Keberhasilan kebijakan bergantung pada efektivitas strategi komunikasi advokasi yang diterapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh strategi komunikasi advokasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya terhadap tingkat kepatuhan masyarakat dalam kebijakan larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai. Populasi dalam dalam penelitian ini terdiri dari 150 masyarakat Kota Palangka Raya. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Krejcie dan Morgan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei eksplanatori terhadap 108 responen yang dipilih secara purposive sampling dan accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berbasis teori AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), sedangkan analisis data menggunakan model regresi linear sederhana melalui SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi advokasi DLH berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan masyarakat. Komunikasi advokasi yang baik akan membangun kesadaran ekologis dan mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju kepatuhan terhadap kebijakan lingkungan.