Tika Fitri Nurul Huda, Tika Fitri Nurul
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, Unnes

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENANGKAP MAKNA TEKS CERITA PENDEK SECARA LISAN MELALUI MEDIA PAPERCRAFT DAN TEKNIK URAI KEJADIAN Huda, Tika Fitri Nurul; Pristiwati, Rahayu
Lingua Vol 11, No 2 (2015): July 2015
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan penerapan media papercraft dan teknik urai kejadian pada pembelajaran menangkap makna teks cerita pendek, mengetahui perubahan sikap religius peserta didik, mengetahui perubahan sikap sosial peserta didik, dan memaparkan peningkatan hasil tes keterampilan menangkap makna teks cerita pendek peserta didik. Subjek penelitian ini adalah keterampilan menangkap makna teks cerita pendek secara lisan kelas VIIC SMP Negeri 9 Semarang. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Dari hasil penelitian, diketahui adanya peningkatan persentase ketuntasan klasikal yang diperoleh peserta didik dalam menangkap makna teks cerita pendek secara lisan. Pada siklus I persentase ketuntasan klasikal aspek sikap religius 85%, meningkat menjadi 92%. Berikutnya persentase aspek sosial pada siklus I seperti teliti 85% meningkat menjadi 92%, kreatif 65% meningkat menjadi 96%, percaya diri 65% meningkat menjadi 97%, tanggung jawab 75% meningkat menjadi 95%. Aspek terakhir yang dijadikan pedoman dalam peningkatan persentase kelas adalah aspek ketrampilan. Aspek ketrampilan siklus I sebesar 69% dan mengalami peningkatan mencapai 100% pada siklus II.The purpose of this research is to explain function by papercraft and tragedy technics on in grasping the meaning of the text short stories, to explain changes of religious attitude, to explain changes of social attitude, and to describe increasing of final skill aspect. The subjects were the skills to grasp the meaning of text short stories orally VIIC class Semarang SMP Negeri 9. Collecting data using a test technique and nontes. From the research, it is known to an increase in the percentage obtained by classical completeness learners in grasping the meaning of the text short stories orally. In the first cycle percentage classical completeness aspect of religious attitudes 85%, increased to 92%. Next percentage of social aspects in the first cycle as closely 85% increased to 92%, increasing to 65% creative 96%, 65% confidence increased to 97%, 75% responsibility increased to 95%. Aspects of knowledge also increased from the first cycle to the second cycle of 71% increased to 100%. The last aspect is used as guidelines in increasing the percentage of the class is the skill aspect. Aspects skills first cycle of 69% and an increase to 100% in the second cycle.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENANGKAP MAKNA TEKS CERITA PENDEK SECARA LISAN MELALUI MEDIA PAPERCRAFT DAN TEKNIK URAI KEJADIAN Huda, Tika Fitri Nurul; Pristiwati, Rahayu
Lingua Vol 11, No 2 (2015): July 2015
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan penerapan media papercraft dan teknik urai kejadian pada pembelajaran menangkap makna teks cerita pendek, mengetahui perubahan sikap religius peserta didik, mengetahui perubahan sikap sosial peserta didik, dan memaparkan peningkatan hasil tes keterampilan menangkap makna teks cerita pendek peserta didik. Subjek penelitian ini adalah keterampilan menangkap makna teks cerita pendek secara lisan kelas VIIC SMP Negeri 9 Semarang. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Dari hasil penelitian, diketahui adanya peningkatan persentase ketuntasan klasikal yang diperoleh peserta didik dalam menangkap makna teks cerita pendek secara lisan. Pada siklus I persentase ketuntasan klasikal aspek sikap religius 85%, meningkat menjadi 92%. Berikutnya persentase aspek sosial pada siklus I seperti teliti 85% meningkat menjadi 92%, kreatif 65% meningkat menjadi 96%, percaya diri 65% meningkat menjadi 97%, tanggung jawab 75% meningkat menjadi 95%. Aspek terakhir yang dijadikan pedoman dalam peningkatan persentase kelas adalah aspek ketrampilan. Aspek ketrampilan siklus I sebesar 69% dan mengalami peningkatan mencapai 100% pada siklus II.The purpose of this research is to explain function by papercraft and tragedy technics on in grasping the meaning of the text short stories, to explain changes of religious attitude, to explain changes of social attitude, and to describe increasing of final skill aspect. The subjects were the skills to grasp the meaning of text short stories orally VIIC class Semarang SMP Negeri 9. Collecting data using a test technique and nontes. From the research, it is known to an increase in the percentage obtained by classical completeness learners in grasping the meaning of the text short stories orally. In the first cycle percentage classical completeness aspect of religious attitudes 85%, increased to 92%. Next percentage of social aspects in the first cycle as closely 85% increased to 92%, increasing to 65% creative 96%, 65% confidence increased to 97%, 75% responsibility increased to 95%. Aspects of knowledge also increased from the first cycle to the second cycle of 71% increased to 100%. The last aspect is used as guidelines in increasing the percentage of the class is the skill aspect. Aspects skills first cycle of 69% and an increase to 100% in the second cycle.
