Articles
<![CDATA[Determinan Kecenderungan Fraud Berdasarkan Aspek Akuntansi dan Moralitas : Survei pada Industri Rumah Sakit ]]>
<![CDATA[Iin Rosini]]>;
<![CDATA[Dani Rahman Hakim]]>
<![CDATA[ Keberlanjutan : Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi Vol 5, No 2 (2020): Keberlanjutan ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pamulang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/keberlanjutan.v5i2.y2020.p172-182
<![CDATA[This study aims to analyze the determinants of fraud tendency based on accounting aspects and individual morality. The accounting aspect of this study is reflected in the internal control and information asymmetry. The sample of this study was 134 employees who worked in hospitals in South Tangerang City. By using the linear regression analysis method, this study found a negative effect of internal control on the tendency of fraud. Meanwhile, the effect of information asymmetry and individual morality on the fraud tendency was not proved significantly. Future studies are expected to examine the effect of morality and information asymmetry on the fraud tendency with another method. Hospital management should focus on strengthening its internal control system to minimize the incidence of employee fraud.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kecenderungan fraud berdasarkan aspek akuntansi dan moralitas individu. Aspek akuntansi dalam penelitian ini direfleksikan melalui variabel pengendalian internal dan asimetri informasi. Sampel penelitian ini sebanyak 134 karyawan yang bekerja di rumah sakit se-Kota Tangerang Selatan. Dengan menggunakan metode analisis regresi linier, penelitian ini menemukan adanya pengaruh negatif pengendalian internal terhadap kecenderungan fraud. Sementara itu, asimetri informasi dan moralitas individu tidak terbukti mempengaruhi kecenderungan fraud. Berdasarkan hal ini, penelitian berikutnya diharapkan untuk menggunakan metode yang berbeda untuk menelahaan pengaruh moralitas dan asimetri informasi terhadap kecenderungan fraud. Bagi manajemen rumah sakit, sebaiknya memfokuskan diri pada penguatan sistem pengendalian internalnya untuk meminimalisir terjadinya kecenderungan fraud karyawan]]>
<![CDATA[Relationship Between Capability and Sustainability Performance : Evidence From Indonesia ]]>
<![CDATA[Iin Rosini]]>;
<![CDATA[Dani Rahman Hakim]]>
<![CDATA[ Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol 5, No 3 (2020): Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Surakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/reaksi.v5i3.10656
<![CDATA[A number of studies have proven that capabilities or strategies can influence sustainability performance. This study aims to examine the effect of capability dimensions on sustainability performance within the scope of companies in Indonesia. The population in this study were all accounting and financial managers, control managers, environmental managers, human resources, marketing, operations, and corporate social responsibility (CSR) of 116 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The sample taken was 185 managers from 45 companies. Data collection methods with questionnaires developed from research (Henri, 2006) and (Staniškis Arbaciauskas, 2009). The data analysis method uses structural equation modeling (SEM) with Smart PLS. The results of this study indicate that sustainability performance is influenced by market orientation and entrepreneurship which are capability dimensions]]>
<![CDATA[Evaluasi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Menengah Kejuruan (Studi Komparatif pada SMK Negeri dan Swasta di Provinsi Banten) ]]>
<![CDATA[Dani Rahman Hakim]]>;
<![CDATA[Dadang Suhendar]]>
<![CDATA[ Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 17, No 01 (2020): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25134/equi.v17i1.2598
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pengelolaan dana bantuan sekolah(BOS) di SMK Negeri 3 Tangerang Selatan serta SMK Assalam Jayanti Kota Tangerang.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan konsep studi kasus. Metodepengumpulan data dilakukan dengan triangulasi dan dokumentasi. Analisis datadilakukan secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan Miles dan Huberman. Hasilpenelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)di SMK yang dijadikan sampel cenderung sudah baik dan sesuai dengan Juknis BOStetapi masih perlu mengalami perbaikan-perbaikan. Meskipun sampel memilikikarakteristik yang berbeda, namun kendala yang ditemui dalam proses pengelolaan danaBOS yang dilakukan relatif memiliki kesamaan. Kendala utama dari pengelolaan danaBOS berkaitan dengan keterlambatan pencairan, kelengkapan berkas dalampembukuan, hingga penentuan skala prioritas penggunaan anggaran yang relatif belumterencana dengan baik. Ditemukan juga bahwa pengelolaan anggaran dana BOS yangdilakukan SMK negeri seperti SMKN 3 Tangsel cenderung lebih taat Juknis, tertibadministrasi, memilki SDM pengelolaan yang kompeten, serta menerapkan prinsiptransparansi dan akuntabilitas yang lebih baik. Namun demikian, dari aspek inovasipengelolaan keuangan SMK swasta seperti Assalam Jayanti swasta lebih memiliki tekadyang kuat untuk bertahan dengan mecari pendanaan-pendanaan tambahan yang kreatifdalam menutupi kekurangan dana BOS.Kata Kunci : BOS, Pelaporan, Pengelolaan]]>
