Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Implementasi Kebijakan Pemerintah dalam Program WASH In HCF Kota Bandar Lampung Natalia, Angga; Juniarti, Rani
DEMOKRASI Vol 5, No 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/dmkr.v5i1.3066

Abstract

Program Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) in Healthcare Facilities (HCF) merupakan upaya global untuk memastikan fasilitas kesehatan memiliki layanan sanitasi, air bersih, dan kebersihan yang memadai. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi kebijakan WASH in HCF di Kota Bandar Lampung, dengan fokus pada tiga aktor utama: Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Puskesmas Kedaton, dan Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil menunjukkan bahwa standar kebijakan WASH telah diterapkan di sebagian besar fasilitas kesehatan, namun terdapat tantangan signifikan, seperti keterbatasan anggaran, koordinasi antar-stakeholder yang belum optimal, dan minimnya pelatihan teknis. Kolaborasi antara pemerintah dan YKWS memberikan kontribusi positif, terutama dalam edukasi masyarakat dan pengadaan fasilitas kebersihan. Kendati demikian, pengelolaan limbah medis dan pemeliharaan infrastruktur masih menjadi kendala. Kesimpulannya, keberhasilan implementasi kebijakan memerlukan penguatan koordinasi, peningkatan kapasitas teknis, serta alokasi sumber daya yang lebih memadai.
STRATEGIC READINESS OF PARTNERSHIP BETWEEN GOVERNMENT AND NON-PROFIT ORGANIZATIONS IN THE WASH IN HCF PROGRAM IN BANDARLAMPUNG CITY Natalia, Angga; Aryani, Willia Novi; Yudha, Gesit
Jurnal Agregasi Vol 13 No 1 (2025)
Publisher : Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/nv23rd24

Abstract

This article discusses the WASH Program in Healthcare Facilities initiated by one non-profit organization, the Way Seputih Conservation Foundation (YKWS), in collaboration with the Bandarlampung Health Department. This program is beneficial forpreventing the spread of diseases from water, sanitation, and hygiene facilities, while also serving as a campaign platform for clean and healthy living behaviors in the community. The lack of proper sanitation and sufficient clean water is the root cause of various health problems in society. The research methodology employs a qualitative approach using the strategic readinessmethod, which is part of the Public Policy Analysis study. The results indicate that the strategic readiness of the partnership between the Bandarlampung City Government and the Way Seputih Conservation Foundation (YKWS) demonstrates shared commitment, good coordination, sharing of experiences and expertise, and community participation. Additionally, challenges that need to be addressed include policy and funding issues, the need for monitoring and evaluation systems, sustainable management, and collaboration with relevant parties.
PERAN PARTAI POLITIK DALAM MENSUKSESKAN PILKADA SERENTAK DI INDONESIA TAHUN 2015 Natalia, Angga
JURNAL TAPIS Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/tps.v11i1.841

Abstract

Abstrak Partai politik dibentuk untuk menjalankan kekuasaan politik baik ketika membentuk pemerintahan atau ketika partai politik sebagai oposisi di dalam pemerintahan. Partai politik diadakan tidak lain untuk mencapai kekuasaan baik dilembaga eksekutif maupun lembaga legislatif. Salah satu fungsi dari partai politik adalah sarana rekruitmen politik yang dilakukan melalui pemilu yang sudah lazim dilaksanakan di negara-negara demokratis untuk melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa. Fungsi inilah yang dirasa belum maksimal karena pada proses pilkada serentak tahun 2015 ini ada beberapa daerah yang memiliki kandidat tunggal kepala daerah, bahkan daerah yang memiliki dua sampai tiga calon pun dikhawatirkan pada akhirnya akan memunculkan juga kandidat tunggal dikarenakan banyak yang tidak lolos verifikasi. Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada dipertanyakannya nilai-nilai demokrasi yang berlaku di Indonesia dan kinerja partai politik dalam melahirkan kader-kader pemimpin bangsa. Kata Kunci: Partai Politik, Pilkada, Rekruitmen, Demokrasi 
PERSPEKTIF FENOMENOLOGI TENTANG HUMAN TRAFFICKING DI LAMPUNG Natalia, Angga
JURNAL TAPIS Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/tps.v10i2.1608