Instrumen Penilaian Formatif untuk Pembelajaran Puisi Kelas VIII Berbasis Aplikasi Kahoot Khofifah, Nur; Umaya, Nazla Maharani; Huda, Tika Fitri Nurul; Asrofah, Asrofah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan kemajuan teknologi berupa aplikasi kahoot sebagai instrumen penilaian formatif pada pembelajaran puisi untuk siswa kelas VIII SMP. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan bentuk deskriptif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII G SMP 2 N semarang yang berjumlah 28 peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi kahoot dapat dijadikan sebagai instrumen penilaian formatif pembelajaran puisi untuk siswa kelas VIII SMP. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat beberapa langkah pembuatan instrumen tersebut yaitu, (1) menentukan kriteria penilaian, (2) menyusun pertanyaan kuis, (3) mengadakan sesi kuis, (4) analisis hasil kuis, serta (5) memberikan umpan balik. Hasil uji coba Kahoot pada 28 peserta didik menunjukkan tanggapan positif. Peserta didik terlihat aktif saat melaksanakan uji coba tersebut.
Penerapan Media Kahoot dalam Pembelajaran Puisi Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Semarang Budiningrum, Marhenny; Ulfiyani, Siti; Septiana, Ika; Huda, Tika Fitri Nurul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil refleksi berupa respon dari peserta didik setelah menerapkan media Kahoot dalam pembelajaran materi puisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi dan penyebaran angket. Setelah data terkumpul dilakukan pemetaan berdasarkan indikator dan kategori respon peserta didik. Penyajian hasil analisis data dideskripsikan secara informal yaitu dalam bentuk naratif. Berdasarkan hasil refleksi dan pemetaan diperoleh data antara lain yaitu penerapan Kahoot dalam pembelajaran materi puisi mendapatkan respon positif dari peserta diidk kelas VIII SMP Negeri 2 Semarang didasarkan pada empat indikator yaitu media Kahoot memiliki fitur yang mudah digunakan sehingga relevan untuk diterapkan, media Kahoot memiliki tampilan yang menarik berbentuk game kuis yang menyenangkan, media game kuis Kahoot membantu peserta didik dalam mengingat informasi dengan baik karena menekankan pada kecepatan dan ketepatan menjawab, serta media Kahoot mampu meningkatkan motivasi peserta didik pada pembelajaran materi puisi.
Pemanfaatan Game Interaktif Membuka Kotak Berbasis Aplikasi Wordwall pada Pembelajaran Teks Puisi Kelas VIII Yulianti, Putri; Umaya, Nazla Maharani; Septiana, Ika; Huda, Tika Fitri Nurul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi yang semakin berkembang sehingga perlu dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar, salah satu yang bisa dilakukan yaitu dengan memanfaatkan game interaktif membuka kotak berbasis aplikasi Wordwall pada pembelajaran teks puisi kelas VIII dapat meningkatkan pemahaman materi dan keefektifan dalam proses belajar mengajar di kelas. Tujuannya yaitu untuk mendiskripsikan hasil dari memanfaatkan game interaktif membuka kotak berbasis aplikasi Wordwall pada pembelajaran teks puisi kelas VIII dapat meningkatkan belajar dan efektivitas dalam kegiatan belajar mengajar. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskritif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara dan teknik analasis data yang digunakan ada tiga tahapan yaitu data reduction, data display, conclusion drawing/verification. Hasil yang penelitian mengungkapkan bahwa pemanfaatan game interaktif membuka kotak berbasis aplikasi wordwall pada pembelajaran teks puisi kelas VIII dapat meningkatkan pemahaman materi, minat belajar, dan keefektifan dalam proses belajar mengajar.
Kefeektifan Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching dalam Pembelajaran Menulis Puisi Runtiyani, Devi; Ulfiyani, Siti; Septiana, Ika; Huda, Tika Fitri Nurul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran menulis puisi di SMP Negeri 2 Semarang masih kurang efektif dan menarik bagi siswa sesuai dengan tuntutan abad ke-21. Dalam penelitian ini menggunakan puisi, keefektifan, menulis, Problem Based Learning untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen pretest dan posttest kontrol group design. Subjek penelitian 33 siswa dalam kelas eksperimen dan kontrol dengan pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling pada kelas VIII SMP Negeri 2 Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kelas eksperimen yang diberi perlakuan model Problem Based Learning Dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching mencapai kenaikan rerata skor lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Rerata nilai skor siswa yang diajar dengan model tersebut adalah 19,73 dengan kenaikan rerata sebesar 17,64 terkait itu, penggunaan modeli Probleem Basedd Learning Dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran menulis puisi di SMP Negeri 2 Seamarang.