Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Edukasi Manajemen Jalan Napas pada Palang Merah Remaja SMA Negeri 1 Sungai Raya Rahmah, R.A Gabby Novikadarti; Fauzan, Suhaimi; Neri, Ervina Lili; Fahdi, Faisal Kholid
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 9 (2024): Volume 7 No 9 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i9.16188

Abstract

ABSTRAK Keterampilan terhadap pertolongan pertama tersedak merupakan hal yang harus dimiliki terutama oleh anggota PMR karena keterampilan yang cepat dan tepat pada orang yang tersedak sangat berpengaruh terhadap keselamatan orang tersebut. Apabila dalam penanganan tersedak dilakukan dengan benar maka hal tersebut dapat mengurangi potensi dari ancaman kematian. Tujuan dari PKM ini adalah untuk memberikan edukasi melalui pelatihan tentang manajemen jalan nafas dan situasi kejadian kegawatdaruratan yang diberikan kepada sekelompok siswa yang tergabung dalam anggota PMR. Edukasi diberikan dengan metode Ceramah dan Demonstrasi. Untuk menilai keberhasilan edukasi yang diberikan, dilakukan pretest dan posttest terkait pengetahuan anggota PMR tentang manajemen jalan napas. Terdapat peningkatan pengetahuan siswa PMR mengenai manajemen jalan napas dari tingkat pengetahuan kurang ke tingkat pengetahuan cukup. Selanjutnya dapat diadakan program pendampingan berkelanjutan dan berkesinambungan pada Palang Merah Remaja dalam tindakan penanganan kondisi kegawatdaruratan yang lain seperti Basic Life Support, perawatan luka, dan lain sebagainya. Kata Kunci: Edukasi, Manajemen Jalan Napas, Palang Merah Remaja ABSTRACT Introduction: Skills in first aid for choking must be possessed, especially by PMR members, because quick and precise skills for someone who is choking greatly influence the person's safety. If choking is handled correctly, it can reduce the potential threat of death. Objective: The aim of this PKM was to provide education through training on airway management and emergency situations given to a group of students who are members of the PMR. Research Method: Education was provided using the Lecture and Demonstration method. To assess the success of the education provided, a pretest and posttest were carried out regarding PMR members' knowledge of airway management. Results: There was an increase in PMR students' knowledge regarding airway management from a level of insufficient knowledge to a level of sufficient knowledge. Conclusion: Furthermore, a sustainable mentoring program can be held for the Youth Red Cross to handle other emergency conditions such as basic life support, wound care, and so on Keywords: Airway Management, Education, Youth Red Cross
Program Edukasi Ekstrikasi dan Transportasi Korban untuk Anggota Palang Merah Remaja dengan SMA Negeri 1 Pontianak Fauzan, Suhaimi; Novikadarti, Gabby; Pramana, Yoga; Maulana, M. Ali; Herdaningsih, Sulastri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 7 (2024): Volume 7 No 7 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i7.13094

Abstract

ABSTRAK Ekstrikasi merupakan konsep penyelamatan darurat, sementara transportasi merupakan proses untuk memindahkan korban dari tempat darurat ke tempat yang aman ada atau tidak disertai menggunakan alat. Pertolongan pertama di sekolah seringkali diberikan oleh anggota Palang Merah Remaja (PMR). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi melalui pelatihan tentang cara ekstrikasi dan transportasi, sehingga, diharapkan mempunyai bekal untuk dapat menerapkan pada situasi-situasi kegawatdaruratan. Program Pegabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi kelompok. Hasil tingkat pengetahuan diukur sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. rataßrata tingkat pengetahuan peserta sebelum dilakukan tindakan sebesar 77,5, sementara setelah dilakukan edukasi, tingkat pengetahuan peserta menjadi 87,5. Hasil y score uji wilcoxon menunjukkan -2,409. Program ini menunjukkan ada pengaruh signifikan pemberian edikasi kesehatan tentang ekstrikasi dan transportasi korban pada peserta PMR di SMA Negeri Pontianak. Kata Kunci: Ekstrikasi, PMR, Siswa, Transportasi ABSTRACT Extrication is an emergency rescue concept, while transportation is the process of moving victims from an emergency place to a safe place, whether or not accompanied by the use of tools. First aid at school is often provided by members of the Youth Red Cross (PMR). This community service activity aims to provide education through training on extraction and transportation methods, so that it is hoped that they will have the skills to be able to apply it to emergency situations. The Community Service Program (PKM) is carried out using lecture and group demonstration methods. The results of the level of knowledge were measured before and after being given health education. The average level of knowledge of participants before the action was carried out was 77.5, while after the education was carried out, the level of knowledge of participants was 87.5. The Wilcoxon test y score results show -2.409. This program shows that there is a significant effect of providing health education regarding extrication and transportation of victims to PMR participants at Pontianak State High School. Keywords: Extrication, PMR, Student, Transportation