Abstract

Abstrak Perdagangan orang  (trafficking in persons)   merupakan kejahatan yang keji terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), mengabaikan hak seseorang untuk hidup bebas, tidak disiksa, kebebasan pribadi, pikiran dan hati nurani, beragama, hak untuk tidak diperbudak, dan lainnya. Anak dan perempuan menjadi obyek paling banyak menjadi korban perdagangan orang (trafficking in persons). Perspektif fenomenologi yang bertolak dari ‘paradigma definisi sosial’ memusatkan perhatian pada realitas sosial pada tingkatan mikro-subyektif dan sebagian tingkatan mikro-obyektif yang bergantung pada proses-proses mental dari tindakan sosial. Perspektif ini memfokuskan perhatiannya terhadap pentingnya memahami realitas sosial dalam konteksnya, memahami bagaimana realitas sosial itu diciptakan, dan bagaimana tindakan sosial dilakukan dalam konteks pengertian mereka sendiri. Kata Kunci: Fenomenologi, Human Trafficking, Perlindungan Sosial  
PARADIGMA GOOD GOVERNANCE DALAM ADMINISTRASI PUBLIK MEMFASILITASI PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) Angga Natalia; Natalia, Angga
JURNAL TAPIS Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/tps.v18i1.12199

Abstract

Administrasi Publik telah mengalami beberapa perubahan paradigma yaitu Old Public Administration (OPA), New Public Administrations (NPA), New Public Management (NPM), dan New Public Service (NPS) dan paradigma yang terakhir yaitu good governance yang mengembangkan prinsip-prinsip partisipasi, aturan hukum, transparansi, responsif, orientasi konsensus, keadilan efektivitas dan efisiensi akuntabilitas dan visi strategis. Prinsip-prinsip tersebut dinilai sangat tepat untuk dijadikan panduan bagi penentuan prinsip kemitraan tujuan pembangunan berkelanjutan. Beberapa Tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) merupakan agenda bersama secara global. Dengan adanya paradigma good Governance dalam Administrasi Publik dapat memfasilitasi TPB agar tata kelola urusan publik mampu menetapkan ketentuan dan langkah-langkah dalam pencapaian public goods dan public service dalam satu kesatuan pikiran dan tindakan sesuai dengan prinsipnya no one left behind.
ANALISIS UPAYA PREVENTIF DAN REPRESIF PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN BERDASARKAN UU NOMOR 41 TAHUN 1999 DAN FATWA MUI NOMOR 30 TAHUN 2016 Angga Natalia; Tin Amalia Fitri; Aidila Syafitri; Natalia, Angga; Fitri, Tin Amalia; Syafitri, Aidila
JURNAL TAPIS Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/tps.v17i2.12646

Abstract

Kebakaran hutan merupakan salah satu bencana yang efeknya bisa dirasakan secara global. Hal ini dikarenakan hutan bukan hanya menjadi habitat bagi tumbuhan atau hewan untuk hidup dan berkembang biak namun juga menjadi salah satu sumber penopang keseimbangan alam demi keberlangsungan hidup manusia karena berfungsi sebagai paru-paru dunia. Taman Nasional Bukit BarisanSelatan (TNBBS) merupakan kawasan hutan hujan tropis yang ditetapkan UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia. Berdasarkan data yang diperoleh kasus kebakaran hutan yang terjadi sejak tahun 2015-2019 di TNBBS mengalami peningkatan, salah satunya terjadi di Resort Suoh Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih dalamtentang upaya preventif dan represif dari pemerintah dalam menggulangi kebakaran hutan berdasarkan UU Nomor 41 tahun 1999 dan Fatwa MUI Nomor 30 tahun 2016.
Keputusan Memilih Umat Islam dalam Pemilu Legislatif 2024: Citra Kandidat dan Religiusitas Nursalim Malay, M; Natalia, Angga; Kodansyah, Riska
JURNAL TAPIS Vol 21 No 1 (2025): Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/re68gd62

