p-Index From 2020 - 2025
10.308
P-Index
This Author published in this journals
All Journal EL-MUHASABA Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam Jurnal Al-Qardh Akademika : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Bisnis Jurnal Akuntansi Aktual J-EBIS (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) AKTSAR: Jurnal Akuntansi Syariah Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen (JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana JIFA (Journal of Islamic Finance and Accounting) Jurnal Bisnis dan Akuntansi IMANENSI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Islam Akuntansi : Jurnal Akuntansi Integratif Journal of Islamic Accounting and Finance Research JURNAL AKUNTANSI KEUANGAN DAN MANAJEMEN Accounting Profession Journal (APAJI) Jurnal Buana Akuntansi Al-Mal:Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam Jurnal Akuntansi : Transparansi dan Akuntabilitas MEDIA BISNIS Shafin: Sharia Finance and Accounting Journal Sigmagri Invest Journal of Sharia & Economic Law Etihad: Journal of Islamic Banking and Finance Journal of Islamic Economics Journal of Islamic Philanthropy and Disaster Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah (AKSY) Riset Akuntansi (RISTANSI) Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani: Jurnal Pengabdian Ilmiah. Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Al Dzahab Reviu Akuntansi, Manajemen, dan Bisnis Studi Akuntansi, Keuangan, dan Manajemen Kunuz: Journal of Islamic Banking and Finance AKASYAH: Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Audit Syariah Jurnal Pemberdayaan Umat Jurnal Pemberdayaan Ekonomi Maqrizi : Journal of Economics and Islamic Economics The Es Accounting and Finance Sanskara Manajemen dan Bisnis Eastasouth Journal of Impactive Community Services Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen Bukhori: Kajian Ekonomi dan Keuangan Islam Jurnal Nusantara Mengabdi Journal of Accounting Inquiry Aktiva: Journal Of Accountancy and Management Jurnal Abdimas Multidisiplin Goodwood Akuntansi dan Auditing Reviu JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) International Journal of Islamic Business and Economics (IJIBEC) Jurnal Bisnis dan Pemasaran Digital FUNDS: Jurnal Ilmiah Akutansi, Keuangan, dan Bisnis Jurnal Akuntansi Kontemporer International Journal of Accounting and Management Information Systems JIFA (Journal of Islamic Finance and Accounting)
Claim Missing Document
Check
Articles

Mohe Dusa: Konstruksi Akuntansi Kerugian Thalib, Mohamad Anwar
Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.357 KB)

Abstract

The purpose of this study is to construct loss accounting practice by traditional tranders in Gorontalo. This research uses spiritual paradigm. The approach used is Islamic ethnometodology. The stages of data analysis are amal; ilmu; iman; informasi wahyu, and ihsan (amiiin). The results of study found three loss accounting practices; first, reducing the amount of cake sales; second, barter system; third, distributing cakes to local residents. These accounting practices are driven by spirit of patience, tolerance, mutual help, and sharing. These spirits live because of fear of sinning (mohe dusa).
Akuntansi potali: membangun praktik akuntansi penjualan di pasar tradisional (studi etnometodologi islam) Mohamad Anwar Thalib; Supandi Rahman; Mei K. Abdullah; Yulia Puspitasari Gobel
Jurnal Akuntansi Aktual VOLUME 8, NOMOR 1, FEBRUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um004v8i12021p025

Abstract

AbstractThis study aims to construct the efforts of traders to conduct sales accounting practices in traditional market Gorontalo. Research in sales accounting based on local wisdom is important to maintain the accounting sustainability in Indonesia. Islamic ethnomethodology is the approach used in this research. There are 5 stages of data analysis comprising of: amal, ilmu, iman, informasi wahyu, and ihsan (amiiin). The research finds two ways of selling accounting practices which are bargaining and giving bonus cake. These methods are driven by the spirits of Gorontalo Islamic culture, patience, persistence, and brotherhood. The spirits exist because the sellers have demand on income that represents blessing from God. The findings of this research are important because the existence of sales accounting based on Gorontalo’s cultural values have been successfully explored and proven.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk merumuskan cara pedagang di pasar tradisional Gorontalo mempraktikkan akuntansi penjualan. Penelitian akuntansi penjualan berbasis kearifan lokal penting untuk dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kelangsungan akuntansi di Indonesia. Etnometodologi Islam adalah pendekatan yang digunakan dalam riset ini. Terdapat 5 tahap analisis data yaitu: amal, ilmu, iman, informasi wahyu, dan ihsan (amiiin). Hasil penelitian menemukan dua cara praktik akuntansi penjualan yaitu: tawar menawar dan memberikan bonus kue. Kedua cara tersebut digerakkan oleh semangat budaya Islam Gorontalo berupa kesabaran, kegigihan, dan persaudaraan. Semangat tersebut hidup karena para penjual ingin mendapatkan rejeki yang merupakan berkah dari Tuhan. Temuan riset ini penting karena berhasil menggali serta menunjukkan keberadaan akuntansi penjualan berbasis nilai budaya Gorontalo.
AKUNTANSI “HUYULA” (KONSTRUKSI AKUNTANSI KONSINYASI BERBASIS KECERDASAN INTELEKTUAL, EMOSIONAL, SPIRITUAL DAN SOSIAL) Mohamad Anwar Thalib
(JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana Vol 5, No 2: November 2019
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.192 KB) | DOI: 10.26486/jramb.v5i2.768

