Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Penyuluhan Penegakkan Hukum di Lingkungan Sekolah Pujilestari, Yulita; Prastini, Endang; Haryanti, Amelia
Jurnal Loyalitas Sosial Jurnal Loyalitas Sosial Vol. 1 No. 1 Maret 2019
Publisher : FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.518 KB)

Abstract

Law is the rule of human behavior that is adhered to by society, nowadays violations of the law among the community is often done. In an effort to minimize legal violations in the community, there is a need for counseling on law enforcement in the school environment. Devotion activities aim to assist in cultivating a sense of responsibility in enforcing the law in daily student life. In this devotion, using counseling methods and awareness. The results of community devotion are increased awareness of students to uphold the law both in school and home environment. Advice to the school to involve students directly to enforce the rules of law in schools and communities.
Dampak Positif Pembelajaran Online Dalam Sistem Pendidikan Indonesia Pasca Pandemi Covid-19 Yulita Pujilestari
ADALAH Vol 4, No 1 (2020): Spesial Issue Covid-19
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1684.685 KB) | DOI: 10.15408/adalah.v4i1.15394

Abstract

Abstract:The rapid development of Information Technology especially the internet opens opportunities for the development of better information services in educational institutions. After the outbreak of the 19th pandemic to Indonesia in mid-March 2020, the local government issued a policy in the world of education, which is to temporarily eliminate direct face-to-face learning and is replaced by online learning, both at the elementary and secondary school level, and at the university level. This was realized in a system called an electronic university (e-University).Keywords: Information Technology Development, Education, Online Learning Abstrak: Pesatnya perkembangan Tekhnologi Informasi terutama internet membuka peluang bagi pengembangan layanan informasi yang lebih baik di lembaga pendidikan. Pasca mewabahnya pandemi covid 19 ke Indonesia pada pertengahan maret 2020 maka pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan dalam dunia pendidikan yaitu meniadakan sementara pembelajaran tatap muka secara langsung dan diganti dengan pembelajaran secara online, baik pada tingkat sekolah dasar dan menengah, maupun tingkat perguruan tinggi. Hal itu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e-University).Kata Kunci: Perkembangan Teknologi Informasi, Pendidikan, Pembelajaran Online
Penyuluhan Penegakkan Hukum di Lingkungan Sekolah Yulita Pujilestari; Endang Prastini; Amelia Haryanti
Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences Jurnal Loyalitas Sosial Vol. 1 No. 1 Maret 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.555 KB) | DOI: 10.32493/JLS.v1i1.p47-58

Abstract

Law is the rule of human behavior that is adhered to by society, nowadays violations of the law among the community is often done. In an effort to minimize legal violations in the community, there is a need for counseling on law enforcement in the school environment. Devotion activities aim to assist in cultivating a sense of responsibility in enforcing the law in daily student life. In this devotion, using counseling methods and awareness. The results of community devotion are increased awareness of students to uphold the law both in school and home environment. Advice to the school to involve students directly to enforce the rules of law in schools and communities.
Pemanfaatan Media Visual dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Yulita Pujilestari; Afni Susila
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Vol 19 No 02 (2020): Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Volume 19 No. 2 April 2020
Publisher : Program Studi PPKn FIS UNJ & Asosiasi Profesi PPKn Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jimd.v19i02.14334