Abstract

Elections are an important indicator of democratic governance in a country. Decisions taken during elections are a form of "expressive" behavior. This study was conducted to determine and analyze the relationship candidate image and religiosity with the decision to vote for Muslims in the 2024 Legislative Election. The research method used in this research is correlational quantitative research method. Data collection techniques and the acquisition of primary data from respondents were obtained by distributing questionnaires through google form media. The sampling technique used in this study was purposive sampling technique. The sample taken in this study amounted to 200 respondents. The results of the data analysis obtained show the coefficient of determination or R-Square (R2) of 0.651, which means that the magnitude of the contribution of the candidate image variable and religiosity to the voting decision is 65.1%. The remaining 34.9% variation in voting decisions is influenced by other variables not included in this study.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RADIKALISME DALAM BERAGAMA (Kajian Sosiologi Terhadap Pluralisme Agama Di Indonesia) Natalia, Angga
AL-ADYAN Vol 11 No 1 (2016): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajsla.v11i1.1436

Abstract

Hubungan yang tercipta antara manusia dan agama adalah hubungan totalitas. Pada hakikatnya agama tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Namun, karena agama yang dianut oleh manusia bukan hanya satu, maka tentu saja akan muncul konflik yang menyatakan klaim kebenaran dari masing-masing agama yang dianut setiap orang. Pada tataran doktrin, semua agama mengajarkan kedamaian, persaudaraan, dan keselamatan. Akan tetapi, ketika doktrin tersebut diaktualisasikan oleh para pemeluknya, maka seringkali muncul kesenjangan yang pada akhirnya menyebabkan konflik yang berujung kepada tindakan-tindakan radikalisme. Hal ini disebabkan cara dan tingkat pemahaman yang dimiliki oleh masing-masing pemeluk agama berbeda satu sama lain sehingga muncul corak keberagamaan.
Implementasi Program Indonesia Pintar di SDN 14 Teluk Pandan dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif di Desa Sukajaya Lempasing Wijayani, Wijayani; Wakhid, Ali Abdul; Natalia, Angga
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 6 No. 1 (2025): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v6i1.6710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN 14 Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, dalam rangka mendukung pendidikan inklusif bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teori implementasi kebijakan George C. Edward III, yang terdiri dari empat indikator: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian menunjukkan bahwa implementasi PIP di SDN 14 Teluk Pandan di Desa Sukajaya Lempasing belum optimal yang ditandai dengan empat permasalahan utama. Pertama, dari aspek komunikasi: komunikasi masih bersifat informal melalui WhatsApp dan telepon, serta kurangnya pemahaman wali murid terhadap mekanisme dan tujuan program. Kedua, dari aspek sumber daya: keterbatasan pelatihan teknis yang berkelanjutan bagi pelaksana, belum adanya pendataan siswa berkebutuhan khusus (ABK), dan ketergantungan pada inisiatif individu seperti operator sekolah. Ketiga, dari aspek disposisi: sikap pasif pelaksana dalam mengidentifikasi dan mengajukan siswa dari kelompok rentan, lemahnya inisiatif proaktif untuk menjangkau calon penerima yang memenuhi kriteria, serta belum terinternalisasinya nilai-nilai inklusif dalam praktik pelaksanaan. Keempat, dari aspek struktur birokrasi: keterlambatan pencairan dana yang sering kali terjadi setelah siswa lulus, prosedur birokrasi yang panjang dan tidak efisien, serta lemahnya mekanisme pengawasan dan pertanggungjawaban program. Dibutuhkan perbaikan menyeluruh dalam koordinasi lintas pihak, peningkatan kapasitas SDM, penyusunan SOP formal, serta pendekatan yang lebih sistematis agar program berjalan efektif dan mendukung prinsip pendidikan inklusif secara merata.