dimunculkan secara optimal. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari setelah jam belajar sekolah selesai. Siswa terlihat tampak antusias dan bersemangat setiap mengikuti ekstrakurikuler. Hal itu karena, siswa diberikan kebebasan untuk memilih ekstrakurikuler yang diminati. Luaran yang dicapai tidak hanya predikat juara dan partisipasi dalam kompetisi-kompetisi yang diikuti tetapi juga keberhasilan dalam menggali bakat, kreativitas serta membangun mental untuk membentuk pribadi siswa yang baik.
Pengembangan Bakat dan Kreativitas Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di MI Muhammadiyah Sabrang Lor, Trucuk, Klaten Wibowo, Yunus Aris; Jordan, Edgar; Elkasinky, Aulia; Suryana, Dodot Dimas; Putri, Syafa Nasicha; Puspitaningrum, Henny; Rahmawati, Dewi; Lestari, Dita Dewi; Oktavia, Eva; Kinthen, Nabila
Buletin KKN Pendidikan Vol. 2, No. 1, Juli 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v2i1.10939

Abstract

Potensi yang dimiliki oleh siswa akan menjadi bakat apabila diarahkan dengan tepat. Salah satu cara untuk mengasah bakat tersebut yaitu melalui kegiatan ekstrakurikuler. Pengabdian ini dilakukan MI Muhammadiyah Sabrang Lor, Trucuk, Klaten. Pengabdian dilaksanakan dengan menerapkan observasi partisipasi penuh pada kegiatan ekstrakurikuler. MI Muhammadiyah  Sabrang Lor, Trucuk, Klaten mempunyai lima program ekstrakurikuler yang berjalan dengan baik. Tiap ekstrakurikuler didampingi oleh guru pendamping atau instruktur yang profesional. Tujuannya agar bakat dan kreativitas siswa dapat dimunculkan secara optimal. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari setelah jam belajar sekolah selesai. Siswa terlihat tampak antusias dan bersemangat setiap mengikuti ekstrakurikuler. Hal itu karena, siswa diberikan kebebasan untuk memilih ekstrakurikuler yang diminati. Luaran yang dicapai tidak hanya predikat juara dan partisipasi dalam kompetisi-kompetisi yang diikuti tetapi juga keberhasilan dalam menggali bakat, kreativitas serta membangun mental untuk membentuk pribadi siswa yang baik.
Studi Kualitatif Kepuasan Pasien Terhadap Mobilisasi dan Pemulangan Dini Pasca ERACS Di RSUD Tamansari Muthia, Annisa Sri Rachma; Oktavia, Eva; Perangin–Angin, Citra Rencana
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 30 No 2 (2024): MEI
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v30i2.2975

Abstract

Pada tahun 1997 Henrik Kehlet pertama kali memperkenalkan Enhanced Recovery After Sugery (ERAS) yang dipublikasikan di British Journal of Anaesthesia dan dijelaskan sebagai suatu penatalaksanaan perioperatif yang dilakukan untuk mempercepat pemulihan pasien. Awalnya ERAS diperkenalkan untuk operasi bedah digestif, namun, pada perkembangannya metode ini juga digunakan pada operasi-operasi lain termasuk operasi sectio caesarea (SC) yang dikenal dengan Enhanced Recovery After Cesarean Section (ERACS). Selama proses mobilisisasi dan pemulihan dini pada metode ERACS tenaga kesehatan memiliki peranan penting dalam pelaksanaan standar operasional prosedur perawatan pasca operasi. Penelitian mengenai mobilisasi dini telah banyak dilaporkan sebelumnya, namun penelitian mengenai penerapan metode tersebut dalam operasi ERACS belum banyak ditemukan khususnya di Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap pelayanan tenaga kesehatan selama mobilisasi dan pemulangan dini pasca ERACS di RSUD Taman Sari. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif terdapat total 6 responden yang dilaporkan dalam penelitian ini setelah tercapai data saturasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa seluruh pasien merasa puas terhadap prosedur mobilisasi dan pemulangan dini metode ERACS oleh karena sikap informatif, responsif, dan pemberian pelayanan yang sesuai standar dari tenaga kesehatan di RSUD Taman Sari.
Implementation of ERACS to Optimize High-Demand Delivery Services at a Secondary Public Hospital in The Jakarta Region Oktavia, Eva; Wahyoedi, Soegeng; Gunardi, Wani Devita
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15416/ijcp.2023.12.1.20