Abstract

ABSTRAK Media visual yaitu alat peraga yang dipakai guru dalam peoses belajar mengajar sehingga dapat di nikmati oleh siswa melalui penglihatan atau panca indra mata. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Ciputat, Tangerang Selatan. Subjek penelitian ini adalah siswa satu orang guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan tiga orang siswa kelas X Akuntansi. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan (1) antusiasme siswa dalam belajar mata pelajaran masih membutuhkan perhatian, tak lepas dari kendala baik kondisi kelas, maupun waktu belajar. Oleh karena itu guru harus mampu mengendalikan kelas agar keadaan kelas kembali terkendali dan siswa dapat belajar dengan konsentrasi, guru harus mampu membaca situasi kelas dengan baik. (2) Media visual dapat mempermudah guru dalam memberikan materi alam pembelajaran, media visual menampilkan gambaran konkret suatu materi, media visual juga dapat memusatkan motivasi siswa dalam belajar dan siswa mudah mengerti materi pelajaran, serta merangsang keaktifan siswa dalam belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran. (3) Media visual dapat memberikan gamabaran nyata suatu materi karena bukan hanya menampilkan teks, namun juga terdapat gambar, gerak, animasi yang menarik bagi siswa sehingga media visual agar dapat peningkatkan keinginan belajar mengajar siswa. ABSTRACTVisual media utilization in civic education learning. Visual media are visual aids used by the teacher in teaching and learning so that they can be enjoyed by students through vision or the five senses. This research is a descriptive qualitative research. The study was conducted at SMK Muhammadiyah 1 Ciputat, South Tangerang. The subjects of this study were students of one teacher of Pancasila and Citizenship Education subjects and three students of class X Accounting. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. This research resulted in (1) the enthusiasm of students in learning subjects still requires attention, not free from constraints both in classroom conditions and learning time. Therefore the teacher must be able to control the class so that the classroom situation is back in control and students can learn with concentration, the teacher must be able to read the class situation well. (2) Visual media can facilitate teachers in providing natural learning material, visual media display concrete images of a material, visual media can also focus student motivation in learning and students easily understand subject matter, and stimulate student activity in learning Pancasila and Citizenship Education. (3) Visual media can provide a real picture of a material because it not only displays text, but there are also images, movements, animations that are interesting for students so that visual media can increase the desire to learn and teach students
Keteladanan guru PKn terhadap pembinaan disiplin di sekolah Yulita Pujilestari; Haris Nurilham
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Vol 20 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Volume 20 No. 2 April 2021
Publisher : Program Studi PPKn FIS UNJ & Asosiasi Profesi PPKn Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jimd.v20i2.17429

Abstract

ABSTRAKUntuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik diperlukan peran guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dan proses pembelajaran yang diintegrasikan pada setiap materi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, dengan lingkungan di mana terdapat nilai-nilai tertentu yang mempengaruhi dan mengubah perilaku mereka. Guru dapat memberikan keteladanan yang baik maka terbentuk perilaku disiplin siswa yang baik. Perilaku disiplin tersebut dibuktikan dalam perbuatan dan tingkah laku yang baik didalam kehidupannya baik disekolah ataupun di masyarakat. Sehingga keteladanan seorang guru ada keterkaitannya dengan kompetensi kepribadian. Bagi seorang guru keteladanan di era sekarang sangat di butuhkan, sebagai panutan bagi disiplinnya siswa. Menurut pengamatan yg dilakukan, menunjukkan bahwa keteladanan guru PKn tersebut menjadi refleksi kehdupan terutama dalam disiplin di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan berkenaan dengan keteladanan guru PKn yang mempengaruhi pemikiran, pengetahuan, dan pengaruh kepada siswa dalam disiplin di sekolah. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan Metode survei. Instrumen pengumpulan datanya menggunakan instrumen angket validasi. Sebelum dipakai, instrumen harus valid dan reliabel dengan dihitung uji validasi, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya bedanya. Teknik analisis data terdiri analisis data kevalidan, analisis data kepraktisan, dan analisis data pemahaman konsep dengan paired sample t test. ABSTRACT To improve students' discipline, the role of Pancasila and civic education teachers is needed and the learning process is integrated into every Pancasila and civics education material, with an environment where there are certain values that influence and change their behavior. The teacher can provide a good example so that good student discipline behavior is formed. Such disciplinary behavior is evidenced in good deeds and behavior in his life both in school and in society. So that the absence of a teacher has something to do with personality competence. For a teacher, exemplary in today's era is very much needed, as a role model for student discipline. According to the observations made, it shows that the exemplary Civics teacher is a reflection of life, especially in discipline at school. The purpose of this study was to explain the role models of Civics teachers that influence thinking, knowledge, and influence on students in disciplines at school. The approach in this study using a survey method. The data collection instrument used a validation questionnaire. Before being used, the instrument must be valid and reliable by calculating the validation test, reliability, difficulty level, and difference power. Data analysis techniques consisted of data analysis of validity, data analysis of practicality, and data analysis of conceptual understanding with paired sample t test.
PENYULUHAN ANTI BULYYING DAN MENERAPKAN SIKAP SALING MENGHARGAI ANTAR SESAMA Yulita Pujilestari; Widia Setyaningrum; Siti Anisah; Supriyadi Supriyadi; Nilam Sari
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): Edisi Mei
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i2.20305

