This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Satria Fadil Persada
Departemen Manajemen Bisnis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Cloud Bagi Pelaku UMKM Berto Mulia Wibawa; Imam Baihaqi; Syarifa Hanoum; Dewie Saktia Ardiantono; Aang Kunaifi; Satria Fadil Persada; Puti Sinansari; Ninditya Nareswari
Sewagati Vol 3 No 3 (2019)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.281 KB)

Abstract

Bagi sebagian besar UMKM, penyusunan laporan keuangan adalah momok yang menakutkan sekaligus tidak dapat dihindari. Banyak pelaku usaha yang mengeluh bahwa seringkali laporan keuangan yang disusun, realitanya berbeda dengan ketersediaan uang yang dikelola. Pengabdian masyarakat ini akan membantu para pelaku usaha dalam menyusun laporan keuangan sederhana yang dibantu dengan sistem aplikasi pada smartphone menggunakan teknologi cloud. Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah para pelaku UMKM yang berdomisili di Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Adapun model pelatihan dan pendampingan yang dilakukan terdiri dari aktivitas : (1) Pelatihan Penentuan Harga Pokok Produksi dan Penyusunan Laporan Keuangan Manual, (2) Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan dan Arus Kas Menggunakan Microsoft Excel, (3) Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Menggunakan Aneka Aplikasi Berbasis Cloud, dan (4) Pendampingan Usaha (Klinik Bisnis). Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi pelaku usaha, karena setelah mengikuti program pelatihan dan pendampingan mereka tidak lagi kesulitan dalam mengelola laporan keuangannya dan dapat fokus mengembangkan bisnisnya lebih lanjut. Melalui bantuan aplikasi keuangan berbasis cloud, pelaku UMKM dapat merasakan kemudahan-kemudahan dalam hal mengetahui jumlah keuntungan/kerugian usaha secara tepat, mengetahui status kemajuan usaha dengan cepat dan terukur, memudahkan dalam menentukan perencanaan usaha, dan memiliki dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan bisnis.
Peran Bisnis pada Upaya Pemajuan Usaha Kampung Sejarah Penelah di Surabaya: Pengembangan Value Proposition Produk Cindermata Satria Fadil Persada; Aang Kunaifi; Dewie Saktia Ardiantoro; Ninditya Nareswari; Bustanul Arifin Noer
Sewagati Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.708 KB)

Abstract

Jarangnya pengetahuan masyarakat terutama wisata destinasi Surabaya akan adanya situs lokasi bersejarah di Kampung Peneleh membuka potensi pengembangan yang baik dari sudut pandang bisnis maupun pariwisata. Kampung Peneleh merupakan daerah tertua yang ada di Surabaya dan memiliki spot budaya sejarah yang terkenal yaitu rumah kediaman dari H.O.S Tjokroaminoto, Masjid Jami’ Peneleh, dan kompleks pemakanan De Begraafplaats. Pengabdian masyarakat ini mencoba menjawab permasalahan dengan menghadirkan pengembangan Value Proposition Design (VPD) yang diwujudkan pada produk-produk souvenir khas kampung Peneleh yang mengombinasikan unsur desain modern tanpa menghilangkan nilai-nilai sejarah yang diangkat sehingga produk ini bisa dijangkau dan diterima dari berbagai kalangan baik muda maupun tua. Produk yang diluncurkan dari realisasi VPD yakni gantungan kunci, kaos sablon, totebag, cangkir dan piring enamel. Pendekatan ini merupakan bisnis market driver dengan segmentasi pasar dari produk kami yang terproyeksikan selama beberapa periode berjalannya usaha yang dimulai dari segmentasi pasar untuk konsumen warga Surabaya hingga konsumen dari berbagai penjuru Indonesia dengan rentang usia baik muda hingga tua yang ingin membeli oleh-oleh souvenir khas Surabaya dan konsumen yang ingin tampil gaya dan tetap ikut berkontribusi atas pelestarian sejarah di Surabaya. Produk realisasi VPD diharapkan bisa membantu perekonomian warga Kampung Peneleh sebagai historical destination.