Rini Melani
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Awardee Goes to School: Upaya Peningkatan Motivasi Siswa untuk Melanjutkan Studi di Pendidikan Tinggi Fadli Agus Triansyah; Sandi Jembar Wijaya; Nurhuda Teapon; Rini Melani; Erna Dwi Jayanti
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v3i2.1443

Abstract

Higher education is a stage of education that is believed to be very important in one's life. After completing secondary education, many students feel confused and don't know what to do next. However, continuing education to a higher level is a very wise choice and can open up many opportunities in the future. The purpose of this service and social service is to motivate class XII students at SMA AL-Falah Bandung to continue their studies at tertiary institutions. There are several steps in overcoming the problems faced by students, such as field observations, preparing activity plans, making activity materials, and implementing community service activities. The benefit of this dedication is that it can increase motivation, knowledge, entrance tests and scholarships so as to encourage students' desire to continue their studies at tertiary institutions. This service is carried out by providing education and motivation for activities such as education on LPDP scholarships, Featured scholarships, KIP scholarships, and Games. Based on some of the activities carried out, it is hoped that some changes will occur to students such as increasing the motivation of class XII students to continue their education to tertiary institutions, increasing the knowledge of class XII students about LPDP scholarships, increasing the knowledge of class XII students about KIP scholarships and increasing the knowledge of class XII students. class XII students on superior scholarships (BU).
Evaluation of Learning Media (Textbooks) in Area of Square and Rectangle to Prepare Student in Problem Solving: Praxeological Analysis Rini Melani; Tatang Herman
PRISMA Vol 12, No 1 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i1.2887

Abstract

Textbooks are one of the learning media that need to be evaluated objectively because textbooks are a form of curriculum implementation that teachers usually use in the classroom. Many developed countries pay more attention to this study such as Japan, America, Holland, so textbook studies have been widely recognized as a field of scientific research. According to the Theory of Didactical Situations, the content of the material being taught must allow students to think. to make an objective analysis of the book, Researchers used Praxeology in this study. Praxeology, initiated by Chevallard, helps researchers see the reasons behind human action in textbooks and math. Based on the praxiological analysis, the result is that the design of the textbook does not provide techniques that facilitate students to acquire theory independently. In addition, the situations and actions students should go through need to be properly accommodated. This guides researchers to create alternative designs to provide meaningful learning experiences on broad flat material referring to the Theory of Didactic Situations.
Penyelesaian Soal Matematika Kontekstual Siswa Kelas VII Berdasarkan Struktur Kalimat Ditinjau Dari Daya Juang Produktif Christina Monika Samosir; Tatang Herman; Aan Hasanah; Rini Melani; Syifa Ananda Mefiana
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i3.2507

Abstract

Penyelesaian masalah dan daya juang produktif memiliki hubungan yang erat dalam pembelajaran matematika. Siswa yang memiliki daya juang produktif cenderung memberikan pengaruh positif pada bagaimana siswa mengatasi kesulitannya saat menyelesaikan masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual berdasarkan struktur kalimat ditinjau dari daya juang produktif serta mendeskripsikan strategi pembelajaran yang sesuai untuk mendorong daya juang produktif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP Swasta Kota Bandung yang berjumlah 20 siswa. Metode yang digunakan adalah tes, wawancara dan think aloud. Tes divalidasi oleh ahli pendidikan matematika pada validitas konten, konstruk dan muka. Analisis data pada penelitian ini mencakup reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa siswa dengan daya juang produktif yang tinggi mampu menyelesaikan soal dengan struktur bahasa kompleks dan penyelesaian kompleks. Sedangkan siswa dengan daya juang produktif rendah, masih kesulitan dalam menyelesaikan soal dengan stuktur bahasa kompleks maupun penyelesaian kompleks. Adapun beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mendorong daya juang produktif adalah dengan memberikan soal yang menantang, mengajukan pertanyaan pendorong, memberikan waktu yang cukup serta menekankan pentingnya proses kepada siswa.
Kemampuan Membuat Model Matematika dan Daya Juang Produktif Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Rini Melani; Tatang Herman; Aan Hasanah; Syifa Ananda Mefiana; Christina Monika Samosir
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i3.2545