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan edukasi pentingnya stop bullying dan mulai memiliki jiwa sosial, menunjukkan cara mencegah bullying pada anak dan meningkatkan kepedulian sosial dan membentuk sikap saling menghargai. Metode pengabdian ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan melalui pemberian edukasi. pentingnya stop bullying dan menanamkan sikap saling menghargai, penyuluhan ini disertai sesi tanya jawab dan diskusi terhadap permasalahan yang sering terjadi di lapangan. Menurut partisipan penyuluhan, khususnya untuk peserta didik disekolah dengan adanya kegiatan ini sangat mengedukasi anak tentang bagaimana berperilaku agak tidak menimbulkan bullying, banyak anak yang merasa mendapatkan bullying walaupun hanya dalam konteks bergaul entah itu dalam sikap atau perkataan. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adanya peningkatan pemahaman bahwa dalam bergaul harus berperilaku yang baik, tidak mengeluarkan kalimat – kalimat mengejek, merendahkan, agresif fisik, menghina fisik seseorang dan lain sebagainya yang menimbulkan sakit hati seseorang. Selama berlangsungnya kegiatan, siswa sangat antusias dengan penyuluhan ini karena ini sebagai pedoman mereka bergaul di sekolah atau di masyarakat. Mereka menjadi paham bahwa perkataan yang terkesan menghina, merendahkan walaupun dalam candaan adalah salah satu kategori perilaku bullying. Selama ini siswa belum mengikuti atau mendapatkan penyuluhan ini. Mengenai hal tersebut sehingga kegiatan ini dirasa sangat penting dalam memberi edukasi, ber etika dalam berperilaku dan saling menghargai. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini semoga dapat memberikan manfaat bagi siswa dan diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan khususnya memberikan “Penyuluhan Anti Bullying Dan Menerapkan Sikap Saling Menghargai Antar Sesama”.Kata kunci: Anti bullying, menghargai sesama.
PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL BAGI GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 11 KOTA TANGERANG Yulita Pujilestari; Alinurdin Alinurdin; Imam Fitri Rahmadi
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Edisi Mei
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i2.10488

Abstract

Dalam profesi seorang guru kemampuan untuk menulis juga merupakan tuntutan dalam profesinya, untuk pengembangan karirnya guru harus memenuhi persyaratan dalam bentuk penulisan ilmiah. Seringkali persyaratan ini merupakan hambatan untuk meningkatkan tingkat peringkat untuki guru terlebih minimnya  kemampuan dan minat serta motivasi untuk menulis di antara guru. Menulis merupakan syarat bagi kemajuan karir, itu juga menjadi wadah untuk kemajuan diri bagi seorang guru. Hal ini didukung oleh banyak kondisi guru yang memperkuat peluang untuk pengembangan keterampilan menulis. Pertama, guru selalu berinteraksi dengan sains yang dapat menjadi bahan untuk menulis. Kedua, guru selalu berinteraksi dengan siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas yang dapat menjadi bahan dalam penulisan. Ketiga, guru sering berinteraksi dengan dunia pendidikan dan berbagai kebijakan dinamis yang selalu mengharuskannya untuk berpikir, mengeluarkan ide-ide inovatif. Keempat, ada banyak peluang untuk kompetisi menulis, baik yang diadakan oleh Departemen Pendidikan dan yang melindungi mereka. Kelima, media massa menyediakan banyak rubrik pendidikan yang memungkinkan guru mengekspresikan ide-ide inovatif. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah dengan mengadakan pelatihan ini untuk memudahkan bagi guru dalam menentukan tema yang menarik, mengembangkan tema karya ilmiah, dan memiliki kemampuan dalam metodologi penelitian, sehingga guru dapat memahami teknik penulisan dan pelaporan dan sebagainya. bahwa guru memiliki publikasi media yang merupakan salah satu syarat untuk penilaian karya ilmiah. Pada pengabdian masyarakat metode yang akan digunakan adalah melalui kegiatan pelatihan.Kata Kunci; Penulisan, Artikel, Jurnal
PENYULUHAN UU ITE NO.19 TAHUN 2016 "BIJAK MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL DIKALANGAN MASYARAKAT" Yulita Pujilestari; Bambang Santoso; Amelia Haryanti; Setiawati Setiawati; Moch Khoiri
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Edisi Mei
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i2.10493