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkonstruksi akuntansi konsinyasi berbasis IESSQ. Paradigma yang digunakan oleh penelitian ini adalah spiritualis. Etnometodologi Islam dipilih sebagai pendekatan untuk mengkonstruksi akuntansi konsinyasi. Terdapat lima tahapan analisis data yaitu amal, ilmu, iman, informasi wahyu dan ihsan. Hasil penelitian menemukan bahwa praktik akuntansi konsinyasi berawal dari kecerdasan spiritual (SQ) berupa tolong-menolong. Kecerdasan spiritual ini kemudian membentuk rasa (kecerdasan emosional/EQ) belas asih, amanah dan tolong menolong. Kecerdasan intelektual (IQ) dari praktik akuntansi konsinyasi berupa menerima, menjual dan mendapatkan keuntungan merupakan bentukan dari SQ dan EQ. IESQ pada akhirnya menggiring terbentuknya amal sosial (kecerdasan sosial/SQ) yaitu praktik akuntansi konsinyasi berbasis nilai tolong-menolong (huyula).
Pelatihan Desain Riset Akuntansi Budaya Menggunakan Metode Kualitatif Mohamad Anwar Thalib
Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Scimadly Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.166 KB) | DOI: 10.55657/kjpm.v1i1.17

Abstract

Pelatihan ini berangkat dari permasalahan tentang minimnya kajian akuntansi budaya menggunakan metode kualitatif. Hal ini sebagaimana data di tahun 2020 tentang jumlah riset akuntansi budaya menggunakan metode kualitatif yang diterbitkan dalam jurnal terakreditasi nasional hanya berjumlah 17 dari 3.692. Sementara itu, hal mendesak lainnya untuk melakukan pelatihan ini adalah untuk mengakomodir minat dari para mahasiswa jurusan Akuntansi Syariah dalam melakukan penelitian akuntansi budaya menggunakan metode kualitatif. Terdapat tiga metode pelatihan yaitu; penjelasan materi, ilustrasi, dan pelatihan. Evaluasi dilakukan dengan tiga tahapan yaitu tahap pendahuluan, pelaksanaan, dan hasil pelatihan. Hasil menunjukkan bahwa pada tahap pendahuluan ditemukan 9 dari 25 mahasiswa jurusan akuntansi syariah yang berminat mengangkat tema riset akuntansi budaya menggunakan metode kualitatif. Pada tahapan pelaksanaan ditemukan bahwa minat untuk melakukan riset akuntansi budaya masih terhalang dengan minimnya pemahaman mereka tentang desain riset kualitatif. Pada tahapan hasil pelatihan ditemukan bahwa para peserta telah memahami dan mampu mendesain riset akuntansi budaya menggunakan metode kualitatif. Rekomendasi untuk pelatihan selanjutnya adalah pelatihan tentang pendekatan teori-teori sosial untuk riset akuntansi budaya.
PELATIHAN ANALISIS DATA MODEL MILES DAN HUBERMAN UNTUK RISET AKUNTANSI BUDAYA Mohamad Anwar Thalib
Madani: Jurnal Pengabdian Ilmiah Vol. 5 No. 1 (2022): Madani
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1296.945 KB) | DOI: 10.30603/md.v5i1.2581