<![CDATA[OPTIMALISASI ETOS KERJA GURU SMK JAKARTA BARAT MELALUI BUDAYA ORGANISASI DAN KECERDASAN EMOSIONAL ]]>
<![CDATA[Euis Nessia Fitri]]>;
<![CDATA[Dani Rahman Hakim]]>
<![CDATA[ Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 17, No 01 (2020): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25134/equi.v17i1.2599
<![CDATA[ABSTRACTThis study aims to analizing the effect of organization culture and emotionalintelligence of teachers on work ethic in vocational high school teacher at thewest Jakarta. Research method is quantitative with multiple regression. Researchmethode is quantitative approach with regression analisys to proving the theorywhich is basis of the research hypotesys. Collecting data method is used thequestionnaire with sample of 135 vocational teacher in public and private schoolof West Jakarta. Result of this research indicate that organizational culture andemotional intelligence significantly influencing the work ethic. Based on thatresult, vocational school management shoud be able to build an effectiveorganizational culture and provide emotional spiritual questions (ESQ) trainingto the teacher in order to improve their work ethic.Keyword : Emotional_Intelligence, Organizational_Culture, Work_Ethic]]>
<![CDATA[Regional economic growth based on tourism, tax policy, and budget aspects ]]>
<![CDATA[Dani Rahman Hakim]]>;
<![CDATA[Siti Ratna Sari Dewi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 24 No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24914/jeb.v24i2.4174
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah (PAD) berdasarkan aspek pariwisata, kebijakan perpajakan and anggaran di Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan data bulanan dari tahun 2015-2019 dengan total 60 observasi. Dengan menggunakan analisis structural equation modeling partial least square (SEM-PLS), penelitian ini menemukan bahwa pariwisata, kebijakan perpajakan, dan kebijakan anggaran berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi. Meski demikian, PAD tidak terbukti dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, PAD juga tidak memiliki peran mediasi pengaruh tidak langsung pariwisata dan kebijakan perpajakan terhadap pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, kebijakan anggaran tidak terbukti dapat memoderasi pengaruh PAD terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini juga membuktikan bahwa kebijakan perpajakan yang direfleksikan melalui sistem pemungutan pajak berbasis online and anggaran peningkatan pajak daerah berpengaruh positif terhadap PAD, sedangkan pariwisata tidak dapat mempengaruhi PAD. Implikasi penelitian ini adalah perlunya pemerintah daerah untuk fokus dalam memaksimalkan pariwisata dengan mengarahkan investasi, anggaran, dan kebijakan untuk membangun sektor pendukungnya.]]>
<![CDATA[FINANCIAL PERFORMANCE, INSTITUTIONAL OWNERSHIP, SIZE, AND FIRM VALUE : A STRUCTURAL EQUATION MODELING APPROACH ]]>
<![CDATA[N Rusnaeni]]>;
<![CDATA[Hari Gursinda]]>;
<![CDATA[Hendro Sasongko]]>;
<![CDATA[Dani Rahman Hakim]]>
<![CDATA[ International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 6, No 1 (2022): IJEBAR ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29040/ijebar.v5i4.3856
<![CDATA[This study analyzed the effect of financial performance, institutional ownership, and firm size on firm value. This study used the partial least square structural equation modeling (PLS-SEM) analysis to examine which indicators best measure financial performance. This study employed panel data from Indonesia's 13 property and real estate sector companies. This study found that the return on assets ratio is the only indicator measuring financial performance. This study also found that financial performance positively affects firm value. On the other hand, institutional ownership affected the firm value negatively. In contrast, this study failed to prove any positive effect of firm size on firm value. This study indicated that investors tend to pay close attention to profitability as the primary consideration when investing in property and real estate companies' shares. Another implication of this research is that the significant institutional ownership in a company tends to make investors uninterested]]>
<![CDATA[Financial performance, capital structure, and firm's value: The moderating role of dividend policy ]]>
<![CDATA[N Rusnaeni]]>;
<![CDATA[Dani Rahman Hakim]]>;
<![CDATA[Hari Gursida]]>;
<![CDATA[Hendro Sasongko]]>
<![CDATA[ Journal of Busiess, Social and Technology (Bustechno) Vol. 4 No. 1 (2023): Journal of Business, Social and Technology (Bustechno) ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Siber Cerdika Internasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (534.44 KB)
|
DOI: 10.46799/jbt.v4i1.113
<![CDATA[This study examines the effect of financial performance and capital structure on firm value with dividend policy as a moderating variable. The sample in this study was 13 property and real estate sector companies from 2011 to 2020, with a total of 130 observations. This study found that financial performance and capital structure positively affect firm value. Meanwhile, this study finds that dividend policy cannot moderate the effect of financial performance and capital structure on firm value. The results of this study indicate that property and real estate investors still prioritize the firm's financial performance. Investors are relatively more cautious in investing in property and real estate sector companies even though the dividends offered are pretty high. Thus, property and real estate sector companies need to be more creative in improving their financial performance and obtaining resources to develop their business.]]>