Abstract

The Enhanced Recovery After Cesarean Section (ERACS) method is an effort to improve the quality of cesarean delivery service through standardization of perioperative management, supported by evidence-based medicine. This study assessed the impact of implementing ERACS method on hospital service quality, focusing on patient recovery time and satisfaction. Furthermore, it also measures the influence of age and educational background in moderating the effect of service quality. A prospective cross-sectional study was conducted using a consecutive sampling method on 75 patients who underwent ERACS and were selected according to the inclusion criteria. Documentation on patients’ perception of service quality and satisfaction was reviewed post-surgically before discharge. The hypothesis test showed that ERACS has a significant positive effect on patient satisfaction (β= 0.9, p= <0.05), and it has a significant negative effect on length of hospital stay (β= -0.29, p= <0.01). Age and educational background did not moderate the effect of ERACS on patient satisfaction (β= 0.001, p= >0.05 and β= 0.01, p= >0.05, respectively). The education factor also did not moderate the effect of ERACS on the length of hospital stay (β= 0.01, p= >0.05). In contrast, the age factor moderated the effect of ERACS on the length of hospital stay (β= 0.31, p= <0.05). The ERACS method is feasible to be carried out at a level two public hospital with good patient outcomes and satisfaction. Young aged group of patients were good candidates for ERACS accelerated recovery time protocol.
Perancangan Sistem Sms Gateway Untuk Informasi Pada Sma N 1 Pantai Cermin Kabupaten Solok Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Php Dan Database Mysql Ismalia, Welly; Oktavia, Eva; Wahyuni, Widya
Jurnal Pustaka AI (Pusat Akses Kajian Teknologi Artificial Intelligence) Vol 4 No 3 (2024): Pustaka AI (Pusat Akses Kajian Teknologi Artificial Intelligence)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakaai.v4i3.888

Abstract

Perkembangan teknologi informasi terus berkembang dan ditandai dengan banyaknya penemuan teknologi inovatif baru dari perusahaan-perusahaan besar di dunia pendidikan. Sebagai salah satu sekolah berstandar nasional menuju internasional, SMA N 1 Pantai Cermin harus mampu meningkatkan kualitas pendidikan menjadi lebih baik, terutama dalam hal informasi mengenai absensi dan komite. Siswa atau orang tua harus datang langsung ke guru mata pelajaran dan wali kelas untuk mendapatkan informasi tersebut. Oleh karena itu, sistem informasi gateway dirancang menggunakan pemrograman PHP dan database MySQL agar dapat menyediakan informasi mengenai absensi dan komite dengan cepat, tepat, dan akurat. Sistem ini dapat diakses dari mana saja selama terhubung dengan seluruh komponen, seperti ponsel atau modem GSM yang terkoneksi dengan PC dan didukung oleh perangkat lunak Gammu dalam proses komunikasinya.
RANCANGAN UNIT PENGEMBANGBIAKAN BLACK SOLDIER FLY (BSF) SEBAGAI ALTERNATIF BIOKONVERSI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA (REVIEW) Oktavia, Eva; Rosariawari, Firra
Envirous Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Envirous
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirous.v1i1.20

Abstract

Penggunaan organisme berupa serangga Black Soldier Fly (BSF) menjadi salah satu cara alternatif untuk mereduksi sampah organik dari sisa kegiatan dapur. Pemanfaatan media pakan ayam dan bungkil/ampas kelapa berpengaruh pada potensi dan hasil yang baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas rancangan unit dalam mengolah timbulan sampah organik. Hasil menunjukkan unit cukup efektif digunakan sebagai tempat pengembang biakan larva BSF karena pupa menetas dalam waktu 3 hari sesuai dengan penelitian lain. Kelembaban dan suhu yang dijaga menjadi salah satu faktor keberhasilan pupa menetas. Antraktan yang belum tersedia dalam unit menjadikan imago BSF dewasa tidak tertarik bertelur meskipun telah melewati masa kawin. Nilai rasio C/N, P2O5 dan K2O dari studi literatur yang telah dilakukan memberikan hasil bahwa residu/sisa dari proses biokonversi sampah organik oleh larva BSF dapat digunakan dalam bidang pertanian sesuai dengan SNI 19-7030-2004 tentang spesifikasi kompos organik.
Prediktor Mortalitas Pasien Sindrom Koroner Akut di Rumah Sakit X Jakarta Periode September 2023-2024 Rante Tiku, Ristha Monica; Arsita, Elli; Oktavia, Eva
Jurnal MedScientiae Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jmedscientiae.v4i2.3721

Abstract

Acute coronary syndrome (ACS) is the leading cause of death from heart disease worldwide. Several studies have identified risk factors that increase mortality among ACS patients, including advanced age, type 2 diabetes mellitus, and chronic kidney disease. This study aims to evaluate the association between these risk factors and mortality in ACS patients at Hospital X Jakarta between September 2023 and September 2024. Contains This study used a retrospective cohort design with analysis of medical record data of patients with ACS. Statistical analysis was performed using chi-squared and Fisher's exact tests to determine the association of age, type 2 diabetes mellitus, and chronic kidney disease with mortality in patients with ACS. Contains A total of 84 patients with a mean age of 59.49 years met the study criteria. The majority of patients had NSTEMI (61.9%) and 56% had type 2 diabetes mellitus. Mortality occurred in 4.8% of the patients. The results of the analysis showed that advanced age (≥60 years) was significantly associated with mortality in SCA patients (p=0.047; RR=4.50). Chronic kidney disease was also significantly associated with mortality (p=0.011; RR=8.16). However, type 2 diabetes mellitus did not show a significant association with mortality (p=0.092). Advanced age and chronic kidney disease were significant predictors of mortality in patients with ACS, whereas type 2 diabetes mellitus was not significantly associated with mortality.  
Pengembangan Bakat dan Kreativitas Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di MI Muhammadiyah Sabrang Lor, Trucuk, Klaten Wibowo, Yunus Aris; Jordan, Edgar; Elkasinky, Aulia; Suryana, Dodot Dimas; Putri, Syafa Nasicha; Puspitaningrum, Henny; Rahmawati, Dewi; Lestari, Dita Dewi; Oktavia, Eva; Kinthen, Nabila
Buletin KKN Pendidikan Vol. 2, No. 1, Juli 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v2i1.10939