Abstract

This training comes from starting many accounting research based on local wisdom values. This is also in line with the interest of the Islamic Accounting Department students to study culture-based accounting research. However, this interest is still constrained by their shared understanding of data analysis to explore cultural accounting research. This training aims to increase students' knowledge of Islamic Accounting majors on the Miles and Huberman model data analysis for cultural accounting research. This training was divided into four stages; pre-test, material explanation, illustration of data analysis in cultural accounting research, and post-test. The training results showed an increase in students' understanding of Miles and Huberman's data analysis models for cultural accounting research. This increase in performance could be seen through the post-test results of the participants showing a higher score than the pre-test results.
Pelatihan Teknik Pengumpulan Data dalam Metode Kualitatif untuk Riset Akuntansi Budaya Mohamad Anwar Thalib
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/seandanan.v2i1.29

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang teknik pengumpulan data dalam metode kualitatif untuk riset akuntansi budaya. Pemateri membagi sesi pelatihan menjadi lima bagian yaitu; pretest, penjelasan materi, ilustrasi, posttest, dan pelatihan, Evaluasi dilakukan melalui dengan dua cara; pertama, pretest dan post test; dan kedua, evaluasi hasil lembar jawaban pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa; pertama, terdapat peningkatan pemahaman peserta tentang teknik pengumpulan data dalam metode kualitatif; kedua, peserta telah mampu menerapkan konsep teknik pengumpulan data dalam riset akuntansi budaya.
KONSTRUKSI PRAKTIK AKUNTANSI TOLOBALANGO: STUDI ETNOMETODOLOGI ISLAM Mohamad Anwar Thalib; Widy Pratiwi Monantun
EL MUHASABA: Jurnal Akuntansi (e-Journal) Vol 13, No 2 (2022): EL MUHASABA
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/em.v13i2.12915

Abstract

The aim of the study is to construct accounting practices at the Gorontalo engagement ceremony. This research uses an Islamic paradigm with an Islamic ethnomethodology approach. There are five stages of data analysis; amal, ilmu, iman, informasi wahyu, and ihsan (amiiin). The results of the study find that there are two ways that the Gorontalo community practiced accounting at the tolobalango ceremony; avoid non-material losses and finance the implementation of tolobalango. Both practices are driven by the spirit of mutual help (huyula) and kinship (o'ngalaa).
Motoliango sebagai wujud Akuntansi di Upacara Tolobalango Gorontalo Mohamad Anwar Thalib
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 24 No 1 (2022): Jurnal Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34208/jba.v24i1.1051

Abstract

The purpose of this study is to understand accounting practices at the tolobalango ceremony. This research comes from concerns about the adoption, learning, and implementation of accounting which is not from Indonesia. This condition is getting worse with the lack of accounting studies based on national cultural themes. This situation has potential to eliminate accounting practices that are required by the values of local wisdom. Therefore, this research seeks to explore, formulate, and preserve accounting practices that live in the spirit of the nation's wealth values. This study uses an Islamic paradigm with an Islamic ethnomethodology approach. The results of the study find three ways in which the people of Gorontalo practiced accounting; firstly receiving wages; secondly receive dowry, wedding expenses, and consumption costs; the third record accounting in memory. These are based on the spirit of local wisdom in the form of sincerity (ihilasi), trustship (amana:ti), and trust (paracaya). This spirits are essentially a manifestation of love (motoliango) both among others and also to the Creator (God).
Mosukuru: Sebagai Wujud dari Metode Pencatatan Akuntansi oleh Pedagang di Pasar Tradisional Gorontalo Mohamad Anwar Thalib; Widy Pratiwi Monantun
Akuntansi : Jurnal Akuntansi Integratif Vol. 8 No. 1 (2022): Volume 8 Nomor 1 April 2022
Publisher : Prodi Akuntansi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/jai.v8i1.816

Abstract

This study aims to construct the method of accounting records by traders in traditional markets. This study uses an Islamic paradigm with an Islamic ethnomethodology approach. There are five stages of data analysis; amal, ilmu, iman, informasi wahyu, and ihsan (amiiin). The results of the study find that there are two methods of accounting records; first, record expenses on paper and in memory; second, record profits on paper and in memory. Both methods are driven by gratitude (sukuru) for the income given by God.
Potret Keuntungan Pedagang Buah Berbasis Nilai Budaya Islam di Gorontalo Mohamad Anwar Thalib; Anggun Fitra N. Mohamad; Cindriyati Ibrahim; Maryam S. Ahaya; Amelia Ijini
Sigmagri Vol 2 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v2i01.713

