Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELAL UI MODEL COOPERTIVE LEARNING TOGETHER PELAJARAN KESEIMBANGAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM KELAS IVB SD N KESTALAN SURAKARTA 2021/2022 Safira Gusta Ayustina; Mukhlis Mustofa
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 12, No 2: December 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.359 KB) | DOI: 10.24114/jh.v12i2.34185

Abstract

Abstract : Learning outcomes through cooperative learning together: SD Negeri Kestalan No.05. The purpose of the study was to improve learning outcomes by using the cooperative learning together learning model at SD Negeri Kestalan No. 05 Surakarta. The subjects in this study were male and female students in the fourth grade of SD Negeri Kestalan No. 05 Surakarta. The target number is 18 students, 10 participants are male students and 8 female students. Data collection techniques using: interviews, tests and observations, in this study the researchers made 2 cycles, each cycle consisting of one meeting. In this study, it was shown that children's learning outcomes using the cooperative learning model learning together experienced an increase of up to 70% from the previous one. By changing the learning model with the cooperative learning model, children become more happy to learn because this model is the same as the group learning model. Keywords: learning outcomes, Cooperative learning together Abstrak : Hasil belajar melalui model pembelajaran cooperative learning together: SD Negeri Kestalan No.05. Tujuan penelitian adalah meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning together di SD Negeri Kestalan No.05 Surakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik laki-laki dan perempuan kelas IV SD Negeri Kestalan No.05 Surakarta. Jumlah sasaran sebanyak 18 peserta didik, 10 pesera didik laki-laki dan 8 peserta didik perempuan. Teknik pengumpulan data dengan mengggunakan: wawancara, tes dan observasi, dalam penelitian ini peneliti membuat dengan 2 sikluus yang setiap siklusnya terdiri dari satu pertemuan. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar anak dengan menggunakan model belajar cooperative learning together mengalami peningkaatan hingga 70% dari sebelumnmya. Dengan mengubah model belajar dengan model cooperative learning together anak menjadi lebih senang belajar dikarenakan model ini sama halnya dengan model belajar kelompok. Kata kunci: Hasil belajar, Cooperative learning
Analisis Penggunaan Media Kartu Huruf dalam Kemampuan Membaca Peserta Didik Kelas II SDN Gawan 01 Tanon Isnaini Fadila; Hera Heru Sri Suryanti; Mukhlis Mustofa
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penggunaan media kartu huruf dalam kemampuan membaca, (2) mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat penggunaan media kartu huruf dalam kemampuan membaca. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis data yang didapatkan dengan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi sumber dilakukan untuk menguji reliabilitas data dilakukan dengan menyelidiki informasi dari beberapa informan. Triangulasi teknik digunakan untuk menguji reliabilitas data dengan cara memeriksa data dengan teknik berbeda terhadap sumber yang sama. Hasil analisis data yaitu: (1) mengetahui penggunaan media kartu huruf dalam pembelajaran membaca kelas II SDN Gawan 01 Tanon telah berjalan sesuai dengan kemampuan peserta didik. (2) faktor yang mendukung dan menghambat dalam menggunakan media kartu huruf, yaitu faktor pendukung pembelajaran dengan media kartu huruf antara lain, media mudah di bawa, bahan pembuatan media mudah didapatkan dengan harga terjangkau, dan menciptakan kondisi belajar menjadi menyenangkan dan menumbuhkan sikap sosial. Faktor penghambat dalam proses penggunaan media kartu huruf antara lain, kurangnya ketersediaan waktu pada penggunaan media kartu huruf, peserta didik memiliki minat membaca yang rendah karena kurang percaya diri untuk membaca dengan lancar, dan ukuran kartu huruf sulit dibaca dalam kelompok kecil karena menyulitkan peserta didik untuk memahami huruf atau kata.
Pengaruh Talking Stick terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Mata Pelajaran IPS Kelas VI SD Negeri Madyotaman No.38 Surakarta Tahun Ajaran 2023/2024 Fiqih Islamudin; Sri Handayani; Mukhlis Mustofa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14259

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Talking Stick terhadap kemampuan berpikir kritis ilmu pengetahuan sosial materi proklamasi kemerdekaan kelas VI SD Madyotaman No.38 Surakarta Tahun Ajaran 2023/2024. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen desain menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VI SD Negeri Madyotaman No.38 Surakarta, sampel penelitian adalah peserta didik kelas VI dengan jumlah 28 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh atau total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, wawancara tidak terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji paired sample t-test. Berdasarkan analisis dan hasil pretest memperoleh rata-rata sebesar 67,28 sedangkan hasil posttest rata-rata yang diperoleh adalah 76,35. Hal tersebut terlihat terjadi peningkatan antara pretest dan posttest. Hasil analisis data menggunakan paired sample t-test. Memperoleh nilai thitung sebesar 9.799 selanjutnya thitung dapat dibandingkan dengan ttabel degan d.b = (n-1) jadi (28-1) = 27 dalam taraf signifikansi 5% yaitu 2,045. jadi thitung kurang dari ttabel atau 9.799 > 2,405, maka Ho ditolak. Sedangkan jika dilihat dari signifikansi (sig) atau nilai probabilitasnya 0,000 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Simpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh Talking Stick terhadap kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran IPS kelas VI SD Negeri Madyotaman No.38 Surakarta tahun ajaran 2023/2024.
Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Peseta Didik di Kelas IV SDN Triyagan 01 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2022/2023 Denada Cahyaning Wahyu Indriyani; Sugiaryo Sugiaryo; Mukhlis Mustofa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14536

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pelaksanaan model project based learning di kelas IV SDN Triyagan 01, 2) Untuk mengetahui model Project Based Learning dapat meningkatkan keaktifan peserta didik di kelas IV SDN Triyagan 01. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek yang digunakan adalah kepala sekolah, guru kelas IV, dan peserta didik. Dalam memilih objek penelitian menggunakan model project based learning Untuk meningkatkan keaktifan belajar peseta didik. Sumber data yang diperoleh berupa data primer yang didapatkan secara langsung menggunakan wawancara kepala sekolah, guru kelas IV, dan peserta didik dan data sekunder didapatkan secara tidak langsung melalui observasi dan dokumentsi. teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kooperatif dengan analis kritis. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Berdasarkan Penggunaan model pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran Senibudaya membuat karya kerajinan dari bahan bekas. Dengan model pembelajaran Project Based Learning peserta didik dilibatkan secara langsung agar materi yang diterima lebih. Dimana dengan model pembelajaran ini guru mengajarkan kepada peserta didik untuk lebih aktif dalam berdikusi dan saling bertukar fikiran dengan teman yang lain. Model pembelajaran Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek. Belajar berbasis proyek (project based learning) adalah sebuah model atau pendekatan pembelajaran yang inovatif. 2) Pengunaan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar Senibudaya peserta didik kelas IV SDN Triyagan 01 Sukoharjo. Hal tersebut dapat tunjukan adanya peningkatan rata-rata kelas yaitu pada tes awal siklus I penelitian tindakan rata-rata kelas sebesar 70 dan siklus ke II 95. Persentase ketuntasan peserta didik juga mengalami peningkatan. Dimana peserta didik sudah mencapai KKM, jika di persentasekan dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.