Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)

Pengaruh Penerapan Diet Rendah Glikemik Pada Perubahan Manifestasi Klinis Dan Penanda Inflamasi Wanita Dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) Syafa Danissa Maulitanti; Uning Marlina; Yudith Annisa Ayu Rezkitha; Dewi Masitha
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 05 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i05.1838

Abstract

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah gangguan hormonal pada wanita. Sebanyak 38-88% wanita PCOS diseluruh dunia memiliki berat badan berlebih, dan diet dapat merubah gejala klinis dan penanda inflamasi pada wanita PCOS. Melalui telaah literature ini akan menyampaikan hasil pengkajian terhadap pengaruh penerapan diet rendah glikemik pada perubahan manifestasi klinis dan penanda inflamasi wanita dengan polycystic ovary syndrome (PCOS). Penulisan literature review ini mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel penelitian yg dicari menggunakan format free full text, dari tahun 2012 s.d. 2023, dengan platform Google Schoolar, Bahasa Indonesia dan Inggris, dan menggunakan kata kunci; Low glycemic index diet, polycystic ovary syndrome, body mass index, menstruation, pregnancy, inflammatory markers. Didapatkan 20 jurnal yang berkaitan dengan kata kunci tersebut. Terdapat perubahan manifestasi klinis dan penanda inflamasi pada wanita dengan PCOS setelah melakukan diet rendah indkes glikemik. Penurunan indeks massa tubuh pada wanita PCOS mulai terjadi pada minggu ke-12 s.d. 27  setelah melakukan diet rendah indeks glikemik. Menstruasi pada wanita PCOS mulai terjadi pada minggu ke-12 s.d. 24 setelah melakukan diet rendah indeks glikemik. Kehamilan pada wanita PCOS mulai terjadi pada minggu ke-8 s.d. 32 setelah melakukan diet rendah indeks glikemik. Penurunan kadar CRP, IL-6, dan TNF-α pada wanita PCOS mulai terjadi pada minggu ke-10 s.d. 12 setelah melakukan diet rendah indeks glikemik. Penerapan diet rendah glikemik berpengaruh pada perubahan manifestasi klinis dan penanda inflamasi wanita dengan PCOS.
Pengaruh Penerapan Diet Anti Inflamasi Pada Perubahan Manifestasi Klinis Dan Penanda Inflamasi Wanita Dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) Uning Marlina; Syafa Danissa Maulitanti; Yudith Annisa; Dewi Masitha
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 05 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i05.1821

Abstract

Banyaknya angka kejadian wanita Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) yang memiliki berat badan berlebih (38-88% wanita) menyebabkan salah satu terapi dari PCOS ialah dengan mengubah cara hidupnya dengan diet. Diet mampu mengubah bmi, manifestasi klinis, dan penanda inflamasi pada wanita PCOS. Peradangan kronik tingkat rendah dapat terjadi pada obesitas. Penderita PCOS dengan obesitas juga dapat terjadi peradangan ini. Oleh karena itu, mengontrol jalur inflamasi pada wanita dengan PCOS melalui diet antiinflamasi adalah salah satu caranya. Melalui telaah literature ini akan menyampaikan hasil pengkajian terhadap pengaruh penerapan diet anti inflamasi pada perubahan manifestasi klinis dan penanda inflamasi wanita dengan polycystic ovary syndrome (PCOS). Jenis literature yang ini ialah narrative literature review, database yang digunakan untuk mencari sumber yaitu PubMed, Research Gate, dan Google Scholar menggunakan kata kunci. Hasil pencarian artikel tersebut dibatasi dari tahun 2012–2023 menggunakan free full text bahasa inggris. Berdasarkan hasil review article, makanan yang sangat disarankan untuk diet antiinfamasi ini ialah makanan yang mengandung kaya akan antioksidan. Penerapan diet antiinflamasi pada perubahan manifestasi klinis dan penanda inflamasi wanita dengan PCOS berpengaruh dalam menurunkan BMI, mengembalikan siklus menstruasi, menyebabkan kehamilan spontan, dan menurunkan penanda inflamasi.