Abstract

ABSTRACT This research departs from the problem of the lack of research on accounting based on local wisdom compared to modern accounting research. This situation makes local accounting increasingly marginalized and even has the opportunity to disappear and be replaced by modern accounting. This study aims to understand the practice of profit accounting based on Islamic cultural values in Gorontalo. The method used is qualitative with four informants who are fruit traders. The data analysis method used is Miles and Huberman model data analysis. The results show that fruit traders experienced a decline in profits due to the COVID-19 pandemicc. Profits earned from trading fruit are used to meet personal needs and share with people in need in the form of alms. Profit sharing is driven by their awareness of "behind the benefits obtained are the rights of others". In the Islamic culture of Gorontalo, sharing among others is a value that parents (the elders) often convey through the expression (lumadu) “delo tutumulo lambi (like the life of a banana). The meaning of this expression is a statement of life that has benefited many people. Keywords: profit, culture, Gorontalo, Fruit traders ABSTRAK Penelitian ini berangkat dari permasalahan tentang minimnya riset tentang akuntansi berbasis kearifan lokal dibandingkan dengan riset akuntansi modern. Keadaan tersebut menjadikan akuntansi kedaerahan semakin terpinggirkan bahkan berpeluang hilang dan digantikan oleh akuntansi modern. Penelitian ini bertujuan untuk memahami praktik akuntansi keuntungan berbasis nilai budaya Islam Gorontalo. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan informan yang berjumlah empat orang pedagang buah. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pedagang buah mengalami penurunan keuntungan akibat pandemic covid 19. Keuntungan yang diperoleh dari berdagang buah digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan berbagi pada orang-orang yang membutuhkan dalam bentuk sedekah. Berbagi keuntungan digerakkan oleh kesadaran mereka tentang “dibalik keuntungan yang didapatkan terdapat hak orang lain”. Dalam kebudayaan Islam Gorontalo, berbagi diantara sesama merupakan sebuah nilai yang orang tua (tua-tua) sering sampaikan melalui ungkapan (lumadu) “delo tutumulo lambi (seperti kehidupan pisang). Makna ungkapan ini adalah pernyataan kehidupan yang telah memberikan manfaat kepada orang banyak. Kata-kata kunci: keuntungan, budaya, Gorontalo, Pedagang buah
Co-Authors Abdullah Ziarmal Ahaya, Maryam S. Amelia Ijini Anggun Fitra N. Mohamad Anisa Nurhayati Sujianto Anisa Sujianto Briando, Bobby Budianto, Rahman CINDRI TARIKI Cindriyati Ibrahim Damiti , Fatmawaty Djeman, She Putri Chelonita Edis , Edis Edis, Edis Faisal Abdullah FATHIR PAPUTUNGAN Fatma Rauf Fatmawaty Damiti FEBIOLA JUSUF Hilwa Faradhilla Sugeha Hilwa Faradhilla Suhega Hilwa Sugeha Huruji, Sindriyanti Ibrahim, Cindriyati Ismail, Ulvarien Jusuf, Febiola Khairunnisa Ibahim Kiayi, Siti Sarah Kumadji , Dimas Kuntuamas, Muhliansyah J.A Lizatul Zanna M Sahrul Mabunga, Vitriyani Dg Malik, Adelia Mamonto, Priciliana Natasya Maryam S. Ahaya Ma’luna, Sri Salni Safitri Mei K. Abdullah Miftah, Seyan Nur Miftahur Rizkah Moh. Aldi Mohamad Sahrul Mohamad, Roni Monantun, Widy Pratiwi MUHLIANSYAH J.A KUNTUAMAS Muhliansyah J.A. Kuntuamas Nur Laila Lawani Nurahmi Tiara Paputungan , Vindi Paputungan, Vindi Pinga, Rika Oktaviyani Polapa, Asma Rafka Suaib Rahman Budianto Rahmatia Rahmatia, Rahmatia RIKA OKTAVIANI PINGA Rizkah, Miftahur Rizkah Rumampuk, Rismawati Saikim, Fitri S. Seyan Nur Miftah Sindriyanti Hurudji Sindriyanti Huruji Sindriyanti Huruji Siskawati Yunus Njuu Siti Sarah Kiayi Sri Mandalika Mosu Suaib, Rafka Suhega, Hilwa Faradhilla Sulastri, Ririn Dwi Sulis Lia Syamsudin Supandi Rahman Susanti Rasyid Syamsudin, Sulis Lia Tariki, Cindri Tiara, Nurahmi Ulvarien Ismail Umar, Tiara Pratiwi A Vindi Paputungan Vitriyani Dg Mabunga Widy Pratiwi Monantun Widy Pratiwi Monantun Yulia Puspitasari Gobel