Abstract

Berkembangnya teknologi dan informasi yang sangat cepat di Indonesia memudahkan bagi masyarakat untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain tanpa batas, baik itu untuk mengembangkan bisnis, pengetahuan, maupun untuk saling bertukar informasi tanpa terhalang oleh waktu dan tempat, dan lebih memudahkan masyarakat dalam mendukung kegiatan dan rutinitas sehari-hari.  Kegiatan PKM yang kepanjangan dari (pengabdian kepada masyarakat) bertujuan umum adalah untuk memberikan gambaran serta pemahaman tentang bagaimana cara menggunakan media sosial yang bijak agar tidak terjadi penyalahgunaan. . Dari substansi permasalahan tersebut, maka tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah: Sosialisasi UU ITE No.19 Tahun 2016. Sosialisasi kendala apa saja yang menghambat masyarakat tidak emngetahui UU ITE. Pada pengabdian masyarakat metode yang akan digunakan adalah melalui kegiatan Penyuluhan. Hal mendasar yang ditawarkan untuk ikut memecahkan masalah adalah melalui kegiatan penyuluhan kepada masyarakat khusunya guru SMP Plus Pewaris  Peradaban  yang dikemas dengan nama kegiatan “Penyuluhan UU ITE NO.19 Tahun 2016 Bijak Menggunakan Media Sosial Dikalangan Masyarakat.”Kata Kunci; Penyuluhan, Bijak, Media Sosial
SOSIALISASI KESADARAN POLITIK MASYARAKAT DI DESA KURIPAN CISEENG KAB BOGOR Yulita Pujilestari; Eti Hayati; Sugiyanto Sugiyanto; Widia Setyaningrum
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): Edisi Mei
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i2.20307

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan dengan judul Sosialisasi Kesadaran Politik Masyarakat Di  Desa Kuripan Ciseeng Kab Bogor”, kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan dan memberikan ilmu pada masyarakat seputar Sosialisasi Kesadaran Politik Masyarakat Di  Desa Kuripan Ciseeng Kab Bogor. Metode yang digunakan  adalah berbentuk penyuluhan dengan memberikan Sosialisasi Kesadaran Politik Masyarakat Di  Desa Kuripan Ciseeng Kab Bogor, penyuluhan ini juga menggunakan diskusi tanya jawab peserta penyuluhan kepada narasumber seputar permasalahan yang dialami. Hasil yang didapat pengabdian kepada masyarakat ini adanya peningkatan pemahaman masyarakat sebesar 78% memahami tentang Sosialisasi Kesadaran Politik Masyarakat Di  Desa Kuripan Ciseeng Kab Bogor. Selama kegiatan berlangsung, peserta sangat antusias untuk berdiskusi tentang masalah anak mereka yang terkait dengan tehnologi. Selama ini masyarakat belum mendapatkan pelatihan mengenai hal tersebut sehingga kegiatan pengabdian ini sangat penting dalam memberikan Sosialisasi Kesadaran Politik Masyarakat Di  Desa Kuripan Ciseeng Kab Bogor. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini diharap bisa dilakukan secara berkelanjutan khususnya memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pemahaman Sosialisasi Kesadaran Politik Masyarakat Di  Desa Kuripan Ciseeng Kab Bogor.Kata kunci: Sosialisasi,Kesadaran, Politik
Studi Komparatif Kewenangan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sebelum dan Sesudah Amandemen UUD 1945 Ditinjau Dari Sistem Ketatanegaraan Indonesia H Muhamad Rezky Pahlawan MP; Yulita Pujilestari
Pamulang Law Review Vol 4, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Prodi Hukum S1 - Fakultas Hukum - Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/palrev.v4i2.17748