Abstract

Potensi yang dimiliki oleh siswa akan menjadi bakat apabila diarahkan dengan tepat. Salah satu cara untuk mengasah bakat tersebut yaitu melalui kegiatan ekstrakurikuler. Pengabdian ini dilakukan MI Muhammadiyah Sabrang Lor, Trucuk, Klaten. Pengabdian dilaksanakan dengan menerapkan observasi partisipasi penuh pada kegiatan ekstrakurikuler. MI Muhammadiyah  Sabrang Lor, Trucuk, Klaten mempunyai lima program ekstrakurikuler yang berjalan dengan baik. Tiap ekstrakurikuler didampingi oleh guru pendamping atau instruktur yang profesional. Tujuannya agar bakat dan kreativitas siswa dapat dimunculkan secara optimal. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari setelah jam belajar sekolah selesai. Siswa terlihat tampak antusias dan bersemangat setiap mengikuti ekstrakurikuler. Hal itu karena, siswa diberikan kebebasan untuk memilih ekstrakurikuler yang diminati. Luaran yang dicapai tidak hanya predikat juara dan partisipasi dalam kompetisi-kompetisi yang diikuti tetapi juga keberhasilan dalam menggali bakat, kreativitas serta membangun mental untuk membentuk pribadi siswa yang baik.
Pengalaman Keterikatan Ibu dan Bayi Pasca ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Section) di RSUD Tamansari Noviani, Felicia; Oktavia, Eva; Evan
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 29 No 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v29i3.2838

Abstract

Keterikatan ibu dan bayi pasca persalinan membantu ibu menstimulasi perkembangan fisiologis dan psikologis bayi. Di sisi lain, prosedur Enhanced Recovery After Cesarean Section (ERACS) meningkatkan keterikatan ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman keterikatan ibu dan bayi pasca ERACS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur kepada tujuh responden 12 jam setelah ERACS. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian didapatkan lima tema utama yang teridentifikasi, meliputi inisiatif ibu mencari sumber informasi mengenai keterikatan ibu dan bayi, respons positif ibu terhadap kelahiran bayinya, perilaku promosi ibu dalam meningkatkan keterikatan dengan bayinya, dukungan perawatan bayi dan ibu pasca persalinan dan intensitas keterikatan yang terbangun. Kesimpulan dari penelitian ini ERACS mengoptimalkan keterikatan ibu dan bayi melalui dukungan perilaku promosi keterikatan ibu dengan bayi melalui praktik kontak kulit ke kulit segera setelah persalinan serta pemulihan dini memungkinkan ibu mendapat dukungan suami untuk meningkatkan keterikatan dengan bayinya.
Expert System Diagnosa Anak Penderita Autism Dengan Metode Forward Chaining Menggunakan Bahasa Pemograman Java Dan Database MySQL Oktavia, Eva; Ramadini, Yane; Wahyuni, Widya
Jurnal Pustaka AI (Pusat Akses Kajian Teknologi Artificial Intelligence) Vol 5 No 2 (2025): Pustaka AI (Pusat Akses Kajian Teknologi Artificial Intelligence)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakaai.v5i2.1239

Abstract

Autism Spectrum Disorder (ASD) is a developmental disorder that affects communication, social interaction, and behavior. In Indonesia, autism diagnostic services still rely entirely on experts, thus limiting service effectiveness, particularly at the Disability Services and Inclusive Education Unit (UPTD). This study aims to develop an expert system based on the forward chaining method to diagnose autism quickly, precisely, and accurately. The methods used include data collection through field observations, interviews with experts, and literature review. The system was built using the Java programming language and a MySQL database, with 46 symptoms and four types of disorders as its knowledge base. The inference process was carried out using if-then rules and forward chaining techniques to generate initial diagnoses and recommendations. The results showed that this expert system was capable of independently diagnosing based on user symptom input and producing diagnostic output with high efficiency. This system also simplifies the expert's task because it can be used as an aid, not a replacement, in the diagnostic process. In conclusion, the expert system developed can improve service effectiveness, accelerate the diagnostic process, and reduce dependence on the presence of in-person experts. This system can be an innovative solution to support technology-based inclusive services. Keywords: expert system, autism, forward chaining, diagnosis, UPTD disability services