Abstract

Membuat model matematika adalah kemampuan menerjemahkan situasi realitas ke dalam bahasa matematika. Model matematika sama dengan kemampuan representasi matematis. Ada tiga representasi matematika yang menjadi sorotan dalam penelitian ini yaitu konkrit, piktorial, dan abstrak. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu sekolah di kabupaten Bandung Barat sejumlah 51 siswa. Peneliti memilih siswa berdasarkan tingkatan daya juang produktifnya yaitu tinggi, sedang dan rendah. Siswa yang memiliki daya juang produktif tinggi dapat menjawab ketiga soal dengan benar dengan model matematika abstrak. Siswa yang memiliki daya juang produktif yang sedang dapat menjawab dua soal dengan benar dengan model matematika konkrit dan abstrak. Siswa yang memiliki daya juang produktif yang rendah dapat menjawab satu soal dengan bantuan intervensi/perlakuan dari peneliti guna mendorong daya juang produktif dengan memberikan soal pemecahan masalah dan mengajukan pertanyaan gaya Socrates. Bantuan ini tidak menghilangkan kesempatan siswa untuk aktif berfikir, sebaliknya melalui metode ini siswa dituntut untuk memaknai pengetahuannya. Sebanyak 2% siswa mengerjakan soal dengan menggunakan model matematika konkret dan seluruh siswa yang mengerjakan dengan menggunakan model matematika konkret tersebut dapat menjawab soal dengan benar. Sebanyak 7.5% siswa mengerjakan soal dengan menggunakan model pictorial dan seluruh siswa yang mengerjakan dengan menggunakan model pictorial tersebut dapat menjawab soal dengan benar. Sebanyak 90.5% siswa memilih untuk mengerjakan soal dengan menggunakan model matematika abstrak. Hanya 12.5% siswa yang mampu mengerjakan soal dengan tepat. Sebanyak 78% siswa yang gagal diakibatkan mereka memilih menggunakan model matematika abstrak padahal mereka belum menguasai model matematika abstrak dengan baik.
Pemahaman Matematis Siswa Ditinjau dari Daya Juang Produktif Syifa Ananda Mefiana; Tatang Herman; Aan Hasanah; Christina Minoka Samosir; Rini Melani
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i3.2552

Abstract

Pemahaman merupakan hal yang penting dalam pembelajaran matematika, fakta yang terjadi masih banya pemahaman siswa yang rendah. Daya juang produktif menjadi salah satu faktor pendukung pembelajaran yang harus diperhatikan guru agar dapat mengoptimalkan pemahaman siswa saat proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian dilakukan kepada 20 siswa SMP kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung Barat. Tes, angket dan wawancara digunakan dalam penelitian ini untuk mengungkap bagaimana pemahaman instrumental dan relasional siswa ditinjau dari daya juang siswa. Analisis data untuk penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Kesimpulan pada penelitian ini adalah subjek yang memiliki daya juang produktif tinggi menguasai 3 dari 4 indikator yang di berikan yaitu dengan memenuhi seluruh indikator pemahaman instrumental dan satu indikator pemahaman relasional, pada subjek dengan daya juang sedang hanya memenuhi 2 indikator dari 4 yang diberika yaitu memenuhi seluruh indikator pemahaman instrumental namun tidak dengan pemahaman relasional dan untuk subjek dengan daya juang produktif rendah tidak memenuhi seluruh indikator yang diberikansikap subjek yang ditemukan dalam penelitian ini dapat menjadi informasi bagi guru untuk meningkatkan pemahaman serta daya juang produktif siswa.