<![CDATA[Does Stakeholder Pressure Determine Sustainability Reporting Disclosure? : Evidence From High-Level Governance Companies ]]>
<![CDATA[Endang Ruhiyat]]>;
<![CDATA[Dani Rahman Hakim]]>;
<![CDATA[Irna Handy]]>
<![CDATA[ Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan Vol. 12 No. 2: Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (526.014 KB)
|
DOI: 10.22219/jrak.v12i2.21926
<![CDATA[Penelitian ini menganalisis pengaruh stakeholder’s pressure, good corporate governance (GCG), dan struktur modal terhadap sustainability reporting disclosure (SRD). Penelitian ini menggunakan data kuartalan dari 7 high level governance perusahaan yang tergabung dalam Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG) periode 2014-2019 dengan total 168 observasi. Dengan menggunakan random effect model, penelitian ini menemukan bahwa stakeholder’s pressure yang diukur secara komposit menggunakan consumer proximity industry (CPI), investor oriented industry (IOI), dan employee oriented industry (EOI) terbukti berpengaruh positif terhadap sustainability reporting disclosure. Hasil ini robust setelah diestimasi ulang dengan menggunakan robust regression dan covariance based structural equation modeling (CB-SEM). Di sisi lain, penelitian ini gagal menemukan adanya pengaruh GCG dan struktur modal terhadap SRD. Meskipun tingkat GCG perusahaan tinggi, namun tidak membuat perusahaan tersebut meningkatkan SRD. Kondisi ini mengindikasikan bahwa tata kelola yang dilakukan perusahaan belum berorientasi pada kinerja keberlanjutan. Hasil penelitian ini berimplikasi pada pentingnya mensinergiskan praktek GCG yang dilakukan perusahaan dengan SRD. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan sosialisasi yang lebih intensif mengenai pentingnya SRD, khususnya kepada para investor. ]]>
<![CDATA[Pendampingan dan Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Perorangan ]]>
<![CDATA[Rahman Faisal]]>;
<![CDATA[Ganefo Sudirman]]>;
<![CDATA[Dani Rahman Hakim]]>
<![CDATA[ Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 2 (2023): Maret-April ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Daarul Huda Kruengmane ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8234034
<![CDATA[Pajak menurut Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP) adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Sedangkan definisi Pajak Penghasilan menurut UndangUndang Pajak Penghasilan (UU PPh) adalah pajak yang dikenakan terhadap Subjek Pajak atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak. Permasalahan yang ditimbulkan dengan adanya pelaporan PPh tersebut adalah bagaimana cara dan teknis untuk melakukan pelaporan Pajak Penghasilan untuk Wajib Pajak Orang Pribadi. Umumnya mereka disibuki dengan pekerjaan juga sehingga terkadang merasa belum bisa melaporkan Pajak Penghasilan walaupun sudah memiliki bukti potong dari Perusahaan tempat mereka bekerja. Pelaksanaan Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Rukun Warga 09 di Kelurahan Pondok Cabe Ilir dapat membuat dan melaporkan pajak penghasilannya sendiri sehingga dapat membantu Pemerintah dalam kesuksesan Masyarakat Gemar Pajak untuk melaporkannya. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa masih banyak wajib pajak yaitu para warga yang belum mengetahui bagaimana cara menghitung, membayar, melaporkan jumlah pajak terutang.]]>
<![CDATA[Pendampingan dan Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Perorangan ]]>
<![CDATA[Rahman Faisal]]>;
<![CDATA[Ganefo Sudirman]]>;
<![CDATA[Dani Rahman Hakim]]>
<![CDATA[ Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 2 (2023): Maret-April ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Daarul Huda Kruengmane ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8234034
<![CDATA[Pajak menurut Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP) adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Sedangkan definisi Pajak Penghasilan menurut UndangUndang Pajak Penghasilan (UU PPh) adalah pajak yang dikenakan terhadap Subjek Pajak atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak. Permasalahan yang ditimbulkan dengan adanya pelaporan PPh tersebut adalah bagaimana cara dan teknis untuk melakukan pelaporan Pajak Penghasilan untuk Wajib Pajak Orang Pribadi. Umumnya mereka disibuki dengan pekerjaan juga sehingga terkadang merasa belum bisa melaporkan Pajak Penghasilan walaupun sudah memiliki bukti potong dari Perusahaan tempat mereka bekerja. Pelaksanaan Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Rukun Warga 09 di Kelurahan Pondok Cabe Ilir dapat membuat dan melaporkan pajak penghasilannya sendiri sehingga dapat membantu Pemerintah dalam kesuksesan Masyarakat Gemar Pajak untuk melaporkannya. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa masih banyak wajib pajak yaitu para warga yang belum mengetahui bagaimana cara menghitung, membayar, melaporkan jumlah pajak terutang.]]>