Abstract

Kewenangan Majelis Permusyawaratan Rakyat telah mengalami berbagai perubahan yang cukup besar, baik dalam tatanan struktur keorganisasiannya serta kewenangan yang melekat terhadapnya. Dalam system ketatanegaraan Indonesia dengan menganut konsep Negara hukum tentu menjadi sebuah permasalahan yang fundamental saat dasar hukum dari suatu lembaga yang mengalami perubahan. Di Indonesia Majelis Permusyawaratan Rakyat mengalami perubahan seiring dilakukannya amandemen Undang-undang Dasar 1945 sampai empat kali. Perubahan ini memberikan pengaruh besar terhadap system ketatanegaraan Indonesia. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai pemegang kekuasaan tinggi sebagai wakil rakyat sesuai dengan Undang–Undang Dasar 1945 ( pasal 1 ayat 2 ), disamping Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Presiden. Hal ini berdasarkan ketetuan dalam Undang–Undang Dasar 1945 bahwa baik Presiden maupun Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dipilih langsung oleh rakyat, pasal 2 ayat (1) dan pasal 6 A ayat (1). Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normative dengan penelaahan studi komparatif yang menjadikan bahan kepustakaan yang ada dijadikan sebagai sumber data untuk mengkaji kewenangan yang melekat terhadap MPR baik sebelum dan sesudah amandemen, serta melihat sudah sejauh apa terjadinya perubahan yang ada baik dalam tatanan struktur dan kewenangan dari MPR itu sendiri. 
Co-Authors Abd. Chaidir Marasabessy Adhitya Agustian Pratama Adyssa, Syifa Nanda Afni Susila Afrilia Dinianti Putri Afriliya, Ira Al Hasanah, Srikandi Alfi, Findi Maulidiyah Alinurdin Alinurdin Alinurdin, Alinurdin Amandha, Nabella Amelia Haryanti Amelia Haryanti Aminudin, Dede Andarwati Nanik Andarwati, Nanik Avifah, Hananda Bambang Santoso Bambang Santoso Beso, Maria Ferniana Dani Rahman Hakim, Dani Rahman Dewi Purnama Sari Diah Nurfatimah Edison F.J. Patty Endang Prastini Eti Hayati Faleri, Cyntia Faruq, Ubaid Al Fatimah, Inah Findi Maulidiyah Alfi Haris Nurilham Haryanti, Amelia Hayati, Eti Hesa , Ludry Puasty Imam Fitri Rahmadi Indarni, Yustina Dwi Iswati, Nunung Iwan Kurniawan Khoiri, Moch Kurniawati, , Aisah Lina Marlina Moch Khoiri Muaropah, Fitria Munthe, Winda Ludovika Nadhira, Hizqia Nilam Sari Nilam Sari Ningsih, Ruri Puspita Nisa, Halimah Chairun Nunung Iswati Nurfatimah, Diah Pahlawan MP, H Muhamad Rezky Patty, Edison F.J. Prastini, Endang Prastini, Endang Pratama, Adhitya Agustian Purnawati, Elisa Putri, Afrilia Dinianti Putri, Mas Fierna Janvierna Lusie Rahmadi, Imam Fitri RR. Ella Evrita Hestiandari Ruri Puspita Ningsih Saiful Anwar Setiawati Setiawati Setiawati Setyaningrum, Widia Siti Anisah Siti Anisah Siti Zubaidah Siti Zubaidah Sri Putri Utami Alawiyah Sri Susanti Sri Susanti Sri Utaminingsih Suanto, Suanto Sugiyanto - Sugiyanto Sugiyanto Sujito, Imam Sulastri Sulastri Sulastri Sulastri Sunanto, Sunanto Supriyadi Supriyadi Supriyadi Supriyadi Utami, Ichwani Siti Widia Setyaningrum Yasa, I Made Rahayu Kardika