Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KOMPONEN KIMIA OLEORESIN JAHE MERAH (Zingiber officnale var rubrum) DARI KABUPATEN DHARMASRAYA MENGGUNAKAN GC-MS Verawati; B.A. Martinus; Riska Ramadhani
JURNAL KATALISATOR Vol. 6 No. 1 (2021): jurnal Katalisator Volume 6 No 1, 2021
Publisher : LLDIKTI X Sumbar, Riau, Jambi, Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.07 KB) | DOI: 10.62769/katalisator.v6i1.258

Abstract

Telah dilakukan penelitian komposisi kimia dari jahe merah (Zingiber.officinale var. rubrum) yang diperoleh dari Kabupaten Dharmasraya. Jahe merah diekstraksi untuk memperoleh oleoresin dengan menggunakan pelarut yang berbeda yaitu etanol, aseton dan n-heksan. Oleoresin diekstraksi dengan menggunakan metode sokletasi. Komposisi kimia dari ketiga macam oleoresin jahe dari pelarut pengekstraksi yang berbeda tersebut dianalisa dengan menggunakan metode Kromatografi Gas Spektroskopi Massa (GC-MS). Oleoresin yang diperoleh memberikan % rendemen yang berbeda yaitu pada penggunaan pelarut etanol sebesar 22,64%, pelarut aseton 13,14 % dan dengan pelarut n-heksan 5,64 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada oleoresin dari pelarut etanol teridentifikasi 17 senyawa kimia, pelarut aseton sebanyak 21 senyawa kimia, dan pelarut heksan sebanyak 28 senyawa kimia. Pada ketiga oleoresin tidak ditemukan komponen gingerol, namun teridentifikasi bentuk transformasinya yaitu 6-shogaol dan zingerone.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW : Membagun Karakter Siswa/I Mas Yaspen Muslim melalui Kegiatan Edukatif Rani Febriyanni; Nur Halizah; Dea Resti Fauzi Nasution; Riska Ramadhani; Adinda Tri Ramadani; Agustina Agustina; Selly Natasya
ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2024): November: Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyaraka
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/aspirasi.v2i6.1177

Abstract

This study aims to explore the celebration of the Prophet Muhammad's birthday at MAS Yaspend Muslim Pematang Tengah, focusing on its impact on student character development. This research used a qualitative approach with a case study design, involving students, teachers, and the activity organizing committee as research subjects. Data were collected through interviews and direct observation during the celebration activities. The results showed that the celebration of the Prophet's birthday at MAS Yaspend Muslim not only serves as a commemorative event, but also as a means of character building through creative educational activities. The Dai, Cerdas Cermat, Azan, and Sholawat competitions held play an important role in enhancing students' creativity, deepening their understanding of the teachings of the Prophet Muhammad SAW, and internalizing moral and spiritual values such as discipline, cooperation, honesty, and respect. This activity also serves as a medium to address the social challenges of the younger generation, such as drugs and radicalism, by instilling positive values. Overall, the celebration of the Prophet Muhammad's birthday at MAS Yaspend Muslim succeeded in creating a supportive environment for students' character development, equipping them with social and leadership skills, and strengthening spiritual bonds among students. This study suggests that other educational institutions can implement similar activities with more creative and meaningful approaches.
RELEVANSI HUKUM PIDANA DALAM MENGAKOMODASI CANCEL CULTURE SEBAGAI TINDAK PIDANA DI MEDIA SOSIAL Riska Ramadhani; Muhammad Natsir; Suardi, Suardi; Auliah Ambarwati; Bakhtiar Tijjang
ANDREW Law Journal Vol. 4 No. 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : ANDREW Law Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61876/alj.v4i1.43

Abstract

Digitalisasi menghadirkan fenomena cancel culture yang berpotensi berimplikasi sebagai tindak pidana di media sosial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengakaji cancel culture dalam perspektif hukum pidana untuk mengetahui relevansi hukum pidana dalam mengakomodasi perkembangan masyarakat dalam bermedia sosial, dengan menggunakan penelitian normatif melalui pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Sehingga hasil penelitian ini menunjukkan bahwa informasi yang melatarbelakangi cancel culture dapat berimplikasi sebagai tindak pidana jika memuat unsur pencemaran nama baik seperti yang dialami Gofar Hilman. Hukum pidana dapat mengakomodasi pelaku penyebar utama informasi elektronik melalui Pasal 27A jo. Pasal 45 ayat (4) Undang-Undang No. 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Infromasi dan Transaksi Elektronik. Dalam penegakan hukum cancel culture, memiliki tantangan tersendiri dikarenakan bersifat kompleks sehingga dalam penerapan pasal dan pembuktiannya peran ahli dibidang ilmu hukum, sosial, atau komunikasi sangat dipertimbangkan guna memberikan batasan pemahaman pada aparat penegak hukum untuk menghindari overcriminalization guna mewujudkan keadilan, kepastian, dan kemanfaatan hukum.
Implementasi Sistem Manufaktur Fleksibel (FMS) dalam Menjawab Tantangan Permintaan Pasar Dinamis Abdurrozzaq Hasibuan; Sukma Amelia Wardani; Riska Ramadhani; Rifky Rifaldi
Mars : Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro Dan Ilmu Komputer Vol. 3 No. 3 (2025): Juni : Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro Dan Ilmu Komputer
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/mars.v3i3.861

Abstract

d